Produk: Artificial Intelligence

  • Dorong Implementasi AI, Lazada Luncurkan Buku Panduan Kesiapan AI untuk Penjual Online

    Dorong Implementasi AI, Lazada Luncurkan Buku Panduan Kesiapan AI untuk Penjual Online

    JAKARTA – Pengembangan dan implementasi Artificial Intelligence (AI) digadang-gadang akan menjadi awal dari transformasi besar di dalam industri eCommerce yang terus berkembang.

    Namun, masih ada kesenjangan di antara pelaku usaha di eCommerce. Untuk menjawab kesenjangan ini, Lazada bekerja sama dengan Kantar memfasilitasi penjual online lewat Buku Panduan Kesiapan AI Penjual Online. 

    Buku ini dirancang untuk membantu penjual memaksimalkan kecanggihan AI ke dalam bisnisnya, panduan ini mengategorikan penjual ke dalam tiga model kesiapan adopsi AI, yakni AI Adepts (Pengguna lanjutan AI), AI Aspirants (Pengguna parsial AI), dan AI Agnostics (Pengguna minimal AI).

    Berdasarkan tingkat kesiapan ini, Lazada merancang panduan strategis yang mampu membantu penjual di masing-masing tingkat untuk mengintegrasikan AI ke dalam operasional bisnisnya. 

    Integrasi AI sesuai dengan tingkat kesiapan ini dilakukan demi mendukung penjual dalam mengadopsi AI ke dalam operasional bisnis hingga bisa meraih kesuksesan di lanskap ekonomi digital yang terus berkembang.

    “Lazada menyadari bahwa AI akan menjadi bagian integral dari ekosistem eCommerce. Oleh karena itu, Lazada mengembangkan berbagai fitur AI untuk menjawab kebutuhan penjual,” ujar Head of Business Growth and Operations, Lazada Indonesia, Amelia Tediarjo. 

    Pada tahap awal, penjual dapat memanfaatkan Lazada Business Advisor untuk wawasan tren pasar dan analitik performa toko, serta AI Smart Listing yang membantu penjual menciptakan product listing yang menarik dan dipersonalisasi. 

    Untuk optimalisasi efisiensi operasional, tersedia Lazada IM Shop Assistant (LISA) yang mempercepat komunikasi dengan pelanggan, serta Lazada Sponsored Solutions yang menawarkan iklan berbasis AI dengan target audiens yang tepat.

    Dalam hal terobosan pengalaman pelanggan, Lazada menghadirkan inovasi seperti AI-Powered Skin Test yang menganalisis kondisi kulit menggunakan AR untuk rekomendasi produk lebih tepat, serta Virtual Try-On untuk pengalaman mencoba produk secara virtual. 

    Data yang dihasilkan saat pelanggan mencoba fitur ini terkoneksi dengan chatbot AI Lazzie yang akan memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi. 

    “Menerapkan AI bukan berarti hanya mengikuti arus perubahan, melainkan menjadi yang terdepan. Penjual yang siap mengadopsi AI adalah penjual yang siap menghadapi masa depan,” pungkas Amelia. 

  • Video: Kecanggihan AI Bantu Bisnis Kursus “Ngobrol” Bahasa Inggris

    Video: Kecanggihan AI Bantu Bisnis Kursus “Ngobrol” Bahasa Inggris

    Jakarta, CNBC Indonesia- Perkembangan teknologi digitalisasi terus dikembangkan dan dimanfaatkan di berbagai sektor termasuk pendidikan untuk mendukung sistem pembelajaran dan peningkatan kualitas pendidikan. Berbagai teknologi seperti kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) digunakan untuk mendorong pembelajaran digital masa depan.

    Managing Director ELSA Speak Indonesia, Yasser Muhammad Syaiful menyebutkan teknologi AI turut dimanfaatkan oleh ELSA Speak yang mengembangkan aplikasi pembelajaran bahasa Inggris untuk membantu pengguna meningkatkan kemampuan berbicara dan pengucapan bahasa Inggris.

    Managing Director ELSA Speak Indonesia, Yasser Muhammad Syaiful menyebutkan ELSA sebagai solusi bagi masyarakat dunia untuk belajar berbicara bahasa inggris dengan memanfaatkan AI. Dimana kecerdasan buatan ini bisa menjadi ‘teman ngobrol’ bagi pengguna dengan menggunakan paket pembelajaran yang disesuikan dengan kebutuhan masing-masing pemakai.

    Seperti apa pemanfaatan AI dalam pengembangan bisnis ELSA? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Managing Director ELSA Speak Indonesia, Yasser Muhammad Syaiful dalam Profit, CNBC Indonesia (Kamis, 03/07/2025)

  • Microsoft Bakal PHK 9.000 Karyawan!

    Microsoft Bakal PHK 9.000 Karyawan!

    Jakarta

    Microsoft akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 9.000 pekerja. Jumlah tersebut menjadi yang terbesar dalam dua tahun ini.

    Kondisi tersebut telah dikonfirmasi Juru Bicara Microsoft. Sebelumnya, PHK terbesar pernah dilakukan raksasa teknologi itu pada 2023 dengan jumlah 10.000 pekerja.

    “Kami terus menerapkan perubahan organisasi yang diperlukan untuk memposisikan perusahaan dan tim dengan sebaik-baiknya demi kesuksesan di pasar yang dinamis,” kata Juru Bicara Microsoft dalam keterangannya, dikutip dari CNN, Kamis (3/7/2025).

    Salah satu penyebab PHK terjadi diduga karena perusahaan teknologi mengganti beberapa divisi menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk membuat tenaga kerja mereka lebih efisien. Penggunaan AI juga dilakukan oleh Microsoft.

    Sebelumnya, CEO Microsoft Satya Nadella pernah mengatakan pada awal tahun ini bahwa 20-30% kode perusahaan dihasilkan oleh AI, dan perusahaan menggelontorkan miliaran dolar AS untuk investasi infrastruktur AI.

    Bulan ini bukan kali pertama Microsoft melakukan PHK. Sebelumnya, Microsoft memberhentikan 3% stafnya, sekitar 7.000 karyawan pada Mei.

    Perusahaan teknologi lain juga telah melakukan PHK tahun ini, termasuk Meta dan Bumble. CEO Amazon Andy Jassy juga memperingatkan stafnya bulan lalu bahwa AI pada akhirnya akan membantu perusahaan mengurangi jumlah karyawan.

    Tonton juga “Microsoft Berencana Pangkas Ribuan Karyawan Lagi” di sini:

    (ada/ara)

  • 7 Aplikasi Kamera HP yang Bisa Hasilkan Foto Setara DSLR di 2025

    7 Aplikasi Kamera HP yang Bisa Hasilkan Foto Setara DSLR di 2025

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di era digital saat ini, kebutuhan akan foto berkualitas tinggi bukan hanya milik fotografer profesional. Para pengguna smartphone pun kini bisa menghasilkan gambar tajam, jernih, dan penuh detail seperti kamera DSLR. Bagaimana caranya? Salah satu jawabannya adalah dengan menggunakan aplikasi kamera pihak ketiga yang mampu menghadirkan fitur profesional ke dalam genggaman.

    Nah, kalau kamu ingin mengubah kamera HP-mu menjadi setara DSLR, berikut 7 aplikasi terbaik yang direkomendasikan oleh berbagai sumber luar negeri terpercaya. Siap-siap bawa hasil fotomu ke level selanjutnya.

    Kenapa Perlu Aplikasi Kamera Tambahan? Meskipun kamera bawaan smartphone sudah cukup baik, aplikasi tambahan memberikan kontrol manual yang lebih luas, seperti:

    Tak hanya itu, beberapa aplikasi juga menggunakan AI (Artificial Intelligence) dan computational photography untuk meniru efek DSLR secara digital.

    1. Open Camera (Android – Gratis dan Open Source)

    Buat kamu yang ingin fitur lengkap tanpa harus membayar, Open Camera adalah pilihan terbaik. Aplikasi ini mendukung:

    Manual focus

    ISO dan shutter speed

    Exposure lock

    Leveling otomatis

    Dukungan RAW dan HDR

    Karena bersifat open-source, aplikasi ini terus diperbarui oleh komunitas. Cocok untuk pemula maupun yang ingin belajar fotografi lebih dalam.

    Kelebihan: Ringan, gratis, tanpa iklan
    Kekurangan: Desain antarmuka sederhana

    2. ProCam X – HD Camera Pro (Android – Freemium)

    Kalau kamu mencari pengalaman kamera layaknya DSLR, ProCam X menawarkan:

    Menurut Android Authority, ProCam X menjadi salah satu aplikasi kamera paling fleksibel di Android untuk tahun 2025.

    Kelebihan: Tampilan modern dan user-friendly

    Kekurangan: Beberapa fitur hanya tersedia di versi berbayar

    3. Camera FV‑5 (Android – Berbayar)

    Dikenal sebagai “DSLR dalam bentuk aplikasi”, Camera FV‑5 menyuguhkan fitur-fitur seperti:

    Aplikasi ini cocok untuk kamu yang ingin eksplorasi teknik fotografi seperti light painting atau astrofotografi.

    Kelebihan: Presisi tinggi untuk setting manual

    Kekurangan: UI tampak teknis dan kompleks

    4. Manual Camera DSLR Pro (Android – Berbayar)

    Jika kamu ingin mengontrol kamera layaknya profesional, Manual Camera menyajikan fitur:

    ISO, shutter, fokus, white balance

    Format RAW dan JPEG

    Histograms dan light meter

    Geotagging

    Banyak pengulas menyebut aplikasi ini sebagai alat belajar terbaik untuk memahami dasar fotografi digital.

    Kelebihan: Ideal untuk latihan exposure triangle
    Kekurangan: Perlu Android 5.0 ke atas dan sensor yang kompatibel

    5. ReLens Camera (iOS & Android – Freemium)

    ReLens dikenal karena efek bokehnya yang menyerupai kamera lensa besar. Dengan dukungan AI dan simulasi depth map, aplikasi ini mampu:

    Mengatur aperture (F1.4-F20)

    Menciptakan efek bokeh setelah pemotretan

    Merekam video 4K dengan blur natural

    Editing background blur secara manual

    Menurut review App Store dan Android Headlines, ReLens menjadi “game changer” dalam simulasi depth of field di mobile photography.

    Kelebihan: Efek bokeh realistis, cocok untuk portrait
    Kekurangan: Butuh HP dengan sensor kamera tinggi

    6. Adobe Lightroom Camera (Android & iOS – Gratis/Premium)

    Selain dikenal sebagai editor, Adobe Lightroom juga memiliki mode kamera Pro. Kamu bisa:

    Mengambil foto dalam format RAW

    Mengatur ISO, shutter, fokus, white balance

    Menyinkronkan langsung ke akun Adobe Creative Cloud

    Mengedit hasil jepretan langsung dengan preset profesional

    Aplikasi ini sangat ideal untuk workflow profesional – dari pemotretan hingga pengeditan dalam satu aplikasi.

    Kelebihan: Terintegrasi dengan Adobe suite

    Kekurangan: Beberapa fitur hanya bisa diakses lewat langganan

    7. Focos (iOS)

    Buat pengguna iPhone, Focos memungkinkan kamu menciptakan foto portrait dengan efek bokeh profesional yang bisa disesuaikan setelah pengambilan gambar. Aplikasi ini memungkinkan:

    Focos banyak digunakan oleh kreator konten dan fotografer mobile untuk konten media sosial yang sinematik.

    Kelebihan: Hasil blur halus dan alami
    Kekurangan: Hanya kompatibel dengan iPhone dual camera atau lebih

    Tips Foto Hasil DSLR Pakai HP

    Agar hasil maksimal, coba tips ini:

    Gunakan tripod saat low-light atau long exposure

    Hindari digital zoom, lebih baik crop hasil foto

    Gunakan mode manual untuk memahami pencahayaan

    Aktifkan format RAW untuk editing lebih fleksibel

    Pakai aplikasi editor seperti Snapseed atau Lightroom

    (dag/dag)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Elon Musk Bekali AI Baru di Platform X

    Elon Musk Bekali AI Baru di Platform X

    Bisnis.com, JAKARTA—Elon Musk bakal membekali teknologi AI di plaform X, semula Twitter untuk membuat catatan komunitas atau community notes sehingga mendorong cek fakta dan jangkauan pengguna.

    Dikutip dari Bloomberg, Selasa (2/7/2025), pengembang akan menempatkan agen AI atau artificial intelligence yang menulis catatan komunitas. Bila perusahaan menilai catatan ini berguna, bot akan memasang catatan itu dan muncul ke publik.

    Product Executive X Keith Coleman mengatakan bahwa peran manusia masih dibutuhkan dalam catatan yang dibuat AI. Catatan ini hanya akan muncul bila kelompok pengguna yang beragam menilai bahwa catatan ini memang berguna. Adapun, fitur ini berjalan pada bulan ini.

    “Mereka (bot) bisa membantu menyampaikan lebih banyak catatan lebih cepat dengan kerja lebih sedikit, tetapi keputusan soal apa yang cukup berguna tetap melibatkan peran manusia,” katanya.

    Menurutnya, fitur ini sangat kuat untuk menghadapi ratusan catatan yang beredar setiap harinya di X. Fitur ini merupakan kelanjutan dari fitur cek fakta di X yang sudah ada sebelum Elon Musk mengambil alih platform tersebut pada 2022. Namun, tangan Musk memberikan pengaruh lebih banyak pada fitur catatan komunitas yang ternyata ditiru oleh platform media sosial lain, seperti Facebook milik Meta dan TikTok milik ByteDance.

    Musk menyebut fitur ini sebagai alat memerangi berita palsu kendati masih menemukan informasi yang tak akurat muncul dari catatan komunitas. Sebelumnya, dia bahkan menyebut fitur ini bisa diakali oleh pemerintah dan media massa.

    Terlepas dari itu, Coleman menilai bahwa fitur ini memiliki kekuatan mumpuni sehingga ditiru oleh platform lain. Gabungan AI dan peran manusia yang menyaring informasi dalam catatan ini memberikan lingkaran umpan balik sehingga meningkatkan kualitas bot.

    “Model ini bisa ditingkatkan tak hanya dengan umpan balik satu orang secara acak, melainkan dari audiens yang beragam,” katanya.

    Bukan hanya Grok, yang kini terpasang, teknologi AI bisa muncul dengan teknologi apa pun. Salah satunya, dia menyebut bot dibuat oleh startup AI, xAI besutan Musk.

  • SKK Migas Putar Otak Dongkrak Lifting Migas 1 Juta Barel per Hari 2030

    SKK Migas Putar Otak Dongkrak Lifting Migas 1 Juta Barel per Hari 2030

    Bisnis.com, JAKARTA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tengah mengupayakan berbagai strategi untuk mencapai target lifting minyak nasional sebesar 1 juta barel per hari pada tahun 2030. 

    Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengatakan target tersebut dirancang secara menyeluruh dengan mengandalkan eksplorasi, peningkatan cadangan melalui reserve to production (R2P), enhanced oil recovery (EOR), dan optimalisasi aset yang ada.

    “Untuk sampai 2029-2030 mencapai 900.000 sampai 1 juta barel. Kami sudah menyiapkan programnya secara garis besar dari eksplorasi, dari EOR, dari reserve to production, kemudian improving assisting asset,” ujar Djoko dalam RDP Komisi XII DPR RI, Selasa (1/7/2025). 

    Upaya ini dimulai dari kegiatan pengeboran masif yang dilakukan pada 2024. Tahun ini, SKK Migas menargetkan pengeboran hingga 1.000 sumur untuk menjaga tingkat produksi agar tidak menurun secara signifikan. 

    SKK Migas berharap jumlah pengeboran tersebut dapat dipertahankan pada tahun depan dengan hasil yang lebih baik. Hal ini didukung dengan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dan data yang lebih akurat.

    “Mudah-mudahan ini keberhasilannya lebih baik karena kita sudah punya pakai AI sekarang, artificial intelligence, sama data-datanya sudah cukup baik,” tambahnya.

    Dalam jangka menengah, beberapa proyek strategis akan mulai on-stream dan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap produksi migas. Pada 2025, proyek Forel dan Terubuk diresmikan oleh Presiden dan ditargetkan dapat menambah produksi sebesar 15.593 barel per hari. 

    Selain itu, tambahan produksi minyak dari Banyu Urip sebesar 30.000 barel per hari juga disebut mendukung capaian tersebut.

    “Tahun 2026 nanti akan on-stream di Jabung, di PHE ONWJ, Salawati Oil Phase 2, dan juga mempertahankan di BUIC oleh Exxon,” ujarnya. 

    Adapun, total proyeksi lifting migas dari hasil sumur yang on-stream tahun depan mencapai 37.650 barel oil per day. 

    Pada 2027, sejumlah proyek baru seperti Geng North, Genting Oil, Ande-ande Lumut, dan Hidayah Petronas akan ikut berkontribusi dengan proyeksi lifting 42.763 bopd. 

    Pada 2028, SKK Migas menjadwalkan on-stream proyek Ubadari, EOR Minas, dan lapangan Badik, termasuk West Badik yang dikelola oleh Pertamina. Adapun, total proyeksi lifting mencapai 14.780 barel per day. 

    Sedangkan di tahun 2029, tambahan produksi berasal dari lapangan Tuna, Sadewa, Kerendan, Handil BKP, dan program EOR lainnya dengan tambahan 87.000 barel per day. 

    Target ambisius ini diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 2030, ketika proyek Masela diharapkan mulai berproduksi dan kondensat dari proyek Abadi bisa memberikan kontribusi sebesar 18.131 barel per hari. 

    “Kemudian 2030 diharapkan masalah abadi ini dapat menghasilkan kondensat sebesar 18.131 barel oil per day,” katanya.

    Sejumlah proyek saat ini masih dalam tahap Final Investment Decision (FID), termasuk proyek Andaman di Aceh. Pihaknya juga telah memasukkan lokasi-lokasi strategis seperti Ande-ande Lumut, Tuna, Kaliberau, Hidayah, hingga Masela ke dalam roadmap migas nasional. 

    “Proyek-proyeknya sudah dimulai, beberapa sedang FID Pak, seperti Andaman di Aceh, itu sedang diproses FID-nya, begitu pula untuk gas,” pungkasnya.

     

  • Pabrik Perakitan Xpeng di Purwakarta Jadi yang Pertama di Luar China

    Pabrik Perakitan Xpeng di Purwakarta Jadi yang Pertama di Luar China

    Jakarta

    Perusahaan teknologi asal China, Xpeng, resmi mengoperasikan pabrik perakitan di Purwakarta, Jawa Barat. Xpeng menumpang di fasilitas pabrik terbaru milik PT Handal Indonesia Motor (HIM). Istimewanya, pabrik ini merupakan pabrik Xpeng pertama yang berada di luar China.

    Dikatakan Steven Wang selaku General Manager of KD Operation Center, pabrik Xpeng di Purwakarta menjadi pabrik pertama Xpeng yang beroperasi di luar China. Artinya, Indonesia bisa menjadi negara pertama yang menerima skema ToT atau transfer of technology dari Xpeng China.

    Robot canggih untuk membuat hood kap mesin di pabrik Xpeng Purwakarta Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    “Ini adalah fasilitas produksi Xpeng pertama di luar China. Indonesia adalah negara yang muda, luar biasa, juga potensial. Jadi saya sangat yakin,” ungkap Steven dalam sambutannya di acara peresmian pabrik Xpeng di PT Handal Indonesia Motor (HIM), Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (1/7/2025).

    “Xpeng di China selalu dedikasi untuk mengembangkan dan menghasilkan teknologi mobil cerdas seperti NGP (Navigation Guided Pilot) maupun AI (Artificial Intelligence). Jadi kami akan menggunakan teknologi yang sama di sini. Kami juga ingin perusahaan lokal di sini, bersama partner-partner kami Erajaya dan Handal, mencoba untuk mengembangkan dan menjadikan sebuah industri otomatis di sini dan juga menciptakan lebih banyak peluang pekerjaan,” sambung Steven.

    Fasilitas kalibrasi ADAS di pabrik Xpeng Purwakarta Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Saat awak media diajak mengelilingi pabrik, kami diperlihatkan salah satu teknologi canggih yang dibawa dari China, yakni sebuah robot buat membentuk hood kap mesin, dan diklaim tingkat kepresisiannya bisa mencapai 97%. Robot canggih ini pun menjadi yang pertama kali digunakan di pabrik Handal.

    Selain itu, masih ada lagi fasilitas khusus untuk mengkalibrasi sistem ADAS (Advanced Driver Assistance System) di mobil-mobil Xpeng. Xpeng X9 sebagai model pertama yang dirakit di Handal memang memiliki fitur ADAS canggih, bahkan hingga fitur parkir otomatis.

    Di samping itu Steven menambahkan, kendati Xpeng X9 baru diluncurkan di Indonesia, penerimaan masyarakat sangat positif. Dengan merakit secara lokal, dia berharap Xpeng Indonesia bisa memenuhi permintaan konsumen dengan segera.

    Pabrik Xpeng di Purwakarta jadi pabrik Xpeng pertama di luar China Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    (lua/rgr)

  • Komdigi Dorong AI Berdaulat, Talenta dan Lembaga Riset Disiapkan

    Komdigi Dorong AI Berdaulat, Talenta dan Lembaga Riset Disiapkan

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mendorong hadirnya kecerdasan buatan (AI) berdaulat di Tanah Air dengan menyiapkan lembaga riset dan talenta.

    AI Berdaulat adalah sebuah konsep yang pengembangan AI di dalam negeri, menggunakan talenta lokal dan untuk kepentingan nasional.

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, menilai Indonesia tidak boleh hanya menjadi pasar teknologi kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI). 

    Untuk berdaulat digital di tengah derasnya arus transformasi global, Indonesia harus menyiapkan ekosistem nasional yang kuat mulai dari riset dan pengembangan (R&D), komputasi, regulasi, hingga talenta digital unggul

    “Sebetulnya jelas sekali kalau kita ingin membuat satu regulasi dan lain sebagainya kita harus lihat geopolitik pengembangan AI ini. Atlas of AI itu harus jadi pedoman untuk membuat regulasi AI untuk Indonesia kalau kita mau teknologi yang berdaulat,” kata Nezar, dikutip Senin (30/6/2025). 

    Indonesia, lanjut Nezar, memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA) yang sangat strategis untuk industri chip dan komputasi AI global, seperti nikel, boron, hingga mineral penting lainnya. Namun, belum ada desain besar yang mampu menjadikan kekayaan tersebut sebagai bagian dari ekosistem global AI.

    Untuk memperkuat posisi Indonesia, Nezar menekankan pentingnya membangun pusat riset dan cluster komputasi dalam negeri yang kuat—baik dari sisi hardware, infrastruktur, maupun kapasitas data. 

    Alasannya, saat ini dana R&D Indonesia hanya 0,24% dari total GDP sehingga perjalanan menuju kedaulatan digital, khususnya di bidang AI, masih lambat.

    “Nah tanpa R&D ini agak susah kita bisa mengembangkan AI yang berdaulat, AI yang milik kita sendiri. Untuk membangun semuanya dibutuhkan komputasi yang cukup kuat, infrastruktur yang mumpuni. Dua hal ini masih dalam perencanaan,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Nezar menjelaskan pentingnya kedaulatan AI bagi Indonesia karena AI dirumuskan dengan foundation model yang dibuat negara pengembangnya seperti Amerika Serikat sehingga data-data yang digunakan adalah nilai-nilai yang ada di barat, yang ‘membonceng’ nilai-nilai nyata saat dilatih.

    “Alhasil, bias dalam data untuk dipakai oleh masyarakat di luar Amerika itu sering terjadi, termasuk juga stereotyping terhadap kelompok-kelompok tertentu, ras tertentu, bangsa tertentu itu terjadi di AI,” kata Nezar. 

  • EXCL Optimalkan AI untuk Tingkatkan Kualitas Jaringan di 60.000 Menara

    EXCL Optimalkan AI untuk Tingkatkan Kualitas Jaringan di 60.000 Menara

    Bisnis.com, JAKARTA— PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) mengungkapkan strategi pemanfaatan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi jaringan dan menghadirkan pengalaman pelanggan yang lebih baik.

    Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi, mengatakan AI akan menjadi salah satu pilar penting dalam pengembangan bisnis perusahaan ke depan, baik dari sisi internal maupun eksternal.

    “Saat ini kami mengelola 50–60.000menara secara manual. Dengan AI, kami bisa otomatisasi pengelolaannya, membuat keputusan lebih cepat, dan efisien,” kata Rajeev dalam wawancara eksklusif di XLSMART Tower, Kuningan, Jakarta pada Rabu (18/6/2025).

    Menurutnya, AI tidak hanya digunakan untuk pengelolaan infrastruktur, tetapi juga akan diterapkan pada layanan pelanggan. 

    Penggunaan AI di aplikasi pelanggan, lanjutnya, akan memungkinkan keluhan ditangani lebih cepat tanpa harus menunggu agen manusia.

    Tak hanya itu, pihaknya juga berencana mendorong pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) agar dapat memanfaatkan solusi berbasis AI, sejalan dengan komitmen perusahaan dalam memperluas inklusi teknologi digital.

    “Kami ingin memberdayakan UKM dengan solusi berbasis AI. Jadi fokus kami adalah menggunakan teknologi baru, termasuk 5G dan AI, untuk mendukung pertumbuhan pelanggan dan bisnis kami,” katanya.

    Terkait arah pengembangan AI, Rajeev menegaskan XLSMART tidak akan mengembangkan sistem AI secara mandiri, mengingat tingginya kebutuhan investasi dan kompleksitas pengembangan teknologi tersebut. Dia mengatakan pihaknya akan berkolaborasi dengan mitra global.

    Dengan pendekatan kolaboratif, perusahaan ingin tetap fleksibel dan adaptif terhadap perkembangan teknologi serta kebutuhan pelanggan.

    “Kami ingin tetap fleksibel dan bekerja sama dengan berbagai mitra teknologi untuk memanfaatkan solusi yang ada dan menyesuaikannya dengan kebutuhan kami. Kami fokus pada penerapan praktis AI, baik untuk internal maupun pelanggan,” ungkapnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Rajeev juga memaparkan strategi penguatan jaringan pasca-merger XL Axiata dan Smartfren. Dia menjelaskan penggabungan infrastruktur kedua perusahaan memungkinkan optimalisasi besar-besaran.

    “Sebelum merger, XL Axiata punya sekitar 43–44 ribu menara, Smartfren sekitar 23 ribu. Setelah digabungkan, ada sekitar 67 ribu menara. Tapi, kami hanya membutuhkan 50 ribu untuk melayani semua pelanggan. Artinya, 17 ribu bisa dialihkan ke wilayah lain,” katanya.

    Dengan tambahan spektrum dari Smartfren, yakni di pita 850 MHz dan 2300 MHz, XLSMART kini memiliki kombinasi spektrum yang dinilai unggul di pasar.

    Selain itu, pembaruan peralatan jaringan juga tengah dilakukan sebagai persiapan menyambut era 5G. Meski belum akan langsung meluncurkan layanan tersebut, perusahaan mengaku siap secara teknis.

    “Jadi, jaringan kami akan menjadi lebih kuat, dengan kapasitas lebih besar, dan siap mendukung pengalaman pelanggan serta masa depan 5G,” tutup Rajeev.

  • Aplikasi Mobile JKN permudah peserta BPJS akses layanan kesehatan

    Aplikasi Mobile JKN permudah peserta BPJS akses layanan kesehatan

    Foto Ilustrasi penggunaan aplikasi JKN Mobile oleh peserta BPJS Kesehatan. ANTARA/HO-Artificial intelligence (AI)

    Aplikasi Mobile JKN permudah peserta BPJS akses layanan kesehatan
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 28 Juni 2025 – 21:02 WIB

    Elshinta.com – Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), asal Kota Palangka Raya, Dwi Setiani, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran aplikasi Mobile JKN yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan, terutama dalam mengakses layanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dan fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL).

    “Saya sudah beberapa kali pakai Mobile JKN untuk daftar antrean di puskesmas. Tidak perlu datang pagi-pagi atau menunggu lama. Cukup daftar lewat aplikasi, lalu datang sesuai waktu antrean,” kata Dewi di Palangka Raya, Kalteng, Sabtu.

    Ibu tiga anak ini menyebut, dengan fitur antrean online (daring), dirinya merasa lebih tenang dan tidak terburu-buru datang ke fasilitas kesehatan. Selain itu, informasi yang ditampilkan pada aplikasi juga sangat jelas dan mudah dipahami.

    Sementara itu, peserta JKN lainnya, Rahman (54), juga menyampaikan manfaat besar dari penggunaan Mobile JKN, terutama saat harus menjalani rujukan ke rumah sakit.

    “Saya bisa cek status rujukan langsung dari HP. Tidak bingung harus tanya-tanya lagi ke faskes. Prosesnya jadi lebih cepat dan transparan,” katanya.

    Ia menambahkan, fitur lain seperti konsultasi dokter online dan pengecekan riwayat pelayanan kesehatan juga sangat bermanfaat, terutama bagi peserta yang sibuk dan tidak selalu bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan.

    “Selain itu, saya tidak perlu antre lama untuk daftar. Lewat aplikasi JKN Mobile, saya bisa langsung daftar antrean online dan tahu nomor antrean saya. Prosesnya jauh lebih cepat dan nyaman,” ujarnya.

    Rahman peserta JKN di Palangka Raya ini juga menyebut fitur perubahan fasilitas kesehatan tingkat pertama sangat membantu. Dia mengaku dulunya harus ke kantor BPJS Kesehatan. Saat ini melalui aplikasi tersebut, pindah faskes bisa langsung diproses tanpa harus antri.

    “Bahkan sekarang, ketika saya butuh perawatan lanjutan, dokter di klinik langsung menginput data ke sistem. Saya tinggal cek status rujukan di aplikasi. Semua transparan dan cepat,” ujarnya.

    Rahman menambahkan bahwa fitur antrean online di rumah sakit sangat mempermudah dirinya.

    “Saya bisa datang sesuai jadwal tanpa menunggu lama. Ini sangat membantu, apalagi kalau lagi sakit dan butuh kenyamanan,” katanya.

    Sebelumnya, kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Palangka Raya, K Hindro Kusumo mengatakan, aplikasi JKN Mobile diluncurkan sebagai salah satu upaya peningkatan dan kemudahan serta percepatan layanan kesehatan bagi masyarakat.

    Aplikasi JKN Mobile ini sendiri sebagai bagian dari upaya transformasi digital dalam meningkatkan kualitas layanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional.

    Munculnya layanan yang memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi berbasis daring ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan sistem pelayanan kesehatan yang cepat, mudah, dan transparan di era digital.

    Aplikasi JKN Mobile ini hadir untuk menjawab tantangan pelayanan administrasi dan medis yang selama ini dirasakan masyarakat. Melalui aplikasi ini, peserta JKN dapat mengakses berbagai layanan tanpa harus datang langsung ke kantor cabang atau fasilitas kesehatan.

    “Sehingga akan memangkas waktu dan biaya yang dikeluarkan para peserta JKN dalam mengakses layanan kesehatan sesuai tahapannya,” kata Hindro.

    Meski demikian, pemanfaatan aplikasi ini masih menghadapi sejumlah tantangan, khususnya di wilayah terpencil dan di kalangan masyarakat yang belum terbiasa menggunakan teknologi digital.

    Salah satu kendala utama adalah terbatasnya akses sinyal internet di daerah-daerah tertentu. Hal ini menyebabkan sebagian peserta kesulitan mengakses layanan aplikasi JKN Mobile, terutama fitur antrean online dan perubahan fasilitas kesehatan secara daring.

    Selain itu, minimnya literasi digital menjadi tantangan lain. Masih banyak peserta JKN, terutama lansia dan masyarakat dengan pendidikan terbatas, yang belum mampu mengoperasikan gawai pintar dan mengakses aplikasi JKN Mobile secara mandiri.

    Menanggapi hal ini, BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya mengatakan pihaknya terus melakukan berbagai upaya strategis seperti menggencarkan program Sosialisasi Digitalisasi Layanan JKN, termasuk melalui kader JKN dan petugas Pusat Layanan Kesehatan (PLK) di lapangan.

    Untuk daerah dengan kendala sinyal, pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan berharap operator seluler agar memperkuat jaringan.

    BPJS Kesehatan juga mengembangkan fitur pendamping digital dan layanan berbasis WhatsApp (CHIKA dan VIKA) sebagai alternatif akses yang lebih mudah bagi pengguna.

    Upaya ini diharapkan mampu memperluas pemanfaatan JKN Mobile agar manfaat program JKN benar-benar dirasakan secara menyeluruh oleh seluruh masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali.

    Sumber : Antara