Produk: Artificial Intelligence

  • Demi Selamatkan Umat Manusia, IBM dan NASA Ciptakan Matahari Digital

    Demi Selamatkan Umat Manusia, IBM dan NASA Ciptakan Matahari Digital

    Jakarta

    International Business Machines Corporation (IBM) dan Badan Antariksa Amerika Serikat behasil menciptakan matahari digital dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

    Matahari digital yang dinamakan Surya itu terlahir berkat data yang dikumpulkan dari satelit Solar Dynamic Observatory (SDO), mulai dari pencitraan interior, atmosfer, hingga medan magnet Matahari selama sembilan tahun.

    Model AI tersebut berbeda secara umum karena teknologi ini memanfaatkan arsitektur foundation model yang diklaim mampu mempelajari data mentah Matahari secara langsung.

    Saat ini, para ilmuwan menggunakan data ini untuk memprediksi badai mataharidan memahami variabilitas matahari dengan lebih baik. Namun, karena faktor manusia, analisis data SDO mungkin berjalan lambat.

    “Di sinilah Surya, model AI baru yang dikembangkan IBM dan NASA berperan. Surya dapat memproses data SDO lebih cepat daripada manusia dan menghasilkan prakiraan lebih cepat,” dikutip dari Orbital Today, Selasa (26/8/2025).

    Dengan menerima prakiraan badai Matahari secara cepat, penduduk Bumi akan dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik menghadapi peristiwa antariksa yang berkaitan dengan bintang tersebut.

    Model AI baru ini merupakan model sumber terbuka yang menggunakan delapan kanal Atmospheric Imaging Assembly (AIA), yang memberikan pandangan berbeda tentang Korona Matahari. Model ini juga menggunakan lima produk Helioseismic and Magnetic Imager (HMI) untuk mempelajari representasi matahari. Instrumen HMI ini mempelajari osilasi dan medan magnet permukaan Matahari.

    Tak hanya itu, Surya ini tidak hanya dapat mendeteksibadai matahari di luar angkasa, tetapi juga dapat mempelajari fisika dasar evolusi matahari.

    Dalam waktu dekat, IBM dan NASA akan menggunakan Surya untuk memprediksi dinamika matahari, angin matahari, dan semburan matahari. Model AI baru ini juga akan membantu mendeteksi spektrum ultraviolet ekstrem (EUV).

    Selama pengujian model AI baru ini, model tersebut mampu mendeteksi apakah wilayah tertentu di Matahari akan memicu jilatan matahari satu atau dua jam sebelum terjadi. Pengujian juga membuktikan bahwa model AI tersebut belajar dengan cepat melalui observasi dan studi terhadap kumpulan data yang diberikan.

    Menurut IBM, kecepatan model ini menunjukkan peningkatan sebesar 16% dibandingkan metode prediksi yang saat ini digunakan. Di masa mendatang, kami berharap dapat melihat Surya beraksi secara penuh, memprediksi badai matahari, dan membantu menjaga keselamatan astronot dansatelit di luar angkasa.

    (agt/rns)

  • Malaysia Berhasil Bikin Chip AI Sendiri: MARS1000 Buatan SkyeChip

    Malaysia Berhasil Bikin Chip AI Sendiri: MARS1000 Buatan SkyeChip

    Bisnis.com, JAKARTA — Malaysia meluncurkan prosesor AI buatan perancang lokal, SkyeChip pada Senin (25/8/2025). Negeri Jiran pun bergabung dalam kontestasi global dalam membangun komponen elektronik paling dicari dalam pengembangan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).

    Dilansir dari Bloomberg, SkyeChip memperkenalkan MARS1000 di sebuah acara asosiasi industri yang dihadiri pejabat tinggi Malaysia. Asosiasi Industri Semikonduktor Malaysia melalui keterangan resminya menjelaskan MARS1000 menjadi prosesor AI edge pertama dari Negeri Jiran, yang menjadi komponen untuk menggerakkan perangkat mobil hingga robot.

    Malaysia berupana untuk memanikan peran yang lebih besar dalam rantai pasok chip global dan memanfaatkaan tren booming AI.

    SkyeChip sendiri sudah menjadi pemain global utama dalam pengemasan semikonduktor, juga berperan sebagai pusat manufaktur bagi pemasok peralatan, termasuk Lam Research Corp, juga berbagai pusat data AI yang sedang berkembang.

    Perkembangan banyak pusat data AI tidak lepas dari investasi besar-besaran korporasi raksasa seperti Oracle dan Microsoft.

    Chip AI edge dinilai jauh lebih sederhana dan bertenaga dibandingkan chip Nvidia yang mendukung pusat data dan melatih algoritma dalam skala besar, meskipun tetap merupakan langkah kunci dalam membangun kapabilitas teknologi mutakhir.

    Belum jelas di mana SkyeChip akan memproduksi desainnya.

    Para pejabat di Kuala Lumpur sedang menjalankan misi beberapa tahun untuk meningkatkan kecakapan Malaysia dalam desain chip, fabrikasi wafer, dan pusat data AI. Pemerintahan Perdana Menteri Anwar Ibrahim telah berjanji untuk menghabiskan setidaknya 25 miliar ringgit (US$6 miliar) untuk meningkatkan rantai nilai global.

    Upaya tersebut diperumit oleh usulan pemerintahan Trump untuk membatasi aliran chip AI ke Malaysia dan Thailand di tengah kecurigaan bahwa para penyelundup menggunakan negara-negara ini sebagai tempat persinggahan transshipment untuk menyalurkan semikonduktor ke pasar-pasar terbatas seperti China.

    Malaysia baru-baru ini telah memperketat ekspor chip AI dengan teknologi AS dan menyatakan tidak menoleransi penyalahgunaan negara tersebut untuk kegiatan perdagangan ilegal.

  • TikTok PHK Ratusan Karyawan Moderasi Konten, Bakal Digantikan AI

    TikTok PHK Ratusan Karyawan Moderasi Konten, Bakal Digantikan AI

    Bisnis.com, JAKARTA— TikTok dilaporkan kembali memangkas ratusan karyawan di tim moderasi konten seiring dengan pergeseran perusahaan ke teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

    Melansir laman PC Mag pada Senin (25/8/205) langkah tersebut mengikuti tren sejumlah raksasa media sosial lain, seperti Meta yang mengurangi jumlah karyawan moderasi konten dan menggantinya dengan sistem moderasi berbasis komunitas.

    Tak hanya itu, X milik Elon Musk juga kini hanya memiliki tim moderasi konten jauh lebih kecil dibandingkan era Twitter. Menurut laporan The Wall Street Journal, kebijakan TikTok kali ini terutama berdampak pada anggota tim moderasi konten berjumlah 2.500 orang yang berbasis di Inggris. 

    Namun, sejumlah karyawan moderasi konten dari Asia Selatan dan Asia Tenggara juga diperkirakan ikut terkena dampak, meskipun jumlah pastinya belum diungkapkan. TikTok mengklaim lebih dari 85% konten yang dihapus karena melanggar pedoman komunitas sudah diidentifikasi dan diturunkan oleh AI. 

    Ini bukan kali pertama ByteDance, induk usaha TikTok, memangkas tim moderasinya demi otomatisasi. Pada akhir 2024, perusahaan mem-PHK sekitar 500 karyawan di Malaysia. Sementara pada Juli lalu, serikat pekerja ver.di menyebut sekitar 150 pegawai di kantor TikTok Berlin, Jerman juga akan digantikan AI.

    Belum jelas alasan TikTok memilih saat ini untuk mengurangi tim moderasi konten di Inggris. Namun, keputusan itu muncul tepat setelah Online Safety Act mulai berlaku bulan lalu. 

    Regulasi tersebut mengatur platform daring yang beroperasi di Inggris dapat dikenakan denda hingga 10% dari omzet global, atau sebesar £18 juta (sekitar Rp294,3 miliar). 

    Di sisi lain, Financial Times (FT) mencatat PHK dilakukan hanya sepekan sebelum para pegawai di London menggelar pemungutan suara terkait rencana pembentukan serikat pekerja, yang menurut sumber internal perusahaan kerap mendapat penolakan dari manajemen.

    Juru bicara resmi TikTok kepada FT, mengatakan pihaknya melanjutkan reorganisasi yang telah dimulai sejak tahun lalu untuk memperkuat model operasional global Trust and Safety. 

    “Termasuk dengan memusatkan operasi di lebih sedikit lokasi agar lebih efektif dan cepat, sambil memanfaatkan kemajuan teknologi,” katanya. 

    Namun, John Chadfield, pengurus nasional di Communication Workers Union, menilai langkah TikTok menunjukkan perusahaan sebenarnya ingin menghapus peran moderator manusia.

    “Mereka ingin semuanya ditangani AI. AI membuat mereka terlihat pintar dan mutakhir, tapi kenyataannya mereka hanya ingin mengalihkan pekerjaan itu ke luar negeri,” katanya.

  • Startup Pintarnya Raup Pendanaan Seri A Rp273 Miliar

    Startup Pintarnya Raup Pendanaan Seri A Rp273 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA— Platform penyedia lowongan pekerjaan, Pintarnya meraih pendanaan Seri A senilai US$16,7 juta atau setara dengan Rp273 miliar. 

    Melansir laman TechCrunch pada Senin (25/8/2025), pendanaan tersebut dipimpin oleh Square Peg dengan partisipasi dari investor sebelumnya, Vertex Venture Southeast Asia & India dan East Ventures.

    Dengan dana segar ini, Co-Founder Pintarnya Henry Hendrawan mengatakan, Pintarnya akan memperkuat teknologi platform sekaligus memperluas layanan keuangan melalui kemitraan. Perusahaan juga terbuka untuk ekspansi regional di Asia Tenggara jika momentum yang tepat tiba.

    “Dalam 5 tahun ke depan, kami ingin Pintarnya menjadi super app pilihan pekerja Indonesia, tempat pertama yang dituju saat mencari pekerjaan, mengasah keterampilan, hingga membuat keputusan keuangan,” kata Hendrawan.

    Sejak berdiri pada 2022, Pintarnya berupaya menjawab dua persoalan utama pekerja Indonesia, yakni penghasilan yang layak dan akses pembiayaan yang lebih sehat. Hendrawan menjelaskan, selama ini sebagian besar pekerja di Indonesia masih mencari pekerjaan secara offline melalui bursa kerja atau rekomendasi dari mulut ke mulut. Perusahaan kerap kebanjiran lamaran berbentuk kertas, sementara para pelamar jarang mendapat kabar balasan. 

    Untuk kebutuhan pinjaman, pilihan mereka pun terbatas pada keluarga, teman, atau bahkan rentenir dengan praktik penagihan yang keras. Menurutnya, Pintarnya hadir untuk mendigitalkan proses pencocokan kerja dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) sehingga perekrutan lebih cepat. 

    “Selain itu, platform juga memberikan akses pinjaman yang lebih aman dan sehat, dengan skema pembayaran yang sesuai kemampuan pekerja, bukan yang justru menjerumuskan ke dalam jerat utang,” kata Hendrawan. 

    Data menunjukkan sekitar 59% dari 150 juta tenaga kerja Indonesia bekerja di sektor informal. Hal ini membuat mereka kesulitan mengakses layanan keuangan formal karena tidak memiliki bukti penghasilan maupun dokumen pekerjaan resmi. 

    Untuk menjawab tantangan tersebut, Pintarnya bekerja sama dengan lembaga pembiayaan berbasis aset dengan menggunakan jaminan seperti emas, barang elektronik, atau kendaraan.

    Sejak memperoleh pendanaan awal pada 2022, Pintarnya kini telah melayani lebih dari 10 juta pencari kerja dan 40.000 perusahaan di seluruh Indonesia. Pendapatannya meningkat hampir lima kali lipat secara tahunan, dan startup ini menargetkan dapat mencapai titik impas pada akhir 2025. 

    Mayoritas penggunanya berusia 21–40 tahun, dengan latar pendidikan SMA atau diploma non-universitas, yang merefleksikan segmen pekerja kerah biru dan informal yang menjadi fokus utama perusahaan.

    Jika platform lain seperti JobStreet, Kalibrr, dan Glints lebih banyak menyasar pekerja kantoran (white-collar), Pintarnya dirancang khusus untuk pekerja kerah biru dengan berbagai fitur, mulai dari fitur ‘quick apply’ untuk wawancara langsung, e-learning keterampilan terjangkau, peluang penghasilan tambahan dalam aplikasi, hingga akses ke layanan keuangan seperti pinjaman.

    Tren serupa juga terjadi di sektor fintech Indonesia, yang umumnya masih berfokus pada konsumen menengah ke atas. Model penilaian kredit konvensional, yang bergantung pada penghasilan bulanan tetap dan riwayat transaksi bank, membuat pekerja informal sulit dilayani oleh penyedia fintech yang ada.

    Hingga kini, layanan pinjaman menjadi yang paling banyak diminati pengguna Pintarnya. Namun, perusahaan berencana menghadirkan layanan tabungan mikro hingga investasi secara bertahap lewat produk inovatif bersama mitra strategisnya.

    “Dalam perjalanan membangun layanan ketenagakerjaan, kami menemukan pengguna membutuhkan lebih dari sekadar pekerjaan. Mereka juga membutuhkan layanan keuangan yang selama ini tidak bisa diberikan bank tradisional,” kata Hendrawan.

  • Sri Mulyani Patok Rasio Pajak 2029 Maksimal 15,01%, Belum Capai Target Prabowo

    Sri Mulyani Patok Rasio Pajak 2029 Maksimal 15,01%, Belum Capai Target Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Keuangan mematok rasio perpajakan terhadap produk domestik bruto di rentang 11,52%—15,01% pada 2029 alias tahun terakhir pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Target tax ratio itu tercantum dalam Buku II Nota Keuangan RAPBN 2026. Dalam dokumen tersebut, dijelaskan kerangka perpajakan (pajak + kepabeanan dan cukai) ke depan akan menjaga keseimbangan antara optimalisasi pendapatan, pengendalian eksternalitas negatif, redistribusi pendapatan, serta mendorong daya saing lewat insentif fiskal.

    “Di tengah lanskap global yang terus berubah, menjaga momentum reformasi perpajakan menjadi hal yang penting untuk memperkuat peran dan fungsi penerimaan negara,” tertulis dalam Nota Keuangan RAPBN 2026, dikutip Minggu (24/8/2025).

    Disampaikan, transformasi itu akan didukung oleh modernisasi administrasi perpajakan secara komprehensif (sistem Coretax) yang mencakup penyederhanaan proses bisnis, pembaruan kerangka regulasi, penguatan kapasitas sumber daya manusia, serta integrasi teknologi digital yang lebih maju.

    Di sisi lain, pemerintah berupaya menyelaraskan sistem perpajakan yang cocok dengan perkembangan dunia digital dan dinamika sistem perpajakan global.

    “Penerimaan perpajakan pada akhir tahun 2029 diperkirakan akan mampu mencapai 11,52 – 15,01% terhadap PDB [Rp3.500 triliun sampai dengan Rp5.000 triliun],” jelas pemerintah dalam Nota Keuangan RAPBN 2026.

    1756021445_8de079d1-dba8-4c64-beb8-770c02a50238.

    Pajak

    Khusus untuk penerimaan pajak, otoritas fiskal akan mengupayakan mencapai tax buoyancy di atas 1 hingga 2029.

    Pemerintah menyatakan akan terus menjalankan transformasi fundamental yang berfokus pada tiga pilar utama yakni penguatan kepercayaan publik, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta optimalisasi data dan sistem informasi.

    Caranya dengan mobilisasi sumber daya manusia untuk mendukung layanan, penguatan strategi komunikasi dan penanganan krisis, serta optimalisasi kanal komunikasi untuk sosialisasi dan umpan balik sistem Coretax 

    Selain itu, pemerintah mendorong profesionalisme dan pendekatan yang humanis. Sementara itu, dari aspek data dan sistem informasi, transformasi ditujukan pada percepatan regulasi turunan UU HPP dan UU KUP untuk membuka akses data, pengumpulan data prioritas yang berdampak tinggi, serta perbaikan tata kelola data menuju pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

    “Ketiga pilar ini menjadi fondasi sistem perpajakan yang kredibel dan adaptif dalam menghadapi tantangan masa depan

    Berdasarkan strategi tersebut, penerimaan pajak diperkirakan akan mencapai 10,48%—13,95% terhadap PDB pada akhir 2029.

    Kepabeanan dan Cukai

    Sementara itu, pemerintah menyatakan peran kepabeanan dan cukai akan dioptimalkan guna mendukung pengelolaan fiskal yang sehat, perekonomian yang efektif, dan penerimaan yang optimal.

    Otoritas menyampaikan akan melanjutkan digitalisasi dan reformasi sistem kepabeanan, sebagai upaya peningkatan efisiensi dan integritas tata kelola penerimaan negara. Oleh sebab itu, Customs Excise Information System and Automation (CEISA) 4.0 dan penguatan National Logistic Ecosystem (NLE) terus dioptimalkan sebagai bagian dari agenda transformasi digital nasional

    CEISA 4.0 dirancang untuk mempercepat dan menyederhanakan proses customs clearance, memperkuat integrasi data, serta meningkatkan transparansi layanan kepabeanan dan cukai. Sementara itu, NLE berfungsi sebagai platform kolaboratif lintas kementerian negara, lembaga, dan pelaku logistik untuk menyatukan proses bisnis secara end-to-end dalam satu ekosistem digital yang efisien.

    “Sinergi antara CEISA 4.0 dan NLE secara strategis mendukung audit berbasis risiko [risk-based audit] yang lebih akurat, mempercepat arus barang, serta mengurangi potensi kebocoran penerimaan negara melalui otomatisasi pengawasan dan pelacakan yang lebih andal,” jelas pemerintah.

    Disampaikan bahwa upaya tersebut didukung dengan intensifikasi dan ekstensifikasi barang kena cukai.

    Dengan memperhatikan strategi dan faktor-faktor tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan jajarannya memperkirakan penerimaan kepabeanan dan cukai terus meningkat dan dijaga rasio di atas 1% terhadap PDB pada 2029.

    Target Rasio Pajak Prabowo: 16% dari PDB

    Adapun proyeksi rasio perpajakan di rentang 11,52%—15,01% pada akhir 2029 seperti dalam perhitungan Sri Mulyani dan jajarannya masih berada di bawah target Presiden Prabowo Subianto.

    Sebelumnya, Prabowo sempat mengungkapkan ambisinya agar rasio pajak mencapai 16% terhadap PDB. Dia menjelaskan, rasio pajak Indonesia yang kerap berada di angka 10% tergolong kecil.

    Prabowo membandingkan rasio pajak Indonesia tersebut dengan sejumlah negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, hingga Kamboja yang rasio pajaknya jauh lebih besar yaitu di kisaran 16%—18% terhadap PDB.

    Dia mengungkapkan salah satu upaya yang bakal dilakukannya adalah melakukan efisiensi dalam pengelolaan anggaran hingga memperluas wajib pajak.

    “Tenang saja, saya rasa itu bisa dilakukan dari 10% kita bisa naikkan menjadi 16% seperti Thailand. Kalau sekarang US$1.500 miliar dari GDP, jika naik ke 16% maka meningkat signifikan menjadi US$1.900 miliar,” kata Prabowo di acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024, Selasa (5/3/2024).

  • Riset: GenAI Berpotensi Perluas Penyebaran Misinformasi hingga Ancaman Privasi – Page 3

    Riset: GenAI Berpotensi Perluas Penyebaran Misinformasi hingga Ancaman Privasi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Teknologi Generative Artificial Intelligence (GenAI) membuka babak baru bagi peradaban manusia. Namun, seiring dengan kemudahan akses dan beragam peluang yang ditawarkan, demokratisasi teknologi ini juga membawa risiko serius.

    Risiko tersebut mulai dari disinformasi hingga manipulasi informasi asing yang mengancam ketahanan digital.

    Riset dari Safer Internet Lab (SAIL) dan Center for Digital Society (CfDS) menunjukkan bahwa teknologi AI berpotensi memperbesar penyebaran misinformasi.

    Selain itu, AI juga mengancam integritas demokrasi, mendorong penipuan daring, dan memengaruhi geopolitik melalui praktik Foreign Information Manipulation and Intervention (FIMI), khususnya di kawasan Asia-Pasifik.

    Bahkan, CfDS secara spesifik menyoroti risiko serupa yang dapat dapat ‘dibentuk’ AI dalam konteks Pemilu 2024.

    Sebagai respons nyata, Centre for Strategic and International Studies (CSIS) melalui SAIL bekerja sama dengan Center for Digital Society (CfDS) menggelar Information Resilience and Integrity Symposium (IRIS) di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, baru-baru ini.

     

     

  • Safia, Voicebot AI Baru Telkomsel yang Bisa Ngobrol Ala Manusia

    Safia, Voicebot AI Baru Telkomsel yang Bisa Ngobrol Ala Manusia

    Jakarta

    Bertepatan dengan Solution Day 2025, Telkomsel memperkenalkan solusi berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) bernama Safia atau Smart AI Voice Interactive Assistant. Teknologi ini hadir sebagai voicebot cerdas yang mampu membantu korporasi dalam melayani pelanggan, telemarketing, penagihan, hingga payment reminder.

    GM Enterprise Services Management Telkomsel, Debora Sofiana, mengatakan Safia dirancang untuk menjawab tantangan industri yang dituntut memberikan pelayanan cepat, tepat, efisien, sekaligus, personal.

    “Selama ini banyak perusahaan masih mengandalkan mengandalkan human agent. Padahal ada banyak pain point seperti keterbatasan kapasitas, biaya operasional tinggi, dan turnover karyawan yang cukup besar. Safia hadir untuk men-solve persoalan tersebut, ujar Debora ditemui detikINET di sela-sela Solution Day, Jakarta, Kamis (21/8/2025).

    Safia didukung teknologi Automatic Speech Recognition (ASR) dan Large Language Model (LLM), sehingga mampu berkomunikasi lebih natural seperti layaknya percakapan dengan manusia. Perusahaan yang menggunakan layanan ini dapat mengoperasikan layanan pelanggan 24 jam penuh, sehingga jadi solusi dari keterbatasan manusia.

    “Kalau human agent terbatas jumlah dan jam kerjanya, Safia bisa unlimited, bahkan di jam-jam golden hour seperti 9-11 pagi atau 2-4 sore. Dari sisi kapasitas dan skalabilitas jelas meningkat,” tambah Debora.

    Telkomsel menekankan bahwa Safia bukan hanya voicebot biasa, karena dibekali empati. Misalnya, penggunaan di sektor penagihan, maka interaksi dengan pelanggan tidak lagi bersifat menekan, melainkan mengedepankan pendekatan solutif.

    “Kami menyebut Safia sebagai empathetic AI voicebot. Jadi bukan lagi agent versus customer, tapi mencari solusi bersama. Misalnya saat collection, kalau pelanggan tidak bisa bayar penuh, Safia bisa menawarkan opsi yang lebih sesuai. Pendekatannya humanis,” jelas Debora.

    Meskipun namanya identik suatu gender tertentu, Debora mengungkapkan Safia dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, mulai dari pemilihan suara laki-laki atau perempuan, gaya komunikasi formal maupun kasual, hingga penyusunan standar Quality Assurance (QA) yang konsisten.

    GM Enterprise Services Management Telkomsel, Debora Sofiana Foto: Dok. Telkomsel

    Meski baru diperkenalkan secara resmi pada hari ini, Telkomsel mengklaim Safia sudah mulai digunakan oleh beberapa perusahaan multifinance, P2P lending, perbankan, hingga asuransi yang kini tengah menjalani uji coba (proof of concept). Ke depan, Telkomsel menargetkan penetrasi ke sektor retail dan manufaktur.

    “Target awal memang banking dan financial karena mereka lebih digital-minded. Tapi potensinya besar juga di sektor retail maupun manufaktur. Safia akan terus kami enhance agar semakin pintar seiring banyaknya data percakapan yang masuk,” ucapnya.

    Keamanan dan AI Sebagai Pelangkap

    Menyadari pentingnya perlindungan data, Telkomsel memastikan bahwa SAFIA berjalan di jaringan terpercaya Telkomsel dan sudah sesuai dengan regulasi nasional maupun standar internasional seperti GDPR dan ISO AI.

    “Semua data tersimpan di Indonesia, bahkan untuk industri dengan concern tinggi seperti perbankan. Kami juga menyediakan opsi on-premise bagi perusahaan yang membutuhkan. Jadi aspek keamanan menjadi prioritas,” tegas Debora.

    Telkomsel juga menyebutkan kehadiran Safia bukanlah ancaman bagi pekerjaan manusia. Justru menurutnya, kehadiran AI ini diharapkan bisa mengurangi beban kerja berulang, sehingga agent manusia dapat fokus pada kasus-kasus kompleks yang butuh empati tinggi.

    “Kami tidak ingin menghapus peran manusia. Justru Safia dirancang sebagai pendamping yang melengkapi. Untuk kategori tertentu AI bisa ambil peran, tapi tetap ada ruang besar untuk human agent,” kata Debora.

    Dengan Safia, Telkomsel Enterprise berharap dapat menghadirkan solusi digital yang lebih efisien sekaligus humanis, sejalan dengan percepatan transformasi digital di berbagai sektor industri di Indonesia.

    (agt/agt)

  • Gandeng OpenAI, Telkomsel Berencana Hadirkan ChatGPT Enterprise

    Gandeng OpenAI, Telkomsel Berencana Hadirkan ChatGPT Enterprise

    Bisnis.com, JAKARTA— PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan OpenAI, pengembang ChatGPT.

    Melalui kerja sama ini, Telkomsel akan mengeksplorasi penerapan solusi lintas industri yang memberikan dampak nyata, mulai dari optimalisasi layanan pelanggan hingga pengembangan inovasi berbasis data dengan dukungan teknologi OpenAI.

    Selain itu, Telkomsel berencana menghadirkan ChatGPT Enterprise untuk mendukung karyawan dalam meningkatkan literasi dan produktivitas berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Kolaborasi ini juga ditujukan untuk memperluas akses teknologi AI bagi jutaan masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan jaringan Telkomsel yang menjangkau hingga ke pelosok negeri.

    “Kami memiliki satu objektif untuk berpartner [dengan OpenAI], yakni membuat AI yang inklusif. Artinya, kami ingin agar di tangan seluruh masyarakat Indonesia, ChatGPT dan AI dapat membantu mereka meningkatkan apa saja yang dilakukan, baik dalam kehidupan sehari-hari, bekerja, maupun belajar. Segala hal yang bisa mereka lakukan,” kata Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, dalam acara Solution Day 2025 di Jakarta, Kamis (21/8/2025).

    Selain berkolaborasi dengan OpenAI, Telkomsel Enterprise juga memperkuat kerja sama lintas sektor melalui sejumlah penandatanganan perjanjian.

    Pertama, bersama SCSK, Telkomsel menghadirkan solusi jaringan yang memadukan perangkat andal dengan layanan konektivitas dan managed services, guna menyediakan infrastruktur yang efisien, andal, dan scalable bagi berbagai sektor di Indonesia.

    Kedua, dengan PERTAABI, Telkomsel memberdayakan asosiasi tersebut dalam mendorong transformasi digital ekosistem melalui solusi konektivitas dan layanan Telkomsel sehingga dapat meningkatkan efisiensi operasional bagi seluruh anggotanya di Indonesia.

    Telkomsel turut memperkuat portofolio segmen business to business (B2B) dengan meluncurkan empat solusi digital baru yang mengadopsi 5G dan AI. 

    Empat solusi tersebut adalah Telkomsel QRIS Soundbox, SiteSense, Telkomsel LinkCar, dan Sovia. Direktur Utama Telkomsel Nugroho mengatakan, solusi digital ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi ekosistem.

    Telkomsel QRIS Soundbox menawarkan pembayaran yang diklaim aman dengan konfirmasi suara secara real-time, konektivitas stabil Telkomsel, serta QR dinamis yang mendukung adopsi luas dan perkembangan pembayaran digital di Indonesia.

    Sementara itu, SiteSense merupakan platform location intelligence berbasis data besar mobilitas dan demografi Telkomsel yang diperkuat dengan analitik spasial. Platform ini memungkinkan evaluasi lokasi bisnis secara real-time untuk mendukung studi kelayakan, ekspansi distribusi, hingga pengembangan properti.

    Adapun, Telkomsel LinkCar adalah platform real-time untuk kendaraan berbasis jaringan Telkomsel. Solusi ini memungkinkan pemantauan, pelacakan, efisiensi operasional, hingga akses hiburan untuk mendukung ekosistem kendaraan yang lebih terintegrasi dan cerdas.

    Terakhir, Sovia merupakan solusi percakapan cerdas dari Telkomsel yang membantu bisnis menjangkau pelanggan secara aman dan efisien. Sovia memiliki kemampuan skalabilitas tinggi untuk menangani interaksi pelanggan dalam volume besar, sekaligus mendorong produktivitas dan hasil yang terukur di berbagai industri.

  • Harga dan Spesifikasi Tecno Spark 40 Pro Series di Indonesia – Page 3

    Harga dan Spesifikasi Tecno Spark 40 Pro Series di Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta- Tecno Indonesia resmi meluncurkan smartphone terbarunya, Tecno Spark 40 Pro series, Kamis (21/8/2025) di Jakarta.

    PR Manager Tecno Indonesia, Anthoni Roderick, mengklaim Spark 40 Pro series mengedepankan desain tipis dengan fungsionalitas tinggi.

    “Maka dari itu, dua ponsel ini hadir dengan segudang fitur Artificial Intelligence (AI), seperti asisten virtual Ella, Circle to Search, penerjemahan panggilan, peredam bising, berbagai alat penyuntingan foto cerdas, hingga fitur privasi seperti AI Mosaic. 

    Buat kamu yang tertarik, Tecno Spark 40 Pro Series sudah bisa di checkout pada tanggal 25-31 Agustus 2025 untuk mendapatkan promo penjualan mulai dari Rp 1.979.000 sampai Rp 2.579.000.

    Pembelian perdana pada tanggal tersebut dapat diakses melalui TikTok Shop untuk Tecno 40 Pro dan Shopee buat varian 40 Pro+. Setelah berakhirnya periode promo, ponsel ini tersedia juga di berbagai e-commerce serta toko fisik dari Tecno dan Erafone.

    Selain itu, dua ponsel terbaru ini hadir dalam beberapa varian. Tecno 40 Pro dengan pilihan warna Ink Black, Moon Titanium, dan Lake Blue dilengkapi RAM sampai 8GB (extended hingga 16GB ) dan ROM 128GB. 

    Lalu, Tecno Spark 40 Pro+ dengan pilihan warna Nebula Black, Aurora White, dan Tundra Green memiliki RAM 16GB (extended) dan ROM 128GB/256GB.

  • Tecno Spark 40 Pro Plus Rilis di Indonesia, Ini Harga dan Speknya

    Tecno Spark 40 Pro Plus Rilis di Indonesia, Ini Harga dan Speknya

    Jakarta

    Tecno Mobile resmi meluncurkan seri terbaru dari lini Spark 40 series di Indonesia. Ada dua model yang disodorkan, yakni Spark 40 Pro dan Spark 40 Pro Plus, menawarkan spesifikasi mumpuni dengan harga kompetitif untuk segmen kelas entry-level.

    “Spark 40 Pro Series benar-benar menunjukkan fokus pada desain yang tipis dan tetap fungsional tanpa mengurangkan kualitas performa maupun pengalaman pemakaian sehari-hari. Ini sesuai tagline Spark 40 Pro Series Diffuse No Drama,” kata Anthoni Roderick PR Manager Tecno Indonesia saat acara peluncuran di Jakarta, Kamis (21/3/2025).

    Tecno Spark 40 Pro Plus

    Tecno Spark 40 Pro+ menjadi bintang utamanya di seri ini. HP ini disokong chipset MediaTek Helio G200 (6 nm) mendukung rendering grafis hingga kualitas 1,5K, menjadikannya pilihan ideal untuk gaming dan streaming.

    “Ini HP pertama di dunia yang menggunakan Helio G200,” klaim pria yang kerap disapa Erick ini.

    Tecno Spark 40 Pro Series Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Spesifikasi Tecno Spark 40 Pro Plus

    Layar: 6,78 inch Curved AMOLED dengan resolusi 1220 x 2712 piksel, refresh rate 144 Hz, dilindungi Corning Gorilla Glass 7i.Chipset: Mediatek Helio G200RAM: 8 GB + virtual 8 GBMemori internal: 128/256 GBKamera: Sensor utama 50 MP dengan FlashSnap FeaturesKamera depan 13 MP.Baterai: 5.200 mAh, fast charging 45WSistem Operasi: Android 15 dengan antarmuka HiOS 15.1.Fitur Lain: Sertifikasi IP64 (tahan debu dan cipratan air), sensor sidik jari di layar, NFC, Wi-Fi 6 dual-band, Bluetooth, GPS, dual speakers dengan Dolby Atmos, Super Freelink Communication, Infrared Remote ControWarna: Tundra Green, Aurora White, Nebula BlackDimensi: 163.9 x 75.8 x 6.49 mmTecno Spark 40 Pro Plus Foto: Adi Fida Rahman/detikINETTecno Spark 40 Pro

    Tecno Spark 40 Pro hadir dengan desain elegan dan performa yang dioptimalkan untuk gaming serta multitasking. Smartphone ini ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G100 Ultimate (6 nm) memastikan performa responsif untuk bermain game dengan pengaturan grafis tinggi.

    Spesifikasi Tecno Spark 40 Pro

    Layar: 6,78 inch AMOLED dengan resolusi 1220 x 2712 piksel, refresh rate 144 Hz, dilindungi Corning Gorilla Glass 7i.Chipset: Mediatek Helio G100 UltimateRAM: 8 GB + virtual 8 GBMemori internal: 128 GBKamera: Sensor utama 50 MPKamera depan 13 MP.Baterai: 5.200 mAh, fast charging 45WSistem Operasi: Android 15 dengan antarmuka HiOS 15.1.Fitur Lain: Sertifikasi IP64 (tahan debu dan cipratan air), sensor sidik jari samping, NFC, Wi-Fi dual-band, Bluetooth, GPS, dual speakers dengan Dolby Atmos.Warna: Ink Black, Moon Titanium, Lake BlueDimensi: 163.7 x 75.9 x 6.7 mmSpek Tecno Spark 40 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINETFitur AI

    Tecno Spark 40 Pro Series membawa sederet fitur AI (Artificial Intelligence) yang semakin canggih. Mulai dari editing foto, produktivitas, hingga asisten panggilan, semuanya dirancang untuk memanjakan pengguna.

    Salah satu peningkatan besar ada pada AI Studio. Di sini, pengguna bisa melakukan pengeditan gambar lebih mudah berkat dukungan AI Eraser 2.0. Algoritma generatif ini mampu menghapus objek tak diinginkan dari foto dengan lebih halus dan natural.

    “Ada juga fitur AI Sharpness, yang bekerja dengan mendeteksi tanda warna pada foto untuk mengurangi silau dan mengembalikan detail warna asli. Hasilnya, foto terlihat lebih jernih dan nyaman dipandang,” jelas Erick.

    Anthoni Roderick PR Manager Tecno Indonesia Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Tak berhenti di situ, Spark 40 Pro Series juga dilengkapi dengan asisten Ella. Fitur ini bisa diakses dengan menekan tombol power selama 2 detik atau menggunakan perintah suara. Melalui Ella, pengguna dapat mengatur pesan, membaca teks, hingga membantu pekerjaan sehari-hari dengan lebih praktis dan efisien.

    Selain itu, Tecno juga menghadirkan AI Productivity Tools. Ada AI Tracking untuk memudahkan pengawasan, serta AI Translate yang mendukung hingga 136 bahasa teks, 44 bahasa untuk instruksi suara, dan 51 bahasa lewat terjemahan foto.

    Dari sisi komunikasi, Spark 40 Pro Series punya AI Call Assistant. Fitur ini mencakup:

    AI Auto-Answer, bisa menjawab panggilan secara otomatis sesuai pengaturan.Call Summary, yang merangkum isi percakapan telepon setelah panggilan selesai.Real-Time Auto Translator, yang memungkinkan percakapan lintas bahasa diterjemahkan secara langsung selama panggilan berlangsungHarga Tecno Spark 40 Pro series Foto: Adi Fida Rahman/detikINETHarga dan Ketersediaan di Indonesia

    Tecno Spark 40 Pro series mulai dijual 25 Agustus 2025. Harganya sebagai berikut:

    Tecno Spark 40 Pro Plus 8+8 GB/128 GB harganya Rp 2.499.000Tecno Spark 40 Pro Plus 8+8 GB/256 GB harganya Rp 2.579.000Tecno Spark 40 Pro 8+8 GB/128 GB harganya Rp 1.979.ooo

    (afr/afr)