Produk: Artificial Intelligence

  • Prabowo Minta Mendiktisaintek Siapkan Profesional Muda Sesuai Kebutuhan Industri Baru

    Prabowo Minta Mendiktisaintek Siapkan Profesional Muda Sesuai Kebutuhan Industri Baru

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya sinkronisasi antara pengembangan sumber daya manusia (SDM) atau talenta muda di perguruan tinggi dengan arah pertumbuhan industri nasional.

    Hal itu disampaikan Brian usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediaman Presiden, Jalan Kertanegara, Jakarta, pada Minggu (19/10/2025).

    “Bapak Presiden kembali mengingatkan bahwa kita ingin perguruan tinggi di Indonesia mampu memunculkan industri-industri baru, mulai dari ketahanan pangan, energi, hingga hilirisasi mineral,” kata Brian kepada wartawan.

    Menurut Brian, Presiden Prabowo meminta jajarannya untuk menghitung secara cermat kebutuhan SDM nasional agar selaras dengan rencana pengembangan sektor-sektor prioritas pemerintah.

    “Kami diingatkan untuk menghitung secara cermat SDM yang dibutuhkan, termasuk beasiswa LPDP dan program lainnya. Semua itu harus disesuaikan dengan rencana pengembangan industri yang akan muncul di Indonesia,” ujarnya.

    Langkah ini bertujuan mencegah terjadinya mismatch atau ketidakcocokan antara lulusan pendidikan tinggi dan kebutuhan tenaga kerja di sektor industri.

    “Sehingga apa yang dilakukan di perguruan tinggi maupun program beasiswa sesuai jumlahnya, supaya jangan ada mismatch antara SDM yang kami siapkan dengan pertumbuhan industri yang ada,” tambahnya.

    Brian menjelaskan bahwa penguatan link and match antara dunia pendidikan dan industri juga dikaitkan dengan berbagai program strategis pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Desa Nelayan, dan Koperasi Merah Putih.

    “Jadi seluruh sektor-sektor pertumbuhan yang akan berjalan, harapannya disiapkan SDM yang relevan. Ini kembali ditekankan oleh Bapak Presiden kepada kami,” tuturnya.

    Program-program tersebut dianggap sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi baru di berbagai daerah, yang membutuhkan tenaga kerja terampil di bidang pangan, energi, dan teknologi industri.

    Ketika ditanya soal perhitungan kebutuhan tenaga kerja, Brian mengatakan timnya tengah merumuskan formula nasional yang memetakan kebutuhan SDM berbasis sektor industri.

    “Ini yang sedang kami formulasikan. Karena sektor-sektor industrialisasi, ketahanan pangan, dan ketahanan energi itu utamanya berbasis STEM (sains, teknologi, engineering, dan matematika),” jelasnya.

    Presiden Prabowo, kata Brian, juga disebut meminta agar pembaruan kurikulum pendidikan tinggi segera dilakukan untuk mengantisipasi perubahan cepat di bidang teknologi, terutama dengan munculnya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan otomatisasi industri.

    “Bapak Presiden mengingatkan agar perkembangan teknologi, termasuk pemanfaatan AI dan lainnya, diperhitungkan dalam meng-update kurikulum. Intinya, SDM kita harus siap mendukung program-program pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” tegas Brian.

  • Daftar HP Vivo dan iQOO yang Kebagian OriginOS 6 – Page 3

    Daftar HP Vivo dan iQOO yang Kebagian OriginOS 6 – Page 3

    Berdasarkan informasi yang beredar, OriginOS 6 menjanjikan performa lebih mulus berkat ‘Origin Smooth Engine’ dan sistem ‘Origin Animation’. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:

    1. Perubahan Desain Antarmuka

    Pada aspek ini, raksasa teknologi asal China tersebut merancang OriginOS 6 dengan baru yang menerapkan elemen transparansi dan blur untuk memberikan depth dan interaksi imersif.

    2. Optimalisasi Performa Software

    Bukan hanya berfokus pada segi desain, Vivo juga memaksimalkan kinerja perangkat lunak (software). Menurut pernyataan mereka, OriginOS 6 mampu membuka hingga 50 aplikasi secara berturut-turut.

    Walau kapasitas ini terlihat menakjubkan, rupanya peningkatan utamanya terletak pada durasi pemangkasan waktu ‘loading’ sebesar 16 persen dan respons sentuhan lebih cepat 41 persen.

    3. Peningkatan dan Penambahan Fitur AI

    Terakhir, selain kedua aspek di atas, fokus utama dari raksasa teknologi asal China satu ini adalah peningkatan Artificial Intelligence (AI). Tak mau kalah dengan kompetitor, Vivo menambahkan sejumlah fitur kecerdasan buatan untuk OriginOS 6.

    Pembahasan fitur ada di halaman selanjutnya!

  • Bisnis Data Center Kian Moncer, Okupansi EDGE1 Milik Indonet Penuh

    Bisnis Data Center Kian Moncer, Okupansi EDGE1 Milik Indonet Penuh

    Bisnis.com, JAKARTA— PT Indointernet Tbk (Indonet) melalui unit usahanya, EDGE DC mengungkap, fasilitas EDGE1 yang memiliki total kapasitas 6 megawatt (MW) IT load kini telah mencapai kapasitas penuh. 

    Direktur Indonet Donauly Situmorang mengatakan, capaian tersebut menjadi bukti kepercayaan pelanggan terhadap kualitas layanan EDGE DC yang berlokasi strategis di pusat kota Jakarta.

    “Saat ini, EDGE1 dengan total kapasitas 6 MW IT load telah mencapai kapasitas penuh, menandakan tingginya kepercayaan pasar terhadap layanan kami,” kata Donauly kepada Bisnis pada Minggu (19/10/2025).

    Donauly menambahkan, fasilitas EDGE2 yang baru mulai beroperasi juga telah menunjukkan tingkat utilisasi di atas rata-rata sektor industri data center nasional, mencerminkan permintaan yang kuat dari pelanggan di berbagai sektor. Adapun, EDGE2 dirancang dengan kapasitas hingga 23 MW IT load untuk mendukung kebutuhan pelanggan dari kalangan hyperscale maupun enterprise.

    Donauly mengatakan, pertumbuhan utilisasi tersebut memperlihatkan pasar semakin membutuhkan fasilitas data center dengan performa tinggi, efisiensi energi, dan lokasi strategis di pusat kota, yang menjadi keunggulan utama EDGE DC. Pencapaian tersebut, lanjut dia, sekaligus memperkuat posisi EDGE DC sebagai market leader data center di kawasan pusat kota Jakarta. 

    “Serta menjadi bukti komitmen kami dalam menyediakan infrastruktur digital yang andal, aman, dan siap mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” kata Donauly.

    Lebih lanjut, Donauly menegaskan Indonet tetap menargetkan pertumbuhan kapasitas dan pangsa pasar di atas rata-rata industri. Menurutnya, ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan akan data center yang scalable, reliable, dan efisien.

    Selain memperluas kapasitas, perusahaan juga berfokus pada keberlanjutan dan keandalan infrastruktur yang dibangun.

    “Fokus utama kami bukan hanya memperluas kapasitas, tetapi juga memastikan infrastruktur yang dibangun mampu mendukung ekosistem digital Indonesia secara berkelanjutan,” ujarnya.

    Donauly menambahkan, lonjakan permintaan layanan pusat data tidak hanya datang dari sektor hyperscale dan enterprise, tetapi juga dari segmen perusahaan menengah (SME) dan startup yang tengah mempercepat transformasi digital.

    Oleh karena itu, lanjut Donauly, strategi ekspansi perusahaan dirancang agar dapat menjawab kebutuhan lintas segmen, dari perusahaan global dengan kebutuhan besar hingga pelaku usaha lokal yang ingin tumbuh secara digital. Indonet juga memperkuat kolaborasi dengan mitra internasional guna memperluas jangkauan dan ekosistem digital di Indonesia.

    “Dari sisi kolaborasi, kami juga terus memperkuat kemitraan strategis dengan pemain global untuk memperluas ekosistem digital perusahaan,” kata Donauly.

    Sebelumnya, Indonet memperoleh fasilitas kredit senilai Rp5,5 triliun dari PT Bank Central Asia Tbk. (BCA). Fasilitas kredit tersebut akan difokuskan untuk mendukung perluasan jaringan serat optik bawah tanah (underground fiber) di wilayah Jakarta dan sekitarnya, serta penyelesaian tahap akhir pembangunan data center EDGE2.

    “Fasilitas kredit ini akan digunakan untuk mendukung beberapa agenda strategis Indonet, termasuk perluasan jaringan serat optik bawah tanah [underground fiber] di wilayah Jakarta dan sekitarnya, serta penyelesaian tahap akhir pembangunan data center EDGE2. Fasilitas kredit ini juga dapat digunakan untuk general corporate purpose,” kata Donauly. 

    Menurut Donauly, kedua proyek tersebut memiliki peran penting dalam memperkuat fondasi infrastruktur digital nasional. Dia mengatakan, melalui perluasan jaringan metro fiber, pihaknya memastikan konektivitas antar data center dan pelanggan korporasi semakin andal dan efisien.

    Sementara itu, lanjut Donauly, EDGE2 akan menjawab permintaan kapasitas yang terus meningkat, terutama dari sektor artificial intelligence (AI), hyperscale, dan enterprise yang membutuhkan kapasitas besar dan konektivitas berlatensi rendah. 

    Dia menambahkan, langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Indonet dalam mendukung percepatan transformasi digital dan hilirisasi ekonomi digital di Indonesia.

    “Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Indonet dalam mendukung percepatan transformasi digital dan hilirisasi ekonomi digital di Indonesia,” kata Donauly.

  • Ketika Prabowo Ngaku Jadi Korban Kecanggihan AI
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        19 Oktober 2025

    Ketika Prabowo Ngaku Jadi Korban Kecanggihan AI Nasional 19 Oktober 2025

    Ketika Prabowo Ngaku Jadi Korban Kecanggihan AI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden RI Prabowo Subianto mengaku pernah menjadi korban kecanggihan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
    Dalam era digital yang serba cepat ini, kata Prabowo, AI bisa dengan mudah digunakan untuk membuat informasi palsu atau menyesatkan.
    Pernyataan itu disampaikan Prabowo dalam prosesi sidang senat pengukuhan mahasiswa baru sekaligus wisuda sarjana Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), di Bandung, Sabtu (18/10/2025).
    “Sekarang gampang bikin kebohongan, gampang menyebarkan kebohongan dengan AI. Membuat seolah-olah benar padahal tidak benar. Contoh dibikin apa itu, video-video klip Prabowo itu pintar nyanyi, padahal Prabowo enggak bisa nyanyi. Tapi dibikin saya pintar nyanyi aku diam aja kalau gitu,” kata Prabowo, dikutip dari tayangan YouTube UKRI, Sabtu.
    Dalam sejumlah video yang beredar di berbagai platform media sosial, Prabowo mengaku mendapati dirinya tampak bernyanyi dengan suara merdu. Namun, Kepala Negara menegaskan bahwa video itu hasil rekayasa AI.
    Tak hanya itu, Prabowo juga sempat menemukan video dirinya berpidato dalam bahasa Mandarin dan Arab. Dia mengaku hanya bisa diam karena video tersebut muncul pada masa kampanye.
    “Dibilang lagi, dibikin Prabowo pidato dalam bahasa Mandarin, luar biasa pidatonya. Tapi karena saya sedang kampanye, aku diam aja. Dibikin Prabowo pintar pidato bahasa Arab, karena aku waktu itu kampanye goa diam aja. Padahal itu salah,” ucapnya.
    Prabowo juga menyinggung penggunaan AI dalam demonstrasi pada Agustus 2025. Dia mengatakan, banyak gambar dan video yang dimanipulasi sehingga menyesatkan publik.
    “Ada demo yang hadir 100 orang dibilang 50.000. Pakai gambar-gambar enggak tahu dari tahun berapa. Ini berbahaya,” ujar Prabowo.
    Meski begitu, Prabowo menegaskan bahwa masyarakat tidak boleh takut terhadap perkembangan teknologi.
    Menurut dia, teknologi bisa menjadi alat penting untuk mengentaskan kemiskinan dan kelaparan jika digunakan secara benar.
    “Teknologi pun harus kita waspadai. Rakyat harus dikasih tahu, tidak semua yang ada di YouTube, di sosmed itu benar dan baik. Teknologi bisa menghilangkan kemiskinan dan kelaparan, tapi kenapa masih banyak orang miskin dan lapar,” kata Prabowo.
    Dalam kesempatan yang sama, Prabowo mengaku masih rutin belajar dua hingga empat jam setiap hari. Dia mendorong para mahasiswa untuk tidak berhenti menuntut ilmu meski telah lulus.
    “Saudara terima gelar, baru awal dari perjalanan yang jauh. Saya sampai sekarang masih mungkin 2, 3, 4 jam tiap hari saya belajar, tiap hari,” ucap Prabowo.
    Dia menyebutkan, generasi muda saat ini beruntung karena memiliki akses ke berbagai sumber pengetahuan melalui internet dan kecerdasan buatan, misalnya ChatGPT.
    “Sekarang ada alat yang luar biasa, untuk anak-anak muda sekarang ada YouTube, ada internet ya. Ada ChatGPT, enak sekali kalian. Tanya Om, tanya Pakde Google,” ujarnya.
    Prabowo sebenarnya bukan sosok asing terhadap teknologi AI.
    Pada masa kampanye Pilpres 2024, tim sukses Prabowo-Gibran justru menjadi salah satu pihak yang paling gencar memanfaatkan kecerdasan buatan.
    Kala itu, sosok Prabowo dan Gibran diubah menjadi karakter animasi tiga dimensi dengan teknologi AI, hingga muncul istilah “Gemoy”.
    Karakter versi AI tersebut kemudian digunakan secara masif di berbagai alat peraga kampanye dan media sosial.
    Perwakilan tim sukses Prabowo-Gibran Astrio Feligent kala itu menjelaskan, strategi tersebut sebagai bentuk adaptasi terhadap perubahan zaman.
    “Justru ini merupakan simbol bahwa Prabowo dan Gibran mengakui adanya perubahan zaman hari ini, di mana AI sudah jadi bagian tidak terpisahkan dari hidup kita,” ujar Astrio dalam Festival Pemilu di SMESCO Convention Hall, Jakarta Selatan, Minggu (28/1/2024).
    Seiring pesatnya perkembangan teknologi AI, pemerintah kini tengah menyiapkan regulasi untuk menjamin penggunaannya tetap aman dan etis.
    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan, pemerintah akan menerbitkan peraturan presiden (perpres) tentang keamanan dan keselamatan penggunaan AI sebagai bagian dari peta jalan AI nasional.
    “Kita memasukkan satu peraturan presiden yang lain, rencana peraturan presiden yang lain yang terkait dengan peta jalan AI nasional ini, yaitu tentang keamanan dan keselamatan pengembangan dan penggunaan AI,” kata Nezar di Kantor Kemenkomdigi, Jakarta, Jumat (17/10/2025).
    Dia menargetkan, draf peraturan selesai disusun bulan ini dan segera diharmonisasikan dengan kementerian serta lembaga lain sebelum akhir 2025.
    Nezar menjelaskan, peta jalan AI nasional akan mengatur keseimbangan antara inovasi dan perlindungan terhadap risiko dari AI.
    Teknologi ini juga diarahkan untuk mendukung sektor strategis seperti kesehatan, pendidikan, keuangan, layanan publik, dan transportasi.
    “Spiritnya itu adalah memaksimalkan manfaat dari artificial intelligence dan meminimalkan risiko-risiko yang muncul,” ucap Nezar.
    Nezar menambahkan, peraturan tersebut tidak memuat sanksi pidana, tetapi dapat merujuk pada Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta peraturan hukum lain bila terjadi penyalahgunaan.
    Dengan kebijakan itu, pemerintah berharap ekosistem AI di Indonesia dapat berkembang secara aman, etis, dan produktif, serta memperkuat posisi Indonesia dalam ekonomi digital global.
    “Kalau kejahatan itu (bersinggungan) dengan tindak pidana, kita punya KUHP, dan lain-lain. Jadi, menyambung dengan aturan-aturan hukum yang lain. Tapi peraturan sendiri tidak soal sanksi,” pungkas Nezar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • OJK minta PUJK sesuaikan produk keuangan dengan kebutuhan masyarakat

    OJK minta PUJK sesuaikan produk keuangan dengan kebutuhan masyarakat

    Purwokerto, Jateng (ANTARA) – Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi meminta pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) menyesuaikan produk keuangan dengan kebutuhan masyarakat.

    “Tidak semua produk keuangan itu cocok untuk semua orang. Jadi, harus dikembalikan kepada individu itu sendiri,” ujarnya dalam acara Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu.

    Dalam kesempatan tersebut, dia mendorong PUJK untuk semakin aktif memperluas akses kepada masyarakat seperti pada pembiayaan dan kredit dengan cara yang cepat, mudah, dan dengan tingkat pengembalian yang wajar.

    Upaya ini dilakukan dengan tujuan masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan keuangan sesuai kebutuhan mereka.

    Ke depan, pihaknya menginginkan adanya peningkatan sinergi dan kolaborasi yang erat antara OJK, PUJK, dan pemerintah daerah untuk semakin meningkatkan inklusi keuangan masyarakat.

    Sementara itu, Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan masyarakat Indonesia perlu semakin cerdas dan bijak dalam mengelola keuangan hingga melindungi diri dari risiko penipuan.

    Sadewo bercerita bahwa ada seseorang yang melakukan penipuan menggunakan artificial intelligence (AI) dengan wajah dirinya.

    Menurut dia, “inovasi” penipuan ini semakin marak, sehingga diharapkan masyarakat dapat memahami tentang pentingnya literasi dan inklusi keuangan agar terhindari dari praktik-praktik semacam hal tersebut.

    Kepala OJK Purwokerto Haramain Billady melaporkan pihaknya sudah melakukan 340 kegiatan literasi dan inklusi keuangan selama September-Oktober 2025, termasuk pembukaan 74.400 rekening bank.

    “Dengan penyelenggaraan seperti ini, masyarakat semakin paham, mampu mengelola keuangan yang baik, dan juga bisa terhindar dari praktik-praktik penipuan keuangan yang memang marak sekali terjadi,” ungkap Billady.

    Ketua Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJS) Purwokerto Heru Senjaya mengemukakan pihaknya telah melakukan berbagai bentuk kolaborasi dengan OJK, seperti program Gerak Syariah Ramadhan hingga Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah.

    “Kami berharap kegiatan BIK dapat memperkuat peran edukatif dan inklusif dari seluruh pemangku kepentingan. Harapannya, BIK tidak hanya menjadi ajang sosialisasi, namun juga mampu mendorong akhirnya inovasi dan pendekatan baru yang lebih efektif, masif, dan berkelanjutan dalam memperluas akses keuangan masyarakat, khususnya bagi segmen yang tergolong unbanked dan underbanked,” kata Heru.

    Kegiatan Financial Expo dengan tema “Inklusi Keuangan Untuk Semua, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” digelar bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Purwokerto dan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kantor OJK Purwokerto.

    Financial Expo sebagai penutup rangkaian BIK yang telah dimulai sejak September 2025, dimeriahkan oleh pameran lembaga jasa keuangan di bidang perbankan, industri keuangan nonbank dan pasar modal, serta pameran UMKM yang menghadirkan komoditas unggulan dan produk khas wilayah eks Karesidenan Banyumas.

    Agenda BIK pada hari ini juga melaksanakan penyerahan secara simbolis inklusi keuangan oleh beberapa perwakilan lembaga jasa keuangan (LJK).

    Beberapa di antaranya ialah akses permodalan kepada UMKM untuk mendukung ketahanan pangan oleh PT Bank BRI Cabang Purwokerto yang akan diberikan kepada UD Hasil Bumi Lumbung Padi, pembukaan rekening tabungan Simpanan Pelajar oleh PT BPR BKK Purbalingga (Perseroda) kepada 515 siswa SMKN 1 Bukateja, dan akses permodalan kepada pedagang di Banyumas melalui penyaluran kredit Bawor (program kredit/pembiayaan melawan rentenir (KPMR)) oleh PT BPR BKK Purwokerto (Perseroda) kepada 37 nasabah.

    Kemudian, pembukaan rekening tabungan Emas oleh PT Pegadaian kepada sejumlah 173 nasabah, pembukaan rekening efek dalam program guruku investor saham oleh Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan DIY kepada 282 guru, hingga pembukaan polis asuransi SIMAS Rumah dan SIMAS Motor oleh PT Asuransi Sinar Mas Cabang Purwokerto kepada salah satu kantor notaris di Purwokerto.

    Kegiatan Fin Expo diikuti 16 LJK secara langsung maupun melalui perwakilan asosiasi dan 10 UMKM yang berasal dari wilayah Eks Karesidenan Banyumas.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • OJK respons laporan Bupati Banyumas terkait “scamming” dengan  AI

    OJK respons laporan Bupati Banyumas terkait “scamming” dengan AI

    Purwokerto (ANTARA) – Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi merespons laporan Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono terkait scamming (penipuan) menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

    “Jadi kalau tadi Pak Bupati cerita temannya kena scam atau mungkin beliau juga kena scam, laporkan ke Indonesia Anti-Scam Center (IASC),” ujar dia dalam acara Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu.

    Ia mengatakan bahwa OJK memiliki Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) yang berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mengatasi penipuan di sektor keuangan.

    IASC mencatat sejak November 2024 hingga 30 September 2025, terdapat 274.772 laporan kasus penipuan dengan jumlah rekening dilaporkan sebanyak 443.235 rekening dan jumlah rekening sudah diblokir sebanyak 87.819 rekening.

    Sejauh ini, total kerugian dana yang telah dilaporkan sebesar Rp6,1 triliun dan total dana korban yang sudah diblokir sebesar Rp374,2 miliar.

    “Kita masih working on it ya, supaya ini bisa lebih maju, lebih cepat, bisa menyelamatkan data masyarakat, tapi tergantung kecepatan dari masyarakat itu sendiri yang melaporkan kepada anti-scam center,” ujar dia.

    Berdasarkan data, beberapa skema penipuan di tengah masyarakat antara lain terkait transaksi belanja daring hingga modus menggunakan AI.

    Secara khusus, Kiki menggarisbawahi pemanfaatan AI untuk penipuan yang semakin pesat, sehingga perlu diantisipasi bersama-sama.

    “Jadi ini adalah PR (Pekerjaan Rumah) kita semua, makanya hari ini kita melakukan kegiatan literasi, inklusi, yang intinya adalah juga mengedukasi masyarakat, supaya terhindarkan dari berbagai scam dan penipuan, (serta) melakukan inklusi keuangan secara bertanggung jawab,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK.

    Dalam kesempatan yang sama, Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menyampaikan bahwa mengenai laporan penipuan menggunakan AI dengan wajah dirinya.

    “Ada yang pake nama saya, (dan meminta) duit mau jual mobil, dan minta di DP (Down Payment) itu, ada yang kena Rp5 juta. Tadi barusan, (ada juga yang) berani video call dengan AI, dan yang ngomong (di AI) itu seperti saya,” ujar Sadewo.

    “Jadi, ini teknologi-teknologi seperti ini yang digunakan untuk hal-hal yang tidak benar semakin marak, sehingga saya yakin dengan adanya kegiatan ini, akan memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang apa arti dari inklusi keuangan,” kata Bupati Banyumas.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Waspada! Ini 7 Informasi Pribadi yang Tak Boleh Dibagikan di Medsos

    Waspada! Ini 7 Informasi Pribadi yang Tak Boleh Dibagikan di Medsos

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perkembangan teknologi digital membuat modus penipuan semakin beragam. Tak hanya merugikan secara finansial, kejahatan siber ini juga kerap membuat korban kehilangan data pribadi hingga tabungannya terkuras habis.

    Salah satu penyebab utamanya adalah kemudahan pelaku kejahatan mengakses informasi pribadi yang dibagikan pengguna secara bebas melalui gawai maupun media sosial.

    Pakar teknologi digital sekaligus penyiar radio, Kimberly Ann Komando mengingatkan agar pengguna internet lebih berhati-hati dan tidak sembarangan memberikan tujuh jenis informasi pribadi di dunia maya, karena dapat dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab.

    Berikut ini rangkumannya yang Kim bagikan melalui USA Today, dikutip Sabtu (18/10/2025):

    1. Status hubungan

    Janda dan duda menurut Kim Komando adalah target besar para penipu digital. Penjahat ingin mendapatkan uang warisan secara cuma-cuma.

    Contohnya ialah korban penipuan bernama Rosalie Douglass, yang mencoba kencan online dan mencantumkan status “janda” nya.
    Dua penipu yang berbeda terhubung dengan Rosalie dan menipunya dengan menguras uangnya senilai US$ 430.000 secara mengejutkan.

    2. Rencana liburan Anda

    Kim bercerita bahwa ada seorang wanita bernama Tiffany yang memposting tentang rencana liburan keluarganya. Ia memposting tiket liburan karnaval pelayarannya di Facebook.

    Dia tidak memikirkan fakta bahwa nomor referensi pemesanannya disertakan. Pada hari yang sama, seorang penipu membuat akun Karnaval baru menggunakan nomor konfirmasi Tiffany. Mereka membatalkan pemesanannya dan merusak perjalanannya senilai US$15.000.

    3. Video saat Anda berbicara

    Alat kecerdasan buatan seperti Artificial Intelligence (AI) membuat murah dan mudah bagi siapa saja untuk membuat video deepfake.

    Baru-baru ini, di TikTok, seorang wanita bernama Sam mengatakan sebuah perusahaan mencuri wajahnya dan menggunakannya untuk mempromosikan produk mereka.

    Mereka melakukan semuanya dengan video dari akun media sosialnya dan beberapa perangkat lunak deepfake.

    4. Elektronik mahal yang Anda jual

    Seorang pria Carolina Selatan mendaftarkan PlayStation edisi terbatas di grup beli-jual-perdagangan Facebook. “Pembeli” yang dia temui mengeluarkan pistol dan pergi dengan PlayStation, ditambah ponsel, dompet, dan jam tangan pria itu.

    5. Rute berjalan kaki, hiking, dan bersepeda Anda

    Aplikasi perekam aktivitas olah raga dengan GPS yang melacak rutinitas anda sebetulnya berisiko tinggi.

    Para penipu dapat dengan mudahnya mendatangi anda melalui aplikasi seperti Strava untuk melacak jalur olah raga anda, seperti tempat rutin berlari ataupun berjalan.

    6. Sekolah atau aktivitas anak-anak Anda

    Anda bangga dengan anak-anak Anda dan ingin membagikan tonggak sejarah pendidikan mereka secara online.

    Maaf, tetapi memposting foto di depan sekolah anak Anda atau membagikan jadwal sepak bola mingguan mereka tidaklah cerdas. Anda benar-benar tidak pernah tahu siapa yang menonton.

    Kim menyarankan supaya pengguna internet jangan memposting secara spesifik tentang sekolah, pusat penitipan anak, tim olahraga, atau bahkan klub yang mereka hadiri.

    Saat Anda berbagi, jaga agar tetap tidak jelas dan hindari apa pun yang dapat diidentifikasi di latar belakang.

    7. Detail pekerjaan Anda

    Penipuan spear-phishing menargetkan satu orang dengan informasi yang sangat dipersonalisasi. Karyawan tingkat menengah dan tinggi adalah target besar karena mereka mungkin memiliki akses ke keuangan perusahaan.

    Semakin spesifik detail yang Anda posting, semakin banyak bahan yang Anda berikan kepada scammer. Ini termasuk di mana Anda bekerja, peran Anda, proyek yang sedang Anda kerjakan, atau apa pun.

    Selain itu, anda juga perlu mengetahui bahwa Penipuan di internet kian banyak terjadi. Termasuk di antaranya banyak modus yang digunakan untuk melakukan penipuan di WhatsApp.

    Kebanyakan modus memanfaatkan file APK. File itu akan dikirim acak ke banyak nomor dan diharapkan penerima atau calon korban menekan tombol download file berbahaya itu.

    Modus Penipuan via Whatsapp

    Berikut sejumlah modus penipuan online yang terjadi di WhatsApp:

    1. Modus Kurir

    Penipuan ini berisi pengakuan seseorang berasal dari J&T. Penipu mengirimkan lampiran file apk dengan tulisan Lihat Foto Paket dan meminta para korban untuk mengunduhnya.

    Saat diunduh, korban akan kehilangan uang yang disimpan bank. Data milik korban, termasuk keuangan juga akan dicuri oleh para pelaku penipuan.

    2. File Undangan Nikah

    Sebuah file seperti undangan pernikahan akan dikirimkan kepada banyak pengguna WhatsApp. File apk ini berjudul Surat Undangan Pernikahan Digital, ukurannya 6,6 mb.

    Sama seperti modus sebelumnya, para penipu akan mendesak korban membuka file apk tersebut.

    3. Surat Tilang Palsu

    Banyak pengguna WhatsApp yang juga menerima file apk seolah telah ditilang. File apk itu berjudul ‘Surat Tilang-1.0 apk’.

    “AWAS! Hati-hati terhadap penipuan menggunakan modus kirim surat tilang lewat WhatsApp seperti ini. Jangan sekali-kali mengklik/download file dgn ekstensi “.apk” dari orang tak dikenal di gadget anda,” kicau akun @MurtadhaOne1.

    4. Penipuan Atas Nama MyTelkomsel

    Modus lainnya adalah mencatut nama aplikasi milik Telkomsel, MyTelkomsel. Sama seperti sebelumnya, akan ada file apk yang diterima korban dan diminta untuk didownload.

    File itu juga akan meminta izin akses pada sejumlah aplikasi, termasuk foto, video, SMS, dan akses akun layanan perbankan digital atau fintech.

    5. Pengumuman dari Bank

    Para penipu juga seolah membuat pengumuman berasal dari bank. Isi pengumuman itu terkait perubahan tarif transaksi dan transfer yang tidak masuk akal.

    Calon korban akan diminta mengisi formulir dalam sebuah link. Namun link itu akan mencuri sejumlah data sensitif milik korban.

    6. Undangan VCS

    Penipuan lain adalah melakukan video call sex (VCS) lalu memeras korbannya. Menurut pakar keamanan siber Alfons Tanujaya, modus tersebut memanfaatkan ketidaktahuan seseorang soal teknologi.

    “Kalau ragu dan diperas, hubungi teman yang mengerti dan minta bantuannya untuk menghadapi ancaman-ancaman yang tidak kita mengerti, jangan main mengikuti ancaman saja,” jelas Alfons.

    7. Pakai QR

    Para pelaku juga berusaha mendapatkan informasi pribadi korban dengan kombinasi kode QR dan modus phishing. Kode QR akan membawa ke situs tertentu yang dapat melacak daftar aplikasi hingga alamat korban.

    Para korban juga akan diarahkan ke situs web palsu. Pelaku akan membuat situs sulit deteksi sebelum web dibuka.

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sabet Penghargaan Asia 5 Kali Berturut-turut, Ini 3 Pilar Teknologi Utama Infomedia – Page 3

    Sabet Penghargaan Asia 5 Kali Berturut-turut, Ini 3 Pilar Teknologi Utama Infomedia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Infomedia Nusantara (Infomedia), penyedia layanan Business Process Outsourcing (BPO) di Indonesia, kembali menorehkan prestasi di kancah industri teknologi Asia.

    Anak perusahaan Telkom Group ini sukses meraih Indonesia Technology Excellence Award for Emerging Technology – Business Service Category dalam ajang Asian Technology Excellence Awards (ATEA) 2025.

    Penghargaan ini menandai kemenangan kelima perusahaan secara berturut-turut sejak 2021, menegaskan komitmen perusahaan untuk menjadi mitra transformasi bisnis terpercaya melalui pendekatan strategis 3A: Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan), Automation (Otomasi), dan Analytics (Analitika).

    Direktur Utama Infomedia, Eddy Sofryano, menyatakan bahwa perusahaan akan terus menciptakan nilai dan dampak yang lebih luas bagi pelanggan, karyawan, dan masyarakat

    “Penghargaan ini bukan hanya tentang keberhasilan teknologi, tetapi juga tentang dedikasi tim kami untuk terus menciptakan nilai dan dampak yang lebih luas bagi pelanggan, karyawan, dan masyarakat,” ujar Eddy melalui keterangannya, Sabtu (18/10/2025).

    Infomedia terus memposisikan pelanggan sebagai inti dari setiap transformasi digital. Solusi yang dikembangkan lahir dari kolaborasi erat dengan klien, bertujuan untuk memahami tantangan, mengoptimalkan proses bisnis, dan membantu pertumbuhan di tengah disrupsi.

     

     

  • Di Tengah Gempuran Trump, Malaysia Bisa Tumbuh 5,2% di Kuartal III/2025

    Di Tengah Gempuran Trump, Malaysia Bisa Tumbuh 5,2% di Kuartal III/2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Perang dagang global yang dipicu oleh kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump sejauh ini belum mampu mengguncang perekonomian Asia Tenggara, meskipun negara-negara di kawasan tersebut menghadapi tarif impor yang tinggi.

    Sejumlah negara Asia Tenggara, yakni Malaysia, Vietnam, dan Singapura berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi di atas ekspektasi pada kuartal III/2025 di tengah gempuran kebijakan tarif tersebut.

    Terbaru, Malaysia berhasil mencetak pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dari perkiraan pada kuartal III/2025 yang ditopang oleh kinerja positif di seluruh sektor dan ekspor yang tetap tangguh.

    Berdasarkan estimasi awal dari Departemen Statistik Malaysia yang dirilis pada Jumat (17/10/2025), produk domestik bruto (PDB) negara tersebut tumbuh 5,2% secara tahunan pada periode Juli–September. Capaian ini melampaui perkiraan tertinggi dalam survei Bloomberg dan lebih cepat dibandingkan laju ekspansi pada tiga kuartal sebelumnya.

    “Permintaan domestik terus menjadi pendorong utama pertumbuhan, terutama pada aktivitas yang terkait dengan pariwisata selama libur umum dan sekolah,” ujar Kepala Statistik Malaysia Mohd Uzir Mahidin dalam keterangan resmi dikutip dari Bloomberg. 

    Dia menambahkan, aktivitas ekonomi juga mendapat dukungan dari penyaluran bantuan tunai serta penurunan suku bunga.

    Selain itu, investasi modal yang berkelanjutan dan meningkatnya permintaan eksternal turut memperkuat ekspansi ekonomi, meskipun ketidakpastian kebijakan perdagangan global masih menjadi tantangan.

    Dengan hasil ini, Malaysia berada di jalur untuk mencapai target pertumbuhan resmi pemerintah antara 4% hingga 4,8% pada tahun ini. Pemerintah mengandalkan ketahanan permintaan domestik untuk menahan dampak tekanan ekspor akibat kebijakan tarif dari AS. Namun, pada 2026, laju pertumbuhan diperkirakan akan melambat ke kisaran 4%–4,5% seiring dengan meningkatnya volatilitas eksternal.

    Sebelumnya, Vietnam mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 8,23% pada kuartal III/2025. Catatan itu menjadi laju ekspansi tercepat sejak 2022. Lonjakan tersebut didorong oleh peningkatan aktivitas pabrik yang mempercepat pengiriman barang ke AS sebelum pemberlakuan kebijakan tarif.

    Berdasarkan data Kantor Statistik Nasional, Senin (6/10/2025), produk domestik bruto (PDB) Vietnam tumbuh 8,23% secara year on year (yoy). Angka tersebut melampaui estimasi median analis yang disurvei Bloomberg sebesar 7,15%.  

    Sementara itu, pertumbuhan ekonomi kuartal II/2025 juga direvisi naik menjadi 8,19% dari perkiraan sebelumnya 7,96%. Adapun, secara keseluruhan pertumbuhan PDB Vietnam pada kuartal I hingga III 2025 mencapai 7,85% (year-on-year).

    “Kenaikan manufaktur terjadi karena banyak perusahaan mempercepat produksi menjelang tenggat penerapan tarif baru AS,” ujar Kepala Kantor Statistik Nasional Nguyen Thi Huong dalam konferensi pers dikutip dari Bloomberg. 

    Sektor industri tetap menjadi motor utama ekspansi ekonomi, dengan manufaktur naik 9,92% sepanjang Januari–September 2025 dibandingkan periode sama tahun lalu.

    Sementara itu, ekspor Vietnam pada September 2025 tumbuh 24,7% yoy, sedangkan impor naik 24,9% yoy. Kemudian, indeks harga konsumen atau inflasi naik 3,38% yoy pada September.

    Adapun, pertumbuhan ekonomi Singapura melambat menjadi 2,9% secara tahunan pada kuartal yang sama. Meski demikian, catatan tersebut masih lebih baik dari perkiraan, melampaui proyeksi para ekonom yang memproyeksikan pertumbuhan hanya sebesar 2% menurut survei Bloomberg.

    Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura (MTI), memaparkan, secara kuartalan dan disesuaikan secara musiman, perekonomian Singapura tumbuh 1,3% pada kuartal III/2025. Angka tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan pertumbuhan 1,5% yang tercatat pada kuartal sebelumnya.

    MTI pada Agustus lalu menyampaikan bahwa perekonomian tumbuh 4,4% pada kuartal II/2025, sedikit direvisi naik dari estimasi awal sebesar 4,3%. Adapun pada kuartal I/2025, pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 4,1%.

    Sementara itu, Otoritas Moneter Singapura atau Monetary Authority of Singapore (MAS) mencatat perekonomian negara tersebut tumbuh 3,9% sepanjang tiga kuartal pertama 2025, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Dalam keterangan resminya, MAS menyampaikan pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan melambat pada kuartal-kuartal berikutnya seiring dengan normalisasi aktivitas di sektor-sektor yang terkait perdagangan.

    Dalam tinjauan makroekonominya, bank sentral Singapura tersebut menilai selama tidak terjadi lonjakan tarif secara tiba-tiba atau penurunan permintaan yang tajam, perusahaan manufaktur masih memiliki bantalan yang cukup untuk menahan penurunan harga tanpa harus memangkas produksi secara signifikan, setidaknya hingga akhir tahun ini.

    Lebih lanjut, MAS menambahkan bahwa tingginya investasi global perusahaan teknologi dalam infrastruktur kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) akan mendukung kinerja sektor-sektor terkait perdagangan di Singapura.

    Peningkatan permintaan terhadap produk yang menunjang aplikasi AI, seperti chip memori dan server, juga diperkirakan akan memberikan dorongan positif bagi perekonomian Singapura.

  • RI Kejar 2 Juta Talenta Digital, Pemerintah Minta Kolaborasi

    RI Kejar 2 Juta Talenta Digital, Pemerintah Minta Kolaborasi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Talenta digital disebut lebih cepat dibangun dibandingkan membangun infrastruktur digital. Bahkan bisa mengatasi masalah yang ada di dalam pembangunan infrastruktur.

    “Ketimbang membangun infrastruktur digital, industri digital, membangun talenta itu mungkin lebih cepat. Lebih cepat kita bisa hasilkan dan dengan talenta yang baik keterbatasan infrastruktur kadang-kadang bisa diatasi,” kata Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria, dalam pembukaan Forum Talenta Digital Komdigi, Jumat (17/10/2025).

    Menurutnya hal ini sudah terbukti di beberapa tempat. Misalnya infrastruktur di beberapa negara dengan industri AI yang terbatas bisa mengejar dengan pusat industri AI.

    Negara yang tertinggal bisa memberikan inovasi baru dan produk baru. Bahkan bisa mengguncang dunia teknologi baru.

    “Tapi dia bisa catch up, mereka bisa memberikan inovasi-inovasi baru dan produk baru dan mengguncang teknologi baru ini, khususnya AI,” jelas Nezar.

    Nezar juga menjelaskan acara Forum Talenta Digital Komdigi diselenggarakan dengan tujuan mendapatkan satu gambaran besar soal pelatihan talenta. Yakni terkait data pelatihan yang dilakukan sejumlah pihak dari perusahaan teknologi global, edutech, dan kementerian lembaga pusat maupun daerah.

    Berikutnya, data-data itu akan digunakan untuk memetakan dan arahan untuk mengoptimalkan program yang ada di Indonesia.

    “Sampai dengan 2030, kita membutuhkan sekitar 9 juta digital talent dan kita masih ada gap hampir 2 juta lebih. Dan karena itu dibutuhkan satu kerja cepat dan kolaborasi serta sinergi dari semua stakeholder dalam mendukung proses transformasi digital di Indonesia,” ujar Nezar.

    Dengan langkah ini diharapkan talenta digital bisa lebih siap pada 2030. Khususnya saat menyambut teknologi baru di berbagai bidang.

    “Terutama bisa menyambut teknologi baru yang akan datang, perkembangan artificial intelligence misalnya, terus di bidang IoT, bidang blockchain, kriptografi, juga di bidang cybersecurity. Semua area-area itu penting sekali, mengingat perkembangannya cukup cepat,” dia menjelaskan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]