Produk: Artificial Intelligence

  • Menteri PANRB: ASN transportasi udara harus punya mindset perubahan

    Menteri PANRB: ASN transportasi udara harus punya mindset perubahan

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini menegaskan aparatur sipil negara sektor transportasi udara harus memiliki mindset atau pola pikir perubahan, menguatkan kompetensi digital yang humanis, membangun budaya kerja modern, serta memperkuat integrasi data.

    “Masa depan transportasi Indonesia bukan hanya membangun terminal dan armada, tetapi juga membangun ASN yang kompeten, berintegritas, adaptif, dan humanis. Dari merekalah lahir pelayanan transportasi yang aman, nyaman, dan berdaya saing global,” kata Rini dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Hal tersebut disampaikan Rini pada Rapat Koordinasi Teknis Kementerian Perhubungan tahun 2025 di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta.

    Rini berharap pola pikir perubahan bisa menghadirkan birokrasi yang lebih lincah, responsif, dan dipercaya sebagai motor penggerak pembangunan.

    Dia menjelaskan ada tiga tantangan besar dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) transportasi udara, yakni pertama, perkembangan teknologi seperti big data, artificial intelligence, internet of things, hingga blockchain yang mengubah wajah transportasi udara.

    Kedua, tuntutan masyarakat yang semakin tinggi akan layanan yang cepat, aman, terjangkau, dan inklusif. Dan ketiga, persaingan global yang menuntut peningkatan daya saing serta service excellence.

    “Untuk menjawab tantangan tersebut, ada beberapa strategi yang harus kita jalankan. Kita perlu melakukan reskilling dan upskilling, mulai dari pelatihan digital, bahasa asing, hingga peningkatan customer experience,” ungkapnya.

    Rini mengatakan perubahan besar sedang terjadi di dunia transportasi udara. Teknologi tidak lagi hanya menjadi pendukung, tetapi sudah menjadi penggerak utama transformasi.

    Menurut data International Air Transport Association (IATA), Indonesia diproyeksikan menjadi pasar penerbangan keempat terbesar di dunia pada tahun 2036, dengan jumlah penumpang mencapai lebih kurang 355 juta orang.

    Namun, pertumbuhan tersebut perlu didukung pemerintah melalui tata kelola dan regulasi yang baik, layanan publik yang optimal dan berkualitas, dan ASN penerbangan yang kompeten serta adaptif.

    “Kita membutuhkan transformasi layanan sekaligus transformasi SDM yang mampu menguasai teknologi baru. ASN transportasi harus siap, bukan hanya sebagai pengguna teknologi, tetapi juga sebagai pengawal layanan publik yang adaptif, aman, dan berdaya saing,” tuturnya.

    Integrasi data dan pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intellingence/AI) akan membuat layanan transportasi lebih prediktif, efisien, dan human-centric. Di sinilah peran Kementerian Perhubungan sebagai orkestrator ekosistem transportasi melalui strategi transformasi digital sangat penting, dengan ASN yang mampu membaca data dan menggunakannya untuk pengambilan keputusan.

    ASN transportasi harus hadir sebagai problem solver, yang mampu menghubungkan titik-titik layanan dengan digitalisasi, sehingga benar-benar mewujudkan transportasi yang human-centric dan memberi nilai tambah bagi masyarakat,” ujarnya.

    Maka dari itu, Menteri Rini berharap transformasi tidak bisa dilakukan sendirian. Diperlukan kolaborasi lintas sektor, lintas kementerian, dan seluruh pemangku kepentingan.

    “Mari kita siapkan ASN transportasi yang berdaya saing agar transportasi udara Indonesia benar-benar menjadi motor penggerak pembangunan yang modern, inklusif, dan dipercaya rakyat,” jelasnya.

    Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan dalam kerangka Astacita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, transportasi udara memiliki peran sentral untuk memperkuat konektivitas nasional yang adil dan merata hingga wilayah terdepan, terpencil, tertinggal, dan perbatasan (3TP), mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis produktivitas dan pariwisata serta menghadirkan layanan publik yang modern dan transparan melalui transformasi digital.

    “Oleh karena itu, transformasi digital dan manajerial merupakan keharusan guna menghadirkan layanan transportasi udara, yang modern, efisien, transparan, aman, dan berdaya saing global,” ujarnya.

    Dudy berharap rakornis ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dalam membangun transportasi udara yang berdaya saing, inklusif, dan berorientasi pelayanan.

    Dudy juga berharap Kementerian PANRB dapat mendukung dalam mengakselerasi transformasi ASN dan digitalisasi layanan publik.

    “Semoga kerja keras kita menjadi kontribusi nyata bagi terwujudnya Indonesia maju yang semakin terkoneksi, produktif, dan sejahtera,” tuturnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Video: Danantara Perkuat Transformasi Digital Aset Negara Lewat AI

    Video: Danantara Perkuat Transformasi Digital Aset Negara Lewat AI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak yang menilai kehadiran Danantara erat kaitannya dengan agenda digitalisasi aset negara. Menanggapi hal tersebut, Chief Investment Officer (CIO) BPI Danantara Pandu Sjahrir menegaskan bahwa kunci transformasi terletak pada perubahan budaya kerja, termasuk pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

    Sebagai langkah awal, Danantara meluncurkan program Danantara University bekerja sama dengan sembilan institusi ternama dunia, salah satunya Tsinghua University di Tiongkok yang dikenal sebagai pusat riset AI global. Pandu menekankan bahwa seluruh pegawai, termasuk dirinya, harus mulai belajar AI meski tidak perlu menjadi programmer.

    Menurutnya, kemampuan mengaplikasikan AI di bisnis akan menciptakan nilai tambah signifikan. Dengan strategi ini, Danantara diharapkan dapat menjadi pionir digitalisasi aset negara sekaligus motor penggerak transformasi teknologi di sektor usaha. Saksikan dialog Shania Alatas bersama CIO BPI Danantara Pandu Sjahrir di Closing Bell CNBC Indonesia, Kamis (04/09/2025).

  • Video: Teknologi InterSystems Bikin RS Punya Kualitas Standar Dunia

    Video: Teknologi InterSystems Bikin RS Punya Kualitas Standar Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia- Transformasi teknologi digitalisasi yang terus berkembang telah berdampak besar di berbagai sektor industri termasuk sektor kesehatan.

    Regional Managing Director Asia Pacific, InterSystems, Luciano Brustia mengatakan pengembangan teknologi termasuk Artificial Intelligence turut mengubah layanan kesehatan.

    Memanfaatkan hal ini, diperlukan kesiapan data yang andal agar dapat memaksimalkan peran teknologi AI untuk meningkatkan layanan kesehatan. Di Indonesia Data dan AI bisa membantu 50.000 dokter spesialis untuk dapat memperluas layanan yang bisa menjangkau seluruh populasi masyarakat Indonesia.

    Melalui teknologi InterSystems, rumah sakit bisa memberikan layanan hasil klinis atau operasional yang lebih efisien dengan kualitas layanan kelas internasional. Salah satunya Rumah Sakit EMC yang menggunakan teknologi HIS (Hospital Information System) dari InterSystems yang sudah native AI, dimana AI bisa membantu dokter EMC memberikan layanan yang lebih baik secara cepat.

    Seperti apa pengembangan teknologi InterSystems meningkatkan layanan RS? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Regional Managing Director Asia Pacific, InterSystems, Luciano Brustia dalam Profit, CNBC Indonesia (Senin, 08/09/2025)

  • Menko Airlangga Soroti Dominasi Shope-Tokopedia Cs, Singgung Nasib Platform Kecil

    Menko Airlangga Soroti Dominasi Shope-Tokopedia Cs, Singgung Nasib Platform Kecil

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyoroti kecenderungan aglomerasi e-commerce yang didominasi empat platform besar.

    Aglomerasi adalah suatu pengelompokan, pemusatan, atau pengumpulan beberapa elemen (seperti perusahaan, orang, atau partikel) ke dalam satu tempat atau wilayah yang saling terkait secara fungsional

    Untuk diketahui, platform e-commerce yang mendominasi di Tanah Air terdiri dari Shopee, Tokopedia, Blibli, hingga Lazada.

    Airlangga menilai, kondisi ini dapat menghambat daya saing platform lain serta menciptakan tantangan tersendiri bagi platform skala menengah dan kecil sehingga bisa kehilangan daya saing.

    “Platform e-commerce-nya ini yang dulu kami berharap bahwa ini bisa juga berlaku untuk medium skill platform, tetapi sekarang sudah teraglomerasi menjadi 3—4 platform,” kata Airlangga dalam acara Kick Off Road To Harbolnas 2025 di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (8/9/2025).

    Menurut Airlangga, perkembangan e-commerce saat ini telah menjadi sektor yang sangat padat modal (capital intensive), terutama dalam era kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

    Bahkan, Airlangga juga menilai kondisi ini berisiko mempersempit ruang bagi pelaku baru maupun platform skala menengah untuk berkembang.

    Untuk dia, Airlangga meminta agar Menteri Perdagangan Budi Santoso untuk mencermati struktur pasar e-commerce yang semakin terkonsentrasi pada segelintir pemain besar.

    “Terutama dalam era AI, algoritma daripada platform di luar [platform] 4 besar itu sepertinya algoritmanya tertinggal. Sehingga ini yang membuat bisnis ini juga menjadi sangat capital intensive.

    Sementara itu, Mendag Budi Santoso menjelaskan bahwa e-commerce tidak dapat berdiri sendiri tanpa ekosistem pendukung, termasuk pelaku UMKM sebagai produsen dan masyarakat sebagai konsumen. 

    “E-commerce itu kan tidak berdiri sendiri ya jadi ada ekosistem ekonominya yang menunjang jadi termasuk UMKM dan sebagainya. Artinya semua bisa berjalan kalau dari sisi UMKM ekosistemnya produknya semua bagus ya berkualitas karena itu juga diminati oleh konsumen,” ujar Budi.

    Budi menambahkan, pertumbuhan e-commerce harus dibarengi dengan penguatan ekosistem secara keseluruhan, terutama UMKM sebagai produsen dan konsumen.

    “E-commerce kan adalah bagian dari ekosistem yang berjalan tadi. Jadi kita bersama-sama memberdayakan ekosistem yang ada itu sehingga e-commerce dan UMKM dan juga konsumen bisa berjalan bersama-sama. Itu yang kita lakukan, [yakni] bagaimana memberdayakan mereka,” terangnya.

    Di sisi lain, Ketua Umum Indonesia E-Commerce Association (idEA) Hilmi Adrianto berharap tidak ingin hanya 3–4 platform besar e-commerce yang mendominasi pasar di Tanah Air. Namun, untuk mengatasi aglomerasi dan mendorong pertumbuhan pemain baru, maka dibutuhkan sinergi antara pemerintah dan pelaku industri.

    “Saya yakin ini sebenarnya perlu kolaborasi dengan semua pihak, dari sisi membuat kebijakan sampai kemudian pada bagaimana industri mencoba untuk men-encourage lebih banyak lagi pelaku-pelaku usaha di industri e-commerce ini yang tumbuh,” tutur Hilmi.

    Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa idEA bukan hanya menaungi pemain besar, melainkan juga membuka ruang bagi e-commerce baru untuk terlibat dalam diskusi kebijakan.

    “Dan kami dari idEA selalu menjadi tempat, menjadi forum untuk bagaimana komunikasi maupun juga encouragement terhadap platform-platform baru yang baru tumbuh itu juga kami fasilitasi di idEA-nya,” tutupnya.

  • Video: Cara InterSystems Bantu Dokter-Rumah Sakit Manfaatkan Data & AI

    Video: Cara InterSystems Bantu Dokter-Rumah Sakit Manfaatkan Data & AI

    Jakarta, CNBC Indonesia- InterSystems menjadi perusahaan teknologi yang menyediakan teknologi dan inovasi solusi layanan kesehatan yang dirikan oleh Terry Ragon sejak tahun 1978 di Boston, AS.

    InterSystems hadir di seluruh penjuru dunia termasuk kawasan Asia Pasifik seperti Indonesia yang memberikan solusi teknologi termasuk memanfaatkan Artificial intelligence (AI) dan sistem informasi perawatan kesehatan yang mendukung pengembangan layanan rumah sakit

    Regional Managing Director Asia Pacific, InterSystems, Luciano Brustia mengatakan di Indonesia, teknologi InterSystems dikembangkan untuk mendukung layanan kesehatan yang dapat menjangkau seluruh wilayah kepulauan RI.

    InterSystems menyediakan teknologi untuk membantu layanan kepada 50 ribu dokter spesialis melalui pemanfaatan dan adopsi data dan AI. Melalui teknologi maka sistem Rumah Sakit dapat tersambung dengan data pemerintah sehingga dapat digunakan untuk memberikan memberikan layanan kesehatan yang terpercaya, andal dan cepat.

    Seperti apa InterSystems memanfaatkan dan dan teknologi AI bagi peningkatan layanan kesehatan Indonesia? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Regional Managing Director Asia Pacific, InterSystems, Luciano Brustia dalam Profit, CNBC Indonesia (Senin, 08/09/2025)

  • Cari Kerja Makin Susah, Fresh Graduate Paling Berat

    Cari Kerja Makin Susah, Fresh Graduate Paling Berat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perkembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) berpotensi mengambil alih peluang kerja para lulusan baru atau fresh graduate.

    Studi dari Stanford University menemukan bahwa pekerja muda berusia 22-25 tahun di bidang yang paling terdampak AI mengalami penurunan kesempatan kerja hingga 13% dibandingkan kelompok lain.

    Dalam laporan tersebut dijelaskan, profesi seperti pengembang perangkat lunak dan layanan pelanggan menjadi yang paling terdampak. Artinya, generasi muda yang baru memulai karier kini menghadapi persaingan lebih ketat untuk mendapatkan pekerjaan di sektor-sektor tersebut, demikian dikutip dari Mashable, Jumat (29/8/2025).

    Penelitian ini menggunakan data penggajian dari ADP dan menyebut kondisi pekerja muda bisa menjadi “alarm peringatan” atas gelombang kehilangan pekerjaan akibat AI di masa depan.

    Kekhawatiran publik juga tecermin dalam survei Reuters/Ipsos yang menunjukkan 71% warga Amerika khawatir terlalu banyak orang akan kehilangan pekerjaan karena AI. Bahkan CEO Anthropic, Dario Amodei, memprediksi AI pada akhirnya bisa menghapus setengah dari seluruh pekerjaan kantoran (white collar jobs).

    Meski begitu, studi Stanford juga mencatat sisi positif. Pekerja senior di bidang yang sama tidak mengalami penurunan serupa, sedangkan beberapa sektor entry-level lain justru mencatat pertumbuhan lapangan kerja. Dengan kata lain, dampak AI terhadap pasar kerja memang nyata, tetapi tidak terjadi di semua bidang.

    Namun, bagi para fresh graduate yang mengincar karier di sektor teknologi maupun layanan pelanggan, data ini menjadi sinyal bahwa perjalanan mencari pekerjaan bisa makin menantang.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • LG Pamerkan AI Appliances Orchestra di IFA 2025 Berlin

    LG Pamerkan AI Appliances Orchestra di IFA 2025 Berlin

    Jakarta

    LG Electronics (LG) membawa visi besarnya tentang gaya hidup cerdas berbasis kecanggihan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) pada ajang IFA 2025 yang digelar mulai 5 September di Berlin, Jerman. Di bawah tema “LG AI Appliances Orchestra”, perusahaan ini siap memamerkan beragam solusi pintar perangkat rumah tangga yang menawarkan kenyamanan lebih tinggi, personalisasi, serta efisiensi energi dalam kehidupan sehari-hari.

    LG menata booth khusus bertajuk LG AI Home yang memuat perangkat elektronik rumah tangga berbasis AI. Di sini, pengunjung dapat langsung merasakan teknologi inti AI LG yang memberikan pengalaman perawatan dan kenyamanan terkustomisasi, serta ruang konsultasi solusi bisnis dengan demonstrasi manfaat unik inovasi LG.

    “Pada penyelenggaraan IFA 2025 ini, kami membawa nilai yang sangat berbeda dengan solusi perangkat rumah tangga berbasis AI. Dengan membawa berbagai teknologi yang menyatu harmoni dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Lyu Jae-cheol, President of the LG Home Appliance Solution Company.

    LG di IFA Foto: LGZona Inovasi LG di IFA 2025

    Booth LG AI Home dibagi menjadi beberapa zona yang masing-masing menonjolkan keunggulan teknologi

    1. AI:The Hero Zone

    Terletak di bagian depan, zona ini menyambut pengunjung dengan LG AI Appliance Orchestra, di mana perangkat rumah tangga berbasis AI tertata seperti grup orkestra dengan LG ThinQ ON sebagai konduktornya. Tatanan ini melambangkan harmoni teknologi LG dalam mendukung gaya hidup modern.

    2. Fit & Max Zone

    Mengusung konsep ruang keluarga bergaya Eropa, zona ini menonjolkan desain yang memperhatikan estetika lokal tanpa mengorbankan fungsionalitas. LG menghadirkan perangkat yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Eropa.

    3. AI Core Tech Zone

    Di zona ini, pengunjung dapat mempelajari teknologi inti LG, seperti AI DD motor pada mesin cuci LG. Motor ini menggabungkan kecerdasan AI untuk performa lebih kuat dan efisien, memberikan pengalaman mencuci yang lebih cerdas.

    4. AI Home Solution Zone

    Zona ini menampilkan skenario keseharian dengan perangkat berbasis AI dan IoT, serta integrasi layanan pihak ketiga. LG mendemonstrasikan bagaimana perangkatnya dapat menghemat waktu, meningkatkan kenyamanan, dan mengurangi kerepotan sehari-hari.

    LG di IFA Foto: LGKoleksi Perangkat Berbasis AI

    LG memperkenalkan berbagai perangkat rumah tangga berbasis AI yang dirancang khusus untuk pasar Eropa, dengan fokus pada efisiensi energi dan adaptasi terhadap tren gaya hidup lokal:

    Kulkas LG: Dilengkapi kompresor berbasis AI dan insulasi canggih untuk menjaga kesegaran makanan sekaligus mengurangi konsumsi energi. Fitur Zero Clearance Hinge memungkinkan pintu kulkas terbuka sempurna meski bersebelahan dengan dinding, cocok untuk rumah tangga Eropa.Mesin Cuci dan Pengering: Mesin cuci LG dengan teknologi AI mampu menangani berbagai jenis kain, dilengkapi layar LCD besar untuk pengoperasian intuitif.
    Vacuum Cleaner: LG menghadirkan koleksi vacuum cleaner, termasuk robot vacuum dengan steam mop, built-in robot vacuum, serta vacuum stick wet-dry. Setiap modelmenggabungkan performa tangguh, kenyamanan, dan desain estetik.LG Comfort Kit: Serangkaian aksesori yang meningkatkan aksesibilitas perangkat untuk pengguna dari segala usia dan kemampuan.LG di IFA Foto: LG

    Di AI Home Solution Zone, LG menampilkan kolaborasi LG AI ThinQ dan ThinQ ON yang mempermudah aktivitas harian, seperti merekomendasikan obat, memanaskan makanan, mengenali suara, hingga menyesuaikan pencahayaan dan suhu sesuai preferensi pengguna. Selain itu, ThinQ UP memastikan pembaruan fungsi perangkat lunak, sementara ThinQ Care menawarkan pemantauan proaktif untuk menjaga performa optimal.

    LG juga memperkenalkan Spielraum, solusi AI untuk mobilitas tinggi yang menghubungkan perangkat rumah dengan kendaraan, menciptakan pengalaman pengguna yang terintegrasi antara rumah dan perjalanan.

    “”Produk LG dirancang untuk melengkapi gaya hidup dan ruang hunian konsumen global, termasuk masyarakat Eropa. Inovasi yang kami perkenalkan akan terus berkembang mengikuti perubahan gaya hidup konsumen, untuk menghadirkan personalisasi, kemudahan penggunaan, dan efisiensi energi,” tutup Lyu Jae-cheol.

    (afr/rns)

  • DKI hadirkan data lebih interaktifdi “Portal Satu Data Jakarta”

    DKI hadirkan data lebih interaktifdi “Portal Satu Data Jakarta”

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menampilkan wajah Ibu Kota melalui data yang lebih interaktif, transparan dan mudah diakses melalui “Portal Satu Data Jakarta”.

    Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta, Budi Awaluddin dalam keterangan di Jakarta, Minggu, menyampaikan portal hadir dengan pembaruan yang mengintegrasikan ribuan data dari berbagai perangkat daerah, menghadirkan informasi akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

    Tampilan baru “Portal Satu Data Jakarta” dilengkapi dengan fitur Artificial Intelligence (AI) berupa layanan percakapan (chat) yang diharapkan mempermudah masyarakat dalam memperoleh data sesuai kebutuhan.

    Masyarakat cukup mengetik data yang ingin diketahui dan sistem akan langsung menampilkan semua informasi terkait. “AI yang kami gunakan ‘trusted by design’, artinya berbasis data resmi dari perangkat daerah,” kata dia.

    Budi menyampaikan tampilan baru portal didesain lebih menarik dengan penyajian infografis berupa diagram dan grafik yang mudah dipahami.

    Selain itu, portal dilengkapi dengan “insight” atau keterangan tambahan yang memberi analisis lebih dalam atas data yang ditampilkan.

    Misalnya pada data kesehatan, ditampilkan sepuluh penyakit rawat inap tertinggi tahun 2024, lengkap dengan sebaran wilayah dan analisis penyebabnya. “Harapannya, masyarakat bisa mendapatkan wawasan yang lebih menyeluruh,” katanya.

    Pada tahap awal, portal menampilkan data dari enam perangkat daerah prioritas, yakni kesehatan, pendidikan, kependudukan, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), ketenteraman dan ketertiban serta sosial.

    Dalam enam bulan ke depan, Pemprov DKI menargetkan seluruh perangkat daerah dapat terintegrasi penuh dalam portal ini.

    Saat ini, tersedia sekitar 4.000 data yang dapat diakses oleh masyarakat umum, akademisi, maupun jurnalis.

    Untuk mempermudah akses, portal juga mendukung dua bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. “Portal Satu Data Jakarta” dapat diakses melalui tautan https://satudata.jakarta.go.id/.

    Budi berharap kehadiran wajah baru “Portal Satu Data Jakarta” dapat memperkuat transparansi dan akuntabilitas Pemprov DKI, sekaligus mendorong terwujudnya Jakarta sebagai kota dengan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

    “Portal Satu Data Jakarta” diharapkan dapat mendukung target menjadikan Jakarta masuk dalam jajaran “Top 50 Global Cities” pada 2030 dan “Top 20 Global Cities” pada 2045.

    Salah satu indikator menuju kota global adalah keterbukaan pertukaran informasi. “Dengan data yang akurat, lengkap, dan terpercaya, ‘Portal Satu Data Jakarta’ diharapkan mampu mendukung pencapaian target tersebut,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Komdigi Pastikan Pengembangan AI Sesuai Etika, Mekanisme Evaluasi Disempurnakan

    Komdigi Pastikan Pengembangan AI Sesuai Etika, Mekanisme Evaluasi Disempurnakan

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus berupaya menyempurnakan mekanisme evaluasi untuk menjaga pengembangan inovasi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) nasional agar sejalan dengan etika.

    Mekanisme evaluasi ini dapat ditemukan dalam Pedoman Etika KA yang tengah disiapkan oleh pemerintah melalui pelaporan insiden dengan dasar mendorong pemantauan mandiri atau self assesment oleh pengembang AI.

    Komdigi berjanji akan terus mengembangkan evaluasi AI, tidak berhenti pada pedoman yang dikeluarkan.

    “Secara bertahap evaluasi penerapan pedoman etika akan terus dilakukan untuk memastikan tata kelola etika KA yang etis dan bertanggung jawab,” kata Direktur Kecerdasan Artifisial dan Ekosistem Teknologi Baru Kemkomdigi Aju Widya Sari dilansir dari Antara, Minggu (7/9/2025).

    Aju menambahkan langkah selanjutnya yang ditempuh untuk memastikan pengembangan AI nasional sesuai dengan norma adala dengan menyiapkan Buku Putih Peta Jalan AI Nasional, dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam mengatur teknologi baru tersebut. 

    Menurut Aju harmonisasi kebijakan dan penguatan kolaborasi multipihak yang terlibat dalam industri pengembangan AI merupakan kunci memastikan inovasi AI bisa bertumbuh sejalan perkembangan isu etika AI secara global.

    Nilai etika dalam pengembangan AI juga turut dijelaskan dalam draf Pedoman Etika KA, aspek ini menjadi penting karena berperan sebagai cerminan yang membantu pengembang AI memahami bahwa pengembangan, penerapan, dan pemanfaatan KA dapat berimplikasi pada hak-hak dasar manusia.

    Beberapa prinsip nilai etika KA meliputi inklusivitas, kemanusiaan, keamanan, aksesibilitas, transparansi, kredibilitas dan akuntabilitas, pelindungan data pribadi, pembangunan dan lingkungan berkelanjutan, serta kekayaan intelektual.

    Ketika pengembang AI menerapkan nilai-nilai etika KA setidaknya ada tiga manfaat yang dirasakan di antaranya memberikan keberlanjutan ekonomi, keberlanjutan sosial, dan keberlanjutan lingkungan.

    Adapun untuk keberlanjutan ekonomi manfaat bagi masyarakat dapat tercipta karena AI bisa menghadirkan inovasi hingga mendorong pertumbuhan ekonomi.

    Indonesia melobi sejumlah negara untuk mempercepat pelaksanaan Readiness Assesment Methodology (RAM) tentang Panduan Etika artificial intelligence (AI). Tujuannya, menghindari penyalahgunaan AI pada masa mendatang.

    Sekadar informasi, RAM Etika AI adalah panduan dari Unesco yang bertujuan memastikan pemanfaatan kecerdasan buatan tidak menjadi ancaman bagi keberlangsungan hidup umat manusia.

    Dalam upaya lobi tersebut, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria bertemu dengan negara-negara anggota Asean dan Asia Pasifik dalam suatu sesi makan siang di Brdo Congress Centre, Slovenia, kemarin Selasa (6/2/2024).

    “Tidak ada negara yang [akan] terlalu dominan mengatur negara lain dalam perkembangan AI. Sebab, AI berdampak kepada semua umat manusia sehingga perlu kesamaan pandangan, dan prinsip no one left behind harus terus diterapkan,” kata Nezar dikutip dari siaran pers, Rabu (6/2/2024).

    Saat ini, jelas Nezar, belum semua negara di kawasan Asean dan Asia Pasifik siap melaksanakan panduan etika yang dicetuskan Unesco tersebut.

    Namun, RI berkomitmen responsif serta siap berkolaborasi dengan negara Asean yang menunjukkan kemauan dan keinginan melaksanakan RAM panduan etika AI.

    “Harus ada kolaborasi yang kuat dari semua negara. Termasuk, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di masing-masing negara mengenai perkembangan mutakhir tata kelola AI,” ujarnya.

  • Google Gemini AI Bisa Jadi Teman Liburan Seru untuk Bikin Konten, Bagaimana Caranya? – Page 3

    Google Gemini AI Bisa Jadi Teman Liburan Seru untuk Bikin Konten, Bagaimana Caranya? – Page 3

    Gemini AI adalah salah satu alat kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) populer yang digunakan banyak orang untuk mendukung aktivitas sehari-hari, mulai dari belajar hingga mengerjakan tugas berat di kantor. 

    Untuk diketahui, Google menawarkan dua versi Gemini AI, yaitu yang berbayar (Gemini AI Pro) maupun versi basic yang gratis. Untuk versi gratis tentunya memiliki kekurangan ketimbang Gemini AI Pro, salah satunya pengguna harus membuat prompt yang lebih detail untuk mendapatkan hasil akurat. 

    Pun demikian,  kreator konten dan fotografer Dimas Ramadhan, punya cara tersendiri untuk memaksimalkan penggunaan Galaxy AI gratisan. 

    “Gemini AI gratisan juga bisa memberikan hasil atau jawaban akurat kalau kita bisa melemparkan prompt atau pertanyaan yang  lebih spesifik,” ujar Dimas di workshop bertajuk ‘Explore Galaxy Way Trip’ yang digelar Samsung Electronics Indonesia di Pulau Jeju, Korea Selatan, Rabu (27/8/2025). 

    Ia menjelaskan, ketika ingin menyusun itinerary dengan Gemini AI gratisan, kita harus membuat prompt yang detail dan jelas.  

    “Prompt yang kita buat harus detail, jadi dia (Gemini AI gratisan) akan kasih jawaban lebih bagus dan terstruktur,” ucap Dimas menambahkan.