Produk: Artificial Intelligence

  • Smart TV Samsung Kini Dilengkapi Sensor Gonggongan Anjing untuk Pantau Anabul

    Smart TV Samsung Kini Dilengkapi Sensor Gonggongan Anjing untuk Pantau Anabul

    Liputan6.com, Jakarta – Lini smart TV terbaru Samsung yang meluncur pada 2025 hadir dengan serangkaian fitur cerdas berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

    Tidak cuma untuk mendukung hiburan, namun juga merambah ke ranah hobi hingga perawatan hewan peliharaan atau anabul/anak bulu (pet care).

    Salah satu inovasi yang paling menyita perhatian adalah fitur Pet Care yang tertanam dalam TV. Ya, smart TV Samsung kini dilengkapi sensor suara yang secara spesifik dapat mengenali gonggongan anjing. Teknologi ini dirancang untuk memberikan ketenangan bagi hewan kesayangan di rumah.

    Ketika sensor mendeteksi gonggongan, TV secara otomatis akan menyala dan memutar video atau konten favorit anjing peliharaan untuk membantunya merasa lebih tenang. Interaksi dengan anjing di rumah menjadi lebih personal dan mudah, bahkan saat pemilik sedang tidak berada di dekatnya.

    Untuk mengaktifkan teknologi ini, pengguna hanya perlu mengaktifkan sensor suara melalui aplikasi SmartThings. Penting untuk dicatat, kemampuan deteksi gonggongan ini hanya berfungsi saat TV dalam kondisi mati dan tetap terhubung ke stop kontak listrik.

    Head of Audio Visual Business Samsung Electronics Indonesia, Lo Khing Seng, menyatakan TV Samsung terbaru ini dirancang untuk memungkinkan pengguna menikmati hobi dan gaya hidup, sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka.

    “Antara lain seperti karaokean dengan aplikasi yang sudah built-in di TV Samsung, home cinema di big screen dari 98 hingga 115 inci dengan AI Upscaling, gaming, kesehatan dengan Samsung Health di TV, hingga pet care di mana TV bisa mendeteksi gonggongan anjing dan menayangkan konten untuk menenangkannya,” ia menjelaskan melalui keterangan resminya, Senin (3/11/2025).

    Inovasi lain yang signifikan adalah pengaplikasian AI untuk kualitas visual dan audio. Fitur AI Mode secara otomatis mengoptimalkan kualitas gambar dan suara berdasarkan jenis konten yang ditonton dan kondisi pencahayaan di sekitar TV.

     

     

  • 6
                    
                        Gibran: Kita Ingin Cetak Santri Ahli Blockchain, AI, Robotik dan Biotek
                        Nasional

    6 Gibran: Kita Ingin Cetak Santri Ahli Blockchain, AI, Robotik dan Biotek Nasional

    Gibran: Kita Ingin Cetak Santri Ahli Blockchain, AI, Robotik dan Biotek
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden Gibran Rakabuming mengingatkan agar generasi muda GP Ansor tidak hanya memiliki akhlak yang baik dan pemahaman agama yang kuat, tapi juga melek teknologi.
    “Anak-anak muda Ansor akhlaknya pasti baik, ngajinya baik, tapi harus diimbangi dengan ilmu-ilmu yang bisa menjawab tantangan zaman. Kita ingin mencetak santri-santri ahli blockchain, artificial intelligence, robotik, dan biotek,” kata Gibran saat menghadiri Pengukuhan Pengurus Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah Masa Khidmat 2025–2029 di Pondok Pesantren As Shodiqiyah, Jalan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (2/11/2025), melansir
    Antara
    .
    Ia pun menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen membuka ruang kolaborasi yang luas bagi organisasi kepemudaan dan keagamaan seperti GP Ansor untuk mempercepat pencapaian target pembangunan nasional yang berkeadilan dan berkelanjutan.
    Menurutnya, kolaborasi diperlukan untuk mewujudkan tata kelola pembangunan yang partisipatif, inklusif, dan berlandaskan kekuatan sosial masyarakat. Selain itu, mewujudkan pelaksanaan program pemerintah yang efektif dan tepat sasaran.
    “Mohon dikawal program-program seperti MBG, Cek Kesehatan Gratis, Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda, bantuan sosial, pastikan terdistribusi baik dan tepat sasaran,” katanya.
    Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharudin menegaskan bahwa GP Ansor akan terus menyiapkan kader muda yang tangguh, berdaya saing, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
    “Ruang lingkup kader Ansor, selain konsentrasi soal keagamaan dan kaderisasi, diarahkan pada soal bagaimana seluruh kader memiliki inovasi, SDM-nya maju dan menjadi katalisator pembangunan anak muda di daerahnya masing-masing,” katanya.
    Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar kehadiran Ansor benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
    “Harus menjadi kader produktif penggerak kelompok usaha gotong royong dengan semua pihak, Dandim, Polsek, Kelurahan, Gubernur dan semua mitra sesuai dengan semangat undang-undang kita,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Produksi Beras RI Tertinggi Sepanjang Sejarah

    Produksi Beras RI Tertinggi Sepanjang Sejarah

    Bisnis.com, GYEONGJU — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan capaian bersejarah Indonesia dalam produksi beras nasional yang mencapai tingkat tertinggi sejak kemerdekaan. Capaian tersebut, menurut Presiden, merupakan hasil nyata dari transformasi besar-besaran di sektor pertanian melalui pemanfaatan teknologi modern dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

    Dalam pidatonya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025 Sesi Kedua di Gyeongju, Korea Selatan, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia berhasil mencapai swasembada beras dan jagung hanya dalam waktu satu tahun, jauh lebih cepat dari target semula empat tahun. Keberhasilan ini, kata Presiden, merupakan bukti konkret bahwa teknologi pertanian presisi dapat mempercepat kemandirian pangan nasional.

    “Kami menggunakan AI di sektor pertanian untuk menerapkan teknik pertanian presisi dan modern. Hasilnya, Indonesia berhasil mencapai swasembada beras dan jagung hanya dalam waktu satu tahun. Target kami sebenarnya empat tahun, namun teknologi mempercepat segalanya,” ujar Presiden Prabowo di hadapan para pemimpin ekonomi APEC.

    Presiden menjelaskan bahwa penerapan AI dan sistem pertanian berbasis data telah membawa perubahan besar dalam pola produksi nasional. Melalui teknologi tersebut, petani kini dapat menyesuaikan pola tanam dengan kondisi iklim, mengatur penggunaan pupuk secara efisien, serta memaksimalkan produktivitas lahan.

    “Teknologi dan AI telah membawa Indonesia pada tingkat produksi tertinggi dalam sejarah kemerdekaan. Ini bukan hanya capaian sektor pertanian, tetapi kemenangan bangsa dalam mewujudkan kedaulatan pangan,” tegas Presiden.

    Lebih lanjut, Presiden juga menekankan pentingnya kerja sama antarnegara APEC dalam penguasaan teknologi dan peningkatan keterampilan digital di sektor pertanian. Menurutnya, transformasi berbasis inovasi menjadi satu-satunya cara bagi negara berkembang untuk memperkuat posisi dalam perekonomian global.

    Selain membahas kemajuan teknologi, Presiden Prabowo juga menyoroti perlunya kolaborasi internasional dalam menghadapi tantangan global seperti penyelundupan pangan, korupsi, dan praktik perjudian daring yang mengancam stabilitas ekonomi. Ia menegaskan bahwa Indonesia siap bekerja sama dengan negara anggota APEC untuk memperkuat tata kelola ekonomi digital yang adil dan aman.

    Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menilai keberhasilan swasembada pangan yang disampaikan Presiden mencerminkan arah kebijakan nasional yang tepat dalam pemanfaatan teknologi dan inovasi sebagai tulang punggung pertanian modern. Menurutnya, capaian swasembada beras dan jagung yang disebut Presiden menjadi bukti bahwa teknologi pertanian telah terbukti mempercepat produksi dan efisiensi pertanian.

    “Apa yang disampaikan Presiden menjadi bukti bahwa inovasi digital dan AI mampu mendorong peningkatan produksi secara signifikan. Kementan akan terus memperluas penerapan teknologi ini di berbagai daerah untuk memperkuat kemandirian pangan,” ujar Mentan Amran

    Kementerian Pertanian memastikan transformasi berbasis teknologi akan terus dikembangkan secara bertahap melalui sistem pertanian presisi, peningkatan data spasial lahan, dan digitalisasi pemantauan produksi. Dengan langkah ini, Indonesia diharapkan tidak hanya mempertahankan swasembada, tetapi juga memperluas kontribusi bagi ketahanan pangan dunia.

  • Prabowo ajak APEC bantu RI kejar capaian teknologi dan pendidikan

    Prabowo ajak APEC bantu RI kejar capaian teknologi dan pendidikan

    “Karena itu, kami mendukung kerja sama APEC untuk meningkatkan keterampilan digital. Selain itu, dalam bidang pendidikan, kami menyadari bahwa Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan ekonomi-ekonomi APEC lainnya,”

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto, secara terbuka, mengajak negara anggota Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) untuk membantu Indonesia mengejar ketertinggalan di sektor teknologi dan pendidikan.

    Presiden, saat berbicara dalam APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM) sesi ke-2 di Hwabaek International Convention Centre (HICO), Gyeongju, Korea Selatan, Sabtu (1/11), menilai bahwa kesenjangan kualitas sumber daya manusia menjadi tantangan utama bagi Indonesia dalam menghadapi kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

    “Karena itu, kami mendukung kerja sama APEC untuk meningkatkan keterampilan digital. Selain itu, dalam bidang pendidikan, kami menyadari bahwa Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan ekonomi-ekonomi APEC lainnya,” katanya diikuti dalam jaringan (daring) Sekretariat Presiden di Jakarta, Minggu.

    Kepala Negara menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen mempercepat reformasi pendidikan nasional serta mendorong partisipasi Indonesia dalam berbagai program peningkatan kapasitas teknologi lewat kerja sama APEC.

    Ia menilai kolaborasi internasional menjadi kunci untuk memperkuat kemampuan bangsa dalam menghadapi era digital dan perubahan demografi yang cepat.

    “Kami juga ingin berpartisipasi dalam seluruh upaya APEC untuk meningkatkan kapasitas di bidang teknologi. Selain itu, kami berkomitmen memberdayakan usaha kecil serta memperkuat sistem kesehatan dalam menghadapi perubahan demografi,” katanya.

    Presiden Prabowo menekankan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari strategi besar pemerintah untuk memastikan kemandirian bangsa di bidang teknologi sekaligus meningkatkan kesejahteraan rakyat.

    “Kita harus memastikan kendali atas teknologi berada di tangan kita sendiri, dan saya percaya melalui kerja sama dengan APEC, kita dapat mencapai hal tersebut,” katanya.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Era Baru Gaming Dimulai: AI Akan Kuasai Industri Bernilai Rp3.000 T

    Era Baru Gaming Dimulai: AI Akan Kuasai Industri Bernilai Rp3.000 T

    Jakarta, CNBC Indonesia — Dunia gaming bersiap memasuki babak baru. Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) diyakini akan mengubah total cara gim dibuat, dimainkan, hingga dipasarkan. Keyakinan ini datang dari Min-Liang Tan, CEO sekaligus pendiri perusahaan teknologi gim asal Singapura, Razer.

    “Bagi kami di Razer, kami melihat bahwa kecerdasan buatan (AI) akan benar-benar mengubah segalanya, atau sepenuhnya mengguncang dunia gim,” ujar Tan dalam wawancara dengan CNBC International di sela acara SWITCH Conference, Singapura, dikutip Minggu (2/10/2025).

    Menurut Tan, dampak AI terhadap industri gim tidak bisa diremehkan. Mulai dari pengembang yang menggunakan AI untuk menciptakan konten, hingga penerbit yang mendistribusikan dan memasarkan gim baru dengan bantuan AI. Bahkan, cara pemain bermain pun akan ikut berubah.

    Industri gim global saat ini memiliki 3,6 miliar pemain di seluruh dunia, dengan nilai pendapatan tahunan mencapai US$189 miliar atau sekitar Rp3.000 triliun. Angka itu membuat gaming menjadi salah satu sektor hiburan terbesar di dunia.

    Tan menyebut, potensi AI di industri ini sangat besar. Salah satu inovasi Razer adalah Game Co-AI, alat berbasis computer vision yang mampu “melihat” cara gamer bermain dan memberi saran otomatis untuk menyelesaikan misi atau mengalahkan musuh.

    “Game Co-AI akan menggunakan data publik dan analisis gaya bermain untuk membantu gamer jadi lebih baik,” kata Tan. Versi beta teknologi ini dijadwalkan meluncur akhir 2025.

    Selain membantu pemain, Razer juga mengembangkan AI QA Companion, sistem yang mampu mendeteksi dan mencatat bug secara otomatis, bahkan nantinya bisa memberikan saran perbaikan bug.

    Selama ini, tahap quality assurance (QA) menjadi salah satu proses paling mahal dan memakan waktu dalam pengembangan gim – sekitar 20-30% dari total biaya dan durasi produksi. “Dengan AI, tester manusia akan jadi lebih efektif dan produktif,” tutur Tan.

    Teknologi AI juga mulai dimanfaatkan di dunia esports. Tan mengatakan, meski AI tak akan dipakai saat pertandingan berlangsung, penggunaan AI untuk melatih atlet esports masa depan menjadi peluang besar. “Ada banyak antusiasme di sini. Peluangnya tidak terbatas,” tambahnya.

    Adapun beberapa pelaku industri masih skeptis terhadap potensi AI menggantikan peran manusia. Strauss Zelnick, CEO Take-Two Interactive (penerbit gim Grand Theft Auto), misalnya, menyebut AI tak akan bisa menandingi kreativitas pengembang manusia.

    Namun, Tan punya pandangan berbeda. Ia memprediksi satu atau dua gim besar yang sepenuhnya dibuat dengan bantuan AI akan muncul dalam setahun ke depan.

    “AI bukan ancaman bagi pekerjaan manusia. Sebaliknya, AI akan menghapus tugas-tugas membosankan dan membuat kreator lebih fokus pada hal yang penting: kreativitas,” ujarnya.

    Tan menilai, pengaruh AI di dunia gim bisa jauh melampaui industri hiburan. Menurutnya, seperti halnya banyak inovasi teknologi masa lalu yang berawal dari dunia gaming, AI di sektor ini juga akan melahirkan industri baru di masa depan.

    “Banyak hal besar di dunia teknologi lahir dari gaming. Saya percaya hal yang sama akan terjadi untuk AI,” kata Tan.

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Megawati: Anak Muda Jangan Tergila-gila dengan AI

    Megawati: Anak Muda Jangan Tergila-gila dengan AI

    Megawati: Anak Muda Jangan Tergila-gila dengan AI
    Tim Redaksi
    BLITAR, KOMPAS.com –
     Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri mengimbau generasi muda agar tidak terlena dengan kemajuan teknologi kecerdasan buatan atau 
    artificial intelligence
    (AI).
    Megawati mengatakan, secanggih apa pun AI, kemampuan teknologi tersebut tak akan pernah bisa menggantikan otak dan perasaan manusia.
    “Sekarang saja saya lihat kecenderungan AI itu kepada sesuatu yang bisa merusak,” ujar Megawati dalam seminar internasional peringatan 70 Tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Museum Bung Karno, Blitar, Jawa Timur, Sabtu (1/11/2025).
    “Jadi menurut saya, keilmuan itu juga ada batasnya. Sehingga menurut teman-teman yang ada, saya mohon jangan anak-anak muda tergila-gila dengan AI, karena apa pun juga tetap (nunjuk dada),
    feeling
    kita ini datangnya dari Allah, dari
    God
    ,” kata Megawati melanjutkan.
    Megawati mengatakan, kemajuan teknologi tidak boleh membuat manusia kehilangan kendali dan arah moral.
    Menurut dia, teknologi hanyalah alat yang diciptakan manusia, bukan sebaliknya.
    “Saya pernah diundang ke Universitas Saint Petersburg di Rusia untuk bicara soal AI. Bagi saya, namanya saja
    artificial
    , bukan manusia sendiri.
    The best mind for me is my brain, because it is from God
    ,” kata Megawati.
    Dengan nada jenaka,  Megawati kemudian mencontohkan bagaimana AI tidak bisa menggantikan emosi dan rasa cinta manusia.
    “Saya bilang, kalau saya bikin AI bernama Megawati. Satu sampai sepuluh, lalu saya menikah dengan nomor tiga yang paling tampan, apakah mereka bisa tahu rasa cinta itu?” tuturnya disambut tawa peserta seminar.
    Ketua umum PDI Perjuangan ini juga menyinggung keterbatasan robot seraya menegaskan bahwa manusia tetap memiliki keunggulan dibanding mesin.
    “Robot itu bisa garuk kupingnya sendiri enggak? Kalau patah siapa yang betulkan? Tetap manusia kan,” ucap Megawati.
    Oleh karena itu, Megawati mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan nilai-nilai moral.
    Menurut Megawati, hanya dengan tetap berpijak pada nilai-nilai kemanusiaan dan Pancasila, generasi muda bisa memanfaatkan teknologi untuk kemajuan, bukan sebaliknya.
    “Saya sekarang selalu teringat apa saja yang beliau (Bung Karno) katakan, mengapa harus ada yang namanya Pancasila, karena Pancasila itu betul seperti tadi yang saya katakan, itu hidup bagi dunia kita. Tidak akan bisa mengerti saya kalau nanti dunia perang dan perang, lalu hanya meningkatkan yang namanya teknologi-teknologi modern,” kata dia.
    Diketahui, seminar peringatan 70 tahun KAA ini diikuti oleh puluhan akademisi dari 30 negara Asia dan Afrika.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Spesifikasi dan Harga Rp 2 Jutaan

    Spesifikasi dan Harga Rp 2 Jutaan

    Jakarta

    Vivo Indonesia resmi memperkenalkan Vivo Y21d, smartphone terbaru di kelas harga Rp 2 jutaan yang hadir dengan ketangguhan ekstrem, baterai super besar, dan fitur pintar berbasis AI. Perangkat ini dirancang untuk menemani aktivitas pengguna aktif di segala kondisi, mulai dari pekerja lapangan hingga anak muda yang gemar beraktivitas di luar ruangan.

    “Kami menghadirkan Vivo Y21d, smartphone yang diciptakan setangguh perjuangan mereka. Dirancang untuk menemani setiap langkah dan mendukung mereka untuk selalu aktif sepanjang hari.” ujar Gilang Pamenan, Product Manager Vivo Indonesia dalam keterangan resmi.

    Spesifikasi Vivo Y21dFiturSpesifikasiLayar6,68 inci HD+ LCD (1608 × 720 piksel), refresh rate 60 Hz / 90Hz, kecerahan hingga 1.000 nitsProsesorUnisoc T7225RAM 4GB / 6GB / 8GB LPDDR4XMemori Internal128GB / 256GB UFS 2.2, ekspansi hingga 1TB via microSDSistem OperasiAndroid 15 dengan antarmuka Funtouch OS 15Kamera Belakang50MP f/1.8 + sensor AI, dukungan Underwater ModeKamera Depan5MP f/2.2Baterai6.500 mAh, 44W FlashCharge, fitur Bypass Charging & Battery Health Protection 5 tahunKonektivitas4G LTE, Wi-Fi Dual Band, Bluetooth 5.3, USB Type-C, GPS, OTGKetahananSertifikasi IP68/69/69+, SGS Gold 5 Star, Standar Militer MIL-STD-810HWarnaUngu Lavender, Hitam AngkasaDimensi166.14 × 77.01 × 8.39mm/ Berat 209 gram

    Vivo Y21d menonjol dengan ketahanan fisik luar biasa berkat sertifikasi IP68/69/69+, menjadikannya smartphone paling tangguh di kelasnya. Perangkat ini mampu bertahan di kedalaman air hingga 6 meter dan tahan terhadap semprotan air bertekanan tinggi.

    Ketahanan Vivo Y21d Foto: Vivo Indonesia

    Tak hanya itu, Vivo Y21d juga lolos sertifikasi SGS Gold 5 Star dan standar ketahanan tingkat militer, yang memastikan ponsel tetap aman meski terjatuh dari ketinggian hingga 1,5 meter. Dilengkapi Guardian Glass berlapis ion ganda dan struktur bantalan pelindung internal, Vivo Y21d tetap kokoh menghadapi benturan dan cuaca ekstrem.

    Vivo Y21d mengusung baterai ultra besar 6.500mAh, yang diklaim mampu bertahan hingga tiga hari pemakaian normal. Dukungan teknologi 44W FlashCharge memungkinkan pengisian hingga 50% hanya dalam waktu 40 menit.

    Fitur Bypass Charging juga disematkan agar suhu perangkat tetap stabil saat digunakan sambil diisi daya, sementara teknologi 5-Year Battery Health Protection memastikan performa baterai tetap optimal dalam jangka panjang.

    Vivo Y21d Foto: Vivo Indonesia

    Dalam pengujian internal Vivo, Y21d mampu bertahan hingga 11 jam bermain PUBG, 63 jam mendengarkan musik, 27 jam scrolling Facebook, dan 13 jam live streaming di TikTok.

    Dari sisi tampilan, Vivo Y21d mengusung Compact 3D Design yang ramping dan nyaman digenggam sepanjang hari. Tersedia dalam dua warna stylish, Ungu Lavender dan Hitam Angkasa, yang memberikan kesan elegan namun tetap kokoh.

    Perangkat ini juga dilengkapi Dynamic Light, fitur pencahayaan unik yang berfungsi sebagai indikator notifikasi interaktif. Kombinasi desain ergonomis dan elemen futuristik membuat Vivo Y21d tampil menonjol di segmen entry-level.

    Vivo Y21d bisa untuk memotret dalam air. Foto: Vivo Indonesia

    Untuk sektor fotografi, Vivo menyematkan kamera utama 50MP Underwater Camera yang mampu mengambil foto dan video langsung di bawah air – fitur yang jarang ditemui di kelasnya.

    Sementara untuk audio, Vivo Y21d hadir dengan Dual Stereo Speaker dan 400% Audio Booster, menghasilkan suara lantang dan jernih. Pengguna bisa menikmati pengalaman menonton, bermain game, atau mendengarkan musik dengan kualitas audio lebih imersif bahkan di lingkungan bising.

    Selain tangguh dan kuat, Vivo Y21d juga cerdas berkat dukungan fitur AI (Artificial Intelligence) seperti Circle to Search: pencarian cepat cukup dengan melingkari objek di layar. Selain itu ada Screen Translation: menerjemahkan teks langsung dari layar, dan Photo Enhance: menyempurnakan hasil foto secara otomatis.

    Vivo Y21d Foto: Vivo IndonesiaHarga

    Vivo Y21d sudah tersedia mulai 24 Oktober 2025 di seluruh Indonesia, baik secara offline di Vivo Store maupun online melalui e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada, TikTok Shop, Akulaku, dan Vivo E-Store.

    Harganya sebagai berikut:

    Vivo Y21d 4GB + 128GB Rp 2.099.000Vivo Y21d 6GB + 128GB Rp 2.399.000Vivo Y21d 6GB + 256GB Rp 2.599.000Vivo Y21d 8GB + 128GB Rp 2.599.000Vivo Y21d Foto: Vivo Indonesia

    Selama periode peluncuran, Vivo juga menawarkan promo pembelian eksklusif dan program cicilan 0% hingga 12 bulan melalui Vast Finance sebagai pilot project pembiayaan resmi Vivo di Indonesia.

    (afr/afr)

  • Industri Asuransi Kredit Gunakan Teknologi AI untuk Hadapi Lonjakan Rasio Klaim

    Industri Asuransi Kredit Gunakan Teknologi AI untuk Hadapi Lonjakan Rasio Klaim

    JAKARTA – Lonjakan rasio klaim di industri asuransi jiwa kredit mendorong pelaku industri berinovasi mencari solusi. PT Seleris Meditekno Internasional (Seleris) dan PT IDPay Asia Jaya (IDPay) pun bersinergi menghadirkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam proses seleksi risiko atau underwriting.

    Kerja sama ini menandai era baru dalam proses underwriting asuransi jiwa kredit di Indonesia yang awalnya dilakukan secara konvensional, kini dapat dilakukan secara digital menggunakan kecerdasan buatan, real-time, dan akurat pada saat nasabah mengajukan kredit di lembaga keuangan.

    Platform Seleris Credit yang berbasis artificial intelligence akan terintegrasi langsung pada perangkat All-in-One KTP Reader atau Electronic Data Capture (EDC) berbasis Android milikIDPay yang tersebar di ribuan outlet perbankan dan lembaga keuangan di seluruh Indonesia.

    “Kami mengembangkan teknologi kecerdasan buatan yang secara fundamental mengubah cara industri melakukan underwriting,” ujar Founder PT Seleris Meditekno Internasional, Rinaldi Anwar Buyung, Jumat, 31 Oktober.

    Rinaldi bilang platform Seleris Credit juga telah mendapat pengakuan dari perusahaan reasuransi global berperingkat AM Best dan S&P minimum A. Pengakuan ini menggarisbawahi bahwa platform berbasis AI dari Seleris memenuhi standar internasional dalam proses seleksi risiko dan underwriting asuransi jiwa kredit.

    “Ini bukan sekadar inovasi teknologi, tetapi solusi nyata untuk menyelamatkan industri asuransi jiwa kredit dari kolapsnya kualitas underwriting,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Rinaldi juga berharap jangkauan infrastruktur IDPay yang luas dapat mendukung perbankan dan lembaga keuangan dalam meningkatkan kualitas portofolio kredit.

    “Mereka melakukan audit mendalam terhadap algoritma AI kami, metodologi risk assessment, dan track record akurasi prediksi kami. Kepercayaan mereka adalah bukti bahwa teknologi Indonesia mampu bersaing di level global,” tuturnya.

    Sementara itu, Chief Business Development Officer PT IDPay Asia Jaya Adrian Kurniady bilang proses underwriting juga mengalami transformasi. Kata dia, algoritma Al mampu melakukan penilaian risiko hanya dalam hitungan detik.

    Adrian bilang proses ini dirancang untuk lebih akurat dan terstandarisasi berkat teknologi machine learning yang telah dilatih dengan jutaan data.

    “Ini merupakan momen bersejarah yang menandai terwujudnya integrasi antara layanan keuangan dan kesehatan di Indonesia,” ucapnya.

    Kedua perusahaan juga menegaskan seluruh proses akan mematuhi Undang-Undang (UU) Perlindungan Data Pribadi Nomor 27 Tahun 2022 dan regulasi terkait lainnya. Serta, sistem keamanan berlapis dan enkripsi tingkat enterprise memastikan data nasabah terlindungi dengan maksimal.

    Solusi ini diharapkan dapat menekan rasio klaim hingga level yang berkelanjutan. Sehingga, dampaknya produk asuransi jiwa kredit bisa lebih terjangkau dan berkelanjutan dalam jangka panjang. Sekaligus juha menjaga akses masyarakat terhadap perlindungan asuransi yang berkualitas.

  • Ramai-Ramai Dunia “Bakar” Uang Demi AI

    Ramai-Ramai Dunia “Bakar” Uang Demi AI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Aksi “bakar” uang masih akan dilakukan empat raksasa teknologi untuk belanja kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI) pada tahun depan. Semua perusahaan disebut akan meningkatkan belanja modal tahunannya untuk chip dan pusat data.

    Empat perusahaan itu adalah Alphabet selaku induk perusahaan Google, Microsoft, pemilik Facebook yakni Meta, dan Amazon. Reuters mencatat, hanya investor Alphabet yang menerima rencana raksasa teknologi itu, sahamnya naik 6%.

    Di sisi lain, saham Microsoft dan Meta dilaporkan melemah, masing-masing turun lebih dari 3% dan 11%. Sebab, kedua perusahaan menghitung biaya investasi harus ditanggung oleh internal perusahaan.

    Saham Amazon melonjak 13%, karena pendapatan unit cloud AWS baik 20%. Menurut para investor, ini menunjukkan investasi besar Amazon telah membuahkan hasil dan bisa mengatasi persaingan.

    Belanja modal Alphabet menjadi yang terendah dibandingkan perusahaan lainnya, yakni hanya 49% dari total kas operasional atau sebesar US$ 23,95 miliar.

    Berikutnya, ada Meta sebesar 64,6% dan Microsoft mencapai 77,5%. Amazon menjadi perusahaan dengan pengeluaran tertinggi sekitar 90%.

    “Investasi berkelanjutan di pusat data dan infrastruktur AI merupakan tema yang dilihat pada seluruh Big Tech musim laporan keuangan. Tidak seperti sejumlah kompetitornya, Alphabet lebih dari menutupi pengeluaran dengan arus kas dan kinerjanya sangat baik,” kata analis pasar eToro, Josh Gilbert.

    Para perusahaan teknologi tak memberikan informasi lebih rinci soal jumlah kontribusi AI pada pendapatan dan laba mereka.

    Sementara para eksekutif perusahaan tetap ingin mengeluarkan biaya AI. Tujuannya, untuk memenuhi daya komputasi milik teknologi tersebut.

    CEO Meta Mark Zuckerberg mengaku tak menutup kemungkinan adanya kerugian dan depresiasi dari investasi berlebihan perusahaannya pada AI. Namun, dia juga mengingatkan Meta bisa berkembang dan akan menggunakannya seiring waktu.

    Andy Jassy, bos Amazon juga memastikan investasi AI akan terus dilakukan.

    “Anda akan melihat kami terus berinvestasi secara agresif karena adanya permintaan,” ujarnya.

    (wia)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Video AI Makin Canggih, Begini Cara Mengenalinya

    Video AI Makin Canggih, Begini Cara Mengenalinya

    Jakarta

    Sebuah video yang memperlihatkan jembatan gantung putus di Bali beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, tampak jembatan gantung putus di saat banyak orang sedang menyeberang di atasnya.

    Video ini pertama kali diunggah pada 29 Juli 2025 dan telah ditonton lebih dari 70 juta kali, mendapat lebih dari 320 ribu likes, 14.700 komentar, dan hampir 500 ribu kali dibagikan.

    Namun, hasil analisis menggunakan alat pendeteksi video AI, Hive Moderation, menunjukkan bahwa video tersebut kemungkinan besar, sebesar 99,2%, merupakan hasil rekayasa AI generatif.

    AI generatif adalah salah satu inovasi dalam bidang kecerdasan buatan yang mampu menciptakan konten baru berdasarkan instruksi atau prompt. Teknologi ini dapat menghasilkan teks, gambar, hingga video yang menyerupai buatan manusia. Tak hanya itu, AI generatif juga bisa memanipulasi konten asli, baik visual maupun suara, hingga tampak sangat nyata. Teknik manipulasi ini dikenal dengan istilah deepfake.

    Kenali ciri-ciri video buatan AI

    Untuk mengenali video buatan AI, sedikitnya ada tiga hal yang bisa dilakukan. Pertama, periksa video secara detail. Detail kecil bagian tubuh seperti jari, telinga, atau aksesori biasanya tampak tidak wajar dalam video buatan AI.

    Detail-detail kecil ini biasanya tampak melebur atau menyatu dengan objek lainnya serta tidak konsisten. Pada video jembatan gantung yang putus, lengan baju orang dengan pakaian berwarna biru tampak tidak konsisten. Pada detik ke-5, lengan baju digulung dan pada detik ke-8 lengan bajunya panjang dan tidak digulung.

    Selain itu, elemen visual seperti tulisan atau logo yang tampak tidak sinkron bisa jadi petunjuk kalau sebuah video adalah buatan AI.

    Ketiga, kita bisa menelusuri sebuah video melalui reverse image search. Tujuannya, untuk mengetahui sumber asli video tersebut atau kapan pertama kali video diunggah. Dengan cara ini, kita bisa mengetahui apakah video tersebut ditandai sebagai buatan AI atau merupakan video asli.

    Bahaya perkembangan teknologi AI

    Perkembangan model AI generatif pembuatan video seperti Sora dan Google Veo 3 kian pesat. AI generatif tersebut bisa membuat video yang tampak realistis. Hanya saja, perkembangan ini juga memiliki dampak negatifnya.

    Pakar keamanan siber dan forensik digital Alfons Tanujaya mengatakan kepada DW kalau perkembangan AI generatif dalam menghasilkan video akan membuat video buatan AI makin sulit dibedakan dengan video asli.

    “Hasil video generated AI ini akan makin sempurna dan makin sulit diidentifikasi dan dibedakan dari konten yang bukan AI. Akan makin sulit, itu polanya, itu yang perlu kita sadari, ” ungkap Alfons.

    Senada dengan Alfons, pakar komunikasi digital Universitas Indonesia, Firman Kurniawan menyebutkan kalau alat pendeteksi AI bisa makin sulit mendeteksi video buatan AI jika berkembang makin pesat dan realistis.

    “Jadi tools pun tidak bisa secara serta-merta memutlakkan ini AI, ini bukan AI. Nah kadang yang bukan AI, tapi karena strukturnya mirip buatan AI, malah dikira AI.” kata Firman.

    Ia juga menyampaikan perlunya mengombinasikan berbagai alat pendeteksi AI saat memeriksa keaslian sebuah konten.

    Perlunya pengawasan pemerintah dan kebijaksanaan pengguna media sosial

    Kepada DW Indonesia, Alfons Tanujaya mengimbau agar pengguna media sosial tidak asal membagikan sebuah konten atau informasi sebelum meyakini kebenarannya.

    “Kalau itu tidak ada di media mainstream dan Anda ragukan, saya sarankan jangan di-forward. Kenapa? Karena kalau Anda salah forward konten, lalu Anda forward konten yang melanggar hukum, Anda bisa kena konsekuensi hukum.”

    Di sisi lain, Alfons juga mengingatkan pentingnya pengawasan pemerintah untuk meminimalisasi penyalahgunaan AI. Meski Indonesia belum memiliki aturan spesifik mengenai AI, Alfons menyebut kalau pemerintah Indonesia bisa menggunakan undang-undang terkait yang sudah ada.

    “Payung hukum itu perlu, tetapi penegakan yang lebih penting. Percuma ada payung hukum enggak ditegakkan. Dan sebenarnya tanpa ada payung hukum hari ini, dengan penegakan yang ada, kamu melanggar etika, bikin gambar porno dari AI, kamu mengeksploitasi orang, itu sudah ada, bisa dipakai, UU ITE dan sejenisnya gitu,” ujar Alfons.

    Meski pengawasan penggunaan AI penting dilakukan pemerintah, Firman mengingatkan agar hal itu tidak membatasi perkembangan AI yang mendukung inovasi dan aktivitas manusia.

    “Kita harus tahu porsi yang tepat, jangan sampai ketinggalan memanfaatkan AI, tapi juga jangan menganggap bahwa perangkat ini hanya untuk kebaikan, orang lain bisa pakai untuk kejahatan. Nah, itu kita perlu mempelajari di sisi-sisi mana bahwa artificial intelligence ini bisa merugikan atau membahayakan manusia,” tutup Firman mengakhiri perbincangan dengan DW Indonesia.

    Editor: Hani Anggraini

    (ita/ita)