Produk: Artificial Intelligence

  • Ikut Arahan Gibran, Mendikdasmen Siapkan Mapel Coding dan AI untuk SD-SMP

    Ikut Arahan Gibran, Mendikdasmen Siapkan Mapel Coding dan AI untuk SD-SMP

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan bahwa mata pelajaran (mapel) Artificial Intelligence (AI) dan coding akan diberikan untuk murid SD dan SMP.

    Kedua pelajaran tersebut diberikan sebagai bentuk implementasi program Kabinet Merah Putih (KMP) terkait digitalisasi.

    “Ini saya sekalian sampaikan bocoran resmi. Jadi kami sampaikan dalam rencana kami untuk pembaruan kurikulum yang akan datang itu akan menambahkan mata pelajaran AI dan coding sebagai mata pelajaran pilihan di sekolah-sekolah yang sudah mampu melaksanakan,” kata Mu’ti di sela kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta, Senin (11/11/2024), dikutip dari Antara.

    AI dan coding akan menjadi mapel pilihan, dengan mempertimbangkan kesiapan sarana dan prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dimiliki masing-masing sekolah.

    Sebelumnya, Wapres Gibran Rakabuming Raka telah menyinggung mengenai penerapan mapel coding di sekolah dasar (SD).

    “Kemarin saya titip ke Pak Menteri di rapat terakhir kita, ini kalau bisa mungkin di tingkat SD, atau SMP mungkin diterapkan juga pelajaran coding,” kata Gibran.

    Menurutnya, pelajaran tersebut bisa diterapkan agar Indonesia dapat bersaing dengan negaralain seperti India, yang diketahui telah menghasilkan banyak tenaga ahli di bidang teknologi.

    Pemberian mapel coding untuk SD dan SMP ini juga menjadi bagian dari mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.

    Dirinya ingin generasi muda sudah menguasai keahlian-keahlian di bidang kecerdasan buatan (AI), coding, pembelajaran mesin, dan bidang teknologi lainnya.

    “Untuk menuju Indonesia Emas kita butuh generasi emas. Kita ingin lebih banyak lagi ahli-ahli coding, ahli-ahli AI, ahli-ahli machine learning, dan lain sebagainya,” ujar sang mantan wali kota.

  • Dongkrak Daya Beli, Ini Dia 3 Peran Penting Paylater

    Dongkrak Daya Beli, Ini Dia 3 Peran Penting Paylater

    Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pembiayaan paylater oleh perusahaan multifinance mencapai Rp8,24 triliun pada September 2024, naik 103,40 persen yoy.
     
    Pertumbuhan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap paylater sebagai metode pembayaran pilihan, termasuk untuk kebutuhan sehari-hari.
     
    Dalam Laporan Perilaku Pengguna Paylater Indonesia 2024, tercatat 42,1 persen pengguna memanfaatkan layanan ini untuk memudahkan pembelian kebutuhan bulanan dan tambahan lainnya.
    Percepatan penyaluran kredit menjadi salah satu instrumen penting untuk meningkatkan konsumsi masyarakat, utamanya di tengah tantangan ekonomi saat ini. Dalam hal ini, paylater sebagai layanan kredit digital yang memiliki berbagai kemudahan, dinilai dapat menstimulasi konsumsi masyarakat.
     
     

     
    “Ketika daya beli masyarakat menurun, namun kebutuhan yang cenderung tetap, masyarakat akan mencari pembiayaan untuk membantu pemenuhan kebutuhan tersebut. Bagi mereka yang kesulitan mendapatkan akses kredit konvensional, mereka akan mengandalkan pembiayaan alternatif. Salah satu yang banyak digunakan adalah Buy Now Pay Later (BNPL),” ujar Ekonom dan Direktur Ekonomi Digital CELIOS, Nailul Huda, dalam keterangan resmi, Senin, 11 November 2024.
     
    Huda mengatakan, setiap instrumen keuangan, termasuk paylater, memiliki risiko dan dampak negatif jika tidak digunakan dengan bijak.
     
    Namun demikian, apabila digunakan secara bijak untuk pemenuhan kebutuhan, paylater dapat membantu masyarakat untuk mengatur keuangan secara lebih baik hingga meningkatkan skor kredit pengguna supaya bisa mengakses produk keuangan lainnya khususnya produk perbankan.
     
    “Oleh karena itu, saya menggarisbawahi pentingnya pemahaman pengguna terkait manfaat dan risiko paylater, yang tentunya juga didukung edukasi secara konsisten. Masyarakat perlu memahami mengenai batas kemampuan bayar mereka sehingga tidak menimbulkan dampak negatif dari pembiayaan dari manapun, termasuk dari paylater,” jelas Huda, Senin, 11 November 2024.
     
    Tiga peran paylater

    Huda menuturkan terdapat tiga peran penting dari paylater:

    Paylater mengatasi keterbatasan dana, terutama untuk masyarakat underbanked.
    Membantu keuangan masyarakat, dengan sistem dan cicilan yang fleksibel.
    Memperluas akses finansial masyarakat untuk bisa masuk ke ekosistem keuangan.

    Menurut dia, dengan mengoptimalkan dampak positif penggunaan, penyedia paylater perlu memprioritaskan manajemen risiko. Dengan daya beli masyarakat yang masih lemah saat ini, penyedia layanan paylater diharapkan dapat menyalurkan kredit secara selektif.
     
    Hal ini semakin penting mengingat laporan terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan menunjukkan NPF (non-performing financing) gross paylater mencapai 2,60 persen pada September 2024, naik dibandingkan angka Agustus 2024 yang sebesar 2,52 persen.
     

    Ilustrasi. Foto: Metrotvnews.com
     
    “Ketika penyaluran pembiayaan meningkat, pasti terdapat potensi peningkatan NPF. Meskipun demikian, saya melihat kenaikan NPF paylater saat ini masih berada dalam batas yang aman, masih di bawah lima persen. Dalam hal ini, saya menekankan pentingnya penyedia paylater untuk memprioritaskan manajemen risiko dan konsisten melakukan credit scoring yang dapat menggambarkan kemampuan bayar seseorang secara lebih akurat, sehingga potensi peningkatan NPF bisa diminimalisir,” ujar Huda.
     
    Huda pun menyoroti kemudahan yang ditawarkan oleh paylater. Meningkatnya penggunaan paylater dipengaruhi oleh kemudahan akses melalui smartphone dan penyaluran pembiayaan yang cepat dan fleksibel.
     
    Dia mengatakan, sistem penyaluran limit kredit yang cepat dan fleksibel serta diiringi dengan sistem credit scoring yang prudent, membuat paylater jadi alat keuangan yang relevan serta menjadi bantalan pembiayaan bagi masyarakat di tengah ketidakpastian ekonomi.
     
     

     

    Bijak menggunakan paylater

    Sejalan dengan pentingnya akses kredit di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini, SVP Marketing & Communications Kredivo, Indina Andamari menyatakan Kredivo terus berkomitmen membuka akses kredit yang aman, fleksibel, dan terjangkau bagi lebih banyak masyarakat. Pengguna pun harus bijak dalam menggunakannya.
     
    “Meski paylater menawarkan berbagai kemudahan dan manfaat terutama di kondisi ekonomi saat ini, kami terus memberikan edukasi kepada pengguna, kebijaksanaan dalam penggunaannya sangat penting untuk menghindari dampak negatif dari paylater. Kredivo pun telah menghadirkan berbagai kampanye edukasi untuk masyarakat melalui kampanye #AutoMikir, #AndaiAndaPandai dan program literasi Generasi Djempolan,” jelas Indina.
     
    Indina mengatakan, pihaknya juga secara aktif berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk regulator, asosiasi, dan pemain lain di industri untuk bersama-sama mengurangi risiko dan dampak negatif dari penggunaan paylater.
     
    Sebagai salah satu pelaku industri, Kredivo pun memprioritaskan penerapan prinsip responsible lending untuk menjaga NPF Kredivo tetap sejalan dengan rata-rata industri.
     
    “Dengan bantuan sistem manajemen risiko berbasiskan Artificial Intelligence (AI), Kredivo hanya akan memberikan pembiayaan kepada pengguna yang benar-benar layak dan memiliki kemampuan bayar yang mumpuni. Selain itu, Kredivo juga secara konsisten mengevaluasi skor kredit pengguna (Kredivo Score) untuk memprediksi potensi gagal bayar oleh pengguna dengan lebih akurat dan cepat. Sistem ini diharapkan dapat membuat para pengguna Kredivo dapat memanfaatkan layanan Kredivo secara maksimal,” jelas Indina.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Elon Musk Gratiskan Akses Chatbot AI Grok, Ini Cara Pakainya

    Elon Musk Gratiskan Akses Chatbot AI Grok, Ini Cara Pakainya

    Bisnis.com, JAKARTA – Platform media sosial X (dulu Twitter) tengah menguji akses untuk versi gratis chatbot Artificial Intelligence (AI) Grok, yang dikembangkan oleh xAI perusahaan yang dimiliki oleh Elon Musk.

    Melansir dari Techcrunch, Selasa (12/11/2024) Grok merupakan fitur AI yang hanya tersedia bagi pengguna premium. Namun beberapa pengguna di wilayah tertentu, salah satunya Selandia Baru, melaporkan dapat mengakses versi gratis dari teknologi ini.

    GroK-2 model terbaru dari chatbot ini, menawarkan berbagai fitur canggih, termasuk kemampuan pembuatan dan pemahaman gambar, yang sebelumnya hanya dapat diakses oleh pelanggan Premium dan Premium+.

    Namun, dalam uji coba ini para pengguna gratis diberikan batasan dalam mencoba fitur ini. Pengguna gratis hanya dapat mengajukan 10 kueri per dua jam dengan model Grok-2, 20 kueri dengan model mini Grok-2, dan tiga pertanyaan analisis gambar per hari. 

    Untuk mengakses Grok secara gratis, akun pengguna harus berusia minimal tujuh hari dan terhubung dengan nomor telepon yang valid. Pembatasan ini bertujuan untuk mengelola beban penggunaan dan memastikan kualitas layanan.

    Adapun, xAI pertama kali meluncurkan Grok-2 pada Agustus 2024 dengan mengintegrasikan teknologi pembuatan gambar yang didukung oleh model FLUX.1 dari Black Forest Labs. 

    Seiring berjalannya waktu, kemampuan Grok-2 terus berkembang, termasuk fitur baru untuk memahami dan menganalisis gambar.

    Langkah ini merupakan bagian dari strategi xAI untuk memperluas basis pengguna dan mempercepat siklus umpan balik, guna meningkatkan produk mereka dalam persaingan yang semakin ketat di pasar chatbot AI. 

    Dengan mengakses Grok secara gratis, X berharap bisa menarik lebih banyak pengguna dan memberikan tantangan yang lebih besar bagi pesaing-pesaing besar seperti ChatGPT, Claude, dan Gemini.

  • Ada Badan Intelejen Keuangan dari Prabowo untuk Kemenkeu, Sri Mulyani Jelaskan Fungsinya

    Ada Badan Intelejen Keuangan dari Prabowo untuk Kemenkeu, Sri Mulyani Jelaskan Fungsinya

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan fungsi Badan Teknologi, Informasi, dan Intelijen Keuangan, yang merupakan organisasi baru di bawahnya

    Badan Teknologi, Informasi, dan Intelijen Keuangan itu sendiri resmi terbentuk usai Presiden Prabowo Subianto menandatangi Peraturan Presiden (Perpres) No. 158/2024 tentang Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 

    Kendati demikian, Sri Mulyani mengaku notabenenya Badan Teknologi, Informasi, dan Intelijen Keuangan sudah lama ada di Kemenkeu. Hanya saja, sambungnya, kini fungsinya diperkuat.

    “Selama ini kita sudah memiliki apa yang disebut Center Transformation Office. Itu yang pegang semua pusat intelijen dan teknologi digital di Kemenkeu,” jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu (8/11/2024).

    Bendahara negara itu mengungkapkan, fungsi utama Badan Teknologi, Informasi, dan Intelijen Keuangan yaitu untuk mengelola data, analitik, dan meningkatkan kemampuan artificial intelligence alias kecerdasan buatan.

    Selain itu, sambungnya, ada dua organisasi baru lain di Kemenkeu. Pertama, Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal yang merupakan penguatan dari Badan Kebijakan Fiskal (BKF) sehingga kini bisa mengeluarkan kebijakan karena sudah berbentuk Dirjen.

    Kedua, Direktorat Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan yang bertugas menjaga pengembangan sektor keuangan. Apalagi, kata Sri Mulyani, Kemenkeu memiliki peran penting di Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

    “Karena ada perubahan nomenklatur, akan ada re-appointment atau appointment terhadap para pejabat, yang tentu kami sampaikan secara transparan,” ujarnya.

  • Pertamina Hulu Rokan Pakai AI hingga Hololens untuk Ketahanan Energi

    Pertamina Hulu Rokan Pakai AI hingga Hololens untuk Ketahanan Energi

    Jakarta

    PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), anak perusahaan Pertamina yang mengelola Wilayah Kerja (WK) Rokan di Provinsi Riau, terus memperkuat ketahanan energi nasional melalui transformasi digital yang menyeluruh.

    Sebagai produsen minyak mentah terbesar di Indonesia, PHR berkontribusi sekitar 25% dari total produksi nasional, yang sepenuhnya dialokasikan untuk kebutuhan energi domestik.

    Melalui penerapan teknologi canggih di seluruh aspek operasionalnya, PHR membuktikan bahwa inovasi digital mampu menjawab berbagai tantangan di industri energi, seperti kebutuhan peningkatan efisiensi, keselamatan, dan keberlanjutan.

    “Transformasi digital yang diterapkan di PHR telah terbukti berperan sangat signifikan dalam memastikan pencapaian target produksi untuk negara. Teknologi-teknologi ini tidak hanya mampu mendukung peningkatan produktivitas, tetapi juga menjamin keselamatan operasional dan memitigasi risiko lingkungan, sesuai dengan prioritas kami untuk menjaga keberlanjutan energi di Indonesia,” ujar Triatmojo Rosewanto, Vice President Information Technology PHR dalam acara Pertamina Hulu Rokan Digital Day 2024, di kantor PHR di RDTX Place, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024).

    Transformasi digital ini, kata Triatmojo, menjadi tonggak penting bagi PHR dalam menjaga stabilitas produksi, terutama karena WK Rokan mencakup lebih dari 6.400 km² dengan lebih dari 11.300 sumur aktif.

    Sejak alih kelola pada Agustus 2021, PHR telah melakukan lebih dari 1.300 pengeboran sumur baru. Ini menunjukkan skala operasi yang besar dan kompleks, yang jika tanpa teknologi dan inovasi digital, PHR akan menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan dan meningkatkan produksi di lapangan-lapangan minyak yang telah berusia puluhan tahun.

    Dengan teknologi seperti Well Monitoring Systems yang menggunakan Rod Pump Simulator dan Rod Pump Controller (RPC), PHR mampu mengumpulkan data real-time untuk pemantauan produksi. Teknologi ini memungkinkan identifikasi dini terhadap potensi kerusakan dan perawatan preventif, yang mendukung optimalisasi produksi minyak mentah dengan efisiensi biaya yang lebih tinggi. Hasilnya, tingkat keberhasilan pekerjaan perbaikan sumur menjadi lebih tinggi, memastikan operasi tetap berjalan optimal dan berkelanjutan.

    Mixed Reality melalui perangkat HoloLens memungkinkan inspeksi dan asistensi teknis secara virtual, sehingga mengurangi kebutuhan mobilisasi tim ke lapangan dan menekan risiko keselamatan. Foto: Rachmatunnisa/detikINET

    Selain itu, Mixed Reality (MR) melalui perangkat HoloLens memungkinkan inspeksi dan asistensi teknis secara virtual, sehingga mengurangi kebutuhan mobilisasi tim ke lapangan dan menekan risiko keselamatan. Teknologi MR ini juga dimanfaatkan dalam pelatihan simulasi, membantu teknisi dan engineer dalam memahami prosedur kerja tanpa berada langsung di area yang rawan dan berbahaya. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kompetensi tenaga kerja tetapi juga memastikan keselamatan operasional tetap terjaga.

    Dalam upaya meningkatkan keselamatan kerja, PHR juga mengadopsi teknologi Computer Vision yang mampu mendeteksi kepatuhan karyawan terhadap penggunaan kelengkapan keamanan, seperti helm, sepatu keselamatan, dan perlengkapan lainnya. Teknologi ini mendukung pengawasan secara otomatis dan real-time, sehingga setiap potensi ketidakpatuhan dapat segera ditindaklanjuti demi menjaga keselamatan di lingkungan kerja yang berisiko tinggi.

    PHR juga mengintegrasikan Geographic Information System (GIS) untuk mempermudah manajemen aset dan kendaraan di lapangan melalui aplikasi seperti SONAR dan iJourney Management System (iJMS). Dengan kemampuan ini, PHR dapat melakukan pemetaan dan pemantauan kondisi aset yang tersebar luas, serta mengoptimalkan rute kendaraan operasional. Integrasi GIS dengan sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) berbasis Industrial Internet of Things (IIOT) memungkinkan terlaksananya pemantauan dan pengendalian proses produksi secara real-time.

    “Inovasi dan aplikasi teknologi melalui transformasi digital sangat penting untuk mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, sehingga stabilitas produksi dapat terjaga dan produktivitas menjadi lebih optimal. Dalam hal ini kepemimpinan digital (digital leadership) dan ketangkasan digital (digital dexterity) di bisnis hulu migas menjadi fundamental dalam upaya bersama mencapai ketahanan energi nasional,” ujar Triatmojo.

    Dalam hal otomasi, Robotic Process Automation (RPA) menjadi solusi yang sangat efektif dalam mendukung efisiensi di PHR. Teknologi RPA ini telah mengotomatisasi lebih dari 60 proses dalam 44 proyek, yang menghasilkan penghematan sekitar 49.000 jam kerja atau setara dengan 23,78 Full-time Equivalent (FTE). Aplikasi utamanya dalam penyusunan laporan Technical Completion Reporting (TCR) kini dapat disusun dengan lebih cepat dan akurat, berkontribusi pada pencapaian target operasional dengan produktivitas yang optimal.

    Ananta Dwi Bodhitama, Manager Information Mgt & Data Analytics PHR menjelaskan implementasi AI dalam berbagai aplikasi di PHR. Foto: Rachmatunnisa/detikINET

    PHR juga mengimplementasikan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam berbagai aplikasi, salah satunya adalah e-state & AI News Crawler yang memfasilitasi pemantauan isu secara cepat dan responsif. Selain itu, teknologi AI ini digunakan dalam pemantauan kinerja pompa, dengan kemampuan prediksi yang ditingkatkan mampu mengidentifikasi pompa yang melemah hingga 20 hari lebih cepat. Hal ini memungkinkan perbaikan proaktif dan mengurangi risiko penurunan produksi, serta sekaligus mendukung peningkatan efisiensi.

    “Dengan transformasi digital ini, Pertamina Hulu Rokan tidak hanya menjadi pelopor dalam penggunaan teknologi di sektor energi tetapi juga menunjukkan komitmen kami dalam mencapai target produksi dan menjaga keberlanjutan energi bagi Indonesia. Inovasi-inovasi ini memberikan dampak nyata yang sangat positif, baik dalam produktivitas maupun keselamatan operasional, dan kami siap untuk terus mendorong kemajuan ini demi kepentingan bangsa,” pungkas Triatmojo.

    (rns/rns)

  • Wamentan Undang Petani Milenial Asal Bantul yang Ciptakan Teknologi Siram Sawah Pakai AI

    Wamentan Undang Petani Milenial Asal Bantul yang Ciptakan Teknologi Siram Sawah Pakai AI

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) SSudaryono akan mengundang seorang petani milenial asal Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang menciptakan teknologi menyiram sawah menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

    Menurut Sudaryono, inovasi ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian. “Ya, saya mau coba, nanti saya minta, saya ingin undang. Kita ingin cek, kita mau lihat sebetulnya berapa sih biayanya, dan lain-lain berapa efisiensinya,” ungkapnya, dalam wawancara eksklusif bersama BTV program “Beritasatu Special” di kantor Kementan, Senin (11/11/2024).

    Sudaryono menilai, inovasi baru pemanfaatan teknologi AI bagi sektor pertanian ini layak diimplementasikan lebih luas kepada seluruh petani di Indonesia, khususnya petani muda.

    “Walaupun kita juga sudah menerapkan di beberapa tempat yang lain, saya kira ya itu hal yang baiklah untuk kita,” tuturnya.

    Lebih lanjut Sudaryono mengungkapkan, Kementan akan membuka peluang untuk memberi pendampingan serius kepada petani-petani yang memiliki inovasi teknologi pertanian.

    “Yang berprestasi kita undang, termasuk dari 3.000 petani milenial yang sudah berhasil, kita bina. Champion-champion-nya mau saya undang. Saya ingin champion-champion yang lebih besar, dan kita memerlukan champion-champion baru,” ucapnya.

    Sebagai informasi, belakangan viral di media sosial, Anto Harmoko seorang petani yang sukses mengembangkan AI untuk metode penyiraman tanamannya. Dengan perangkat berbasis Android, ia memanfaatkan Google Assistant untuk menyiram lahan pertaniannya dari jarak jauh.

    Hanya melalui instruksi suara, Anto mampu mengendalikan jaringan pipa air di lahan pertaniannya. Metode ini membuat pengairan lebih efisien, yakni meminimalisasi terbuangnya air dan tenaga sumber daya manusia.

  • Wapres Gibran Mau Pelajaran Coding Diterapkan untuk Anak-anak SD dan SMP, Lalu Matematika untuk Taman Kanak-kanak

    Wapres Gibran Mau Pelajaran Coding Diterapkan untuk Anak-anak SD dan SMP, Lalu Matematika untuk Taman Kanak-kanak

    GELORA.CO – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mau pelajaran coding diterapkan di tingkat Sekolah Dasar (SD) atau Sekolah Menengah Pertama (SMP).

    “Kemarin saya titip ke Pak Menteri di rapat terakhir kita, ini kalau bisa mungkin di tingkat SD, atau SMP mungkin diterapkan juga pelajaran coding,” ujar Wapres saat memberi arahan dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta, Senin (11/11/2024).

    Menurutnya, langkah ini penting untuk diterapkan agar Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara lain, seperti India, yang diketahui telah menghasilkan banyak tenaga ahli di bidang teknologi.

    Gagasan ini juga bagian dari mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.

    Wapres ingin agar generasi muda nantinya menguasai keahlian-keahlian di bidang kecerdasan buatan (AI), coding, pembelajaran mesin, dan bidang teknologi lainnya.

    “Untuk menuju Indonesia Emas,.kita butuh generasi emas. Kita ingin lebih banyak lagi ahli-ahli coding, ahli-ahli AI, ahli-ahli machine learning, dan lain sebagainya,” ucap Wapres.

    Wapres juga mendukung wacana untuk memperkenalkan pelajaran matematika di tingkat Taman Kanak-kanak (TK).

    “Mungkin ini juga teman-teman media sudah banyak mendengar, bagaimana nanti akan diterapkan pelajaran matematika di tingkat TK. Saya kira ini sangat baik,” kata Wapres.

    Sementara itu di kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan pihaknya akan menyiapkan mata pelajaran Artificial Intelligence (AI) dan coding guna mengimplementasikan program Kabinet Merah Putih terkait digitalisasi.

    “Ini saya sekalian sampaikan bocoran resmi. Jadi kami sampaikan dalam rencana kami untuk pembaruan kurikulum yang akan datang itu akan menambahkan mata pelajaran AI dan coding sebagai mata pelajaran pilihan di sekolah-sekolah yang sudah mampu melaksanakan,” kata Mendikdasmen.

    Kedua mata pelajaran tersebut akan menjadi pilihan di beberapa sekolah dengan mempertimbangkan kesiapan sarana dan prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dimiliki masing-masing sekolah.

  • GoTo dan dua perusahaan China perkuat infrastruktur “cloud” Indonesia

    GoTo dan dua perusahaan China perkuat infrastruktur “cloud” Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – GoTo Group menjalin kerja sama dengan dua perusahaan asal China, yakni Tencent Cloud dan Alibaba Cloud untuk memperkuat infrastruktur komputasi awan (cloud) serta pengembangan talenta digital lokal di Indonesia.

    Perjanjian ini diumumkan dalam Forum Bisnis Indonesia-China yang difasilitasi oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) di Beijing dan disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Langkah ini menegaskan komitmen bersama untuk mempercepat transformasi digital Indonesia serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo dalam di Jakarta, Senin.

    Ada beberapa poin dalam kerja sama tersebut. Dalam upaya untuk semakin memperkuat infrastruktur cloud, Tencent Cloud akan membangun Pusat Data Internet (IDC) ketiganya di Indonesia, sebagai bagian dari komitmen baru senilai sekitar 500 juta dolar AS dalam bentuk infrastruktur, sumber daya, dan investasi di Indonesia hingga tahun 2030.

    Investasi ini bertujuan untuk memberdayakan perusahaan-perusahaan lokal dengan solusi cloud dan kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI), mendorong ekonomi digital, dan adopsi teknologi AI.

    Sementara itu, Alibaba Cloud, yang merupakan penyedia layanan cloud besar pertama yang membangun infrastruktur lokal di Indonesia, telah mendirikan tiga pusat data dan bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan lokal untuk melatih hampir 400.000 individu dalam bidang cloud dan AI.

    Alibaba Cloud juga berencana menggandakan jumlahnya menjadi 800.000 orang pada tahun 2033 dan akan mendirikan Pusat Keterampilan di Universitas Indonesia(UI) untuk menawarkan pelatihan khusus sebagai bagian dari Program Pemberdayaan Akademik Alibaba Cloud atau Alibaba Cloud Academic Empowerment Program (AAEP).

    Patrick mengatakan, komitmen Tencent Cloud dan Alibaba Cloud dibangun berdasarkan kontrak layanan cloud yang lebih luas antara kedua perusahaan tersebut dengan GoTo.

    Kesepakatan ini memastikan bahwa data GoTo akan tetap disimpan di Indonesia, mendukung kedaulatan data nasional serta meningkatkan keamanan data bagi pengguna dan bisnis Indonesia.

    “Melalui kemitraan dengan Tencent Cloud dan Alibaba Cloud, kami tidak hanya memastikan platform GoTo tetap aman dan tangguh, tetapi juga memberdayakan ekonomi digital Indonesia dengan investasi besar dalam infrastruktur cloud serta pelatihan untuk mengembangkan talenta digital lokal,” jelasnya.

    Dengan keahlian kedua perusahaan dalam analitik data, AI, dan keamanan siber, Alibaba Cloud dan Tencent Cloud akan meningkatkan infrastruktur digital GoTo, menciptakan fondasi yang aman dan berskala besar untuk memenuhi kebutuhan basis pengguna yang luas.

    Wakil Presiden Senior Tencent Cloud Internasional Poshu Yeung mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memberdayakan perusahaan-perusahaan Indonesia dengan teknologi canggih dan berskala besar untuk mendorong inovasi.

    “Komitmen ini sejalan dengan visi Pemerintah Indonesia untuk Indonesia Emas 2045 dan mempertegas komitmen Tencent untuk mendukung Indonesia dalam perjalanan transformasi digital, memanfaatkan potensi luar biasa dari revolusi penggunaan AI guna memberdayakan perusahaan lokal dengan solusi cloud dan AI yang handal,” ucapnya.

    Kolaborasi ini juga akan berperan penting untuk memperkuat berbagai inisiatif GoTo dalam mendukung Indonesia yang lebih inklusif secara digital, memperkuat infrastruktur inti GoTo dalam mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh negeri.

    “Kami berkomitmen mendukung ekosistem digital Indonesia dengan solusi lokal dan berkinerja tinggi yang membuka peluang baru bagi berbagai perusahaan, mendorong kemajuan ekonomi, serta mempercepat langkah menuju Indonesia yang inklusif secara digital,” kata Wakil Presiden Alibaba Cloud Internasional Sean Yuan.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Tencent-Alibaba Gandeng GOTO Investasi Rp7,8 Triliun di RI, Ini Tantangannya

    Tencent-Alibaba Gandeng GOTO Investasi Rp7,8 Triliun di RI, Ini Tantangannya

    Bisnis.com, JAKARTA – Tencent dan Alibaba Cloud diyakini bakal membuat persaingan bisnis data center dan komputasi awan dalam negeri makin bergairah, ketat dan berdaya. Keduanya memutuskan memperkuat posisinya di Indonesia setelah menjalin kerja sama dengan PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk. 

    Ketua Bidang Network dan Infrastruktur Indonesian Digital Empowerment Community (IDIEC) Ariyanto A. Setyawan menilai kepastian dan keberlanjutan bisnis menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh kedua perusahaan teknologi tersebut ke depan. 

    Tencent dan Alibaba, kata Ariyanto, mungkin mendapat pasar ekosistem PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dari komitmen yang terjalin, tetapi hal itu belum cukup bagi keberlanjutan bisnis mereka. Keduanya perlu masuk ke pasar yang lebih luas agar investasi yang dikeluarkan memberikan imbal hasil yang optimal.  

    “Tantangan selanjutnya adalah memastikan bahwa Tencent mendapat pasar lainnya di Indonesia, di luar ekosistem GOTO,” kata Ariyanto kepada Bisnis, Senin (11/11/2024). 

    Mengenai investasi untuk melatih sumber daya manusia (SDM), kata Ariyanto, perlu dioptimalkan agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar pemain teknologi asing. 

    Sebelumya, Tencent Cloud akan menggelontorkan investasi sekitar US$500 juta atau setara dengan Rp7,8 triliun usai menandatangani kerja sama dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan Alibaba Cloud.

    Tencent diketahui akan membangun Pusat Data Internet (IDC) ketiganya di Indonesia, sebagai bagian dari komitmen baru senilai sekitar US$500 juta dalam bentuk infrastruktur, sumber daya, dan investasi di Indonesia hingga 2030.

    Investasi tersebut bertujuan memberdayakan perusahaan-perusahaan lokal dengan solusi cloud dan kecerdasan (artificial intelligence/AI), mendorong ekonomi digital, dan adopsi teknologi AI buatan.

    Sementara itu, Alibaba Cloud, telah mendirikan tiga pusat data dan bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan lokal untuk melatih hampir 400.000 individu dalam bidang cloud dan AI.

    Alibaba Cloud juga berencana menggandakan jumlahnya menjadi 800.000 orang pada 2033 dan akan mendirikan Pusat Keterampilan di Universitas Indonesia.

    Komitmen Tencent Cloud dan Alibaba Cloud ini dibangun berdasarkan kontrak layanan cloud yang lebih luas antara kedua perusahaan tersebut dengan GoTo pada September 2024.

    Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo mengatakan memastikan bahwa data GoTo akan tetap disimpan di Indonesia, mendukung kedaulatan data nasional serta meningkatkan keamanan data bagi pengguna dan bisnis Indonesia.

    “Melalui kemitraan dengan Tencent Cloud Dan Alibaba Cloud, kami tidak hanya memastikan platform GoTo tetap aman dan tangguh, tetapi juga memberdayakan ekonomi digital Indonesia dengan investasi besar dalam infrastruktur cloud serta pelatihan untuk mengembangkan talenta digital lokal,” katanya dalam siaran pers, Minggu (10/11/2024).

    Menurutnya, dengan keahlian kedua perusahaan dalam analitik data, AI, dan keamanan siber, Alibaba Cloud dan Tencent Cloud akan meningkatkan infrastruktur digital GoTo, menciptakan fondasi yang aman dan berskala besar untuk memenuhi kebutuhan basis pengguna yang luas.

    Sementara itu, Wakil Presiden Senior Tencent Cloud Internasional, Poshu Yeung menyebut Indonesia memiliki ekonomi yang dinamis dengan potensi yang luar biasa.

    “Kami berkomitmen untuk memberdayakan perusahaan-perusahaan Indonesia dengan teknologi canggih dan berskala besar yang mendorong inovasi serta konektivitas kepada seluruh masyarakat,” ujarnya.

    Dia menambahkan komitmen tersebut sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 dan mempertegas komitmen Tencent untuk mendukung Indonesia dalam perjalanan transformasi digital.

    Wakil Presiden Alibaba Cloud International, Sean Yuan mengatakan Indonesia merupakan pasar penting perusahaan di Asia Tenggara.

    “Kami berkomitmen mendukung ekosistem digital Indonesia dengan solusi lokal dan berkinerja tinggi yang membuka peluang baru bagi berbagai perusahaan, mendorong kemajuan ekonomi, serta mempercepat langkah menuju Indonesia yang inklusif secara digital,” tuturnya.

  • Serba AI dan Robot di Pabrik LG Korea Selatan

    Serba AI dan Robot di Pabrik LG Korea Selatan

    FotoINET

    Rista Rama Dhany – detikInet

    Senin, 11 Nov 2024 09:15 WIB

    Changwon – Pabrik LG Electronics ada di Changwon, Korea Selatan. Pabrik bernama LG Smart Park ini sangat canggih dengan artificial intelligence dan serba robot.