Produk: Artificial Intelligence

  • Startup Tak Terkenal Mendadak Jadi Nomor 1, Dihargai Rp 496 Triliun

    Startup Tak Terkenal Mendadak Jadi Nomor 1, Dihargai Rp 496 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah startup kurang terkenal memimpin daftar Distruptor 50 CNBC Internasional tahun ini. Perusahaan bernama Anduril itu bergerak di bidang pertahanan dengan nilai valuasi mencapai US$30,5 miliar atau Rp 496 triliun.

    Anduril mengalahkan raksasa AI pembuat ChatGPT, OpenAI. Perusahaan tersebut menjadi nomor dua dalam daftar setelah dua tahun berturut-turut menduduki peringkat puncak.

    Berasal dari California Amerika Serikat (AS), Anduril didirikan oleh Brian Schimpf (CEO), Palmer Luckey, Trae Stephens, Matt Grimm, Joe Chen pada tahun 2017. Startup tersebut menggunakan teknologi Artificial intelligence, autonomous vehicles, edge computing, explainable AI, generative AI, machine learning, robotics, software-defined security.

    Tahun lalu, Anduril jadi salah satu dari dua perusahaan yang dipilih Angkatan Udara AS untuk membangun dan menguji prototipe pesawat nirawak untuk pesawat tempur kolaboratif milik negara tersebut. Perusahaan juga bekerja sama dengan berbagai raksasa teknologi untuk mengerjakan AI.

    Salah satunya dengan OpenAI untuk penerapan AI pada sistem antipesawat nirawak AS untuk misi keamanan nasional. Bersama Meta, Anduril mengembangkan headset VR dan AR untuk digunakan Angkatan Darat AS.

    Anduril juga mengambil alih program milik Microsoft, yakni perangkat wearable Integrated Visual Augmentation System dengan Angkatan Darat AS. Nilai proyek tersebut hampir US$22 miliar (Rp 357,7 triliun).

    CNBC Internasional juga mencatat tahun ini menjadi pertama kalinya sejak 13 tahun dipimpin dari sektor teknologi pertahanan. Tak hanya Anduril, ada juga Flock Safety, Saronic Technologies, dan Shield AI dari industri yang sama.

    Laporan tersebut juga memperkirakan sektor teknologi pertahanan akan terus mengalami peningkatan karena pendanaan yang terus melonjak. Anduril, misalnya, baru saja mengumumkan pendanaan baru senilai US$2,5 miliar (Rp 40,6 triliun).

    Begitu juga dengan Saronic yang mendapatkan pendanaan besar pada tahun ini. Laporan Pitchbook nilainya mencapai US$600 juta (Rp 9,7 triliun).

    Lonjakan pendanaan untuk sektor ini setelah Presiden AS Donald Trump mengusulkan untuk meningkatkan anggaran pertahanan. Dia juga ingin berfokus pada kemampuan militer yang lebih modern dan membuka peluang di luar sektor pertahanan yang lama.

    Dalam laporan tersebut, hanya 11 perusahaan dari 20 pendatang baru dari sebelum peluncuran ChatGPT. Artinya AI generatif telah mengubah ekosistem startup saat ini.

    AI juga penting bagi bisnis 38 perusahaan yang masuk dalam daftar. Jumlah tersebut naik dari 34 perusahaan tahun 2024 lalu.

    Sementara 21 perusahaan, melonjak dari 13 perusahaan tahun lalu, menyebutkan teknologi penting bagi mereka adalah AI generatif.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Siemens Beberkan Beda AI Industri Dibandingkan ChatGPT

    Siemens Beberkan Beda AI Industri Dibandingkan ChatGPT

    Bisnis.com, JAKARTA— Siemens mengungkap perbedaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk industri dengan AI berbasis bahasa seperti ChatGPT. 

    Member of the Managing Board, Chief Technology Officer dan Chief Strategy Officer Siemens AG, Peter Koerte mengatakan bahwa AI yang diusung perusahaan jauh lebih spesifik, menyesuaikan dengan kompleksitas dunia industri.

    “LLM AI [Large Language Model] berdasarkan bahasa, tetapi industri tidak berbicara bahasa. Industri berbicara suhu, berbicara voltage, berbicara koordinat dalam hal sumbu X, Y, Z, deret waktu waktu, gambar 2D, 3D, P&ID. Jadi kita harus melatih model-model ini dengan data spesifik industri. Dan itulah yang kita lakukan,” kata Peter dalam acara Siemens Tech Summit 2025 di Jakarta pada Rabu (11/6/2025).

    Peter menegaska hanya dengan pemahaman yang dalam terhadap data industri, AI dapat memberikan nilai tambah nyata. Siemens memanfaatkan AI industri dalam berbagai sektor dari pusat data, pembangkitan energi terdistribusi (seperti microgrid), hingga manajemen gedung dan transportasi urban. 

    Salah satu contoh konkretnya adalah kerja sama Siemens dengan Green Energy dalam manajemen pusat data.

    “AI yang diberikan memungkinkan Green Energy untuk mengurangkan konsumsi energi sebanyak 25% dan memungkinkan pengeluaran gas dari tanah menjadi lebih kompetitif,” kata Peter. 

    Peter menjelaskan bahwa dengan tersedianya data, Siemens dapat melakukan berbagai prediksi, melihat kemungkinan yang akan terjadi, dan melakukan penyesuaian sejak dini.

    Dengan lebih dari 70.000 pulau di Indonesia, Peter mengatakan pengelolaan energi menjadi tantangan tersendiri. Siemens menawarkan solusi berbasis AI melalui sistem microgrid otomatis yang mampu mengurangi ketergantungan pada diesel dengan beralih ke solar dan baterai.

    “Pertanyaannya adalah, bagaimana kita menghubungkan data ini, informasi ini, dan kemudian menemukan pengetahuan bahwa kita bisa membuat ini jauh lebih pintar. Dan inilah yang kita lakukan di Siemens. Kita elektrifikasi, kita otomatisasi, kita digitalisasi industri,” katanya 

    Menjelaskan lebih lanjut soal implementasi AI di dunia nyata, Peter memperkenalkan konsep “Industri Co-Pilot”, solusi AI yang dirancang sebagai mitra kerja virtual untuk operator dan teknisi industri.

    “Ini seperti teman virtual yang selalu bersama Anda, dan yang membantu Anda mengatur, mengatur mesin-mesin ini,” jelas Peter.

    Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia, Surya Fitri, turut memperkuat paparan Peter terkait pentingnya solusi AI yang dibuat khusus untuk kebutuhan industri. Menurutnya, keunggulan utama AI industri Siemens terletak pada kemampuannya menganalisis downtime, kerusakan, dan akar masalah secara mandiri.

    “Intinya itu sebuah platform AI yang mana bisa menganalisa aspek di industri,” kata Surya. 

  • RUPST Siloam Siapkan Proyek Robotik-AI untuk Operasi dan Rekam Medis di 2025

    RUPST Siloam Siapkan Proyek Robotik-AI untuk Operasi dan Rekam Medis di 2025

    Jakarta

    Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024 PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) meluncurkan peta jalan strategis lima tahunan baru, yakni Next Generation Siloam (NGS).

    Demi mendukung visi ini, Siloam berencana akan membuka empat rumah sakit baru pada tahun 2025, serta tambahan empat lagi di tahun 2026. Selain itu, Siloam juga membeberkan terkait proyek robotik hingga Artificial Intelligence (AI).

    CEO Siloam Hospitals Group Caroline Riady menegaskan transformasi layanan kesehatan dengan bantuan robotik dan AI ini akan meningkatkan kepuasaan para pasien.

    Saat ini, Siloam Hospital telah memiliki satu teknologi bedah robotik yakni Da Vinci XI yang beroperasi di Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Teknologi ini dapat membantu operasi perut, pencernaan, ginjal, saluran kemih, rahim, hingga organ wanita dengan inovasi bedah minim sayatan.

    “Berikutnya yang akan kami hadirkan adalah robot untuk brain (otak), kalau (tindakan bedah) dengan robot pasti hasilnya akan lebih baik lagi. Lalu, robot untuk knee, untuk mengganti tempurung lutut di Mampang dan Kebon Jeruk,” kata Caroline saat sesi public expose RUPST, di Kabupaten Tangerang, Rabu (11/6/2025).

    Selain menghadirkan teknologi robotik, Caroline menambahkan bahwa Siloam Hospitals juga akan memperkenalkan kecerdasan buatan sebagai teknologi yang akan membantu dokter dan perawat mencatat rekam medis pasien.

    “Rumah sakit layanan kesehatan adalah satu bidang yang akan sangat diuntungkan oleh aktivasi AI. Dalam hal ini Siloam akan sangat agresif dalam kami menerapkan AI,” kata Caroline.

    “Ini adalah tools (alat) agar dokter lebih produktif, efisien, lebih cepat, lebih tepat dalam mendiagnosis dan menganalisis,” lanjutnya.

    Terkait laporan keuangan, Siloam mencatatkan hasil yang stabil. Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 12,2 triliun, EBITDA dasar sebesar Rp 2,76 triliun dan laba bersih Rp 950 miliar.

    Terkait dividen, diputuskan bahwa seluruh laba bersih di tahun 2024 dicatat sebagai laba ditahan perseroan. Ini berarti tidak ada pembagian dividen kepada para pemegang saham untuk tahun buku ini.

    (dpy/up)

  • Perbuatan Murtad dan Dosa Besar

    Perbuatan Murtad dan Dosa Besar

    GELORA.CO – Sejumlah tokoh agama Islam mengecam keras munculnya konten video bertema neraka yang diunggah di platform YouTube.

     

    Saat ini potongan video tersebut viral disejumlah platform media sosial (medsos) di antaranya X (dulu twitter). Para tokoh agama Islam menilai konten tersebut tidak pantas karena merendahkan konsep surga dan neraka yang diyakini oleh umat beragama.

     

    Konten yang dimaksud berjudul “Hari Pertama Masuk Neraka Cek” dan “Hari Kedua di Neraka Cek Part 1”. Kedua video berdurasi pendek tersebut menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk menampilkan visual seseorang berada di lokasi menyerupai neraka, lengkap dengan latar kobaran api dan aliran lava.

    “Tidak boleh membuat konten yang melecehkan atau menertawakan surga dan neraka. Bahkan jika konten itu menunjukkan ketidakpercayaan atau merendahkan keberadaan neraka, maka itu termasuk perbuatan murtad dan dosa besar,” tegas Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur kepada wartawan, Selasa, 10 Juni 2025. 

     

    Gus Fahrur menekankan bahwa keyakinan terhadap keberadaan surga dan neraka adalah bagian esensial dari ajaran agama.

     

    Ia mengingatkan bahwa membuat konten semacam itu dapat menyinggung keimanan masyarakat lintas agama. Ia pun menyerukan agar kreator konten lebih bijak dalam menggunakan teknologi AI dan tidak mempermainkan simbol-simbol keagamaan.

     

    “Percaya surga dan neraka adalah bagian dari keimanan yang diajarkan semua agama dan diyakini oleh semua pemeluknya,” lanjutnya.

    Pimpinan Majlis Ta’lim Was Sholawat An Nur, Purwakarta, Jawa Barat, Ustadz Anugrah Sam Sopian mengatakan, siapapun dan apapun orang tidak boleh menjadikan agama sebagai bahan konten candaan dan gurauan. Karena hal tersebut merupakan perbuatan dosa besar dan dapat mengantarkan pelakunya kepada Riddah/Murtad (keluar dari agama Islam). 

     

    “Karena telah berbuat Istihza (mengolok-ngolok) terhadap agama dan syariat,” jelasnya. 

     

    Ustadz Anugrah menyebut, sebagiamana yang viral dewasa ini, menjadikan neraka sebagai bahan candaan. Hal tersebut sesuatu yang terlarang. Jika dibiarkan akan mengundang kemadhorotan yang lebih besar. Sehingga pads akhirnya antar pemeluk agama akak saling mengejek atau olok-olok. 

     

    “Hari ini surga dan neraka dilecehkan dan dibuat candaan, besok bisa jadi Allah SWT dan Rosul-Nya yang akan dibuat sebagai bahan olok-olokan,” jelasnya. 

     

    Ustadz Anugrah mengungkapkan, dosa mengolok-ngolok agama sebagaimana yang difirmankan Allah dalam Al Qur’an surat At Taubah ayat 65-66. Dalam kitab Tafsir As Sa’di disebutkan : “Mengolok-olok dalam agama, ayat Al-Quran dan Rasul-Nya termasuk kekafiran yang bisa mengeluarkan dari Islam, karena agama ini dibangun di atas dasar pengagungan kepada Allah, agama dan Rasul-Nya.”

    Ustadz Anugrah mengungkapkan banyak faktor  yang menyebabkan saat ini ada orang yang berani mengolok – olok agama. Di antaranya adalah tidak bisa menjaga lisan atau perkataan yang isinya dusta. Selain itu ada juga orang yang ingin membuat pihak lain tertawa dengan candaan agama. 

     

    “Ya itulah lisan, sering tidak tertahan ingin membuat lawakan dan candaan dengan menceritakan suatu hal-hal yang isinya dusta atau kebohongan, dalam rangka membuat orang lain tertawa atau ingin membuat mereka merasa kagum dengan apa yang diceritakannya,” paparnya. 

     

    Sementara itu Wakil Ketua KUHAP APA (Koalisi Ulama, Habaib, Pengacara Anti Penodaan Agama) Novel Bamukmin mengatakan, video AI yang menggambarkan tentang siksa neraka dengan gaya candaan maka sudah jelas bisa mengarah penghinaan agama.

     

    Karena jelas, kata Novel, baik dalam Alqur’an dan hadist dan juga oleh ulama yang silsilah ilmunya sampai bersambung kepada Rasulullah SAW, bahwa neraka adalah tempat terhukumnya orang orang yang tidak taat dan melanggar perintah Allah SWT.

     

    “Kalau sudah bicara siksa baik dunia maupun akhirat tidak bisa disangsikan lagi bahwa sangat pedih,” jelasnya. 

    Novel memaparkan, bicara siksa dunia dari mulai manusia diciptakan yaitu Nabi Adam dan Siti Hawa mempunyai anak Qabil dan Habil yang  akhirnya Qabil menyiksa Habil sampai mati.

     

    Jika dilihat zaman sekarang bagaimana di Palestina mulai dari pertama tanah Palestine dirampas sampai saat ini berapa banyak warga Palestina baik lelaki maupun wanita yang mati. Mereka menjadi korban penyiksaan minimal cacat fisik maupun psikologinya dan itu terjadi dimanapun terhadap manusia dan kapanpun.

     

    “Jangan lagi tentang siksa diakhirat yang kekal selama – lamanya karena tidak ada kematian, yang ada bagi mereka yang disiksa maka tidak sekejap matapun mereka bisa tertawa karena jerit tangis mereka sangat kencang sekencangnya sampai jasad mereka hancur lebur dan dihidupkan lagi dan terus seperti itu dan berlangsung abadi selama lamanya dan dipastikan tidak ada tawa dan canda sekejap matapun,” jelasnya. 

     

    Novel menegaskan, atas perbuatan oleh oknum yang telah membuat video AI diminta untuk segera menghentikan tayangan yang sangat menyesatkan itu. Para pembuatnya untuk segera memohon maaf kepada umat Islam.

     

    Apalagi, yang dilakukan para pembuat video AI tersebut adalah perbuatan dosa dengan secara tidak langsung mengolok – olok ayat ayat Allah dan bisa dijerat dengan dugaan penistaan terhadap agama Islam.

     

    Dua video yang beredar tersebut viral di media sosial dan menuai kontroversi. Video pertama berdurasi 9 detik menampilkan sosok pria berada di aliran api, digambarkan sebagai ‘hari pertama di neraka’.

     

    Sementara itu, video kedua berdurasi 41 detik menampilkan narasi seolah-olah seseorang sedang membuat vlog wisata dengan latar kobaran api, orang-orang berenang di lava, serta komentar yang bernada bercanda.

     

    “Liburan dulu guys, nyobain mandi lava, ternyata seru juga, panasnya mantul,” ujar salah satu tokoh dalam video tersebut.

     

    Visual yang digunakan seluruhnya merupakan hasil manipulasi citra menggunakan teknologi AI, dan belum diketahui siapa kreator di balik unggahan tersebut. Namun, reaksi dari tokoh agama dan warganet pun bermunculan, sebagian besar mengecam konten itu sebagai tidak etis dan menyesatkan, terutama bagi generasi muda.

  • Google Rilis Android 16, Ini Deretan Fitur Baru yang Hadir untuk Para Pengguna – Page 3

    Google Rilis Android 16, Ini Deretan Fitur Baru yang Hadir untuk Para Pengguna – Page 3

    Android 16 membawa pembaruan besar pada sistem kamera, berkat dukungan AI (Artificial Intelligence) yang lebih canggih dan pemrosesan gambar yang lebih cepat. Beberapa fitur unggulannya meliputi:

    Mode malam hari kini 50 persen lebih terang dan minim noise berkat algoritme machine learning baru yang mampu menangkap lebih banyak detail dalam kondisi low-light.

    Fitur baru ini memungkinkan pengguna mengambil foto dengan efek bokeh motion alami, mirip dengan kamera profesional DSLR.

    AI-Powered Zoom Enhancement

    Zoom digital hingga 10x kini lebih halus dan tajam, berkat teknologi Super Resolution AI yang merekonstruksi detail gambar secara real-time.

    Pengguna kini bisa mengontrol shutter speed, ISO, dan white balance secara manual saat merekam video. Kemampuan yang sebelumnya hanya tersedia di perangkat flagship tertentu.

  • 2 Raja Teknologi Masa Depan Bersatu, Masa Depan Google Berubah

    2 Raja Teknologi Masa Depan Bersatu, Masa Depan Google Berubah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dua raksasa teknologi yang tengah bertarung di pasar Artificial Intelligence (AI), OpenAI dan Google dikabarkan akan bekerja sama. Pembuat ChatGPT disebut akan menambahkan layanan cloud milik Google.

    Seorang sumber menyebutkan kesepakatan dua perusahaan telah selesai bulan Mei lalu, dikutip dari Reuters, Rabu (11/6/2025).

    Kerjasama terus menjadi kemenangan untuk unit cloud Google. Karena seorang sumber menjelaskan bisnis tersebut menjadi pemasok kapasitas komputasi tambahan ke infrasatruktur OpenAI yang melatih dan menjalankan model AI-nya.

    Sebelum dengan Google, OpenAI diketahui telah bekerja sama dengan raksasa teknologi lainnya Microsoft. Salah satunya terkait proyek pusat data Stargate, yang juga menggandeng Softbank dan Oracle.

    Dua perusahaan terakhir bekerja sama dengan OpenAI dengan nilai US$500 miliar. Selain itu perusahaan juga menandatangi kesepakatan dengan CoreWeve senilai miliaran dolar.

    Baik OpenAI, Google, dan Microsoft menolak berkomentar soal laporan tersebut.

    Kolaborasi Google dan OpenAI terjadi saat ChatGPT disebut menjadi ancaman terbesar Google Search. Meskipun para eksekutif Google menyebutkan persaingan AI tidak akan menghasilkan pemenang.

    Analis Scotiabank mengaku cukup terkejut dengan perkembangan kerjasama keduanya. Selain itu juga menyoroti peluang pertumbuhan cloud milik Google dan perlu kehati-hatian untuk persaingan dengan ChatGPT.

    “Pada akhirnya kami melihatnya sebagai kemenangan besar untuk unit cloud Google, namun khawatir soal ChatGPT menjadi ancaman yang kian besar untuk dominasi Google Search,” jelas para analis.

    (dem/dem)

  • Ramai di Asia Soal COVID Nimbus: Indonesia Gimana?

    Ramai di Asia Soal COVID Nimbus: Indonesia Gimana?

    Jakarta – Setelah hampir tidak terdengar istilah COVID-19 sejak akhir dari masa pandemi pada tahun 2021, kali ini virus tersebut kembali muncul. Peningkatan kasus COVID-19 di beberapa negara Asia tengah menjadi sorotan. Meski belum separah saat pandemi, hal ini menjadi semacam peringatan kepada para tenaga kesehatan.

    COVID-19 varian ‘Nimbus’ menjadi biang kerok dari melonjaknya kasus COVID-19 di wilayah Asia. Varian ini pertama kali diidentifikasi pada akhir Januari 2025, varian tersebut memiliki nama resmi NB.1.8.1 dan merupakan turunan dari subgaris COVID jenis Omicron.

    Hingga bulan Mei kemarin, terdapat 22 negara yang mendeteksi varian Nimbus di wilayahnya. Beberapa pasien yang terpapar virus ini melaporkan gejala seperti demam, menggigil, batuk, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, kelelahan, kesulitan bernapas, hingga diare.

    Kasus COVID Nimbus ini juga tidak lepas dari pengamatan tenaga kesehatan dalam negeri. Pakar Imunologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (UNAIR) Dr dr Agung Dwi Wahyu Widodo, MSi, SpMK mengimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.

    Dirinya menjelaskan jika kenaikan kasus COVID-19 di dunia saat ini dipicu oleh 3 faktor. Faktor pertama adalah munculnya varian baru, kedua penurunan kekebalan populasi dan ketiga yaitu perubahan perilaku masyarakat pasca pandemi. Perubahan cuaca dinilai juga ambil peran dalam menurunkan daya tahan tubuh.

    Dikutip dari detikHealth, “Perubahan musim ini memicu penurunan kekebalan tubuh masyarakat. Sementara itu, banyak orang merasa COVID-19 sudah tidak ada sehingga mereka mengabaikan protokol kesehatan. Padahal, tidak adanya pemeriksaan bukan berarti virus benar-benar hilang,” terangnya.

    Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan RI, situasi terkini kasus COVID-19 di Indonesia mengalami peningkatan 8 persen, dari minggu sebelumnya yang hanya 4 persen. Data ini diambil pada minggu ke-22 tahun 2025 (22-31 Mei). Total terdapat 75 kasus positif COVID-19 yang tercatat di Indonesia pada 2025.

    Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memberikan tanggapannya terkait peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia.

    “Betul ada peningkatan kasus COVID di negara ASEAN, kita aja juga ada kenaikan sedikit. Jadi temen-temen tetap waspada, kalau ada batuk-batuk segera dites,” katanya saat ditemui di acara RSHS Bandung, dikutip dari detikJabar, Rabu (10/6)

    Meski begitu, ia meminta kepada masyarakat untuk tak perlu khawatir karena varian COVID-19 yang ada saat ini relatif lemah dan kasusnya masih di bawah 1 persen. Dirinya juga menyarankan untuk segera melakukan tes apabila mengalami gejala batuk. Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan masyarakat terkait peningkatan kasus COVID varian Nimbus ini? Seperti apa gejala awalnya? Simak obrolannya bersama redaktur detikHealth.

    Beralih ke Jawa Timur, Detiksore akan membahas terkait polemik Jukir Liar yang sedang diberantas oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi. Mengutip detikJatim Eri menegaskan bahwa TNI dan Polri menyatakan siap membantu Pemkot Surabaya memberantas jukir liar di minimarket dan berbagai tempat lainnya. Terutama jika jukir liar itu ternyata terafiliasi dengan kelompok preman di Surabaya. Dia meminta masyarakat aktif melapor bila menemukan mereka. Seberapa parah polemik jukir liar di Surabaya ? Apakah akan ada peraturan baru terkait jukir liar di Surabaya? ikuti laporan nya bersama detikJatim hanya di detiksore.

    Pada penghujung acara nanti, detikSore kembali menghadirkan pakar perencanaan keuangan Firman Marihot. Dirinya akan membagikan ilmu investasi menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI). Awalnya AI diciptakan untuk membantu, bukan menggantikan kemampuan berpikir manusia. Masalahnya, saat ini semakin banyak orang menyerahkan semua keputusan ke AI. Hal itu secara tidak sadar membuat kita terlalu nyaman, terlalu percaya, dan lupa bahwa AI itu buatan manusia. Kalau kita tidak hati-hati, kita bisa jadi manusia yang dikendalikan mesin – bukan sebaliknya. Seberapa besar keuntungan dalam berinvestasi menggunakan AI? Apakah malah banyak kerugiannya? Simak diskusinya hanya di Sunsetalk.

    Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

    “Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!”

    (far/far)

  • Anggota Komisi VII DPR RI apresiasi peresmian Galeri Soekarno Kecil

    Anggota Komisi VII DPR RI apresiasi peresmian Galeri Soekarno Kecil

    “Peresmian Galeri Soekarno Kecil adalah awal narasi pembentukan karakter seorang bapak bangsa, sang proklamator, semoga literasi kesejarahan Bung Karno semakin terang dalam sejarah Indonesia. Legacy beliau,”

    Kota Mojokerto (ANTARA) – Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Banyu Biru Djarot mengapresiasi peresmian Galeri Soekarno Kecil di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Purwotengah, Kota Mojokerto oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Selasa.

    “Peresmian Galeri Soekarno Kecil adalah awal narasi pembentukan karakter seorang bapak bangsa, sang proklamator, semoga literasi kesejarahan Bung Karno semakin terang dalam sejarah Indonesia. Legacy beliau,” katanya.

    Ia mengatakan, hal ini cukup penting karena Bung Karno adalah milik rakyat Indonesia mengingat napak tilas perjuangan Soekarno harus menjadi edukasi bagi generasi ke depan.

    “Nilai ‘jas merah’ harus terjaga,” katanya.

    Ia menuturkan, kurasi dan seni visualisasi galeri ini luar biasa di luar bayangan museum pada umumnya.

    “Beyond my imagination. Perpaduan antara histori otentik yang terdigitalisasi dan adopsi artificial intelligence menjadi faktor pembeda yang signifikan,” ujarnya.

    Ia salut dengan tim kurator dan seluruh pihak yang terlibat serta memberikan apresiasi kepada Pemkot Mojokerto dalam hal ini Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Wakil Wali Kota Mojokerto Sandi dan juga jajaran.

    “Semoga galeri ini menjadi daya tarik wisata sejarah bagi seluruh anak bangsa dan bahkan wisman internasional karena galeri nya sangat modern dan keren,” katanya.

    Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon meresmikan Galeri Soekarno Kecil di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Purwotengah, Kota Mojokerto, Jawa Timur.

    Menteri Kebudayaan Fadli Zon di Kota Mojokerto mengatakan galeri ini dibangun untuk mengenang dan menghidupkan kembali jejak masa kecil Presiden pertama RI, Ir. Soekarno yang pernah menghabiskan masa kecilnya selama kurang lebih 8,5 tahun di Kota Mojokerto.

    Ia menegaskan pentingnya masa kecil Bung Karno di Mojokerto sebagai fase pembentukan karakter yang kemudian membentuk arah pemikiran dan kepemimpinan beliau di masa depan.

    “Masa kecil Bung Karno di Mojokerto adalah masa-masa informative years masa pembentukan karakter, kepercayaan, dan pola pikir. Kota Mojokerto telah memberikan satu ekosistem conditioning yang luar biasa kepada pendiri bangsa kita,” katanya.

    Ia juga menekankan pentingnya sejarah sebagai fondasi identitas bangsa di tengah derasnya arus informasi global.

    “Sejarah memberikan jati diri. Tanpa narasi sejarah yang kuat, kita akan kehilangan koordinat dalam era globalisasi. Galeri Soekarno Kecil ini adalah bagian dari upaya memperkuat memori kolektif bangsa,” katanya.

    Pewarta: Indra Setiawan
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bank Raya raih penghargaan inovasi digital dalam transformasi bisnis

    Bank Raya raih penghargaan inovasi digital dalam transformasi bisnis

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) atau Bank Raya, bank digital bagian dari BRI Group, meraih penghargaan Digital Innovation Awards (DIA) 2025 untuk kategori Digital Innovation in Business Transformation (Inovasi Digital dalam Transformasi Bisnis) dari iNews Media Group.

    Penghargaan itu diberikan atas transformasi layanan digital Raya App, yang dinilai menghadirkan produk digital komprehensif dalam memudahkan masyarakat mengakses layanan perbankan.

    “Kami berkomitmen menjadi bank digital yang mengedepankan inovasi teknologi untuk memberikan akses layanan keuangan yang lebih luas bagi masyarakat,” kata Direktur Digital dan Operasional Bank Raya Lukman Hakim dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

    Dia melanjutkan, Bank Raya berfokus pada inovasi produk dan fitur yang relevan dengan kebutuhan nasabah, khususnya bagi pelaku usaha dan komunitas. Misalnya, Saku Bisnis yang ditujukan untuk pemberdayaan pelaku usaha yang memudahkan mereka dalam mengatur keuangan dan transaksi harian usaha.

    Kemudian, fitur menabung kolektif Saku Bareng yang bisa melibatkan hingga 300 anggota. Fitur ini juga dilengkapi Tagih Uang untuk melakukan penagihan dan pembayaran untuk admin dan anggota yang komunitas yang tergabung di Saku Bareng.

    Menurut Lukman, bank melakukan perbaikan dengan menyederhanakan proses on boarding user Raya App menjadi lebih cepat pada tahun ini.

    Selain itu, pihaknya juga memperkuat dari aspek keamanan melalui artificial intelligence yaitu Fraud Detection System (FDS) serta meningkatkan service kepada nasabah melalui Sapa Raya yang dapat diakses selama 24 jam.

    Sejalan dengan komitmen itu, Bank Raya mencatatkan peningkatan transaksi sebesar 57,1 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi 1,1 juta transaksi pada kuartal I-2025.

    Bank menargetkan lonjakan jumlah nasabah seiring dengan pertumbuhan pada digital saving yaitu sebesar Rp1,4 triliun atau tumbuh 55,03 persen (yoy).

    Untuk kinerja keuangan lainnya, Bank Raya membukukan laba bersih Rp16,92 miliar pada kuartal I, tumbuh 84,7 persen (yoy). Total aset bank tumbuh 9 persen (yoy) mencapai Rp13,35 triliun, ditopang oleh pertumbuhan total kredit sebesar 8,7 persen (yoy) menjadi Rp7,34 triliun.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Björn Ulvaeus dari ABBA Bicara Peranan AI dalam Penulisan Lagu

    Björn Ulvaeus dari ABBA Bicara Peranan AI dalam Penulisan Lagu

    JAKARTA – Gitaris ABBA, Björn Ulvaeus mengaku sedang menulis karya musikal baru menggunakan bantuan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Ia bahkan menyebut teknologi itu sebagai alat yang sangat hebat.

    Adapun, Ulvaeus menjadi salah satu pembicara dalam SXSW London 2025 yang digelar pekan lalu. Musisi 80 tahun asal Swedia itu menyebut keberadaan AI sangat membantunya.

    “Ini adalah alat yang sangat hebat. Rasanya seperti memiliki penulis lagu lain di ruangan dengan kerangka acuan yang sangat besar,” kata Björn Ulvaeus.

    “Ini benar-benar perpanjangan dari pikiran Anda. Anda memiliki akses ke hal-hal yang tidak Anda pikirkan sebelumnya,” tambahnya.

    Namun Ulvaeus membuat catatan penting, yang menyatakan bahwa teknologi yang ada saat ini masih buruk untuk menulis keseluruhan lagu.

    Sang gitaris mengatakan, aplikasi berbasis AI yang paling berguna saat ini adalah untuk membantu para musisi dalam mengatasi hambatan saat menulis lagu.

    “Anda dapat meminta lirik yang telah Anda tulis tentang sesuatu, dan Anda mungkin buntu, dan Anda ingin lagu ini memiliki gaya tertentu,” tutur Ulvaeus.

    “Anda dapat bertanya kepadanya, bagaimana Anda akan mengembangkannya? Apa yang akan Anda lakukan dari sini? Biasanya hasilnya akan buruk, tetapi terkadang ada sesuatu di dalamnya yang memberi Anda ide lain,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Ulvaeus memperingatkan tentang tantangan eksistensial yang dihadirkan AI kepada industri musik.

    Pada tahun 2023, kata pengantarnya untuk sebuah laporan yang berkaitan dengan pengumpulan royalti di era tersebut berbunyi, “Hasil tahun ini menunjukkan bahwa sistem manajemen kolektif, terlepas dari semua tantangan besar yang dihadapinya dalam beradaptasi dengan digital, masih kuat dan efektif. CMO (organisasi manajemen kolektif) mendukung para kreator yang mereka layani dan kini memberikan lebih banyak uang kepada lebih banyak kreator daripada sebelumnya.”

    Sebagai informasi, Ulvaeus adalah presiden International Confederation of Societies of Authors and Composers atau CISAC, sebuah organisasi nirlaba yang mewakili penulis lagu dan komposer di seluruh dunia dalam mengumpulkan dan membayar royalti kepada para anggota yang musiknya telah digunakan dalam siaran, konser, bar, dan layanan streaming.

    Organisasi tersebut telah membuat laporan di masa lalu tentang masalah penggunaan AI dalam musik. Baru-baru ini, salah satu studi mereka menunjukkan bahwa kreator musik dapat kehilangan hampir seperempat pendapatan mereka karena AI pada tahun 2028.