Produk: Artificial Intelligence

  • Miliarder Elon Musk Peringatkan Singapura dan Negara Lain Menuju Kepunahan – Page 3

    Miliarder Elon Musk Peringatkan Singapura dan Negara Lain Menuju Kepunahan – Page 3

    Sebelumnya, miliarder Elon Musk kembali menciptakan kontroversi dengan langkah terbarunya. Pemilik platform X ini meminta pengguna untuk mengunggah hasil tes medis, seperti CT scan dan MRI, agar chatbot kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI) miliknya, Grok, dapat belajar menganalisis data tersebut.

    “Cobalah unggah gambar X-ray, PET, MRI, atau hasil medis lainnya ke Grok untuk dianalisis,” tulis Musk di platform X Twitter bulan lalu. 

    “Ini masih tahap awal, tapi sudah cukup akurat dan akan semakin canggih. Beri tahu kami di mana Grok benar atau perlu perbaikan.”

    Namun, hasilnya menunjukkan Grok masih jauh dari sempurna. Beberapa pengguna melaporkan Grok mampu membaca hasil tes darah dan mengidentifikasi kanker payudara. 

    Di sisi lain, dokter yang menguji teknologi ini menemukan kesalahan fatal. Misalnya, Grok salah mendiagnosis kasus tuberkulosis klasik sebagai hernia diskus atau stenosis tulang belakang. Dalam kasus lain, Grok bahkan salah mengenali mammogram kista jinak sebagai gambar testis.

    Dikutip melalui Fortune, Rabu (27/11/2024) Musk telah lama tertarik menggabungkan teknologi kesehatan dan AI. Pada 2022, ia meluncurkan Neuralink, startup chip otak yang diklaim berhasil memungkinkan pengguna menggerakkan mouse komputer hanya dengan pikiran. 

    Startup teknologi miliknya, xAI, juga mendapatkan investasi sebesar USD 6 miliar pada Mei 2024 untuk mendukung pengembangan teknologi AI termasuk Grok. Namun, keberhasilan dalam aplikasi medis masih menjadi tanda tanya besar.

    “Secara teknis, mereka punya kemampuan,” kata profesor di Departemen Radiologi NYU Langone Health, Dr. Laura Heacock.

     “Tapi apakah mereka mau meluangkan waktu, data, dan sumber daya untuk fokus pada imaging medis, itu tergantung mereka. Saat ini, metode AI non-generatif masih lebih unggul dalam analisis gambar medis,” ia menambahkan.

     

     

     

  • Biar Bisnis Makin Moncer, Perusahaan Perlu Manfaatkan Teknologi Pintar

    Biar Bisnis Makin Moncer, Perusahaan Perlu Manfaatkan Teknologi Pintar

    Jakarta: Upaya akselerasi transformasi digital terus berlangsung di berbagai kalangan dunia usaha, organisasi maupun lembaga, untuk kinerja bisnis, daya saing, hingga layanan pelanggan atau masyarakat.
     
    Inovasi dan adopsi teknologi baru terus berkembang, salah satunya penggunaan Generative AI atau kecerdasan buatan yang mampu menciptakan beragam solusi inovatif di berbagai bidang yang juga diiringi dengan makin tingginya kesadaran untuk penguatan sistem keamanan siber (cyber security).
     
    Adopsi atau pemanfaatan teknologi pintar, seperti Artificial Intelligence (AI), machine learning (ML), data analytic, Internet of Things (IoT), cloud, sistem otomatisasi, kian meluas di berbagai bidang untuk mendukung kinerja bisnis, daya saing, dan layanan di tengah persaingan dan perubahan perilaku konsumen yang juga kian dinamis.
     
    Mengacu kondisi itu, Majalah ItWorks bekerja sama dengan sejumlah asosiasi menggelar Top Digital Awards 2024. Beberapa perusahaan dan institusi lembaga pemerintah berhasil meraih posisi puncak dengan menyabet penghargaan tertinggi (Bintang 5 Top Digital Awards 2024-level excellent atau luar biasa).
     
    Beberapa yang meraih Bintang 5 atau level tertinggi atau TOP Digital Implementation 2024 seperti PT Pertamina Patra Niaga, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam), PT Bank Nagari, PT Asian Bulk Logistic, PT Jakarta Propertindo (Perseroda), Perumda Air Minum Kota Padang, PT Patra Jasa.
     
    Ada juga yang menuai Bintang 4, dengan inovasi yang luar biasa seperti Techconnect, PT Kawasan Industri Terpadu Batang, Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan, PT Pelayanan Bahtera Adhiguna, PT Sinergi Informatika Semen Indonesia, serta Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
     
    Ketua Panitia Penyelenggara Top Digital Awards 2024 M. Lutfi Handayani mengatakan, kegiatan Top Digital Awards bukan sekadar penilaian dan pemberian penghargaan, namun juga untuk mendukung pembelajaran bersama dalam upaya meningkatkan pemanfaatan teknologi digital. Terutama untuk meningkatkan kinerja, daya saing bisnisnya serta layanan kepada masyarakat atau pelanggan.
     
    “Penghargaan Top Digital Awards diberikan kepada instansi pemerintahan dan korporasi bisnis, yang dinilai telah berhasil dalam hal implementasi dan pemanfaatan teknologi digital. Insyaallah ini merupakan yang terbesar dan paling membanggakan di Indonesia yang di dalamnya juga sarat pembelajaran bersama,” ujar Lutfi dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 6 Desember 2024.
     

     

    Dukung akselerasi transformasi digital RI
     
    Ditambahkan Lutfi, Top Digital Awards 2024 juga untuk mendorong adanya inovasi-inovasi baru digitalisasi. Terutama mendukung akselerasi transformasi digital di Tanah Air sebagai kesiapan dalam memasuki era industri 4.0 dan era Society 5.0. Termasuk adanya tren dan dinamika baru.
     
    Seperti teknologi Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT) yang saling melengkapi dan dapat meningkatkan efisiensi dan perbaikan proses dalam berbagai bidang. Juga solusi IT Security yang belakangan tengah menjadi perhatian banyak kalangan di tengah tingginya proses transformasi digital saat ini.
     
    Sejauh ini, inovasi pemanfaatan teknologi digital dilakukan untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi di tengah tantangan dan ancaman perubahan yang begitu cepat atau dikenal (disruption era) sebagai dampak dari pesatnya inovasi pemanfaatan digital technology ini. Hal tersebut juga selaras dengan tuntutan era revolusi industri keempat (Industri 4.0) yang sarat penggunaan teknologi digital dan otomatisasi.
     
    Demikian juga dengan tuntutan penerapan e-government (pemerintahan elektronik) maupun konsep smart city (kota pintar) untuk proses kerja dan layanan publik di lingkungan pemerintah yang lebih baik dengan mengoptimasikan pemanfaatan teknologi informasi.
     
    “Pesatnya pemanfaatan teknologi digital dan meluasnya penggunaan internet, meski menyuguhkan berbagai peluang baru, namun di sisi lain juga membuka celah adanya ancaman keamanan siber yang juga makin mengkhawatirkan, termasuk peretasan dan pencurian data pribadi,” kata Lutfi.  
     
    “Fenomena ini juga telah mendorong adanya kesadaran dan upaya untuk peningkatan sistem keamanan siber (cyber security) yang bisa lebih diandalkan. Termasuk dengan mengadopsi standar baru, seperti penerapan ISO/IEC 27001:2022 yang merupakan versi terbaru dari standar internasional untuk manajemen keamanan informasi,” tambah dia.
     
    Standar baru ini diterbitkan pada 25 Oktober 2022 dengan beberapa pembaruan utama, termasuk di antaranya perlindungan data pribadi (Privacy Protection). Standar baru sistem keamanan siber ini juga makin banyak diadopsi oleh berbagai organisasi, perusahaan, instansi pemerintah, dan lembaga lainnya.
     
    Bahkan beberapa perusahaan, organisasi dan Lembaga, mulai membangun tim khusus tanggap dan respons cepat terhadap ancaman kejahatan siber, di antaraya dengan membentuk Computer Security Incident Response Team (CSIRT) atau Chief Information Security Office (CISO).
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Demi Internet Joss di Natal-Tahun Baru, Telkomsel Perkuat 409 Titik Jaringan

    Demi Internet Joss di Natal-Tahun Baru, Telkomsel Perkuat 409 Titik Jaringan

    Jakarta

    Telkomsel memperkirakan ada lonjakan trafik internet hingga 14,8% dengan total payload mencapai 1.981 PetaByte selama momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Naru). Agar pelanggan tidak merasakan macet saat berselancar di dunia maya, Telkomsel pun mengoptimalkan jaringan miliknya.

    Operator seluler ini telah melakukan optimalisasi infrastruktur jaringan, baik 4G maupun 5G, secara menyeluruh. Hal itu didukung uji jaringan di berbagai jalur utama dan lokasi strategis yang akan jadi pergeseran pelanggan atau titik keramaian di momen Naru.

    “Kita akan menyediakan layanan kapasitas di seluruh jaringan Telkomsel dan kita sudah ada sekitar yang terindikasi bahwa akan terjadi kenaikan trafik atau kapasitas di sekitar 409 Point of Interest (POI). Tentu kita akan terus melakukan perbaikan-perbaikan itu dan demi kelancaran layanan pelanggan apalagi saat Naru,” ujar Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna di Jakarta, Jumat (6/12/2024).

    Untuk mengidentifikasi titik keramaian di Naru kali ini, Telkomsel memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) dan juga pembelajaran mesin atau machine learning.

    Secara rinci, POI tersebut tersebar 118 POI di Sumatera, 80 POI di Jabodatebak dan Jabar, 140 POI di Jateng, Jatim, dan Bali Nusa, dan 71 POI ada di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

    Sementara itu, area penguatan jaringan Telkomsel di momen Naru difokuskan 339 di special area, 44 sektor transportasi, 15 rute mudik, 9 residensial, dan 2 tempat peribadahan.

    Indra menjelaskan dalam optimalisasi jaringannya, Telkomsel menggunakan teknologi AI.

    “Di Telkomsel kita terus mengembangkan automation kemudian AI dalam bentuk nyata. Saat ini masih penggunaannya internal, harapannya di tahun depan lebih juga penggunaannya langsung kepada masyarakat secara luas. Jadi, di Telkomsel, dari operation kemudian optimization, planning, kita sudah menggunakan yang namanya automation atau AI dan kita menggunakan istilah autonomous network,” pungkasnya.

    (agt/fay)

  • Gen Beta Dimulai pada 2025, Ini Karakteristiknya

    Gen Beta Dimulai pada 2025, Ini Karakteristiknya

    Jakarta, Beritasatu.com – Setelah 2024 berakhir, generasi baru yang disebut generasi beta atau gen beta akan muncul, dimulai pada 2025. Generasi ini diperkirakan memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan gen alfa atau alpha dan generasi sebelumnya.

    Gen beta mencakup anak-anak yang lahir antara 2025 hingga 2039. Generasi ini menjadi generasi ketujuh sejak istilah penamaan generasi pertama kali digunakan pada 1901. Generasi pertama tersebut dikenal sebagai greatest generation atau generasi terhebat.

    Setelah itu, berbagai generasi diberi nama sesuai dengan karakteristik dan masanya, antara lain generasi baby boomer (1946–1964), generasi boomer (1965–1980), generasi milenial (1981–1996), generasi Z (1997–2009), dan generasi alfa atau alpha (2010–2024).

    Perubahan lingkungan sosial, budaya, dan teknologi dari waktu ke waktu secara signifikan memengaruhi karakteristik setiap generasi. Hal ini menjadikan gen beta memiliki ciri khas yang unik dibandingkan pendahulunya, seiring dengan perkembangan zaman yang terus bergerak maju.

    Namun, bagaimana karakteristik dari gen beta? Berikut ini penjelasannya.

    1. Dekat dengan teknologi
    Gen beta diperkirakan akan memiliki hubungan yang sangat erat dengan teknologi, seiring dengan pesatnya perkembangan di berbagai bidang. Teknologi seperti artificial intelligence (AI), realitas virtual (virtual reality/VR), otomatisasi, dan inovasi lainnya akan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka.

    Seperti gen alpha, gen beta sejak lahir telah diabadikan menggunakan perangkat teknologi, seperti ponsel atau kamera oleh orang tua mereka. Hal ini menjadikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang secara alami selaras dengan perkembangan teknologi.

    2. Tumbuh dalam keberagaman
    Perkembangan teknologi juga berdampak pada peningkatan akses terhadap keragaman budaya dari seluruh dunia. Gen beta diprediksi akan tumbuh dalam lingkungan yang lebih inklusif dan beragam, dengan berbagai pengaruh budaya yang mudah diakses melalui teknologi.

    3. Fleksibilitas yang tinggi
    Gen beta akan menghadapi berbagai tantangan, seperti perubahan iklim, perubahan sosial, dan ketidakpastian ekonomi. Kondisi ini diyakini akan mendorong mereka untuk memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi, sehingga dapat menyesuaikan diri dengan dinamika lingkungan yang terus berubah.

    Dengan karakteristik seperti itu, gen beta diklaim bisa beradaptasi dalam dunia dan tantangan apa pun.

  • Pintu Golkar Terbuka Lebar untuk Jokowi – Page 3

    Pintu Golkar Terbuka Lebar untuk Jokowi – Page 3

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menjawab pertanyaan terkait status keanggotaan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, hingga Wali Kota Medan Bobby Nasution. Hasto menegaskan, ketiganya bukan lagi bagian dari PDI Perjuangan.

    “Saya tegaskan kembali bahwa Pak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan,” kata Hasto dalam jumpa pers yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2024).

    Lebih lanjut, Hasto menjelaskan, tindakan-tindakan Jokowi dinilai tidak sejalan dengan cita-cita partai yang diperjuangkan sejak masa Soekarno atau Bung Karno.

    “Sehingga itulah yang terjadi. Dan kemudian kita melihat bagaimana ambisi kekuasaan ternyata juga tidak pernah berhenti,” ujar Hasto.

    Pun demikian dengan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution. Hasto mengatakan, ketika mereka dicalonkan oleh partai politik lain, dan juga di-endorse oleh Jokowi.

    Apalagi naiknya Gibran sebagai wakil presiden melalui proses yang mencederai konstitusi dan demokrasi, kata Hasto, maka otomatis status seluruh kelengkapan keanggotaan yang berkaitan dengan PDIP sudah dinyatakan berakhir.

    “Mengapa? Karena PDI Perjuangan digerakkan oleh suatu cita-cita. Dan itu dibuktikan dengan pengiriman surat dari DPC Kota Surakarta, tempat KTA Mas Gibran berasal, yang memberitahukan bahwa berdasarkan undang-undang partai politik dan andil-andil partai, keanggotaannya secara otomatis berhenti,” ujar Hasto Kristiyanto.

    Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

  • Garena Delta Force Kini Tersedia di PC, Bakal Hadir dengan Fitur Cross-Progression – Page 3

    Garena Delta Force Kini Tersedia di PC, Bakal Hadir dengan Fitur Cross-Progression – Page 3

    Untuk diketahui, Garena telah resmi mengumumkan akan merilis game Delta Force sejak bulan lalu. Game ini akan diluncurkan untuk platform iOS, Android, dan PC.

    Delta Force merupakan game tactical fps terbaru untuk kawasan Asia Tenggara, Taiwan, Amerika Tengah dan Amerika Latin, Brasil, Timur Tengah serta Afrika Utara.

    Memiliki peta dan medan tempur yang beragam, game ini mengharuskan pemain saling bekerja sama untuk menguasi medan pertempuran dengan memanfaatkan persenjataan dan kendaraan yang tersedia.

    Game Delta Force juga memberi keleluasaan kustomisasi pilihan senjata yang bisa disesuaikan dengan strategi serangan pemain. Dikembangkan TiMi Studio Group, game ini menawarkan grafis yang realistis dan gameplay beragam.

     

    Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

  • Pemprov Jatim Raih Penghargaan Peserta PembaTIK Terbanyak Nasional 2024

    Pemprov Jatim Raih Penghargaan Peserta PembaTIK Terbanyak Nasional 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) meraih penghargaan peserta Partisipasi Pendaftar Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) Tahun 2024 terbanyak Tingkat Nasional.

    Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Wibowo Mukti yang diterima oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Jatim Adhy Karyono yang diwakilkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai.

    Tahun ini merupakan kali ketiga Pemprov Jatim menerima penghargaan yang sama. Setiap tahun peserta PembaTIK dari Jawa Timur selalu menjadi yang tertinggi. Khusus tahun 2024 ini, sebanyak 101.298 peserta telah mendaftar PembaTIK selama periode Juli – November 2024.

    Jumlah tersebut diketahui naik signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tercatat, pada tahun 2023, peserta PembaTIK di Jatim di angka 16.273.

    Atas capaian tersebut, Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyampaikan bahwa hal tersebut menjadi bukti komitmen Pemprov Jatim terus berupaya untuk mengimplementasikan digitalisasi di semua sektor. Salah satunya pendidikan.

    “Alhamdulillah Pemprov Jatim kembali meraih penghargaan di tingkat nasional, kami kembali meraih penghargaan peserta PembaTIK, ini tahun ketiga kami memperoleh penghargaan yang sama,” ujarnya saat di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (5/12/2024).

    Penghargaan ini, kata Adhy, juga menjadi bukti bahwa seluruh guru di Jatim memiliki semangat tinggi untuk meningkatkan kualitas diri dalam mengajar. Ia menyebut, kesadaran untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas diri bagi guru adalah hal yang harus terus di upgrade.

    “Bahwa para guru di Jawa Timur memiliki semangat untuk meningkatkan kualitas mengajar, ini menjadi kebutuhan bagi guru karena mereka yang akan mentransfer ilmu kepada siswa, anak-anak kita,” karanya.

    Selain itu, Pj. Gubernur Adhy mengingatkan kalau saat ini masyarakat dihadapkan era teknologi 5.0. Menurutnya, teknologi yang bermain adalah berbasis Artificial Intelligence (AI) dan robotik, kemudian bersiap masuk metaverse.

    Tak hanya itu, Adhy menambahkan, wacana Presiden dalam memasukkan materi pembelajaran coding juga harus direspons positif oleh para guru. Oleh sebab itu, literasi digital pun menjadi hal yang kini mendapatkan atensi khusus di sektor pendidikan.

    “Untuk mengenalkan digitalisasi kepada anak-anak kita, maka para guru harus terlebih dahulu paham digitalisasi, maka semangat belajar para guru untuk meningkatkan kompetensi digital harus terus mendapat dukungan kita bersama,” terangnya.

    Lebih lanjut, Adhy turut mengapresiasi kepada para guru yang memiliki komitmen tinggi untuk meningkatkan kualitasnya. Bahwa melek digital menjadi hal yang tidak bisa mereka hindari saat ini.

    “Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya bagi para guru yang terus memiliki semangat untuk upgrade diri,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai menyampaikan, ucapan terima kasih kepada para guru hebat di Jawa Timur. Penghargaan itu, merupakan hasil penilaian objektif dari BLPT terhadap pendaftaran PembaTIK dari Jawa Timur masih tertinggi di tiap tahunnya.

    “Dengan penilaian ini, artinya guru-guru kita semakin kreatif dan adaptif dengan teknologi,” katanya.

    Sementara soal makna adaptif, sambung Aries, ialah guru yang mampu menyesuaikan model pembelajarannya dengan era digitalisasi. Selain itu, model pembelajaran berbasis teknologi dinilai dapat memacu kualitas pembelajaran guru semakin meningkat.

    “Artinya guru di Jawa Timur harus siap dalam peningkatan kompetensi,” ucapnya.

    Aries pun berharap semangat para guru ini terus terjaga. Komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan berbasis digital terus dipacu dan ditingkatkan hingga menghasilkan peserta didik yang unggul dan berdaya saing.

    Untuk diketahui, PembaTIK sendiri merupakan ajang peningkatan kompetensi TIK yang disusun secara berjenjang mulai dari level 1 (literasi), level 2 (implementasi), level 3 (kreasi), dan level 4 (berbagi dan berkolaborasi).

    Secara rinci pada level 1, peserta PembaTIK belajar mandiri secara daring, lalu pada level 2 hingga level 4 peserta belajar mandiri dan mengikuti pembimbingan dari tutor/fasilitator. Khusus pada level 4, peserta akan berbagi praktik baik inovasi pembelajaran digital yang memanfaatkan platform teknologi. [tok/aje]

  • Cara Pakai ChatGPT Cs Supaya Jawaban AI Pas Sesuai Kebutuhan

    Cara Pakai ChatGPT Cs Supaya Jawaban AI Pas Sesuai Kebutuhan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Chatbot berbasis Artificial Intelligence mulai bermunculan sejak dua tahun lalu. Mulai dari ChatGPT, Gemini dari Google, dan Copilot dari Microsoft.

    Platform itu menggunakan perintah teks atau suara untuk memunculkan hasil sesuai penggambaran. Pengguna tinggal memasukkan beberapa kata untuk membentuk perintah atau prompter ke dalam chatbot.

    Namun terkadang kita sering kebingungan perintah apa yang harus dimasukkan. Seringkali hasil yang diinginkan juga tidak sesuai karena prompter yang dimasukkan tidak lengkap atau tidak sesuai.

    Dalam keterangan resminya, Microsoft membagikan tips dan trick untuk membuat instruksi agar mendapatkan respon yang terbaik dalam satu perintah. Berikut beberapa tahapannya:

    Perintah: Anda perlu menjelaskan apa yang ingin dilakukan oleh chatbotKonteks: jelaskan lata belakang yang perlu diketahuiSumber: tuliskan sumber yang infin didapatkan, misalnya website atau data internal perusahaan tempat Anda bekerjaEkspektasi atau keterangan lain: tuliskan cara agar chatbot bisa memenuhi kebutuhan lebih baik

    Selain itu untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, ada beberapa panduan yang perlu dilakukan. Salah satunya adalah menuliskan intruksi dengan jelas dan spesifik, seperti topik gaya, dan panjang yang diperlukan serta gunakan kaidah penulisan seperti tanda baca dan tata bahasa yang benar.

    Biasanya chatbot berbentuk seperti platform chat lainnya, jadi tuliskan perintah seperti sedang mengobrol biasanya. Beri tanggapan atas kualitas respons jadi bisa menyesuaikan dengan preferensi Anda.

    Panduan lain berikan contoh dan minta tanggapan pada chatbot. Terakhir jangan lupa periksa keakuratan dari apa yang dihasilkan AI.

    Sementara itu ada beberapa hal yang jangan dilakukan saat memberikan instruksi. Pertama adalah jangan menuliskan sesuatu yang ambigu dan tidak jelas.

    Jangan juga meminta konten tidak pantas atau tidak etis. Anda juga tidak bisa memberikan perintah bertentangan dalam satu instruksi, karena bisa membingungkan AI dan menghasilkan respon dengan kualitas rendah.

    Terakhir, adalah jangan mengubah topik secara tiba-tiba sebab proses respons chatbot akan terganggu.

    (dem/dem)

  • Video: Waspada Penipuan Deepfake Makin “Ngeri”, Ini Cara Melawannya!

    Video: Waspada Penipuan Deepfake Makin “Ngeri”, Ini Cara Melawannya!

    Jakarta, CNBC Indonesia- Adopsi te kecanggihan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang semakin luas tidak hanya bermanfaat dalam mendorong efisiensi dan peningkatan kualitas layanan namun juga dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi kejahatan siber, salah satunya lewat Deepfake

    Deepfake merupakan pemanfaatan teknologi AI yang dilakukan dengan membuat atau melakukan manipulasi konten video, gambar atau audio hingga tampak seperti asli.

    Country Manager Trend Micro Indonesia, Laksana Budiwiyono menyebutkan penipuan Deepfake semakin berkembang hingga bisa menimbulkan kerugian, salah satunya deefake biometrik yang bisa membobol akses keuangan dan rekening korban.

    Dalam mengatasi ancaman deepfake, Laksana menyebutkan pentingnya literasi masyarakat untuk mengantisipasi penipuan deepfake. Lalu seperti apa bahaya penipuan menggunakan teknologi deepfake dan bagaimana mengantisipasinya?

    Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Country Manager Trend Micro Indonesia, Laksana Budiwiyono dalam Profit, CNBC Indonesia (Kamis, 05/12/2024)

  • Video: Peran Teknologi Bantu Dokter & Perbaiki Kualitas Rumah Sakit RI

    Video: Peran Teknologi Bantu Dokter & Perbaiki Kualitas Rumah Sakit RI

    Jakarta, CNBC Indonesia- Adopsi teknologi digitalisasi termasuk teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) semakin meluas termasuk di sektor kesehatan.

    Dibidang kesehatan, teknologi medis dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi layanan, membantu diangosa penyakit hingga mendorong kualitas perawatan kesehatan.

    Regional Director, Strategic Accounts at GE Healthcare in AKA (ASEAN, Korea, & ANZ), Yuda Ginanda Hadiprodjo mengatakan AI dan Internet of Things (IoT) banyak digunakan dalam dunia kesehatan salah satunya sebagai Intelligent Assistant dalam proses perawatan pasien penyakit kanker.

    Seperti apa pengembangan teknologi dalam dunia kedokteran? Bagaiman dampaknya terhadap layanan Rumah sakit? Selengkapnya simak dialog Shafinaz Nachiar dengan Regional Director, Strategic Accounts at GE Healthcare in AKA (ASEAN, Korea, & ANZ), Yuda Ginanda Hadiprodjodalam Profit, CNBC Indonesia (Senin, 02/12/2024)