Produk: Artificial Intelligence

  • Jurus AWS Bikin Siswa Indonesia Jadi Talenta AI Masa Depan

    Jurus AWS Bikin Siswa Indonesia Jadi Talenta AI Masa Depan

    Jakarta

    Amazon Web Services (AWS) dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) telah melatih lebih dari 5.100 siswa dan 40 guru di 40 SMA/SMK/MA di Jawa Barat dengan keterampilan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan pembelajaran mesin (machine learning).

    Perkembangan teknologi AI berdampak besar dan turut menciptakan perubahan di berbagai lini. Menurut laporan terbaru dari AWS dan Strand Partners, lebih dari 18 juta (28%) pelaku usaha di Indonesia telah mengadopsi AI, dengan tingkat pertumbuhan tahunan mencapai 47%.

    Perubahan tersebut mendorong meningkatnya kebutuhan profesi dan keterampilan baru, khususnya di bidang AI, machine learning, big data, dan keamanan siber. Di tengah kekhawatiran 57% pelaku usaha akan minimnya tenaga kerja terampil.

    “Literasi AI adalah fondasi penting bagi talenta masa depan Indonesia agar mampu meraih kesuksesan di masa mendatang,” ujar Indonesia Regional Manager of Data Center Operations Amazon Web Services, Winu Adiarto dikutip Sabtu (4/10/2025).

    Melalui program STEM Capacity Building PJI, program berfokus pada pengembangan kapasitas guru dan siswa yang berusia 15-17 tahun untuk memahami konsep dasar serta aplikasi praktis AI dan machine learning.

    Dengan pelatihan, lokakarya, hingga kompetisi selama Januari hingga Agustus 2025, siswa dan guru memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk menjadi talenta digital yang mumpuni secara teknis dan bertanggung jawab.

    “Inisiatif ini menjadi salah satu bukti konkret visi AWS dalam mewujudkan inklusi digital bagi pelajar dari berbagai latar belakang, dan kami berkomitmen untuk terus melatih jutaan pelajar dengan keterampilan AI,” ungkap Winu.

    Puncak rangkaian STEM Capacity Building ditandai dengan penyelenggaraan AI Hackathon di Bandung pada 23 Agustus 2025. Ajang ini menjadi wadah bagi 246 siswa dari 31 sekolah yang terbagi ke dalam 52 tim untuk mengaplikasikan pengetahuan AI mereka ke dalam solusi nyata bagi dunia pendidikan.

    Mengusung tema “AI for Education”, kompetisi ini menantang siswa untuk mengembangkan ide yang mendukung guru dalam tugas pembelajaran, memperkuat manajemen sekolah, meningkatkan pengalaman belajar, serta mendorong akses pendidikan yang lebih inklusif.

    Enam penghargaan berhasil diraih oleh para finalis:

    * Juara Pertama: Tim SoLearn – SMAN 2 Cibinong
    * Juara Kedua: Tim JSC – SMKN 1 Cimahi
    * Juara Ketiga: Tim Stevia – SMAN 4 Depok
    * Sustainability Innovation Award: Calvium – SMAN 1 Nagreg
    * The Most Creative Project Award: Sora – SMKN 11 Bandung

    “AI Hackathon memperlihatkan ketika siswa diberi ruang untuk bereksperimen, mereka mampu menghasilkan ide-ide segar dan inovatif. Bersama AWS, kami bangga dapat memfasilitasi mereka untuk menjadikan aspirasi teknologi sebagai karya yang bermanfaat,” tutur Ketua Pengurus Prestasi Junior Indonesia, Pribadi Setiyanto

    (agt/agt)

  • 10 Tanda Kiamat Ini Sudah Bermunculan, Dunia Berakhir Lebih Cepat?

    10 Tanda Kiamat Ini Sudah Bermunculan, Dunia Berakhir Lebih Cepat?

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Masyarakat dunia perlu sadar terhadap sejumlah tanda-tanda bahaya yang mengancam Bumi. Pertanda tersebut dapat menjadi menjadi kiamat yang dapat menyebabkan dunia berakhir dengan cepat.

    Setidaknya ada 10 tanda yang dicatat oleh tim bernama Pusat Studi Risiko Eksistensial (CSER) pada 2017 lalu. CSER terdiri dari para pakar dan sejumlah profesi seperti akademisi, pengacara, cendekiawan dan filsuf. Mereka menilai ancaman apa saja yang dihadapi dan apa yang perlu dilakukan.

    Berikut rangkumannya dari Wired, dikutip Sabtu (4/10/2025):

    1. Artificial Intelligence (AI)

    AI dan mesin otonom jadi salah satu perhatian tim tersebut. Bahkan diprediksi AI bisa menyamai 90% kecerdasan manusia pada 2075 mendatang.

    Tallinn, pendiri Future of Life Institute, mengatakan AI meningkatkan risiko lainnya. Artinya risiko dari teknologi itu akan berkembang dan merusak lingkungan.

    2. Pandemi

    Saat itu, tim juga meramalkan pandemi bisa mengancam umat manusia. Risiko global termasuk pandemi alami ataupun rekayasa, makin kontrovesi karena eksperimen gain of function yang melibatkan pangambilan patogen dan menambah fungsi ekstra yang berisiko.

    3. Senjata AI Pengendali Milisi Kecil

    Bukan hanya AI yang mengancam, namun teknologi itu yang dapat mengendalikan milisi kecil dapat menjadi risiko berikutnya. Perang akan melibatkan senjata dengan ukuran kecil dan murah, ini tidak akan diketahui asal negaranya.

    “Terdapat lima orang dengan dua truk penuh senjata otomatis kecil yang menghancurkan seluruh kota. Bayangkan dunia saat Anda bangun dan mendapati berita daftar kota lain telah dihancurkan, dan tidak ada yang tahu siapa dalang serangan,” jelas Tallin.

    4. Konflik Nuklir

    Ketakutan soal perang nuklir terus berkembang dari waktu ke waktu. Salah satu kemungkinannya adalah perang antara Rusia dan AS yang memiliki 90% persenjataan nuklir dunia.

    5. Perubahan Iklim

    Sejak beberapa tahun terakhir, alarm risiko perubahan iklim terus dinyalakan. Termasuk menjadi topik utama dalam penelitian CSER.

    Namun bagi sejumlah tim, masalah perubahan iklim masih kurang mendesak. Bahkan diramalkan adanya teknologi untuk memperbaiki masalah iklim pada abad ini.

    6. Asteroid

    Asteroid yang menabrak Bumi bukanlah hal yang luar biasa. Karena biasanya atmosfer akan membakarnya sebelum sampai ke permukaan.

    Namun perlu diingat asteroid berukuran 1 kilometer yang menabrak Bumi setiap jutaan tahun dapat berdampak besar pada Bumi. Yakni dapat mengancam manusia seperti mengubah iklim dan gagal panen.

    7. Kehidupan Simulasi

    Sebuah teori mengatakan kemungkinan manusia bukan makhluk paling cerdas di alam semesta. Kita sebagai manusia diperkirakan hanya simulasi oleh entitas yang lebih besar.

    Jika ini dibiarkan bisa menghasilkan otak seperti manusia yang sadar diri, namun belum tentu memahami apapun.

    8. Kekurangan Pangan

    Risiko yang juga kerap dilontarkan adalah terkait kekurangan pangan. Kita menghadapi tantangan kemajuan teknik produksi pangan.

    Padahal pada 2050 populasi global akan mencapai 9,6 miliar dan untuk menghindari kelaparan massal maka diperkirakan harus meningkatkan 70% produksi pangan dalam 30 tahun.

    9. Ruang Hampa yang Menyedot Alam Semesta

    Sejumlah ilmuwan menemukan sebuah ruang hampa dapat menyedot alam semesta dengan kecepatan cahaya. Proses yang disebut peluruhan vakum dapat memusnahkan populasi manusia yang ada di Bumi.

    10. Pemimpin Tiran

    Tanda kiamat juga datang dari para pemimpin tiran dunia. Para pemimpin tersebut bisa berdampak pada umat manusia khususnya kemampuan berkoordinasi untuk mengatasi masalah global, seperti perubahan iklim dan konflik.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video: Cara Teknologi Bantu Brand Bangun Reputasi-Kelola Jejak Digital

    Video: Cara Teknologi Bantu Brand Bangun Reputasi-Kelola Jejak Digital

    Jakarta, CNBC Indonesia- Perkembangan dan adopsi teknologi digitalisasi menjadi peluang sekaligus tantangan bagi pemilik brand yang memiliki banyak cabang dan outlet.

    Era digital, pemilik brand dituntut untuk memastikan eksistensinya dalam menarik pembeli yang semakin banyak berinteraksi melakukan pencarian hingga pembelian dengan memanfaatkan teknologi.

    SingleInterface menjadi perusahaan berbasis teknologi yang menyediakan platform yang fokus membantu brand mengelola jejak digital dan customer engagement lintas lokasi.

    Singelinterface memanfaatkan teknologi termasuk Artificial Intelligence (AI) untuk membantu brand menyatukan semua aktivitas digital baik sosial media, website, pemasaran agar dapat dipantau maupun dianalisa guna menjaga reputasi brand agar tetap positif dan menarik pembeli.

    Selengkapnya simak dialog arah Ariantie dengan Country Director, Indonesia & Malaysia Singleinterface, Yenny Stutts dalam Profit, CNBC Indonesia (Jum’at, 03/10/2025)

  • Gen Z Wajib Tahu! Ini Tips Agar Aman Ekspresikan Ide Kreatif di Era AI

    Gen Z Wajib Tahu! Ini Tips Agar Aman Ekspresikan Ide Kreatif di Era AI

    Jakarta

    Artificial intelligence (AI/kecerdasan buatan) semakin akrab dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Mulai dari hiburan, pekerjaan, olahraga, hingga keamanan digital, teknologi ini hadir memudahkan berbagai aktivitas.

    Bagi anak muda, pemanfaatan AI terbilang masif. Banyak yang menggunakan AI untuk menunjang produktivitas, mulai dari mengembangkan ide konsep, membuat desain poster, hingga membantu dalam proses audit. Tak jarang, AI jadi ‘penyelamat’ ketika ide buntu atau deadline pekerjaan menumpuk.

    Tak heran kalau saat ini AI semakin dekat dengan kehidupan manusia. Jika dahulu teknologi ini identik dengan hal yang rumit dan hanya digunakan di sektor industri besar, sekarang AI hadir dalam bentuk layanan yang lebih praktis dan bermanfaat langsung bagi pengguna. Berikut beberapa peran AI dalam kehidupan sehari-hari:

    Rekomendasi Konten yang Dipersonalisasi

    AI mampu mempelajari kebiasaan pengguna, mulai dari jenis film yang ditonton, musik yang sering diputar, hingga produk yang dilihat di e-commerce. Dari data tersebut, sistem AI bisa memberikan rekomendasi konten yang sesuai dengan minat masing-masing individu.

    Hal ini membuat pengalaman digital lebih menyenangkan karena pengguna tidak perlu repot mencari satu per satu, cukup membuka aplikasi dan rekomendasi yang relevan sudah tersedia.

    Efisiensi di Tempat Kerja

    AI juga membantu meningkatkan produktivitas di dunia kerja. Misalnya, fitur ringkasan rapat otomatis yang dapat meringkas poin-poin penting tanpa harus mendengarkan ulang rekaman panjang.

    Selain itu, AI bisa digunakan untuk mendukung tugas administratif, seperti menyusun jadwal, mengatur dokumen, atau mengirimkan pengingat. Dengan begitu, pekerja bisa lebih fokus pada tugas strategis yang membutuhkan kreativitas dan pemikiran mendalam.

    Dukungan Kebugaran dan Gaya Hidup Sehat

    Di bidang kesehatan dan gaya hidup, AI hadir melalui aplikasi dan perangkat wearable. Teknologi ini dapat memantau aktivitas harian, seperti jumlah langkah, pola tidur, hingga detak jantung.

    Dari data tersebut, AI memberikan analisis serta rekomendasi yang membantu pengguna menjaga pola hidup sehat. Bahkan, beberapa aplikasi juga menyarankan program olahraga atau pola makan yang sesuai dengan kebutuhan individu.

    Bak Pisau Bermata Dua

    Namun, kecanggihan AI juga membawa sisi negatif, terutama pada aspek keamanan digital. Spam dan penipuan berbasis AI semakin marak, terutama menyasar pada kelompok muda.

    Dilansir Globe News Wire, pada kuartal II tahun 2025 Gen Z dan milenial tercatat menjadi kelompok paling rentan. Sebanyak 52% Gen Z dan 44% milenial dilaporkan pernah menjadi korban spam atau penipuan digital.

    Di Indonesia, kasus spam dan penipuan digital meningkat tajam dengan Gen Z sebagai korban paling sering. Kerugian finansial pun tidak sedikit. Mengutip situs Komdigi, sepanjang November 2024 hingga Januari 2025, tercatat kerugian finansial akibat kejahatan siber mencapai Rp 476 miliar.

    Sementara itu, hingga pertengahan 2025, terdapat 1,2 juta laporan penipuan digital yang masuk ke sistem pengaduan publik.

    Sayangnya, literasi digital masyarakat masih relatif rendah. Parahnya pula, pelaku kejahatan kini memanfaatkan konten hasil AI sehingga aksi penipuan semakin sulit terdeteksi.

    Untuk mengatasi hal ini, provider Tri memperkenalkan ekosistem AI untuk anak muda yaitu TechMate di dalam aplikasi bima+ untuk membantu memahami dan memanfaatkan AI sepenuhnya sebagai alat untuk berekspresi di dunia digital.

    Tri lewat TechMate juga bisa bantu kamu memudahkan dalam menyelesaikan pekerjaan dan bikin paham lagi bagaimana cara memanfaatkan AI secara lebih kreatif dan produktif. Hal itu bikin ide kreatif kamu yang out of the box jadi makin mudah dan cepat untuk diproses dengan memanfaatkan berbagai platform berbasis AI.

    Berikut ini berbagai AI fitur didalam TechMate, yang bisa kamu eksplor, cari tahu yuk:

    1. Solusi AI

    Fitur Solusi AI di TechMate hadir sebagai one stop assistant yang bisa diandalkan anak muda dalam keseharian digitalnya. Melalui satu asisten cerdas, pengguna dapat melakukan banyak hal dengan lebih praktis dan cepat. Mulai dari membuat gambar ilustrasi, menghasilkan podcast, menyusun video, hingga menciptakan avatar yang unik sesuai kepribadian.

    Bukan cuma itu, pengguna juga bisa mengunggah dokumen untuk mendapatkan rangkuman instan atau bantuan analisis, sampai mengatur berbagai tugas pekerjaan agar lebih terorganisir. Dengan begitu, anak muda nggak perlu lagi kebingungan mencari banyak aplikasi berbeda, cukup gunakan Solusi AI untuk memaksimalkan produktivitas sekaligus menyalurkan kreativitas.

    2. Kreasi AI

    Lewat fitur Kreasi AI, TechMate membuka ruang baru bagi anak muda untuk menyalurkan kreativitas dengan cara yang lebih seru dan personal. Salah satunya adalah Talking Photo, yang bisa mengubah foto biasa menjadi video bergerak layaknya sedang berbicara.

    Selain itu, tersedia pula berbagai fitur canggih lain yang bikin interaksi makin menarik, seperti AI Avatar untuk membuat karakter video sesuai kepribadian, Streaming Avatars yang memungkinkan chat interaktif dengan avatar AI, hingga AI Images Generator untuk menciptakan gambar unik hanya dengan mengetikkan ide.

    Tak berhenti di situ, pengguna juga bisa bereksperimen mengubah foto dengan sentuhan AI atau bahkan melakukan live chat dengan AI melalui fitur AI Chat. Semua fitur ini dirancang agar generasi muda bisa lebih bebas berekspresi, berkreasi, sekaligus menemukan cara baru menikmati teknologi dalam keseharian.

    3. Talent DNA

    Salah satu fitur menarik di TechMate adalah Talent DNA, yang membantu pengguna mengenali potensi diri secara lebih personal dan akurat berbasis data. Dengan fitur ini, anak muda bisa mendapatkan gambaran mengenai bakat dan kecenderungan alami yang dimiliki, sehingga lebih mudah menentukan pilihan penting dalam hidup.

    Misalnya, bagi siswa yang sedang bingung memilih jurusan kuliah, Talent DNA bisa menjadi panduan awal agar keputusan lebih tepat sasaran. Bagi yang sudah memasuki dunia kerja, fitur ini juga bisa membantu menemukan arah karier yang sesuai dengan kekuatan diri, sehingga tidak lagi terjebak pada pilihan yang kurang cocok.

    Lewat analisis mendalam, Talent DNA dapat mengelompokkan pengguna ke dalam beberapa tipe, seperti intuitive, directive, energizer, hingga focused. Setiap kategori memiliki karakteristik dan potensi unik yang bisa dijadikan bekal untuk berkembang. Dengan begitu, pengguna bisa lebih percaya diri dalam melangkah karena memahami kemampuan diri yang sesungguhnya.

    4. Horobot

    Fitur lain yang tak kalah seru dari TechMate adalah Harobot. Berbeda dengan asisten digital pada umumnya, Harobot hadir dengan konsep yang unik dan menghibur. Pengguna bisa bertanya atau meminta bantuan seputar berbagai hal, namun dengan balasan yang dikemas layaknya interaksi dengan karakter fiksi ala-ala “witch” atau dukun modern.

    Menariknya, Harobot tidak hanya hadir dalam satu sosok, tetapi terdiri dari tiga karakter dengan gaya khas masing-masing. Ada Madam Hoho, yang dikenal dengan slogan “Si Paling Bijak No Debat” cocok untuk kamu yang ingin jawaban tenang dan penuh nasihat. Lalu ada Kak Roro, “Si Paling Pedas tapi Tegas”, yang memberikan respons blak-blakan dan apa adanya. Terakhir, ada Om Bobot, “Si Paling Ganteng tapi Garing”, yang menyuguhkan jawaban dengan selipan humor segar.

    Dengan pilihan karakter ini, interaksi pengguna bersama Harobot menjadi lebih personal, seru, dan tidak membosankan. Fitur ini bukan hanya membantu, tapi juga menghadirkan pengalaman baru berkomunikasi dengan AI yang terasa lebih hidup dan dekat dengan gaya anak muda.

    5. Tri Ai: Anti Spam & Scam

    Selain itu, Tri juga meluncurkan fitur Tri Anti-Spam & Scam sebagai perlindungan untuk menjaga pengguna aman di ruang digital. Fitur ini juga menjadi andalan Tri membentengi pelanggan dari spam dan scam dengan bisa mendeteksi dan memberikan peringatan dalam kategori warna berbeda ketika mendapat panggilan dari nomor telepon lainnya.

    Panggilan aman akan ditandai warna toska dengan notifikasi ‘Tri: Nomor Aman’, panggilan terindikasi spam akan muncul berwarna kuning dengan notifikasi ‘Tri: Nomor Tak Dikenal’, dan panggilan teridentifikasi scam akan diberi warna merah dengan notifikasi ‘Tri: Nomor Berisiko’.

    Sedangkan, untuk pengamanan di SMS, Tri Anti-Spam & Scam akan terindikasi mencurigakan, pengguna akan menerima peringatan otomatis sehingga dapat segera mengambil langkah pencegahan. Fitur Tri Anti-Spam & Scam tersedia untuk semua pelanggan Tri dan akan otomatis aktif selama pelanggan memiliki paket data, tersedia dalam dua pilihan Basic dan Fitur Plus+.

    Dengan hadirnya ekosistem AI TechMate dari Tri, anak muda bisa makin percaya diri mengeksplorasi ide kreatif sekaligus memahami cara kerja AI dengan cara yang simpel dan menyenangkan. Jadi, sekarang saatnya maksimalkan produktivitas, jaga keamanan digital, dan wujudkan ide-ide out of the box kamu dengan dukungan teknologi dari Tri.

    Yuk, rasakan pengalaman digital yang lebih aman, dan seru bareng Tri, akses sekarang di https://bimaplus.app.link/TechmateBima.

    (prf/ega)

  • Valuasi OpenAI Dikabarkan Tembus Rp7,75 Kuadriliun

    Valuasi OpenAI Dikabarkan Tembus Rp7,75 Kuadriliun

    Bisnis.com, JAKARTA — OpenAI dikabarkan mencapai valuasi sebesar US$500 miliar atau setara dengan Rp7,75 kuadriliun. Perusahaan pengembang ChatGPT mencapai valuasi itu setelah menjual saham sekitar US$6,6 miliar atau setara dengan Rp102,3 triliun.

    Mengutip pemberitaan CNA, valuasi OpenAI meningkat dari US$300 miliar atau Rp4,65 kuadriliun usai aksi tersebut serta menegaskan pertumbuhan perusahaan baik dari sisi jumlah pengguna maupun pendapatan.

    Dilaporkan oleh Reuters pada Agustus 2025, aksi korporasi merupakan hasil dari penjualan saham oleh karyawan OpenAI kepada konsorsium investor yang mencakup Thrive Capital, SoftBank, Dragoneer Investment Group, MGX dari Abu Dhabi, dan T. Rowe Price.

    Selain itu, perusahaan telah mengizinkan penjualan saham senilai lebih dari US$10 miliar atau setara dengan Rp155 triliun di pasar sekunder.

    Alhasil, penjualan saham ini menambah investasi sebelumnya dari SoftBank dalam putaran pendanaan primer OpenAI senilai US$40 miliar.

    Penjualan ini terjadi pada saat perusahaan raksasa teknologi lainnya tengah bersaing ketat untuk mendapatkan talenta kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dengan menawarkan paket kompensasi yang sangat menarik.

    Meta, misalnya, berinvestasi miliaran dolar di Scale AI dan merekrut CEO-nya yang berusia 28 tahun, Alexandr Wang, untuk memimpin unit super intelligence barunya.

    Menurut laporan The Information awal pekan ini, OpenAI membukukan pendapatan sekitar US$4,3 miliar pada paruh pertama 2025, atau sekitar 16% lebih banyak dibandingkan total pendapatan sepanjang tahun lalu.

    Sebelumnya, OpenAI bersama Oracle dan SoftBank mengumumkan pembangunan lima pusat data kecerdasan buatan (AI) baru di Amerika Serikat (AS) di bawah proyek Stargate, platform infrastruktur AI utama OpenAI.

    Melansir laman resmi OpenAI pada Rabu (24/9/2025), pembangunan lima pusat data baru di berbagai wilayah Amerika Serikat bersama kampus utama Stargate di Abilene, Texas, serta proyek dengan CoreWeave, akan menambah kapasitas Stargate hingga hampir 7 gigawatt. Nilai investasinya diperkirakan lebih dari US$400 miliar atau sekitar Rp6.642 triliun dalam tiga tahun ke depan.

    Peningkatan kapasitas tersebut membuat OpenAI lebih cepat dalam memenuhi target komitmen US$500 miliar (Rp8.302 triliun) untuk mencapai total kapasitas 10 gigawatt pada akhir 2025, lebih awal dari jadwal yang telah ditetapkan.

    Pada Juli lalu, OpenAI dan Oracle menandatangani kesepakatan untuk mengembangkan kapasitas tambahan hingga 4,5 gigawatt. 

    Kemitraan ini bernilai lebih dari US$300 miliar atau sekitar Rp4.981 triliun dalam lima tahun ke depan. Tiga dari lima lokasi baru akan berada di Shackelford County, Texas; Doña Ana County, New Mexico; serta sebuah lokasi di Midwest yang akan diumumkan kemudian. 

  • Bossjob Indonesia Ramaikan Mandarin Job Fair 2025 dengan Coaching CV Gratis

    Bossjob Indonesia Ramaikan Mandarin Job Fair 2025 dengan Coaching CV Gratis

    Jakarta

    Sebagai job portal berbasis Artificial Intelligence (AI), Bossjob Indonesia kembali mencuri perhatian di Mandarin Job Fair Event 2025 yang digelar pada 19-20 September 2025 di Hotel Ciputra, Jakarta Barat. Bossjob menghadirkan berbagai aktivitas menarik yang memberikan manfaat langsung bagi jobseeker maupun perusahaan.

    Berbagai keunggulan dihadirkan Bossjob dalam event ini meliputi coaching CV gratis, hadiah menarik, QR Code perusahaan multinasional, hingga penyediaan fitur AI unggulan.

    Coaching Clinic CV Gratis Menjadi Sorotan

    Foto: Bossjob Indonesia

    Salah satu aktivitas yang paling diminati jobseeker adalah Coaching Clinic CV Gratis. Melalui sesi ini, tim Bossjob Indonesia memberikan:

    Tips praktis membuat CV yang menarik dan ATS-friendly.Panduan menonjolkan pengalaman kerja dan skill sesuai kebutuhan industri.Trik agar CV lebih dilirik oleh HR perusahaan multinasional.

    Banyak jobseeker tertarik dan antre untuk mendapatkan masukan langsung, hal ini menjadikan booth Bossjob Indonesia sebagai salah satu yang paling ramai dikunjungi.

    Hadiah Menarik dengan 4 Langkah Sederhana

    Lebih lanjut, Bossjob Indonesia juga menghadirkan interaksi seru dengan memberikan hadiah langsung hanya dengan mengikuti empat langkah mudah berikut:

    Follow Instagram Bossjob Indonesia.Join WhatsApp Community Bossjob.Download aplikasi Bossjob.Isi survei singkat.

    Program ini tidak hanya meningkatkan engagement, tetapi juga membangun kedekatan antara Bossjob Indonesia dan jobseeker yang ingin menjadi bagian dari komunitas karier aktif.

    QR Code Perusahaan Multinasional di Booth

    Keunikan booth Bossjob Indonesia terletak pada QR Code interaktif yang ditempel di:

    Jobseeker cukup melakukan scan untuk langsung terhubung dengan lowongan pekerjaan dari perusahaan-perusahaan multinasional. Melalui fitur ini, jobseeker bisa mendapatkan pengalaman berbeda karena mempermudah akses informasi secara instan tanpa harus menunggu antrean panjang.

    Dekat dengan Jobseeker Lewat WhatsApp Community

    Bossjob Indonesia dikenal memiliki kedekatan dengan jobseeker, tidak hanya saat event berlangsung tetapi juga setelahnya. Melalui WhatsApp Community, Bossjob rutin membagikan:

    Informasi lowongan pekerjaan terbaru setiap hari.Tips karier praktis yang relevan dengan tren industri.Info event karier yang sedang dan akan berlangsung.

    Selain komunitas, kini Bossjob Indonesia juga memiliki WhatsApp Channel baru yang fokus membagikan info lowongan kerja secara real-time, sehingga jobseeker selalu update dengan peluang karier terbaru.

    Fitur AI Unggulan untuk Perusahaan

    Bukan hanya jobseeker, perusahaan yang hadir juga tertarik bergabung karena Bossjob menawarkan berbagai fitur AI unggulan secara gratis. Fitur-fitur ini meliputi:

    AI Matching System – Mencocokkan kandidat dengan lowongan secara otomatis sesuai kriteria perusahaan.AI Chatbot Recruitment – Mengotomatisasi komunikasi awal HR dengan kandidat untuk proses screening cepat.AI Candidate Scoring – Memberikan skor objektif berdasarkan skill, pengalaman, dan relevansi kandidat.AI CV Analyzer – Membaca dan mengklasifikasi CV dengan cepat tanpa risiko human error.AI Career Recommendation – Memberikan rekomendasi karier personal sesuai profil & tren industri terkini.

    Dengan fitur ini, perusahaan dapat lebih efisien dalam menemukan kandidat terbaik, sementara jobseeker merasa lebih percaya diri karena peluang mereka disesuaikan dengan keahlian dan pengalaman yang dimiliki.

    Kehadiran Bossjob Indonesia di Mandarin Job Fair 2025 terbukti sukses mencuri perhatian ribuan jobseeker dan perusahaan. Melalui coaching clinic CV gratis, hadiah interaktif, QR Code perusahaan multinasional, WhatsApp Community, serta fitur AI unggulan, Bossjob menegaskan posisinya sebagai job portal berbasis AI yang tidak hanya memudahkan pencarian kerja, tetapi juga membangun ekosistem karier yang dekat, interaktif, dan berkelanjutan di Indonesia.

    Tonton juga Video: Juan, Lulusan SMK Kuningan Berburu Pekerjaan di Job Fair Jakarta

    (akd/akd)

  • 4 Fitur Baru WhatsApp, Ada Background AI untuk Videocall

    4 Fitur Baru WhatsApp, Ada Background AI untuk Videocall

    Bisnis.com, JAKARTA – WhatsApp mengumumkan pembaruan pada aplikasi mereka, di mana terdapat sejumlah fitur baru yang layak dicoba.

    Fitur baru ini diberikan untuk memberikan kemudahan kepada pengguna yang ingin mengekspresikan dirinya secara maksimal saat bertukar pesan.

    Di jaman modern ini, WhatsApp kemudian memperkenalkan background artificial intelligence (AI) yang bisa digunakan saat melakukan video call.

    Opsi tersebut dapat dipakai saat melakukan panggilan video, maupun saat mengambil video secara manual dalam kolom pesan (chat).

    Nah, berikut ini daftar fitur baru WhatsApp yang wajib anda ketahui untuk memaksimalkan bertukar pesan dengan rekan-rekan.

    Daftar 4 Fitur Baru WhatsApp

    1. Background AI untuk Videocall

    WhatsApp memperkenalkan background artificial intelligence (AI) yang bisa digunakan saat melakukan video call.

    Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memilih atau membuat latar belakang khusus dengan Meta AI. Nantinya, fitur bisa dipakai saat melakukan penggilan video, maupun saat mengambil video secara manual dalam kolom pesan (chat).

    2. Live Photos dan Motion Photos

    Fitur baru lain yang diunggulkan yakni Live Photos dan Motion Photos untuk pengguna iOS dan Android.

    Pengguna dapat mengirim, atau membuat, foto bergerak atau Live Photos selama 2 detik untuk dikirim ke rekan lain dalam kolom pesan (chat).

    3. Scan Dokumen

    WhatsApp juga memperkenalkan fitur lain yang dirasa berguna, yakni scan dokumen dengan mudah untuk para pengguna Android.

    Fitur ini memungkinkan pengguna untuk bisa memindai, memotong, menyimpan, dan mengirim dokumen langsung dari aplikasi, tanpa bantuan aplikasi pihak ketiga.

    4. Koleksi stiker baru

    Terakhir, fitur yang dirilis WhatsApp yakni koleksi paket stiker baru yang bisa langsung dinikmati oleh pengguna.

    Stiker baru tersebut yakni Fearless Bird dan Vacation.

  • Google App Hadir di Windows, Tawarkan Pencarian Cepat dan Fitur Circle to Search – Page 3

    Google App Hadir di Windows, Tawarkan Pencarian Cepat dan Fitur Circle to Search – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Google semakin memperluas cakupan perangkat apa saja yang bisa memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI) miliknya.

    Tak hanya di perangkat tablet dan HP Android, raksasa mesin pencari tersebut siap meluncurkan aplikasi AI khusus platform Windows.

    Langkah ini terhitung mengejutkan, mengingat Google sebenarnya sangat jarang mengeluarkan aplikasi versi desktop untuk Windows, kecuali Chrome, Drive, dan Quick Share.

    Akan tetapi kali ini terjadi sebuah pengecualian, mereka hadirkan aplikasi eksperimental bernama Google App di Windows.

    Mengutip 9to5Google, Rabu (1/10/2025), Google App memudahkan pengguna dalam mencari suatu berkas atau melakukan pencarian secara lokal di komputer, Drive, aplikasi terpasang, sampai website.

    Cukup dengan menekan kombinasi tombol Alt + Space, sebuah kolom pencarian berbentuk pil berisi kolom pencarian dari Google.

    Tak hanya itu, aplikasi ini juga membawa fitur populer Circle to Search, memungkinkan pengguna menyorot bagian tertentu dari gambar untuk diterjemahkan atau disalin.

    Saat ini,Google App masih berstatus eksperimental di Google Labs dan tersedia terbatas dalam bahasa Inggris, dan hanya bisa diakses pengguna di Amerika Serikat.

  • Moovr.id Resmi Hadir, Siap Optimalkan Bisnis Logistik di Tanah Air

    Moovr.id Resmi Hadir, Siap Optimalkan Bisnis Logistik di Tanah Air

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Moovr Teknologi Cerdas resmi meluncurkan Moovr.id, sebuah Smart Logistic Operating System. Platform tersebut dirancang untuk mendigitalkan, mengotomasi, dan meningkatkan efisiensi operasional logistik lintas sektor.

    Dengan visi “One Platform to Digitize, Automate, and Lead Logistics Operations”, Moovr.id hadir untuk menjawab tantangan kompleksitas rantai pasok dan operasional yang selama ini masih bergantung pada proses manual. Pasalnya, industri logistik nasional saat ini tengah dihadapkan sejumlah persoalan mendasar.

    Di sisi lain, banyak perusahaan masih mengandalkan komunikasi lewat chat atau instruksi verbal yang tidak terstruktur, sehingga 70% penugasan kerja rawan menimbulkan kebingungan di lapangan. Sementara itu, 62% perusahaan belum memiliki visibilitas real-time, membuat manajer sulit mengetahui status pekerjaan secara akurat hingga masalah benar-benar terjadi.

    Tidak hanya itu, 85% proses operasional juga tidak memiliki rekam jejak digital yang memadai, sehingga akuntabilitas rendah dan kesalahan sulit ditelusuri.

    Melihat kondisi itu, Moovr.id hadir untuk menjawab persoalan tersebut dengan menghadirkan platform digital terpadu yang memungkinkan seluruh proses operasional dikelola dalam satu ekosistem. Adapun fitur-fitur andalan yang ditawarkan berupa Work Order Management dengan otomatisasi tugas, Warehouse Management untuk alur barang yang lebih efisien, Fleet & Transport dengan pemantauan sensor yang lebih canggih dengan real-time, Command Center sebagai pusat kendali operasional, hingga Circle Collaboration yang memfasilitasi koordinasi lintas vendor dan mitra bisnis.

    “Melalui Moovr.id, kami ingin menghadirkan platform yang mampu menjawab kompleksitas logistik modern mulai dari gudang, transportasi, hingga layanan lapangan. Dengan sistem yang serba otomatis, real-time, dan terukur, kami percaya Moovr.id dapat menjadi katalis efisiensi baru bagi bisnis di Indonesia,” ujar CEO PT Moovr Teknologi Cerdas, Chandra Prasetyo dalam keterangan tertulis, Selasa (30/9/2025).

    Dia melanjutkan, fleksibilitas juga menjadi salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh Moovr.id. Selain subscription, platform ini dapat diimplementasikan sebagai solusi white-label sesuai brand perusahaan klien, sehingga memperkuat identitas bisnis di mata pelanggan. Terlebih, Moovr.id juga bersifat highly customizable, memungkinkan penyesuaian dengan jenis industri maupun proses bisnis yang spesifik baik logistik, transportasi, utilitas, ritel, hingga manufaktur.

    Lebih lanjut, Moovr.id juga menawarkan keunggulan nyata yang dapat diukur. Perusahaan yang mengadopsi Moovr.id berpotensi mendapatkan respons lapangan 60% lebih cepat, peningkatan efisiensi operasional hingga 40%, dan 100% traceability pada setiap aktivitas, bukti digital, maupun laporan SLA.

    “Visi kami adalah menjadikan Moovr.id sebagai satu platform utama untuk menghubungkan people, asset, dan action dalam satu ekosistem digital. Dengan Moovr.id, kami berharap operasional bisnis tidak lagi berjalan dengan asumsi, melainkan berbasis data dan otomatisasi. Kami mengajak para pelaku bisnis untuk bertransformasi bersama Moovr.id agar lebih kompetitif, efisien, dan siap menghadapi tantangan pasar,” tutur Chandra.

    Selain fitur yang sudah ada, Moovr.id telah dilengkapi dengan integrasi teknologi terkini seperti IoT, Artificial Intelligence, dan Smart Contract, yang akan terus dikembangkan agar semakin advance dan dinamis sesuai kebutuhan pasar.

    Tidak berhenti di situ, roadmap berikutnya juga mencakup pengembangan modul financial, customs, dan blockchain yang akan menyempurnakan ekosistem logistik digital secara end-to-end.

    Seluruh pengembangan tersebut sejalan dengan slogan Moovr.id, yaitu Ship, Sync, Scale. Filosofi ini merepresentasikan misi Moovr.id untuk menyatukan para pihak dalam satu platform digital, menyempurnakan proses distribusi dan pengiriman, serta memastikan setiap aktivitas pekerjaan dapat terkontrol dan terhitung secara real-time.

    Dalam rangka peluncuran perdana, Moovr.id juga memberikan kesempatan free trial eksklusif bagi sejumlah perusahaan baru. Program ini memungkinkan calon pengguna untuk secara langsung merasakan kemudahan penggunaan, fleksibilitas sistem, serta manfaat efisiensi yang ditawarkan Moovr.id untuk operasional mereka.

    Sebagai informasi, bagi pelaku bisnis yang ingin memanfaatkan free trial atau mengeksplor lebih lanjut bisa langsung mengunjungi www.moovr.id atau menghubungi tim sales Moovr.id melalui WhatsApp di +6281181209826 untuk konsultasi dan demo produk.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 6 Fitur WhatsApp Terbaru 2025, Tak Banyak Orang Tahu

    6 Fitur WhatsApp Terbaru 2025, Tak Banyak Orang Tahu

    Jakarta, CNBC Indonesia – WhatsApp mengumujmkan sejumlah fitur baru dalam platform. Termasuk fitur yang berbasis dengan teknologi Artificial Intelligence (AI).

    Adapula peningkatan pada media dan grup WhatsApp. Fitur lainnya adalah terkait alat untuk dokumen.

    Fone Arena menuliskan semua fitur tersebut akan diluncurkan secara bertahap selama beberapa minggu ke depan, untuk pengguna Android maupun iOS di seluruh dunia.

    Berikut informasi lebih lanjut soal fitur baru WhatsApp dikutip dari Fone Arena, Selasa (30/9/2025):

    1. Live Photos dan Motion Photos

    Baik Live Photos untuk iOS dan Motion Photos Android akan didukung WhatsApp. Jadi pengguna bisa berbagi momen dengan suara dan gerakan di berbagai perangkat.

    2. Tema Chat Berbasis AI

    Fitur baru ini akan mendesain tampilan chat sendiri. Ini jadi perluasan kustomisasi tema chat buatan Meta AI yang telah tersedia sebelumnya.

    Fone Arena mencatat fitur AI mungkin tidak tersedia bagi semua pengguna pada awalnya.

    3. Latar Belakang AI

    Pengguna bisa membuat latar belakang berbasis AI untuk video call maupun mengambil foto dan video langsung pada chat. Berikutnya menambahkan lebih banyak opsi personalisasi.

    4. Paket Stiker Baru

    WhatsApp menyiapkan karakter baru untuk tiga paket stiker baru, yakni Fearless Bird, School Days dan Vacation.

    5. Cara Baru Temukan Grup

    Pengguna bisa melakukan pencarian grup hanya dengan mengetikkan nama kontak pada tab Chat WhatsApp. Ini akan menampilkan semua grup yang terdapat kontak tersebut.

    6. Pindai Dokumen

    Terakhir, WhatsApp menambahkan pemindai dokumen khusus untuk pengguna Android. Jadi pengguna bisa langsung memindai, memotong, menyimpan dan mengirim dokumen langsung dari aplikasi.

    Fitur ini sebelumnya sudah tersedia untuk pengguna iOS.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]