Produk: Artificial Intelligence

  • 18 Tahun Beritajatim.com, Meneguhkan Kolaborasi untuk Keberlanjutan Media

    18 Tahun Beritajatim.com, Meneguhkan Kolaborasi untuk Keberlanjutan Media

    Surabaya (beritajatim.com) – Beritajatim.com menggelar puncak Perayaan Hari Ulang Tahun ke-18 di Ballroom Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya, Kamis (2/5/2024). HUT kali ini mengangkat tema ’18 Tahun Beritajatim, Unlimited Make Everything Possible’, meneguhkan kolaborasi untuk keberlanjutan media.

    Acara ini dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi secara daring. Budi juga mengutus Staf Khusus Menkominfo, Prof. Widodo Muktiyo untuk hadir secara langsung di Perayaan HUT ke-18 Beritajatim.

    Hadir pula sejumlah tokoh dalam acara ini seperti Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Emil Elestianto Dardak, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Mia Aminati, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Nyono.

    Dalam acara ini, Menkominfo Budi Arie Setiadi didaulat menjadi pembicara kunci. Melalui sambungan Zoom, Budi membahas sejumlah persoalan yang saat ini terjadi di dunia digital, mulai dari maraknya judi online hingga hingga kehadiran kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

    “Perintah Presiden Jokowi saat mengangkat saya pada 17 Juli 2023, perintah Presiden berantas judi online. Ini bagian yang harus diselesaikan,” tegas Budi Arie.

    Terkait technology artificial intelligence (AI), Budi Arie juga mendorong industri pers nasional untuk menangkap peluang kehadiran digitalisasi global.

    Ia menegaskan, perkembangan teknologi digital artificial intelligence (AI) menjadi faktor pemicu disrupsi industri pers global. Pers harus mampu memaksimalkan kerja jurnalisme yang produktif.

    “Menyikapi disrupsi yang ada, saya mengajak kita semua untuk tidak gentar dan harus bijak. Kita justru harus menangkap peluang yang dihadirkan oleh teknologi digital jangan menyalahgunakan apalagi bertentangan dengan norma- norma hukum juga sosial, harus produktif bermanfaat, ” tuturnya.

    Budi Arie juga menekankan pentingnya insan kehumasan, agar beradaptasi dengan perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

    “Perkembangan pesat AI dan berbagai disrupsi yang ditimbulkan mengharuskan pelaku komunikasi publik untuk memiliki strategi dalam beradaptasi, khususnya terkait pengembangan kapasitas SDM dan organisasi,nya tentunya,” ucapnya.

    Budi Arie menambahkan, bahwa para pelaku komunikasi publik atau humas perlu memperhatikan etika AI dan dimensi kemanusiaan dalam penggunaan teknologi tersebut.

    Dalam aspek keorganisasian, dia menyampaikan, para pelaku komunikasi publik perlu memperhatikan risiko AI dan implikasi etika AI, mengevaluasi berkala sistem organisasi internal, serta mengikuti perkembangan regulasi AI.

    Kementerian Komunikasi dan Informatika sedang menjajaki implementasi Readiness Assessment Methodology (RAM), perangkat rekomendasi tentang etika AI.

    RAM merupakan instrumen tingkat makro yang akan membantu negara-negara, memahami posisi mereka dalam skala kesiapan untuk menerapkan AI secara etis dan bertanggung jawab bagi seluruh warga negaranya.

    Budi Arie menekankan pentingnya ekosistem komunikasi publik yang bertanggung jawab di tengah pesatnya perkembangan teknologi.

    Ketua Dewan Pertimbangan dan Pengawas Organisasi Asosiasi Media Siber Indonesia, Wenseslaus Mangut mengatakan media saat ini harus berhadapan dengan fakta sulitnya jalur distribusi. Jika dulu sangat terbantu oleh platform digital maupun media sosial, kita media dipaksa patuh dengan mekanisme yang diterapkan seluruh platform digital tersebut.

    “Kita tahu kemudian bahwa para Platform itu juga menyulitkan kita dalam bisnis ini. Dia seringkali diformulasikan posisinya, di seluruh dunianya definisinya dalah framingless. Dia kawan, tapi dia musuh sekaligus. Dia kawan karena dia tools distribusi konten kita. Dia musuh karena dia mendikte kita dalam hal distribusi,” kata Wens.

    Sehingga, mau tidak mau, para pelaku industri media tidak cukup lagi hanya memahami rumusan jurnalisme seperti 5W+1H. Mereka juga harus mempelajari “otak” dari berbagai platform tersebut.

    “Kita harus mempelajari otak sekian platform itu supaya distribusi konten kita lancar di tempat mereka,” kata Wens.

    Direktur Utama beritajatim.com, Ainur Rohim menyampaikan saat ini media sedang menghadapi tantangan banyaknya informasi yang beredar. Dari sekian banyak informasi tersebut, tidak semuanya bisa dipertanggungjawabkan dari sisi jurnalisme.

    Saat ini saja, kata Ainur, jumlah media di seluruh Indonesia mencapai 42 ribu. Sedangkan rata-rata jumlah wartawan di setiap daerah sekitar 150 hingga 200 orang. Hal itu menyumbang semakin banyaknya informasi yang beredar.

    “Saya yakin, informasi lewat media massa itu informasi yang bisa terklarifikasi, bisa terverifikasi, maupun sudah dikonfirmasi,” kata Ainur.

    Sedangkan Pimred beritajatim.com, Dwi Eko Lokononto mengungkapkan, menjalankan bisnis media tidaklah mudah. Menurut dia, menghidupi media itu membutuhkan upaya yang serius dan berkesinambungan.

    Dibutuhkan kolaborasi media dengan semua pihak. Sehingga, keberlangsungan media dalam menjaga informasi tetap jernih dapat terus dijalankan.

    “Kolaborasi menjadi kata kunci. Kolaborasi-kolaborasi itu akan efektif tidak hanya untuk beritajatim tapi juga membesarkan Jawa Timur dan kalangan industri, membesarkan kita semua,” kata dia.

    Dalam puncak Perayaan HUT ke-18, beritajatim.com juga memberikan penghargaan Beritajatim Award 2024. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas peran para pihak dalam mewujudkan hal baik bagi Jawa Timur maupun Indonesia.

    Beritajatim Award 2024 ini diberikan kepada:

    Kategori Local Hero

    – Imam Muhlas, Pemuda Penggerak Peduli Lingkungan Binaan PT Pertamina EP Cepu Regional 4

    – Sundarianto, Pemuda Budidaya Magot Binaan PT. Bumi Suksesindo

    Kategori Pendidikan & Olahraga

    – Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Perguruan Tinggi Ramah Disabilitas

    – Pondok Pesantren An Nur 2 Malang, Penggerak Produk Kreatif dan Inovatif OPOP

    – Kopontren Sunan Drajat Lamongan, Inisiatif Pesantren Berdikari

    – Grace Evi Ekawati, Ketua Umum Perbasi Jawa Timur, Tokoh Penggerak Basket Jawa Timur

    Kategori Korporasi

    – PT Bumi Suksesindo, Korporasi Penggerak Sumber Daya Manusia Lokal

    – PT. HM Sampoerna, Tbk, Korporasi Peduli Kapasitas dan Mutu UMKM

    – Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, Korpodasi Peduli Lingkungan

    – PT. Petrokimia Gresik, Korporasi Transformasi Perusahaan Agroindustri

    – PT. Samator Indo Gas, Tbk, Korporasi Penopang Industri Indonesia

    – PT. Eigerindo Multi Produk Industri, Korporasi Pengembangan Produk Eco-Friendly

    – PT. Asri Dharma Sejahtera BUMD Bojonegoro, Inisiator Program Bojonegoro Peduli Emisi Karbon

    Kategori Pemerintahan

    – Dr. Nyono, S.T., M.T, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, kepala Dinas Penggerak Transportasi Modern

    – Eri Cahyadi, S.T., M.T., Walikota Surabaya, Kepala Daerah Peduli Stunting

    – Ir. H. Hendy Siswanto, S.T., IPU, ASEAN., Eng., Bupati Jember, Kepala Daerah Penggerak Infrastruktur Jalan

    – Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA., Bupati Lamangon, Kepala Daerah Penggerak Pertumbuhan Ekonomi

    – PDAM Surya Sembada, Lembaga Penerapan Inovasi Digital Layanan Masyarakat

    – Perusahaan Daerah Pasar Surya, Lembaga Inovator Skema Pembayaran Fleksibel

    – H. Sugiri Sancoko, S.E.., M.M., Bupati Ponorogo, Kepala Daerah Pelestari Budaya Reyog

    – Dr. Ikfina Fahmawati, M.Si., Bupati Mojokerto, Kepala Daerah Peduli Stunting

    Kategori Tokoh Inspiratif

    – Dr. Mia Amiati, S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Tokoh Restorative Justice Jawa Timur

    – Heri Prasetyo, Koreografer, Penulis Naskah & Sutradara Surabaya, Tokoh Seniman Berdedikasi

    – Dr. Rosidi Roslan, S.I.P., S.K.M., S.H., M.P.H., M.H., Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya, Tokoh Transformasi Layanan Karantina Kesehatan

    – Liana Kurniawan, Ketua Asosiasi Pengusaha Emas dan Perusahaan Indonesia (APEPI), Tokoh Pembangkit Ekonomi Melalui Local Mulia

    – Fairouz Huda, Komisaris Utama PT. Puspa Agro, Tokoh Pemuda Inspiratif

    – Hermanto Tanoko, Founder Tancrop Group, Tokoh Peduli Pengusaha Muda

    – Dr. Busrul Iman, S.E., M.M., Direktur Utama Bank Jatim, Tokoh Pengantar Bank Jatim Next Level

    – H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc., Ph. D., Wakil Gubernur periode 2019-2024, Tokoh Percepatan Konektivitas Jawa Timur

    – Dr. (H.C.) Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Tokoh Percepatan Pengembangan industri Halal

    – AKBP Putu Kholis Aryana, S.I.K., Kepala Kepolisian Resor Malang, Tokoh Penerapan Hukum Humanis

    – Budi Arie Setiadi, S.Sos., M.Si., Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Tokoh Perlawanan Kejahatan Digital.

  • Beritajatim.com Daulat Menkominfo Sebagai Tokoh Perlawanan Kejahatan Digital, Ini Alasannya

    Beritajatim.com Daulat Menkominfo Sebagai Tokoh Perlawanan Kejahatan Digital, Ini Alasannya

    Surabaya (beritajatim.com) – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, S.Sos., M.Si., meraih penghargaan sebagai tokoh perlawanan kejahatan digital dari beritajatim.com. Penghargaan ini diberikan saat puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 beritajatim pada Kamis (2/5/2024).

    Menkominfo diwakili Staf Khusus Menkominfo RI, Prof Widodo, menerima langsung penghargaan tokoh perlawanan kejahatan digital di Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya. Prof Widodo mewakili Menkominfo mengucapkan terimakasih pada beritajatim.com

    “Saya mewakili Menkominfo mendoakan semoga beritajatim.com ke depan semakin jaya, semakin sukse, dan terus berkembang,” ungkapnya.

    Menkominfo Budi Arie lewat sambung Zoom Meeting memberi sambutan saat puncak HUT beritajatim.com ke-18. Ia berharap beritajatim.com terus berkembang dan berkontribusi positif untuk kemajuan bangsa dan negara.

    “Saat ini, perkembangan media yang kian pesat, membawa peluang dan tantangan bagi media cyber, seperti Artificial Intelligence(AI) dan lainya. Media cyber terus berkembenga dan terus warna baru dan imersif,”

    Namun di sisi lain, tidak dapat dipungkiri media cyber rawan terhadap malware. Hal itu, kata Menkominfo berpotensi mendisrupsi media dan menyebabkan rasa tidak aman dalam produksi media.

    Kehadiran AI juga mampu memfasilitasi media. Agar AI tidak mengacau terhadap ekosistem media maka diperlukan langkah strategis, perlu upaya strategis jangka panjang dalam menghadapi era disrupsi.

    “Perubahan menuju digitalisasi ini, membawa banyak perubahan dalam penataan media, kita yakin bisa terus tembus dan bertahan di tengah pesatnya teknologi,” katanya.

    Kominfo terus berkomitmen mendukung jurnalisme berkualitas. Menurut Menkomnifo, untuk mewujudkan jurnalisme berkualitas dan menjaga keberlangsungan pers diperlukan penggunaan jurnalisme dengan ekosistem sehat

    “Saya yakin beritajatim.com , terus menjadi media modern yang mencerdaskan masyarakat jatim dan Indonesia. Saya harap beritajatim.com selalu aktual, faktual dan dapat menjadi media penangkal hoax,” tutup Arie Budi Setiadi. (dan/ian)

  • 10 AI yang Paling Banyak Dicari 2024, Chat GPT di Posisi Puncak

    10 AI yang Paling Banyak Dicari 2024, Chat GPT di Posisi Puncak

    Jakarta

    Artificial Intelligence (AI) kini hampir ada di seluruh kehidupan manusia. Dilansir dari laman Writerbuddy, terdapat 24 miliar lebih kunjungan AI dari September 2022 hingga Agustus 2023.

    Rata-rata pertumbuhan bulanan mencapai sekitar 236,3 juta kunjungan, dengan penyumbang terbesarnya adalah Chat GPT. Selain Chat GPT, ada 9 AI lain yang paling banyak dicari dan dikunjungi.

    10 AI Terbaik Yang Paling Banyak Dicari

    Berikut AI Terbaik dengan kunjungan teratas versi Writerbuddy.

    1. Chat GPT

    Chatbot AI memiliki kunjungan terbesar per September 2022 hingga Agustus 2024 sebanyak 14,6 miliar. Mayoritas pengguna mengakses aplikasi ini selama 10 menit per sesi yaitu pemilik bisnis. Dikutip dari laman Forbes, Chat GPT dipercaya mampu mendorong bisnis secara efektif yaitu:

    Meningkatkan pengambilan keputusan.Membuat konten dalam berbagai bahasa.Menyederhanakan komunikasi melalui email.Menghasilkan salinan situs web.Memperbaiki kesalahan kode.Menerjemahkan informasi.Meringkas seluruh informasi data secara cepat.

    2. Character AI

    Salah satu kategori chatbot AI ini melibatkan pengguna selama 30 menit per sesi akses dari sektor industri. Daya tarik yang menyebabkan AI ini viral di Amerika Serikat dan Indonesia adalah.

    Mampu diterapkan dalam tugas berjangka waktu lama seperti psikolog.Fitur membuat karakter sendiri untuk elemen daya tarik pasar.Karakter tokoh terkenal atau buatan sendiri mampu diajak berinteraksi dan berbicara ketika diklik.

    3. QuillBot

    QuillBot adalah kecerdasan buatan di bidang AI Writing yang banyak digunakan di Filipina. Tercatat terdapat 1,1 juta kunjungan di periode tersebut dengan interaksi rata-rata selama 20 menit.

    4. Midjourney

    Midjourney banyak digunakan oleh pekerja kreatif untuk menghasilkan gambar utama. Lalu lintas pengguna tertinggi adalah laki-laki (92,19%) dengan persebaran tertinggi di Amerika Serikat lalu diikuti oleh Brazil, India, Inggris.

    5. Hugging Face

    Kunjungan AI Ilmu Data ini berada di posisi tertinggi yaitu 316,6 juta baik via desktop (48%) atau seluler (52%). Hugging Face membantu dalam pengolahan data perusahaan yang umumnya diakses selama 11 menit oleh pengguna dari sektor industri.

    6. Google Bard

    Google Bard adalah AI Writing dari Google yang rilis akhir Maret 2023. Kunjungan kecerdasan buatan ini sejumlah 241,6 juta dengan mayoritas pengguna dari India dan Amerika Serikat.

    7. NovelAI

    NovelAI adalah platform kecerdasan buatan untuk menulis yang banyak digunakan di Amerika, Jepang, dan Indonesia. Umumnya pengguna menghabiskan waktu rata-rata 14 menit per sesi karena memiliki kinerja yang baik untuk menciptakan tulisan sesuai keinginan.

    8. CapCut

    AI ini sudah tidak asing lagi di dunia kreatif untuk menghasilkan video di media sosial. Indonesia menjadi pengguna tertinggi dengan kunjungan mencapai 47,4 juta per September 2022 hingga Agustus 2023.

    9. JanitorAI

    Produk dari AI Chatbot ini telah dikunjungi 192,4 juta pengguna dari berbagai negara dengan menggunakan seluler sebanyak 96%. Masyarakat Amerika Serikat, Brazil, Malaysia, Filipina, dan Indonesia menjadi lalu lintas terbanyak yang mengakses AI ini.

    10. Civitai

    Penghasil gambar teratas ini mendapatkan jumlah kunjungan sebanyak 177,2 juta per September 2022 hingga Agustus 2023. Civitai memiliki daya tarik tersendiri atas kemampuannya memahami antarmuka yang dicari pengguna.

    Angka pencarian AI tentu terus meningkat seiring waktu. Penggunaan kecerdasan buatan yang bijak dapat meningkatkan inovasi dan efisiensi di berbagai aspek kehidupan.

    (row/row)

  • AJI Malang Edukasi Jurnalis Cara Cek Fakta Tingkat Intermediate

    AJI Malang Edukasi Jurnalis Cara Cek Fakta Tingkat Intermediate

    Malang (beritajatim.com) – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Malang memberi edukasi jurnalis di kawasan Malang Raya untuk mengetahui cara cek fakta. Pelatihan ini diadakan selama dua hari, 20-21 April 2024 di The Alana Hotel Malang.

    Jurnalis se Malang Raya dibekali cara cek fakta tingkat intermediate. Para peserta pelatihan sebelumnya telah terlebih dahulu mendapat sertifikat cek fakta dasar yang dijadikan persyaratan keikutsertaan.

    Ketua AJI Malang, Benni Indo menjelaskan, teknik pembuatan berita cek fakta berbeda dengan kerja jurnalisme secara umum. Oleh sebab itu, sumber daya manusia yang memproduksi berita cek fakta perlu berkapasitas mumpuni.

    “Berita cek fakta itu ada kesimpulannya. Jadi, penulis berita itu dapat menyimpulkan, termasuk menjelaskan bagaimana langkah-langkah yang ia lakukan hingga bisa menyimpulkan sebuah informasi. Jadi, harus orang-orang yang terlatih di dalamnya,” ungkap Benni pada Minggu (21/4/2022).

    Benni memandang jurnalis yang punya ketertarikan terhadap cek fakta semakin banyak. Termasuk di kawasan Malang, ketertarikan jurnalis belajar cek fakta karena berkaitan erat dengan pekerjaan.

    “Terutama kini banyak media yang sering sekali mengambil sumber dari media sosial. Jika jurnalis di perusahaan media tersebut memiliki kemampuan cek fakta maka dapat membuat berita yang informasinya akurat. Pasalnya, tidak informasi di media sosial tersebut hoaks,” katanya.

    Era internet saat ini, informasi mudah diterima dan dikeluarkan oleh siapapun. Menurut Benni, jurnalis memiliki tanggung jawab moral pada publik untuk memberikan informasi akurat dari berita yang dibuat.

    “Apabila jurnalis tidak bekerja membuat berita yang akurat maka masyarakat bisa terjebak di kubangan informasi hoaks. Hal itu sangat merugikan masyarakat karena bisa mempengaruhi pola pikir mereka di masyarakat,” paparnya.

    Terdapat sekitar enam materi yang diberikan kepada peserta. Mulai dari Menelusuri Konten Asli Analisis Sumber Teknik Pencarian Google; Verifikasi Lokasi,Verifikasi Waktu dan Citra Satelit; Audit Media Sosial, Verifikasi/Cek akta Pernyataan Narasumber; Investigating Political Ads; hingga Produksi Konten Debunking.

    Pelatih cek fakta yang juga jurnalis BBC Indonesia, Aghnia Adzkia menilai bahwa, jurnali saat ini perlu memiliki bekal tentang cara menangkal informasi hoax yang menyebar di media sosial. Menurutnya, jurnalis jadi garda terdepan yang bisa melakukan penangkalan informasi hoaks.

    “Oleh karena itu, jurnalis jadi garda terdepan untuk menghalangi penyebaran konten mis dan disinformasi. Jurnalis punya tanggung jawab kepada masyarakat,” katanya.

    Berdasarkan pengalamannya, sudah mulai banyak jurnalis yang tertarik untuk mendalami ilmu cek fakta. Dibanding sekitar tujuh tahun lalu, jumlahnya terlihat meningkat pesat. Kata Aghnia, kondisi itu berpengaruh terhadap masyarakat.

    “Sekarang mulai banyak yang tahu apa itu cek fakta. Dan itu sesuatu hal yang baik. Tidak boleh berhenti di situ. Ketika memberikan pelatihan kepada banyak orang, di saat itu juga banyak konten hoaks yang tersebar. Kita berlomba dengan orang-orang yang membuat konten hoaks.

    Aghnia membagikan materi mengenai perkembangan ragam hoaks berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Materi lain yang menarik adalah cara menginvestigasi iklan politik di sejumlah platform media sosial.

    Aghnia memberitahu kepada para peserta alat yang dapat digunakan untuk menelusuri pihak terkait di belakang iklan politik. Salah satu cara yang ditunjukan melalui penelusuran di situ well-known.dev.

    Suasana seru menghiasi pelatihan intermediate fact checking AJI (Foto: Istimewa)

    “Kami juga belajar menelusuri Keterkaitan situs abal-abal, bahkan menguak pemiliknya,” paparnya.

    Trainer lainnya, Amalia Nurul Muthmainnah dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya berbagi ilmu dengan para jurnalis. Rizal Adhi Pratama, seorang jurnalis media online mengungkapkan ketertarikannya untuk menguak keaslian informasi dari foto atau video yang viral.

    Ia kerap menjumpai informasi viral yang beredar di media sosial. Informasi viral yang kerap ia lihat itu banyak berbentuk video dan foto.

    “Ternyata ada alat-alat yang dikhususkan mencari informasi ini hoaks atau tidak. Katakanlah seperti penggunaan SunCalc, saya baru tahu Narasi TV menggunakan alat itu untuk membongkar kasus Sambo,” katanya.

    Setelah mengikuti pelatihan yang didukung oleh AJI Indonesia dan Google News Initiative itu, Rizal menegaskan lebih percaya diri menelusuri informasi menggunakan berbagai macam aplikasi. Ia tertantang untuk mempelajari lebih jauh alat-alat penelusuran di internet demi memperoleh informasi yang akurat.

    “Dari sini saya belajar agar tidak mudah gampang percaya. Saya harus memahami karakteristik informasi. Mana yang palsu dan asli,” tegasnya. [dan/but]

     

     

  • Bos Apple Mau ke Indonesia 20 April

    Bos Apple Mau ke Indonesia 20 April

    Jakarta

    Bos-bos raksasa teknologi bakal menyambangi Indonesia dalam waktu dekat. Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menyebutkan ada dua nama besar dari Apple dan Microsoft yang akan ke Indonesia.

    “Tapi gini Microsoft ingin hadir di pertengahan April. Terus dari Apple, Tim Cook, mau datang 20 April,” jelas Budi ketika ditemui di Lapangan Anatakupa, Kominfo, usai acara Santunan dan Buka Bersama Bersama Kominfo, Kamis (21/3/2024).

    Budi menyampaikan bahwa rencana Apple datang ke Indonesia ialah ingin meresmikan Apple Academy. Lanjut, sementara ini Kominfo mau melihat dan meninjau Apple Academy yang sudah ada di BSD.

    “Apple Academy ini untuk melatih SDM-SDM, sehingga SDM-SDM digital kita makin kompetitif. Bagus, udah hampir 2000an,” jelas Budi.

    Selanjutnya, Budi juga membeberkan bahwa Satya Nadella, CEO Microsoft, akan datang juga ke Indonesia. Kedatangan Nadella dikatakannya pada hari berbeda dengan Tim.

    “17 kalau nggak salah. 17 April. Nanti waktunya akan kita kasih tau,” ujar Budi.

    Budi juga menyinggung, Microsoft akan mendiskusikan bagaimana transfer teknologi dan pengetahuan untuk transformasi digital indonesia.

    “Karena mau tidak mau kan artificial intelligence. Ini AI ini akan terus berkembang, sehingga kita perlu banyak bekerja sama dan mengadopsi berbagai pemain-pemain global, harus kita ajak kerja sama,” pungkas.

    Seperti diketahui, Apple berinvestasi di Indonesia pada tahun 2018 dengan menggelontorkan dana USD 44 juta atau sekitar Rp 586 miliar. Investasi ini dilakukan sebagai alternatif persyaratan TKDN agar bisa menjual ponsel 4G di Indonesia.

    Dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29 Tahun 2017 pasal 36 pasal 2 bagian c yang menyebut investasi senilai di atas Rp 550 – Rp700 miliar maka akan memperoleh TKDN 30%.

    Dana investasi tersebut untuk mendirikan Apple Developer Academy. Saat ini sudah ada tiga lokasi, yakni BSD, Surabaya dan Batam. Ribuan siswa sudah lulus dari program ini dan berkarier di banyak perusahaan.

    (hps/asj)

  • Dukung Kemajuan Startup RI, Telkomsel Gaet AppWorks Gelar Tinc Batch 9

    Dukung Kemajuan Startup RI, Telkomsel Gaet AppWorks Gelar Tinc Batch 9

    Jakarta

    Telkomsel Ventures menyelenggarakan program Tinc Batch 9 bersama AppWorks, sebuah perusahaan modal ventura di Asia Tenggara, untuk mendukung perkembangan startup di Indonesia. Tinc merupakan bagian dari ekosistem inovasi Telkomsel yang tidak hanya berfungsi sebagai akselerator, tetapi juga menjadi kelanjutan dari program inkubasi NextDev yang berfokus dalam memajukan startup tahap awal ke tingkat lanjutan.

    Pada gelaran Tinc Batch 9 ini, para startup akan dipasangkan dengan unit bisnis Telkomsel untuk dapat memanfaatkan lebih banyak peluang pengembangan bisnis secara lebih luas dan berkualitas. Program pengembangan perusahaan digital rintisan yang telah dibuka proses pendaftarannya sejak 12 Februari 2024 ini bertujuan untuk mengembangkan startup inovatif agar dapat menghadirkan solusi digital bagi berbagai sektor di Indonesia.

    “Penyelenggaraan Tinc Batch 9 sejalan dengan semangat Telkomsel dalam menggerakkan kemajuan ekosistem digital bangsa melalui sinergi strategis guna mendorong pertumbuhan solusi digital inovatif dari startup nasional yang dapat mendukung perekonomian digital Indonesia. Pada program tahun ini, Tinc diselenggarakan oleh Telkomsel Ventures sebagai akselerator perusahaan sekaligus corporate venture capital Telkomsel yang berhubungan langsung dengan ekosistem startup di Indonesia guna membuka lebih banyak peluang investasi terhadap para startup nasional terpilih,” ujar CEO Telkomsel Ventures Mia Melinda dalam keterangan tertulis, Rabu (13/3/2024).

    Sebagai wujud nyata perkembangan startup, lanjut Mia, Telkomsel Ventures melalui pemanfaatan ekosistem, aset, dan keahlian perusahaan juga turut menghadirkan ragam solusi digital yang inklusif dan berkelanjutan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

    “Selama satu dekade terakhir, AppWorks telah mendukung masa depan ratusan startup melalui program akselerator kami dengan menghubungkan inovator dan perusahaan untuk mendorong pertumbuhan yang saling menguntungkan. Komitmen kami terhadap Indonesia dimulai dengan investasi pada 2018 dan sejak itu berkembang menjadi komunitas bagi para founders startup dan investor. Melalui kerja sama strategis dengan Telkomsel sebagai grup telekomunikasi digital terbesar di Indonesia, kami dapat memberdayakan lebih banyak startup yang menjanjikan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” kata Chairman & Partner AppWorks Jamie Lin.

    Pada program Tinc Batch 9 ini, para startup teknologi di Indonesia dapat mendaftarkan diri dengan memilih fokus pada sektor atau vertikal yang sesuai dengan proposisi nilai untuk dapat bermitra dengan Telkomsel seperti Consumer Solutions, Data (Artificial Intelligence/AI, data analytics, cyber security), Software as a service (SaaS)/Enterprise, B2B Services, dan Fintech.

    Di samping itu, AppWorks juga telah mengakselerasi lebih dari 800 startup dan membantu para perusahaan rintisan digital tersebut menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan besar, seperti perusahaan telekomunikasi digital Taiwan Mobile dan produsen elektronik Wistron.

    Startup yang berpartisipasi akan mendapat akses ke ekosistem digital milik Telkomsel dan AppWorks untuk memanfaatkan lebih banyak peluang pengembangan bisnis secara lebih berkualitas.

    Hal ini guna memperbesar dampak positif kolaborasi, para startup akan dipasangkan dengan unit bisnis Telkomsel yang meliputi Technology Strategy & Consumer Product Innovation;⁠Data Solutions;⁠Corporate Strategy, Innovation, Sustainability, & Marketing; Strategic Investment & Portfolio Management; ⁠Digital Advertising & Financial Services; dan Enterprise Product Management.

    Selama program berlangsung, berbagai unit bisnis Telkomsel tersebut akan berkolaborasi dengan para founder startup dalam rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi perusahaan, memperluas jaringan, dan membangun sinergi dengan Telkomsel. Selain itu, program Tinc Batch 9 akan menyelenggarakan puncak acara, Demo Day, pada Oktober 2024 di mana para startup akan mempresentasikan startup mereka kepada investor dan mitra bisnis potensial.

    Sebagai program akselerator yang menjadi wadah untuk meningkatkan kolaborasi antara startup dengan ekosistem inovasi dan unit bisnis yang ada di Telkomsel, Tinc mengambil peran sebagai mitra strategis para startup dalam menghadapi berbagai tantangan bisnis dan diharapkan dapat mengoptimalkan kemampuan setiap startup. Hal ini diperlukan agar mencapai objektif bisnis mereka dengan lebih efektif dan memberikan dampak positif pada ekonomi digital Indonesia serta masyarakat luas.

    Selain Tinc, Telkomsel juga memiliki platform ekosistem inovasi lainnya untuk mendorong pertumbuhan dan pengembangan ekosistem digital serta startup di Indonesia, yakni NextDev yang dirancang dan diposisikan sebagai impact incubator bagi early-stage startup sebagai upaya menciptakan dampak sosial dengan proses bisnis berkelanjutan yang mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG).

    Kemudian Telkomsel Ventures juga mendukung stabilitas startup melalui investasi strategis dan kolaborasi jangka panjang, hingga INDICO sebagai anak usaha Telkomsel yang menjadi new growth engine yang memaksimalkan value creation. Untuk informasi lebih lanjut terkait program Tinc Batch 9 dan seluruh rangkaian programnya dapat diakses melalui https://tconnext.id/tinc/tinc-home.

    (akn/ega)

  • Indosat dan Huawei Teken MoU Pengembangan AI di MWC 2024

    Indosat dan Huawei Teken MoU Pengembangan AI di MWC 2024

    Jakarta, CNN Indonesia

    Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Huawei menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di ajang Mobile World Congress (MWC) 2024 untuk memperkuat fondasi digital Indonesia dengan pengembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Kolaborasi strategis ini menandakan komitmen bersama dalam pengembangan AI, aplikasi industri, pembangunan ekosistem, dan pengembangan kompetensi talenta.

    Penandatanganan MoU dilakukan oleh President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, dan President of Global Marketing and Sales Service Dept of Huawei Cloud Computing, Jacqueline Shi.

    Hadir pula Komisaris Utama Indosat Ooredoo Hutchison Halim Alamsyah, Komisaris Independen Indosat Ooredoo Hutchison Rudiantara, Vice President, Global Marketing and Sales Service Dept, Huawei Cloud Mark Chen, dan Huawei Indonesia Indosat Account Director, Daniel Wu.

    Vikram Sinha menyatakan, kedua belah pihak sepakat bahwa AI telah menjadi pendorong kemajuan teknologi global saat ini dan gelombang transformasi industri. Teknologi ini telah memiliki pengaruh besar pada transformasi industri serta kehidupan manusia.

    Menurutnya, AI akan membawa perkembangan pesat penggunaan internet dan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Menuju visi Indonesia Emas 2045, ekonomi digital akan menjadi pilar penting, di mana konstruksi cloud dan AI akan memegang peran kunci dalam pengembangan digital.

    “Indosat Ooredoo Hutchison berkomitmen untuk mendemokratisasi digitalisasi di Indonesia. Hal ini merupakan bagian dari tujuan besar Indosat untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (26/2).

    “Kemitraan ini memungkinkan kami untuk memaksimalkan penawaran layanan dengan memanfaatkan ekosistem AI dan cloud. Kami optimis inisiatif ini akan membawa Indosat di garda depan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” imbuh dia.

    Di sisi lain, dengan berkolaborasi bersama Indosat, Huawei berambisi untuk membuat terobosan dalam public cloud dan aplikasi AI serta menyediakan layanan yang lebih beragam untuk pengguna dan bisnis lokal. Layanan ini didukung oleh pengalaman teknis dan komersial Huawei pada bidang tersebut.

    Antusiasme Indosat dan Huawei bekerja sama mengembangkan cloud, mitra ekosistem AI, dan talenta AI bertujuan untuk memberdayakan berbagai industri dan mempromosikan pengembangan ekonomi digital di Tanah Air.

    Jacqueline Shi menyatakan bahwa Huawei merasa bangga atas kolaborasi yang telah terjalin dengan Indosat Ooredoo Hutchison. Ia menganggap bahwa hal tersebut merupakan dukungan signifikan bagi transformasi digital di masa depan.

    “Di Huawei, kami melihat kolaborasi ini sebagai komitmen untuk menggagas inovasi dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan. Upaya bersama kami menandakan visi bersama untuk memanfaatkan kekuatan AI dan cloud computing, mendorong pertumbuhan dan peluang di berbagai industri,” paparnya.

    Menurutnya kemitraan tersebut merupakan komitmen teguh untuk memberdayakan industri dan mendorong ekonomi digital ke depan. Ia berharap bahwa bersama-sama, mereka dapat memulai perjalanan transformasional, yang diberdayakan oleh kolaborasi, inovasi, dan visi bersama untuk masa depan yang lebih baik.

    (rir/rir)

  • AI Tak Bisa Dikendalikan, Picu Bencana Besar

    AI Tak Bisa Dikendalikan, Picu Bencana Besar

    Jakarta

    Artificial Intelligence (AI) kini memang marak diperbincangkan, bahkan sudah tak sekadar diperbincangankan lagi tapi sudah beririsan dengan lini kehidupan. Namun peneliti memperingatkan perkembangan AI itu karena khawatir menyebabkan ‘bencana eksistensial’ bagi manusia.

    Ancaman bencana eksistensial merupakan kondisi di mana manusia tidak mampu mengendalikan perkembangan dari AI. Profesor Asosiasi Teknik Komputer dan Sains di Speed School of Engineering University of Louisville, Roman Yampolskiy menyatakan dari penelusuran literatur ilmiah yang dicari, tak ada bukti AI dapat dikendalikan.

    “Kita menghadapi suatu kejadian yang hampir dapat dipastikan dengan potensi untuk menyebabkan bencana eksistensial. Tidak heran banyak yang menganggap ini sebagai masalah paling penting yang pernah dihadapi manusia. Hasilnya bisa menjadi kemakmuran atau kepunahan dan nasib alam semesta bergantung pada itu,” ungkap Yampolskiy dikutip detikINET dari Newsweek.

    Dirinya mengatakan untuk AI sebaiknya tidak dikembangkan tanpa ada dasar kebutuhan yang pasti, walaupun banyak yang memakai dan mengembangkannya. Karena Yampolskiy menyebut teknologi ini masih kurang dipahami, kurang terdefinisi dengan baik, serta kurang diteliti.

    Dalam buku mendatangnya yang berjudul ‘AI: Unexplainable, Unpredictable, Uncontrollable’, dirinya menjelaskan bahwa dengan mengeksplorasi AI berlebihan, memiliki potensi untuk secara dramatis mengubah masyarakat.

    “Mengapa begitu banyak peneliti yang mengasumsikan bahwa masalah kendali AI dapat dipecahkan? Sejauh pengetahuan kita, tidak ada bukti itu. Sebelum memulai pencarian untuk membangun AI yang terkendali, penting untuk menunjukkan bahwa masalah ini dapat dipecahkan terlebih dahulu,” tegas Yampolskiy.

    “Selain lebih baik dikombinasikan dengan statistik yang menyatakan pengembangan AI hampir pasti terjadi, kita sebaiknya terlebih dahulu mendukung usaha keamanan AI yang besar,” imbuhnya.

    Yampolskiy berucap jika manusia telah terbiasa menerima jawaban AI tanpa penjelasan dasarnya dan memperlakukan AI seperti sistem Orakel, manusia tidak akan dapat mengetahui mana jawaban yang salah dan mana yang sudah dimanipulasi.

    Kemudian seiring dengan kuatnya sistem AI, otonomi mereka akan meningkat sementara kontrol terhadap mereka akan menurun. Ini yang jadi menimbulkan risiko keamanan eksistensial.

    “Manusia yang kurang cerdas tidak bisa secara permanen mengontrol kecerdasan buatan super yang lebih pintar. Ini bukan karena tidak bisa menentukan cara membuat kecerdasan buatan super yang aman, tetapi karena sebenarnya tidak ada acara yang memungkinkan. Kecerdasan buatan super tidak memberontak, namun dari awal sudah sulit dikendalikan,” tukasnya.

    Ia memiliki cara yang paling realistis untuk mengurangi risiko AI adalah dengan mengorbankan beberapa kemampuan AI sebagai imbalan dari kendali yang lebih baik. Yampolskiy memberikan saran untuk sistem AI bisa dimodifikasi dengan opsi ‘membatalkan’ yang transparan dan mudah dipahami dalam bahasa manusia.

    “Mungkin kita tidak akan mencapai AI yang 100 persen aman, tetapi kita dapat membuat AI lebih aman sebanding dengan upaya kita yang jauh lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa. Kita perlu menggunakan peluang ini dengan bijak,” tutup Yampolskiy.

    (fyk/afr)

  • Telkom dan Indosat Kolaborasi Perkuat Infrastruktur Digital Indonesia

    Telkom dan Indosat Kolaborasi Perkuat Infrastruktur Digital Indonesia

    Jakarta, CNN Indonesia

    Dua raksasa telekomunikasi Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison atau Indosat atau IOH), menjalin kemitraan strategis untuk memperkuat infrastruktur digital melalui ekosistem Internet Exchange (IX).

    Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) dan BDx Indonesia, joint venture dari BDx Data Centers, Indosat, dan Lintasarta, BDx Indonesia di Honolulu, Hawaii, AS, Minggu (21/1) lalu.

    CEO NeutraDC, Andreuw Th A F mengatakan, pihaknya menyambut baik kolaborasi bersama BDx Indonesia karena bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur digital Indonesia.

    “Langkah berani ini bisa membuka peluang tanpa batas bagi ekonomi digital Indonesia, yang membawa perubahan dalam lanskap digital regional,” kata Andreuw, dikutip niaga.asia melalui keterangan tertulisnya.

    Menurutnya, sebagai penyedia terdepan dalam neutral ecosystem terbesar yang mencakup AI, CDN, konektivitas, dan layanan cloud, NeutraDC telah siap terhadap katalisasi demokratisasi akses internet di seluruh Indonesia dengan populasi yang besar.

    CEO BDx Mayank Srivastava menambahkan, kolaborasi ini merupakan langkah besar menuju penciptaan Infrastruktur Digital Mesh yang paling terhubung untuk Indonesia, sebuah visi yang didukung oleh BDx Indonesia dan Neutra DC.

    “Dengan perluasan portofolio, BDx Indonesia kini menjadi penyedia pusat data carrier-neutral terbesar di Indonesia,” kata Mayank.

    Adapun melalui kemitraan strategis ini, kedua raksasa telekomunikasi tersebut sepakat untuk memberdayakan bisnis pusat data masing-masing. Diketahui NeutraDC merupakan entitas pusat data dari Telkom Indonesia, sedangkan BDx Indonesia adalah mitra bisnis pusat data Indosat.

    Selain itu, kolaborasi ini juga akan meningkatkan kapabilitas dan kapasitas kolokasi. Dengan ekosistem IX yang terkoneksi, para pengguna dipastikan dapat merasakan fleksibilitas menggunakan berbagai layanan lewat arsitektur keamanan satu pintu.

    Sebagai bagian dari kerja sama ini, semua pihak telah mengidentifikasi titik-titik fokus kunci ekosistem IX, berfokus pada lokasi carrier-neutral yang memenuhi standar Tier 3 dan tersebar di kota-kota utama di Indonesia.

    Telkom melalui NeutraDC, telah memainkan peran kunci dalam mendukung transformasi ini. Saat ini NeutraDC memiliki pusat data hyperscale di Cikarang dan Batam. Tak hanya berskala hyperscale, NeutraDC juga memiliki pusat data enterprise yang tersebar di beberapa titik di seluruh Indonesia.

    Sementara BDx Indonesia memiliki fasilitas di seluruh pulau besar, mengoperasikan portofolio pusat data enterprise dan hyperscale di Jakarta dan Jawa Barat, mengembangkan hyperscale campus khusus di Suryacipta, Jakarta Timur, bersama dengan pengembangan greenfield yang mendukung beban kerja Artificial Intelligence (AI).

    Komitmen Tanpa Batas

    CEO NeutraDC, Andreuw Th A F (kanan) dan CEO BDx, Mayank Srivastava saat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) dan joint venture dari BDx Data Centers (BDx), Indosat, dan Lintasarta, BDx Indonesia di Pacific Telecommunications Council (PTC) 2024, di Honolulu, Hawaii, AS, pada Minggu (21/1). (Foto: Arsip Telkom).

    Sementara itu, Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah menjelaskan, dengan semakin kuatnya kehadiran Telkom Indonesia di Asia Pasifik akan berdampak baik terhadap kualitas layanan internet secara signifikan. Hal tersebut tentu dapat mempercepat akses informasi yang berdampak positif terhadap masyarakat secara luas.

    “Melalui kolaborasi strategis dan memanfaatkan seluruh layanan yang dimiliki, membuat kami memiliki tolok ukur kualitas layanan,” ujar Ririek.

    Tak hanya itu, upaya ini juga makin menegaskan komitmen Telkom Group dalam memberikan layanan tanpa batas kepada pelanggan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital di regional.

    “Melalui keahlian NeutraDC dan BDx Indonesia, kami yakin dapat menciptakan solusi akses informasi yang inovatif dan efisien, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang dinamis dalam menghadapi ekonomi digital regional,” tambah Ririk.

    Adapun President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha juga menyambut baik kolaborasi ini. Menurutnya kemitraan yang disepakati melalui BDx Indonesia ini akan membantu memperkuat infrastruktur jaringan internet Indonesia secara signifikan, dan mempercepat pemerataan digitalisasi dalam negeri.

    “Dengan semangat gotong royong, kerja sama ini menunjukkan komitmen Indosat untuk membuka potensi ekonomi digital Indonesia demi kesejahteraan masyarakat luas,” kata Vikram.

    Dengan kerja sama ini, Vikram juga menegaskan, Telkom dan Indosat tidak hanya menunjukkan komitmen bersama dalam memajukan infrastruktur digital, mendorong inovasi, dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia lewat konektivitas yang lebih efisien. Tetapi juga keduanya semakin memperkuat posisi Indonesia menjadi pemain pusat data tingkat global dan menjadi data center hub Asia Tenggara.

    (ory/ory)

  • Zoom Kembali PHK Karyawan, Penuhi Desakan Investor

    Zoom Kembali PHK Karyawan, Penuhi Desakan Investor

    Jakarta, CNN Indonesia

    Zoom memutus hubungan kerja (PHK) 150 orang imbas desakan dari para investor, atau kurang dari dua persen dari total karyawan. 

    Para investor layanan konferensi video itu diklaim menuntut adanya efisiensi perusahaan. 

    “Kami secara rutin mengevaluasi tim untuk memastikan keselarasan dengan strategi kami,” ucap juru bicara Zoom, dikutip dari CNBC, Sabtu (3/2).

    Namun, Zoom berdalih PHK ini tak menjalar ke seluruh divisi perusahaan. Perusahaan yang layanannya banyak digunakan kala pandemi covid-19 itu mengatakan tetap akan merekrut karyawan baru di posisi tertentu.

    Zoom menyebut bakal tetap mencari karyawan untuk bidang artificial intelligence (AI), penjualan, produk, hingga operasional selama 2024 ini.

    “Sebagai bagian dari upaya ini, kami mengatur ulang posisi untuk menambah kemampuan dan terus merekrut karyawan di bidang-bidang penting di masa depan,” ucap mereka.

    PHK ini bukan kali pertama dilakukan Zoom. Mereka sempat memberhentikan 1.300 orang pekerjanya atau 15 persen dari total pegawai pada Februari 2023 silam.

    Bahkan, kala itu gaji bos Zoom dipangkas hingga 98 persen. CEO Zoom Eric Yuan mengaku pemotongan gaji tak hanya berlaku baginya, melainkan juga eksekutif lain secara besar-besaran.

    Perusahaan menyebut langkah ini ditempuh karena permintaan layanan online mulai berkurang sejak pandemi reda. Padahal, cuan Zoom sempat meroket pada 2020 lalu didorong oleh lonjakan pelanggan bisnis dari banyak perusahaan yang terpaksa beralih ke pekerjaan jarak jauh.

    (skt/vws)

    [Gambas:Video CNN]