Produk: Artificial Intelligence

  • Perluas Akses Layanan, Mayapada Hospital Jaksel Mulai Pembangunan Tower 3

    Perluas Akses Layanan, Mayapada Hospital Jaksel Mulai Pembangunan Tower 3

    Jakarta

    Mayapada Healthcare (PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk./IDX: SRAJ) resmi memulai pembangunan Tower 3 di kompleks Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS). Tower tersebut berdiri di atas lahan seluas 26.917 m², dengan luas bangunan mencapai 110.209 m².

    President Commissioner Mayapada Healthcare, Jonathan Tahir mengatakan pembangunan ini menegaskan komitmen berkelanjutan Mayapada Healthcare dalam memperluas akses layanan kesehatan premium berstandar internasional di Indonesia.

    “Dengan adanya penambahan gedung layanan baru, Mayapada Hospital Jakarta Selatan, sebagai rumah sakit flagship milik Mayapada Healthcare, akan menjadi rumah sakit swasta terbesar dan terluas di Indonesia. Tak hanya itu, kami ingin membangun ekosistem medis yang tidak hanya unggul secara fisik, tetapi juga dari sisi keilmuan, teknologi, dan pelayanan,” ujar Jonathan dalam keterangan tertulis, Kamis (5/6/2025).

    Sementara itu, President Director & CEO Mayapada Healthcare, Navin Sonthalia menyampaikan Tower 3 Mayapada Hospital Jakarta Selatan merupakan fasilitas medis generasi baru yang dirancang untuk menjawab tantangan layanan kesehatan masa kini dan mendatang.

    Menurutnya, tower tersebut berdiri di atas lahan seluas 26.917 m², dengan luas bangunan mencapai 110.209 m² yang terdiri dari 24 lantai dan 4 basement, serta dilengkapi area parkir berkapasitas 1.200 kendaraan. Struktur dan desain gedung juga dirancang fleksibel agar dapat menyesuaikan perkembangan teknologi dan kebutuhan klinis di masa depan.

    “Dengan hadirnya Tower 3, Tower 1 dan 2 kompleks Mayapada Hospital Jakarta Selatan akan direorganisasi menjadi sistem rumah sakit terintegrasi yang mengoptimalkan kekuatan masing-masing tower. Transformasi ini akan memungkinkan alur pasien yang lebih efisien, mempercepat waktu diagnosis hingga tindakan, dan menghadirkan pengalaman pasien yang seamless dan terkoordinasi di seluruh fasilitas,” kata Navin.

    Sebagai pusat layanan untuk penanganan kasus medis tingkat lanjut, Tower 3 Mayapada Hospital Jakarta Selatan akan dilengkapi dengan sederet teknologi medis canggih. Di antaranya radioterapi Linear Accelerator (LINAC), teknologi diagnostik berbasis kedokteran nuklir seperti Digital PET Scan dan SPECT CT untuk kasus kanker, serta teknologi bedah non-invasif ZAP-X Radiosurgery untuk penanganan tumor otak.

    Selain itu, layanan bedah minimal invasif untuk kasus jantung juga diperkuat, termasuk penggunaan teknologi robotik untuk prosedur ortopedi, rehabilitasi medis bagi pasien stroke dan jantung, serta pemulihan pasca-operasi yang lebih efektif melalui personal hydrotherapy.

    Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno menilai kehadiran rumah sakit berteknologi canggih seperti Mayapada Hospital sangat krusial di tengah meningkatnya kebutuhan layanan kesehatan modern.

    Dalam sambutannya saat seremoni peletakan batu pertama Tower 3 Mayapada Hospital Jakarta Selatan, ia menyebut fasilitas kesehatan berstandar advanced kini menjadi kebutuhan mendesak untuk menunjang peningkatan kualitas pelayanan medis nasional.

    “Kita juga butuh rumah sakit yang advanced. Dengan teknologi robotik, AI, dan precision medicine. Semuanya itu sangat memungkinkan dengan kecerdasan AI dengan kecanggihan teknologi bioinformatic yang memungkinkan kita memberikan pelayanan presisi,” tuturnya.

    Ia juga menyoroti bahwa pengembangan rumah sakit dengan teknologi tinggi seperti Mayapada Hospital bisa menjadi langkah strategis untuk menekan angka pasien Indonesia yang berobat ke luar negeri.

    Setiap tahunnya, hampir satu juta WNI tercatat mencari pengobatan di luar negeri dengan potensi kebocoran devisa hingga Rp200 triliun. Berdasarkan data Pemerintah Singapura, WNI merupakan kelompok pasien asing terbesar yang berobat ke Singapura.

    Menurutnya, kehadiran Mayapada Hospital tak hanya memperkuat sistem layanan kesehatan nasional, tetapi sekaligus mendorong Indonesia menjadi destinasi health tourism dan pusat pengembangan SDM unggul serta inovasi teknologi di bidang kesehatan.

    “Oleh karena itu, kami sangat berbahagia dengan kehadiran rumah sakit advanced seperti Mayapada Hospital hadir di Indonesia, hadir di Jakarta, membuat health tourism bukan ke luar negeri, tetapi health tourism masuk ke Indonesia,” jelasnya.

    Pengembangan Tower 3 juga ditujukan untuk mendukung peningkatan kompetensi para dokter ahli, spesialis, dan subspesialis melalui program transfer of knowledge. Salah satu mitra strategis dalam upaya ini adalah Apollo Hospitals India yang memiliki keahlian dalam tindakan medis lanjutan, termasuk transplantasi organ yang masih tergolong langka di Indonesia.

    Seiring dengan pembangunan Tower 3, Mayapada Hospital Jakarta Selatan juga akan memperluas layanan unggulan secara lebih terfokus dan komprehensif. Layanan tersebut meliputi Oncology Center, Cardiovascular Center, manajemen nyeri, transplantasi organ, layanan regeneratif dan genomik, IVF Center, serta fasilitas pendukung seperti ruang VIP dan International Lounge.

    Hospital Director Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Fiktorius Kuludong, MM menuturkan perencanaan pengembangan infrastruktur dan layanan Mayapada Hospital Jakarta Selatan ini dilakukan secara matang.

    Bersama tim dokter multidisiplin, pihaknya telah dipercaya menangani lebih dari 75.000 layanan jantung, lebih dari 90.000 layanan saraf dan otak, serta lebih dari 75.000 layanan kanker, dengan total pertumbuhan layanan mencapai lebih dari 1 juta pasien.

    Selain terus mengadopsi teknologi canggih, Mayapada Hospital Jakarta Selatan mendukung penguatan keahlian, serta keterampilan dokter dan tenaga medis, dan mendorong kolaborasi antar dokter multidisiplin dan memberikan pelatihan bagi tim perawat agar semakin ahli dalam memberikan pelayanan bagi pasien.

    “Kami percaya bisa menghadirkan perawatan yang lebih advanced, terintegrasi, komprehensif, dengan tetap mengedepankan perawatan yang berpusat pada pasien (patient-centered care). Seluruh layanan, kami berikan sesuai akreditasi Joint Commission International (JCI) yang telah kami raih, sebagai standar tertinggi dunia dan acuan mutu, untuk keselamatan dan pengalaman pasien (patient experience),” ujar dr. Fiktorius Kuludong, MM.

    Mayapada Healthcare terus mengembangkan teknologi medis canggih melalui kerja sama dengan berbagai mitra internasional, salah satunya Siemens Healthineers. Kerja sama ini menghadirkan teknologi diagnostik terbaru seperti PET CT dan SPECT CT dengan sistem pencitraan molekuler mutakhir, Biograph Trinion dan Symbia Pro.specta.

    Penandatanganan Collaboration Agreement antara President Commissioner Mayapada Healthcare, Jonathan Tahir, dan Presiden Direktur Siemens Healthineers Indonesia, Alfred Fahringer, dilakukan usai acara groundbreaking Tower 3 Mayapada Hospital Jakarta Selatan.

    Kemitraan dengan Siemens Healthineers ini menjadi bagian dari upaya Mayapada Healthcare mengembangkan layanan Kedokteran Nuklir dan Teranostik guna memenuhi kebutuhan klinis di berbagai bidang, termasuk onkologi, kardiologi, dan neurologi.

    Hadirnya sistem Biograph Trinion dan Symbia Pro.specta memperkuat kemampuan klinis rumah sakit dengan memberikan hasil diagnosis yang lebih akurat, perawatan yang lebih presisi dan personal, serta meningkatkan efisiensi alur kerja klinis demi hasil terbaik bagi pasien.

    President Director Siemens Healthineers Indonesia Alfred Fahringer mengungkapkan pihaknya bangga dapat berkolaborasi dengan Mayapada Healthcare untuk memperluas akses terhadap layanan diagnostik kanker yang lebih akurat dan berkualitas tinggi di Indonesia.

    “Dengan teknologi yang kami hadirkan kiranya dapat membantu para klinis dalam mendeteksi sel kanker secara presisi dan menyeluruh. Kami mengapresiasi komitmen Mayapada Healthcare dalam menjaga standar mutu dan kualitas berkelas internasional secara konsisten. Melalui kolaborasi dengan Siemens Healthineers, akurasi diagnostik akan semakin optimal demi memberikan pelayanan terbaik bagi pasien,” jelas

    Kolaborasi dengan Siemens Healthineers menjadi wujud komitmen Mayapada Healthcare dalam menjaga standar layanan berkelas internasional. Selain pengadaan dan pengembangan teknologi, Mayapada juga aktif melakukan alih teknologi dan transfer pengetahuan melalui kerja sama dengan mitra global seperti National University Hospital Singapore (NUH), Apollo Hospitals India, dan institusi internasional lainnya.

    Saat ini, kolaborasi dengan Apollo Hospitals India terus berlanjut melalui Proctorship Program, Continuing Medical Education (CME), serta pemanfaatan teknologi terkini seperti Tele-Radiologi, E-ICU, dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

    (anl/ega)

  • Lippo General Insurance Luncurkan Aplikasi MyPro+, Ini Keunggulannya

    Lippo General Insurance Luncurkan Aplikasi MyPro+, Ini Keunggulannya

    Jakarta

    PT Lippo General Insurance Tbk (LGI) meluncurkan platform asuransi digital generasi terbaru MyPro+. Aplikasi tersebut mampu memberikan kemudahan kepada para pengguna dalam mengakses layanan asuransi kesehatan.

    Wakil Presiden Direktur LGI Ricky Choi menjelaskan MyPro+ versi terbaru ini memperkenalkan berbagai fitur unggulan dan tampilan yang lebih modern. Hal ini sebagai wujud keseriusan LGI terhadap inovasi dan transformasi digital.

    “Dengan memanfaatkan teknologi canggih termasuk kecerdasan buatan (artificial intelligence), MyPro+ mampu memberikan rekomendasi asuransi yang dipersonalisasi, penerbitan polis secara instan, dan akses informasi polis secara real-time-semuanya dalam satu aplikasi mobile yang mudah digunakan,” ujar Ricky dalam keterangan tertulis, Kamis (5/6/2025).

    Berikut adalah fitur utama dari MyPro+ terbaru :

    1. Tampilan modern dan user-friendly: Desain/tampilan yang diperbarui dan mudah diakses, meningkatkan kemudahan navigasi dan kenyamanan pengguna.

    2. Pembelian asuransi secara instan: Pendaftaran dan penerbitan polis digital cepat dan mudah

    3. Manajemen polis yang efisien: Perpanjangan, perubahan, dan pembaruan polis bisa dilakukan langsung di aplikasi secara praktis

    Ricky menjelaskan sebagai bagian dari peningkatan layanan, MyPro+ kini juga menghadirkan fitur penerbitan polis asuransi kendaraan secara instan tanpa perlu survei risiko langsung. Penilaian dilakukan secara digital dengan berbasis kecerdasan buatan (AI), menjadikan proses cepat dan efisien. Fitur ini selaras dengan fokus strategis LGI untuk menjadi pemimpin pasar di sektor asuransi kendaraan bermotor.

    “Peluncuran MyPro+ merupakan inovasi digital besar kedua kami di tahun ini, setelah sebelumnya kami memperkenalkan MyGo+. Jika MyGo+ dirancang untuk mendorong keselamatan berkendara melalui pemberian hadiah atas perilaku mengemudi yang bertanggung jawab, maka MyPro+ memperluas jangkauan digital kami dengan menawarkan solusi asuransi inklusif bagi segmen pelanggan yang memiliki akses terbatas ke layanan keuangan tradisional,” jelasnya.

    Dia menegaskan bahwa roadmap inovasi digital LGI sepenuhnya selaras dengan visi Hanwha sebagai induk usaha yang bertujuan menjadikan LGI sebagai perusahaan asuransi digital terdepan di Indonesia.

    “Aplikasi MyPro+ kini telah tersedia dan dapat diunduh secara gratis di perangkat iOS dan Android. Dengan fitur-fitur inovatif serta pendekatan yang inklusif, MyPro+ diharapkan mampu menjadi tolok ukur baru dalam dunia asuransi digital di Indonesia,” tutupnya.

    (ega/ega)

  • Patrick Walujo Beberkan Pentingnya Sahabat-AI untuk GOTO

    Patrick Walujo Beberkan Pentingnya Sahabat-AI untuk GOTO

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berkolaborasi dengan Indosat Ooredoo Hutchison meluncurkan pengembangan terbaru teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) bernama Sahabat-AI. Sahabat-AI dinilai penting untuk ekosistem GOTO ke depan.

    Direktur Utama GOTO, Patrick Walujo menjelaskan pentingnya teknologi Large Language Model (LLM) bernama Sahabat-AI tersebut untuk GOTO dari sisi pengaplikasiannya.

    “Sahabat-AI semakin memperkuat ekosistem AI yang sesuai dengan karakteristik Indonesia. Kemampuan multibahasa dan akurasi yang lebih tinggi membuat layanan ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan bisnis di seluruh Indonesia,” katanya dikutip Rabu (4/6/2025).

    Patrick menjelaskan bahwa saat pelanggan ingin memesan makanan melalui GoFood dan melakukan pencarian manual, seringkali membutuhkan waktu untuk mendapatkan menu yang dimaksud. Namun dengan adanya Sahabat-AI, proses pencarian tersebut menjadi lebih mudah dan lebih cepat sehingga konversi menjadi pemesanan mengalami peningkatan.

    Selain dari sisi proses pemesanan makanan, dia juga menceritakan bahwa dengan adanya Sahabat-AI bisa digunakan untuk pengembangan customer center.

    Patrick mengutarakan bahwa saat ini sebanyak apa pun orang yang dikerahkan untuk customer center tidak akan cukup. Namun dengan bantuan AI seperti Sahabat-AI, para pelanggan dapat berbicara langsung dengan artificial human beings dan menjadi lebih efisien.

    Patrick juga menekankan bahwa Sahabat-AI nantinya dikembangkan untuk setiap unit bisnis yang dimiliki GOTO, yaitu Gojek dan GoPay.

    Untuk diketahui, peluncuran Sahabat-AI yang dihelat di Museum Nasional merupakan kali kedua setelah pertama kali diluncurkan pada November 2024. Hal yang membedakan adalah Sahabat-AI saat ini sudah mencakup 70 miliar parameter dan disertai dengan chatbot yang lebih canggih.

    Model LLM yang dapat diakses oleh publik tersebut didesain untuk lebih memahami konteks lokal dalam berbagai bahasa nasional, seperti Bahasa Indonesia, serta berbagai bahasa daerah seperti Jawa, Sunda, Batak, Bali dan sejumlah bahasa internasional lainnya.

    (rah/rah)

  • Keren! Indonesia Punya Teknologi AI Lokal, Bisa Diakses di Aplikasi GoPay

    Keren! Indonesia Punya Teknologi AI Lokal, Bisa Diakses di Aplikasi GoPay

    Jakarta

    PT GoTo Gojek Tokopedia mengenalkan Sahabat-AI, sebuah teknologi layanan chat berbasis Artificial Intelligence (AI) yang memungkinkan pengguna untuk bertanya apa saja dan mendapatkan jawaban informatif dengan bahasa yang alami.

    Direktur Utama GoTo Group Patrick Walujo menyampaikan aplikasi GoPay telah digunakan banyak orang sehingga Sahabat-AI masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini dengan mudah.

    “Kami juga menghadirkan layanan chat Sahabat-AI di aplikasi GoPay yang sudah digunakan jutaan orang, sehingga masyarakat di seluruh negeri dapat dengan mudah mendapat manfaat dari LLM (Large Language Model) khas Indonesia ini,” ujar Patrick dalam keterangan resminya, Rabu (4/6/2025).

    Sahabat-AI memungkinkan pengguna untuk bertanya apa saja melalui chat dalam Bahasa Indonesia, Inggris dan juga bahasa daerah seperti Jawa, Sunda, Bali, dan Batak.Adapun, keunggulan layanan chat Sahabat-AI antara lain pemahaman budaya yang mendalam. Dikembangkan secara lokal, Sahabat-AI relevan dengan budaya lokal dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan bisnis di seluruh Indonesia.

    Pada acara peluncuran Sahabat-AI di Museum Nasional Indonesia, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pengembangan solusi AI yang memahami keragaman bahasa akan bermanfaat bagi masyarakat di Indonesia.

    “Dengan mengembangkan solusi AI yang memahami dan melayani keragaman bahasa serta budaya unik kita, kita mengambil langkah signifikan untuk memastikan transformasi digital memberi manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutupnya.

    (ega/ega)

  • Survei: Adopsi AI Meningkat di Berbagai Industri, Tak Gantikan Manusia – Page 3

    Survei: Adopsi AI Meningkat di Berbagai Industri, Tak Gantikan Manusia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Platform percakapan omnichannel berbasis AI, SleekFlow, mengungkapkan hasil survei tentang penggunaan kecerdasan buatan hingga peran AI dalam membangun keterlibatan pelanggan. 

    Salah satu hasil surveinya adalah, adopsi kecerdasan buatan pada kalangan bisnis kian meningkat di berbagai industri. Dari total 570 bisnis yang disurvei, sebesar 67 persen sudah menerapkan teknologi AI atau otomatisasi. 

    Chatbot pun menjadi aplikasi paling banyak dipakai oleh bisnis, terutama yang bergerak di sektor ritel, jasa profesional, hingga keuangan. 

    Survei ini juga mengungkapkan kalau ke depannya adopsi AI akan makin masif dengan 90 persen bisnis akan memperluas penggunaan AI dalam dua tahun mendatang. 

    Fokus utama penggunaan AI ini adalah dalam pengembangan agen AI, sistem analisis cerdas, customer relationship management berbasis AI, hingga keterlibatan dalam omnichannel lainnya.  

    Khusus di Indonesia, saat ini 65,12 persen bisnis menyebut, penggunaan AI mampu meningkatkan kepuasan pelanggan, terutama dalam hal kesadaran hingga pertimbangan dalam perjalanan konsumen. 

    Meski begitu, biaya masih jadi hambatan dalam mengadopsi AI. Hambatan lainnya adalah masalah sumber daya manusia, hingga ketidakpastian tentang imbal hasil investasi. 

    VP dan GM SleekFlow Asia Tenggara Asnawi Jufrie mengungkapkan kalau artificial intelligence bukan lagi tentang menggantikan manusia tetapi memperkuat kontribusinya. 

    “Pelanggan ingin respons yang cepat dan ceras, tetapi juga ingin rasa percaya, empati, dan kepastian,” katanya. 

    Dalam mendukung bisnis pun, AI bukan hanya pelengkap tetapi jadi kebutuhan. 

    Teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) sudah menjadi trend di era digital saat ini. AI memiliki potensi untuk mengubah cara kita hidup dan bekerja. Penggunaan AI di berbagai sektor seperti perbankan, otomotif, dan kesehatan semakin …

  • Bayang-Bayang Sisi Gelap AI dan Upaya Polisi untuk Menanganinya – Page 3

    Bayang-Bayang Sisi Gelap AI dan Upaya Polisi untuk Menanganinya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Seiring pesatnya perkembangan kecerdasan buatan atau dikenal dengan Artificial Intelligence (AI), muncul pula ancaman baru yang tak kalah nyata.

    Teknologi seperti deepfake dan swapface menjadi senjata baru bagi pelaku kriminal. Mereka bukan hanya mencuri data, tapi juga memanipulasi identitas yang sulit dibedakan dengan aslinya.

    Di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Kombes Pol Ade Ady Syam Indradi selaku Kabid Humas menyandarkan tubuhnya di kursi. Dia membuka catatan kasus siber yang masuk selama enam bulan pertama 2025.

    Tercatat ada 944 laporan yang masuk dalam enam bulan pertama di tahun 2025, dua di antaranya secara eksplisit melibatkan AI.

    “Terhadap AI ada 2 Laporan Polisi di mana korbannya adalah bank yang digunakan oleh pelaku untuk mendaftar rekening,” kata Ade Ary dalam keteranganya kepada Liputan6.com, Selasa (3/6/2025).

    Ade Ary menyebutkan penyidik mengandalkan teknologi khusus untuk membongkar kejahatan-kejahatan semacam ini, salah satunya dengan metode digital forensic.

    Namun, hingga kini, belum ditemukan fakta laporan penipuan yang secara langsung berkaitan dengan AI.

    “Perkara penipuan paling banyak dengan menggunakan social engineering, belum didapatkan fakta terkait AI. Terkait dengan kejahatan penipuan online sebanyak 71 persen,” ucap dia.

    Fenomena ini menandai babak baru dalam dunia kejahatan siber. Beberapa bentuk teknologi AI telah teridentifikasi digunakan dalam kasus-kasus penipuan. Dua di antaranya adalah deepfake dan swapface yang menjadi primadona bagi para penipu.

    “Deepfake adalah teknologi yang menggunakan kecerdasan buatan (AI), khususnya machine learning dan deep learning, untuk memanipulasi atau mengganti wajah, suara, atau gerakan seseorang dalam gambar, video, atau audio sehingga terlihat dan terdengar seperti asli,” ucap dia.

    “Swapface adalah proses atau teknologi untuk menukar wajah seseorang dengan wajah orang lain dalam gambar atau video, sehingga wajah satu orang terlihat seperti berada di tubuh orang lain,” sambung dia.

    Teknologi ini biasanya dipakai dalam sejumlah modus penipuan online.

    “Penipuan online. Yang paling banyak adalah dengan modus operandi pekerjaan online, investasi bodong dan penipuan terkait pinjol,” ucap dia.

     

  • Kemendikdasmen berupaya masukkan coding dan AI ke RUU Sisdiknas

    Kemendikdasmen berupaya masukkan coding dan AI ke RUU Sisdiknas

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berupaya untuk memasukkan unsur pendidikan coding dan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan ke dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

    Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat menilai bahwa pemanfaatan teknologi merupakan hal penting untuk diakomodasi dan direspon sebagai tantangan eksternal.

    “Nah bagaimana kita mengaturnya itu di dalam Sisdiknas,” kata Atip saat diskusi di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa.

    Saat ini, dia mengatakan Kemendikdasmen memang sedang menyiapkan program pembelajaran terkait AI dan coding yang akan dimulai sejak kelas 5 SD.

    Dia menjelaskan bahwa revisi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas itu merupakan inisiatif dari DPR. Namun dia mengatakan pihak kementerian pun perlu menyusun langkah substantif sebagai penyelenggara pendidikan.

    Dia memahami bahwa parlemen menginginkan untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu untuk para pelajar, tetapi hal itu juga harus dicapai secara berkeadilan hingga semua pihak bisa mendapatkan akses pendidikan yang sama.

    Dari sisi pemerintahan, menurut dia, revisi Undang-Undang itu bakal dilakukan dengan tiga pendekatan. Yang pertama yakni pendekatan parsial dengan menghapus atau menambah pasal tertentu dalam mewujudkan pendidikan bermutu.

    “Lalu ada pasal yang memang secara total diubah karena keperluan tertentu,” kata dia.

    Dan yang ketiga, menurut dia, pemerintah akan mengajukan agar RUU tersebut mengatur berbagai hal yang belum diatur. Salah satunya, kata dia, soal pendidikan atau pemanfaatan teknologi.

    Dia menilai bahwa UU yang diundangkan pada tahun 2003 itu disusun dengan memperhatikan kebutuhan pada saat itu. Namun, kata dia, UU juga harus disusun untuk diberlakukan hingga masa depan.

    “Jarak 22 tahun ini pasti sudah banyak fakta-fakta perubahan kebutuhan sekaligus juga tantangan-tantangan baru di bidang pendidikan yang dihadapi, sehingga memerlukan re-regulasi, pengaturan kembali,” katanya.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wamenekraf sarankan startup pahami teknis saat pitching 

    Wamenekraf sarankan startup pahami teknis saat pitching 

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Wamenekraf sarankan startup pahami teknis saat pitching 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 03 Juni 2025 – 00:05 WIB

    Elshinta.com – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar menyarankan perusahaan perintis (startup) memahami teknis dengan baik produk yang akan dipresentasikan pada saat pitching ke investor agar bisa mendapatkan pendanaan dan diperhitungkan untuk naik level.

    “Ini PR sih buat kita sebagai investor karena kan kadang-kadang kita, terima ribuan (startup) yang masuk kan, nah, bagaimana caranya, how do we know, how to differentiate yang bagus sama yang enggak, balik lagi terhadap pitching. Jadi, yang penting just learn how to pitch,” kata Irene dalam sesi panel diskusi di acara peluncuran program BEKUP 2025 yang dipantau dari siaran langsung Kementerian Ekonomi Kreatif, di Jakarta, Senin.

    Irene mengatakan, masih banyak startup yang tidak menguasai produknya secara teknis pada saat menyampaikan ide atau presentasi kepada pihak investor atau klien.

    Mereka seringkali hanya mengikuti kata-kata yang sedang tren terkait industri digital seperti artificial intelligence (AI) atau blokchain tanpa mengetahui apakah aplikasi yang mereka buat benar-benar membutuhkan itu.

    Selain itu, Irene juga mengatakan, saat pitching perusahaan rintisan juga perlu menguasai untuk menyelesaikan masalah yang sebenarnya dengan produk yang dibawanya.

    “Hal terpenting adalah, apakah Anda perlu mengubah sesuatu yang tidak rusak? Jika jawabannya ya, maka Anda sebaiknya memastikan dampaknya besar dan Anda dapat menjelaskannya,” kata Irene.

    Hal senada juga diucapkan Founding CEO BRI Ventures Nicko Widjaja, bahwa hanya mengikuti tren industri digital tidak selalu akan langsung mendapatkan pendanaan dari investor. Selain itu, kemampuan untuk meningkatkan kompetensi startup (scale up) juga masih sulit diterapkan karena masalah pembiayaan yang melebihi perjanjian di awal.

    Nicko mengakui hal ini yang terjadi di industri startup 10 tahun terakhir di mana pendanaan dari investor terhambat karena kemampuan startup untuk scale up yang sulit di berbagai sektor.

    “Kalau kita lihat pendanaan turun itu bukan pendanaan turun karena banyak startup yang gak jadi, tapi banyak uang investor luar yang stuck di sini. Jadi ketika exit strategy itu gak ada, dan juga berdampak kepada para startup founder yang tidak memiliki kemampuan untuk scaling up, dan akhirnya beginilah jadinya,” katanya.

    Sementara itu, meskipun hal ini masih menjadi tantangan di industri ekonomi digital Indonesia, Irene mengatakan perubahan strategi atau pivot dalam dunia bisnis sangat wajar, yang terpenting kesiapan para pendiri startup untuk bertahan pada idenya.

    Sumber : Antara

  • Video Hoaks Bupati Sampang Sindir Wabup, Diduga Diedit Pakai Deepfake
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        2 Juni 2025

    Video Hoaks Bupati Sampang Sindir Wabup, Diduga Diedit Pakai Deepfake Surabaya 2 Juni 2025

    Video Hoaks Bupati Sampang Sindir Wabup, Diduga Diedit Pakai Deepfake
    Tim Redaksi
    SAMPANG, KOMPAS.com
    – Media sosial baru-baru ini dihebohkan oleh sebuah video yang menampilkan
    Bupati Sampang
    ,
    Slamet Junaidi
    , yang diduga menyindir wakilnya,
    Ahmad Mahfudz
    .
    Video berdurasi 20 detik ini diunggah oleh akun TikTok @faktapolitiktok dan diduga merupakan hasil edit menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI).
    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sampang, Amrin Hidayat, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penelusuran terhadap video tersebut.
    Hasil penyelidikan menunjukkan adanya sejumlah kejanggalan yang mengindikasikan bahwa video itu dibuat menggunakan teknik
    deepfake
    .
    “Ada banyak kejanggalan dalam video tersebut yang menurut kami itu merupakan buatan AI melalui deepfake,” ujar Amrin pada Senin (2/6/2025).
    Amrin menjelaskan beberapa kejanggalan yang ditemukan, seperti bentuk tepi dagu dan pipi Slamet Junaidi yang terlihat kabur pada detik 0 hingga detik ke 3.
    Ia juga menyebutkan adanya ketidaknormalan pada gerakan wajah, di mana kulit tampak tidak menyatu secara alami dengan mulut.
    “Kami juga melihat adanya gerakan yang tidak sinkron antara mata dengan arah kepala,” ungkapnya.
    Lebih lanjut, pihaknya mencatat adanya pergeseran bentuk wajah yang tidak normal hingga tampak melayang pada menit ke-4.
    “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sampang agar selalu waspada dan tidak mudah membagikan konten digital yang telah dimanipulasi atau tidak jelas kebenarannya, terutama konten berisi tokoh publik dan pejabat daerah,” tambah Amrin.
    Ia juga menekankan bahwa penyebar dan pembuat video tersebut dapat dikenakan sanksi sesuai dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Pasal 28 Ayat 2 dan/atau Pasal 27 Ayat 3.
    “Untuk memberikan efek jera, sudah kami usulkan pada pimpinan daerah agar hal ini dibawa ke ranah hukum, sehingga bisa menjadi pelajaran bagi pembuat konten agar lebih berhati-hati,” pungkasnya.
    Sebelumnya, beredar video yang di dalamnya tampak wajah Slamet Junaidi diduga diedit menggunakan AI.
    Dalam rekaman video yang diduga dibuat menggunakan aplikasi deepfake itu menunjukkan Slamet Junaidi menyampaikan pesan untuk menyindir wakilnya.
    Pesan tersebut yakni “Ya tentu hubungan saya dengan Ra Mahfudz itu baik-baik saja, selama itu menjalankan tugas sesuai perannya. Tapi kalau sudah masuk ranah yang bukan tugasnya, itu saya menyayangkan.”
    “Tugas wakil itu mendampingi bukan menggantikan. Kita juga faham, seperti kata Ra Mahfudz, lakonah lakonih, kennengah kennengih (kerjakan apa yang menjadi tugasnya, tempati apa yang harus ditempati)”.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Perkuat Kedaulatan Digital, GoTo Luncurkan Chat AI Berbahasa Daerah

    Perkuat Kedaulatan Digital, GoTo Luncurkan Chat AI Berbahasa Daerah

    Jakarta

    PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) resmi meluncurkan ‘Sahabat-AI’, layanan chat Artificial Intelligence (AI). Tidak hanya menggunakan Bahasa Indonesia, Sahabat-AI juga mendukung bahasa daerah seperti Bahasa Jawa, Sunda, Bali, dan Batak.

    Layanan ini merupakan bagian dari ekosistem Large Language Model (LLM) Sahabat-AI yang dikembangkan oleh talenta digital lokal. Dengan infrastruktur GPU yang seluruhnya tersimpan di wilayah Indonesia, Sahabat-AI mencerminkan komitmen GoTo dalam memperkuat kedaulatan digital.

    CEO GoTo, Patrick Walujo menjelaskan bahwa model Sahabat-AI memiliki 70 miliar parameter dan dirancang dengan pemahaman mendalam terhadap konteks lokal, mencerminkan kekayaan karakteristik Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Kolaborasi ini melibatkan Indosat Ooredoo Hutchison serta institusi riset, universitas, media, dan lembaga pemerintah.

    “Sahabat-AI mencerminkan komitmen kami pada kedaulatan digital dan mendukung visi Presiden Prabowo untuk pengembangan teknologi lokal,” ungkap Patrick dalam keterangan tertulis, Senin (2/6/2025).

    Ia menambahkan, Sahabat-AI dibangun dengan infrastruktur GPU lokal dan data yang disimpan secara lokal di Indonesia, sehingga menjamin privasi data dan latensi rendah.

    “Dengan model 70 miliar parameter dan layanan chat baru, Sahabat-AI semakin memperkuat ekosistem AI yang sesuai dengan karakteristik Indonesia. Kemampuan multibahasa dan akurasi yang lebih tinggi membuat layanan ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan bisnis di seluruh Indonesia,” jelas Patrick.

    Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan turut hadir dan memberikan apresiasi atas inisiatif ini. Ia berharap dengan pengembangan solusi berbasis AI yang semakin maju, transformasi digital dapat memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.

    “Kedaulatan data bukan hanya masalah teknis, tetapi merupakan masalah kemerdekaan nasional di era digital. Saya sangat mengapresiasi inisiatif GoTo dan Indosat yang mempelopori Sahabat AI, serta mendorong inovasi teknologi yang berakar pada identitas nasional kita,” ujar Luhut.

    Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, Meutya Hafid juga mengapresiasi kolaborasi tersebut. Ia menilai kehadiran Sahabat-AI meningkatkan posisi Indonesia di panggung teknologi global, khususnya dalam pengembangan LLM berbahasa lokal.

    “Pemerintah hari ini bersenang-hati karena kita lihat dari Indosat dan GoTo yang menghasilkan karya AI bernama Sahabat-AI dan ini juga membuat indonesia leverage-nya naik di tingkat dunia untuk LLM yang berbahasa lokal,” kata Meutya.

    “Pesan kami kepada Indosat dan GoTo untuk selalu menjaga adat-adat budaya Indonesia, kita mengadopsi teknologi di Tanah Air untuk terus memperhatikan keragaman budaya, kesantunan lokal sehingga nantinya dari prompt, dari jawaban-jawaban chatbot-nya juga mencerminkan budaya-budaya lokal yang mengedepankan gotong-royong dan keberagaman,” tambahnya.

    President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha menambahkan bahwa Indosat menghadirkan GPU Merdeka. Yakni layanan cloud AI sebagai fondasi digital yang kuat untuk mendukung pertumbuhan ekosistem AI nasional yang aman, inklusif, dan relevan dengan nilai-nilai budaya Indonesia.

    “Sahabat-AI bukan sekadar model, ini adalah aset nasional yang didukung oleh kolaborasi dan didukung oleh kolaborasi dan dibangun untuk seluruh rakyat Indonesia,” jelas Vikram.

    Layanan chat Sahabat-AI kini dapat diakses secara gratis melalui aplikasi GoPay dalam menu ‘Layanan Favorit Warga’ atau langsung di laman sahabat-ai.com. Pengguna dapat berinteraksi dan menerima jawaban dalam berbagai bahasa daerah.

    (anl/ega)