Produk: Artificial Intelligence

  • Pengemplang Pajak Akan Dipersulit untuk Urus Administrasi

    Pengemplang Pajak Akan Dipersulit untuk Urus Administrasi

    Jakarta, FORTUNE – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan rencana pemerintah memperketat pengawasan terhadap wajib Pajak melalui integrasi data berbasis teknologi canggih. Dengan memanfaatkan blockchain, big data, dan artificial intelligence (AI), pemerintah akan menerapkan sistem yang memastikan transparansi dan kepatuhan terhadap regulasi pajak serta royalti.

    Luhut menegaskan mereka yang tidak memenuhi kewajiban pajak atau royalti akan menghadapi kesulitan dalam mengurus berbagai administrasi penting.

    “Kalau kamu belum bayar pajak atau royalti, nanti izin-izinmu, termasuk paspor, tidak akan bisa diperpanjang. Sistem ini akan memblok akses tersebut sampai kewajibanmu dipenuhi,” kata Luhut dalam konferensi pers, Kamis (9/1).

    Melalui teknologi blockchain dan integrasi data, pemerintah dapat memantau aktivitas wajib pajak secara lebih akurat. Sistem ini dirancang untuk mendeteksi pelanggaran secara otomatis. Jika data yang dimasukkan wajib pajak tidak valid, sistem akan memblokir aktivitas mereka hingga dilakukan verifikasi.

    “Kalau datanya benar, mesin akan merilis izin tanpa antre. Tapi kalau ada data yang tidak benar, sistem akan memblok dan perusahaan tersebut akan diperiksa. Jika terbukti salah, perusahaan bisa kena sanksi, bahkan sampai diblok aktivitasnya,” kata Luhut.

    Sebagai contoh, pada sektor batu bara telah ada Simbara atau Sistem Informasi Mineral dan Batubara Kementerian/Lembaga. Sistem tersebut dapat mendeteksi perusahaan yang belum melunasi royalti tidak akan diizinkan menjual produknya hingga kewajiban tersebut diselesaikan. Sistem ini juga akan diterapkan secara bertahap untuk berbagai sektor lain guna meningkatkan kepatuhan pajak.

    Berikan efek jera ke pengemplang pajak

    Selain perusahaan, mantan pejabat negara yang tidak patuh terhadap kewajiban pajak juga tidak akan luput dari pengawasan.

    “Kalau ada mantan pejabat yang menyembunyikan sesuatu, pasti akan ketahuan. Dengan sistem ini, tidak ada lagi yang bisa sembunyi, bahkan kalau dia dulu punya kuasa besar,” kata Luhut.

    Luhut optimistis langkah ini akan menjadi game changer bagi Indonesia. Ia menambahkan bahwa sistem ini akan mempermudah Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Pajak dalam mengumpulkan pajak dan meningkatkan efisiensi administrasi negara.

    DEN secara khusus memberikan dukungan penuh kepada Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan dalam implementasi Core Tax yang menjadi tulang punggung reformasi perpajakan nasional. Sistem ini akan meningkatkan kepatuhan wajib pajak, sehingga mampu meningkatkan pendapatan negara.

    Selain itu, sistem e-catalogue versi 6.0 yang diintegrasikan dengan data lintas sektor pemerintah akan membantu mengurangi potensi pemborosan anggaran, meningkatkan kualitas pengadaan, serta memastikan efisiensi dalam belanja negara.

    “Digitalisasi bukan hanya solusi untuk meningkatkan efisiensi, tetapi juga langkah penting untuk membangun kepercayaan publik terhadap tata kelola pemerintahan. Kami mendukung penuh implementasi Core Tax dan program digitalisasi lainnya untuk memastikan bahwa setiap kebijakan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

  • Kepemimpinan Baru ASEAN, Faktor Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim – Halaman all

    Kepemimpinan Baru ASEAN, Faktor Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dahlan Dahi, dari Kuala Lumpur, Malaysia

    TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR – NAMA Prabowo Subianto, Presiden RI, beberapa kali disebut dalam acara satu setengah hari bertema ASEAN Economic Opinion Leader Conference: Outlook for 2025.

    Berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, konferensi diselenggarakan Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri atau Ministry of Investment, Trade, and Industry (MITI) Malaysia di gedung MITI, 8-9 Januari 2025.

    Acara dikemas dalam panel diskusi, menghadirkan pembicara dari Sekretariat ASEAN, ahli dan pelaku ekonomi, lembaga kajian, aktivis, dan wartawan dari negara-negara ASEAN.

    Ini merupakan gerak cepat Malaysia menindaklanjuti kepemimpinan bergilir ASEAN oleh negara yang dipimpin Anwar Ibrahim ini.

    Malaysia mendapat giliran memimpin ASEAN pada situasi global yang tidak mudah: Tensi AS-China meningkat terkait Taiwan, perang tarif Presiden AS terpilih, Donald Trump, atas China, perang Ukraina, perang Israel-Hamas, dan masalah internal Myanmar (salah satu anggota ASEAN).

    Di bidang ekonomi, dunia sedang bergerak mengelola tantangan baru karena artificial intelligence (AI) dan electric vehicle (EV).

    Faktor BRICS

    Setidaknya ada dua faktor mengapa nama Prabowo muncul dalam konferensi tersebut. Pertama, tepat pada pagi hari pembukaan acara, tersebar berita bahwa Indonesia diterima menjadi anggota penuh BRICS.

    Dengan masuknya Indonesia, BRICS beranggotakan 10 negara. Yakni, Brasil, Rusia, China, India, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran, Indonesia, dan Uni Arab Emirat.
     
    Mengingat dominannya negara yang sering berseberangan dengan AS, yakni Rusia, China, dan Iran, BRICS sering dianggap sebagai anti-Barat.

    Kedua, persepsi mengenai Prabowo. Melakukan serangkaian kunjungan luar negeri yang intens sebelum dan segera setelah dilantik jadi presiden Oktober lalu, Prabowo dianggap berbeda dari Jokowi.

    “Prabowo dianggap memberi konsern pada masalah luar negeri,” kata Tan Sri Nazir Razak, Chairman ASEAN BAC Network, salah satu pembicara.

    Zafrul Tengku Abdul Aziz, Menteri MITI, juga menyinggung BRICS pada closing remarks, pidato penutupan.

    Zafrul mengatakan, kepemimpinan Malaysia di ASEAN menghadapi tantangan geopolitik dan menyebut BRICS dan Indonesia pada konteks tersebut.

    Anggota-anggota ASEAN memiliki respon yang berbeda terhadap BRICS. Malaysia dan Indonesia sering berposisi sama, misalnya, dalam konflik Israel-Hamas. Tapi, Zafrul mengatakan, BRICS seharusnya dilihat sebagai bukan blok anti-Amerika Serikat atau anti-Barat.

    “BRICS harusnya dilihat sebagai additional mechanism (mekanisme tambahan –dalam menavigasi tantangan geopolitik),” katanya menyitir pendapat Prof Dr Kuik Cheng-Chwee, profesor dari Universitas Kebangsaan Malaysia, salah satu pembicara dalam konferensi.

    Persis pada hari penutupan, Kamis (9/1/2025), Presiden Prabowo menemui PM Malaysia Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur.

    Belum ada penjelasan mengenai topik pembicaraan kedua pemimpin. Juga tidak ada keterangan mengenai kaitannya dengan konferensi yang merupakan kegiatan yang diprakarsai Malaysia terkait  kepemimpinannya di ASEAN.

    Anwar Ibrahim memiliki hubungan personal yang kuat dengan Prabowo. Anwar menghadiri langsung acara pelantikan Prabowo sebagai presiden, 20 Oktober 2024.

    Tekad Malaysia

    Dalam konferensi, terlihat tekat Malaysia yang kuat untuk memanfaatkan kepemimpinannya di ASEAN agar asosiasi negara-negara Asia Tenggara ini dapat memainkan peran optimal dalam mengarungi tantangan geopolitik baru dan tantangan ekonomi yang baru.

    ASEAN beranggotakan 11 negara dengan penduduk 663,9 juta jiwa (2021) atau 9 persen dari populasi dunia. 

    MITI sebagai penyelenggara mengundang wartawan dan pemimpin media dari negara-negara ASEAN sebagai peserta aktif maupun sebagai moderator berapa sesi.

    Malaysia terlihat ingin membangun komunikasi publik yang lebih efektif mengenai ASEAN. Sepanjang konferensi, Wakil Menteri MITI, YB Liew Chin Tong, terlihat terus mengikuti semua sesi diskusi, termasuk ketika sesi membahas peran media dan opinion leader dalam membangun narasi tentang ASEAN.

    “Kita ingin me-refresh semangat ASEAN,” tegas Zafrul.

    Konferensi membahas topik-topik yang dianggap tantangan strategis bagi ASEAN seperti EV, digital dan AI, kelas menengah, peran wanita, semi konduktor, narasi ASEAN, dan tentu saja, tantangan geopolitik.

    Malaysia menegaskan, posisi ASEAN dalam percaturan geopolitik tetap netral. Asosiasi ini terbuka membangun kerja sama dengan AS, Afrika, Eropa, BRICS, juga dengan Australia dan Selandia Baru. (*)

  • Pakar nilai penting putusan MK yang atur pelarangan kampanye dengan AI

    Pakar nilai penting putusan MK yang atur pelarangan kampanye dengan AI

    konsistensi menampilkan foto atau gambar yang sesuai dengan keadaan sebenarnya termasuk bentuk perwujudan dari prinsip jujur yang merupakan salah satu asas penyelenggaraan pemilu yang diatur konstitusi

    Jakarta (ANTARA) – Pakar komunikasi politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Kunto Adi Wibowo memandang penting putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengatur pelarangan kampanye menggunakan akal imitasi atau artificial intelligence (AI) secara berlebihan.

    Kunto menjelaskan bahwa penggunaan AI menjadikan kampanye memuat informasi citra diri dari kandidat yang tidak benar karena telah dimanipulasi, sehingga dapat merusak kemampuan rasional pemilih untuk mengambil keputusan.

    “Dan kemudian konsekuensinya, gaya komunikasi politik ke depan, ya, kita mungkin tidak akan menjumpai model AI gemoy lagi,” kata Kunto saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, gaya komunikasi politik ke depannya dapat menonjolkan karakter atau hal-hal abstrak dari para kandidat yang dilakukan melalui komunikasi yang lebih intens.

    “Daripada hanya sekadar foto di spanduk atau model AI gemoy-gemoyan di media sosial maupun di spanduk atau di media luar ruang,” ujarnya.

    Sementara itu, dia juga mengatakan bahwa putusan MK tersebut dapat mencegah temuan di Pemilu 2019 dan 2024 yang seorang calon dituntut maupun sekadar diprotes karena dinilai terlalu cantik di kertas suara.

    “Karena menurut hasil studi kan memang kebanyakan pemilih yang terutama tidak punya komitmen tinggi terhadap politik ini akan hanya memutuskan berdasarkan ketertarikan dia pada paras wajah, pada penampilan si kandidat, dan ini jadi bahaya ketika kita membiarkan AI untuk merusak kemampuan pemilih untuk bisa memilih dengan baik,” jelasnya.

    Putusan tersebut merupakan tafsir baru MK terhadap frasa “citra diri” yang berkaitan dengan foto/gambar dalam Pasal 1 angka 35 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

    Dalam pertimbangan putusan, Hakim Konstitusi Arief Hidayat mengatakan bahwa konsistensi menampilkan foto atau gambar yang sesuai dengan keadaan sebenarnya termasuk bentuk perwujudan dari prinsip jujur yang merupakan salah satu asas penyelenggaraan pemilu yang diatur konstitusi.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Begini Penampakan Tubuh dalam 30 Tahun ke Depan Akibat Makanan Junk Food

    Begini Penampakan Tubuh dalam 30 Tahun ke Depan Akibat Makanan Junk Food

    Jakarta, Beritasatu.com – Citra artificial intelligence (AI) terbaru memperlihatkan proyeksi mengejutkan tentang bagaimana kebiasaan konsumsi junk food dapat memengaruhi penampilan dan kesehatan dalam 30 tahun ke depan. 

    Menurut Kantor Peningkatan dan Disparitas Kesehatan Inggris, hampir sepertiga orang dewasa di Inggris saat ini mengalami kelebihan berat badan. Inggris menempati peringkat kedua setelah Amerika Serikat dalam konsumsi makanan ultra-olahan yang sarat dengan pengawet, pemanis buatan, serta pewarna dan perasa tambahan. 

    Kandungan tinggi lemak jenuh, garam, dan gula dalam makanan ini menjadi penyebab utama meningkatnya kasus diabetes di negara tersebut. Lebih dari 5,6 juta warga Inggris diperkirakan menderita diabetes, dan setiap tahun setengah juta orang lainnya berisiko terkena diabetes tipe 2 yang disebabkan oleh pola makan yang kurang sehat.

    Gousto, sebuah perusahaan penyedia kotak resep makanan, menggunakan teknologi AI untuk menciptakan “Michael”, model manusia yang memvisualisasikan dampak kebiasaan makan junk food hingga 2055, seperti diberitakan Metro.co.uk, Kamis (9/1/2025).

    Hasilnya menunjukkan, bahu Michael bungkuk, wajah kendur, dan kulit penuh jerawat. Masalah lainnya adalah mata kuning, perut membuncit, dan kaki bengkak yang disertai luka kronis. Michael memiliki ketergantungan pada inhaler akibat peningkatan kasus asma.

    Model ini juga mencerminkan peningkatan kecemasan, depresi, kurang tidur, serta stres yang berkontribusi pada penurunan kualitas hidup.

    Menurut survei Gousto, 60% orang Inggris tidak menyadari dampak jangka panjang dari konsumsi makanan ultra-olahan atau junk food. Meski demikian, tiga perempat dari responden mengaku ingin makan lebih sehat, tetapi terkendala waktu dan biaya.

    “Makanan ultra-olahan atau junk food sebenarnya tidak berbahaya apabila dikonsumsi dalam jumlah kecil. Namun, apabila makanan ini mendominasi pola makan, risiko penyakit kronis seperti gangguan metabolisme, penyakit kardiovaskular, dan kekurangan nutrisi meningkat secara signifikan,” kata Dr Hilary Jones.

  • Survei Membuktikan! Pengusaha Mau Pangkas Karyawan dan Beralih ke AI

    Survei Membuktikan! Pengusaha Mau Pangkas Karyawan dan Beralih ke AI

    Jakarta

    Fakta mengejutkan terungkap dari eksistensi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Survei Masa Depan Pasar Kerja yang dilakukan World Economic Forum (WEF) menunjukkan banyak perusahaan mulai memikirkan opsi untuk mengurangi jumlah tenaga kerja manusia dan menggantinya dengan AI.

    Dikutip dari CNN, Kamis (9/1/2025), 41% dari ratusan pengusaha di seluruh dunia yang disurvei WEF mengatakan ada kemungkinan pengurangan tenaga kerja bisa terjadi di tengah majunya teknologi AI.

    Sementara 77% pengusaha lainnya mengatakan mereka berencana meningkatkan dan melatih kembali pekerja mereka antara 2025-2030 agar dapat bekerja berdampingan bersama AI.

    “Kemajuan dalam AI dan energi terbarukan sedang membentuk kembali tren baru di pasar tenaga kerja,” kata WEF dalam keterangan menjelang pertemuan tahunannya di Davos akhir bulan ini.

    WEF menyoroti peran AI generatif dalam membentuk kembali industri di semua sektor. Sejauh ini, AI dapat membuat teks, gambar, dan konten asli lainnya sebagai respons terhadap permintaan dari pengguna.

    Desainer grafis, petugas pos, petugas penggajian, hingga sekretaris merupakan sederet pekerjaan yang diperkirakan mengalami penurunan jumlah tercepat karena hadirnya AI.

    “Kehadiran desainer grafis hingga sekretaris hukum yang berada di luar 10 peran pekerjaan yang paling cepat menurun, ini menggambarkan peningkatan kapasitas AI untuk melakukan pekerjaan berbasis pengetahuan,” tulis laporan tersebut.

    Keterampilan AI semakin diminati. Hampir 70% perusahaan berencana merekrut pekerja baru dengan keterampilan untuk merancang alat dan penyempurnaan AI. Sementara itu 62% perusahaan bermaksud untuk merekrut lebih banyak orang dengan keterampilan untuk bekerja berdampingan bersama AI.

    Meski begitu, laporan WEF tersebut menyimpulkan dampak utama teknologi seperti AI generatif pada pasar tenaga kerja dinilai belum bisa menggantikan manusia secara langsung. Ke depan, kolaborasi AI sebagai mesin dan manusia sebagai pengendali pekerjaan akan menjadi tren.

    “Hal ini terjadi mengingat pentingnya keterampilan yang berpusat pada manusia,” tulis laporan WEF.

    Lihat juga Video ‘Petani di Kenya Pakai AI Untuk Diagnosis Penyakit Tanaman’:

    (hal/ara)

  • Catat 15 Pekerjaan yang Paling Banyak Dicari, Masih Bisa Ganti Profesi

    Catat 15 Pekerjaan yang Paling Banyak Dicari, Masih Bisa Ganti Profesi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Selama 2023-2027 bakal ada banyak profesi yang banyak dicari. Pekerjaan ini terkait dengan teknologi, khususnya di bidang Artificial Intelligence (AI) dan machine learning.

    an berjudul Future of Work 2023 yang dirilis oleh Forum Ekonomi Dunia (WEF) menggambarkan perubahan yang drastis di dunia kerja akibat digitalisasi dan pemanfaatan kecerdasan buatan.

    Salah satu fokus utama laporan tersebut adalah mengukur berapa banyak bidang pekerjaan yang hilang dan muncul di berbagai jenis industri.

    Riset dari tim WEF menyatakan 23 persen dari tenaga kerja di segala bidang industri di seluruh dunia bakal berubah total dalam 5 tahun ke depan, baik dalam bentuk bidang pekerjaan yang musnah maupun profesi baru yang muncul.

    Data pergeseran bidang pekerjaan yang disebut sebagai “churn pasar tenaga kerja” ini, menurut tim peneliti, menunjukkan bahwa dampak digitalisasi terhadap profesi manusia tidak bisa dilihat hanya dari tingkat penyerapan tenaga kerja. Riset membuktikan bahwa untuk tiap profesi yang musnah, banyak profesi baru yang bermunculan.

    Industri yang kebutuhan tenaga kerjanya diproyeksikan berubah paling drastis dalam 5 tahun ke depan adalah industri media, hiburan, dan olah raga. Sekitar 32 persen dari bidang pekerjaan di industri tersebut diperkirakan bakal lenyap atau profesi baru.

    Pergeseran drastis (di atas rata-rata 23 persen) juga diramal terjadi di bidang pemerintahan, komunikasi digital dan teknologi informasi, real estat, layanan keuangan, serta transportasi dan rantai pasok. Pekerjaan di bidang blockchain juga tercatat makin banyak dicari.

    15 profesi paling banyak dicari

    Berikut 15 pekerjaan yang paling banyak dicari hingga 2027 mendatang:

    Spesialis kecerdasan buatan (AI) dan machine learning
    Spesialis keberlanjutan (sustainability)
    Analis business intelligence
    Analis keamanan sistem informasi
    Insinyur di bidang fintech (fintech engineer)
    Analis data dan data science
    Insinyur di bidang robot (robot engineer)
    Spesialis big data
    Operator peralatan pertanian
    Spesialis transformasi digital
    Pengembang blockchain
    Spesialis ecommerce
    Spesialis strategi dan pemasaran digital
    Insinyur data (data engineer)
    Desainer komersial dan industrial

    Catatan Forum Ekonomi Dunia (WEF), akan ada 69 juta lapangan pekerjaan baru selama periode tersebut. Namun ini juga diikuti dengan hilangnya 83 juta lapangan pekerjaan.

    Tim peneliti WEF menjelaskan data tersebut menjadi pertanda dampak digitalisasi pada pekerjaan manusia. Termasuk membuktikan saat ada profesi yang hilang, akan beberapa pekerjaan baru yang muncul.

    15 Pekerjaan terancam PHK

    Berikut adalah daftar profesi yang terancam musnah:

    Berikut adalah 10 bidang pekerjaan yang menurut WEF paling cepat musnah dalam 5 tahun ke depan:

    Teller bank
    Petugas pos
    Kasir dan loket
    Data entry
    Sekretaris dan administrasi
    Staf pencatat stok (stock-keeping)
    Staf akuntansi, pembukuan, dan payroll
    Legislator dan pejabat pemerintahan
    Staf statistik, asuransi, dan keuangan
    Sales door-to-door, pedagang kaki lima, dan penjual koran
    Satpam
    Manajer kredit dan pinjaman
    Penyelidik dan pemeriksa klaim
    Penguji software
    Relationship manager

    (dem/dem)

  • Melindungi Privasi di Era Digital: Mengatasi Kebocoran Data Rekam Medis Pasien COVID-19

    Melindungi Privasi di Era Digital: Mengatasi Kebocoran Data Rekam Medis Pasien COVID-19

    Oleh : Nayyara Zealeeka Gasha Rieputri, Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Digitalisasi di sektor kesehatan menghadirkan kemajuan yang besar melalui kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

    Teknologi ini memungkinkan layanan kesehatan yang lebih efisien, akurat, dan mudah diakses, seperti dalam diagnosis penyakit, pemantauan kondisi pasien secara real-time, dan layanan telemedicine.

    Namun, kemajuan ini juga membawa risiko besar, salah satunya adalah pelanggaran privasi dan kebocoran data medis pasien. 

    Di Indonesia, insiden kebocoran data rekam medis pasien COVID-19 menjadi sorotan serius yang menggugah perlunya perhatian lebih terhadap aspek keamanan dan etika di era kesehatan digital. 

    Pada awal tahun 2022, kasus kebocoran data rekam medis pasien COVID-19 yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan menjadi perhatian nasional.

    Sebanyak 6 juta data pasien, termasuk informasi sensitif seperti nama, hasil tes laboratorium, dan riwayat kesehatan, bocor dan tersebar di dunia maya. Dokumen sebesar 720 GB yang bocor ini mencakup data privasi yang sangat sensitif, seperti foto medis dan data administrasi pasien.

    Data tersebut memiliki nilai tinggi bagi pelaku kejahatan siber, seperti pencurian identitas dan penipuan, yang dapat merugikan korban baik secara psikologis maupun finansial.

    Insiden ini melanggar Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, Pasal 297 ayat (1) dan (3) bahwa dokumen rekam medis merupakan milik Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dan fasilitas tersebut wajib menjaga keamanan, keutuhan, kerahasiaan, serta ketersediaan data yang terdapat dalam dokumen rekam medis. 

    Kebocoran data ini mencerminkan lemahnya infrastruktur digital yang digunakan dalam sistem kesehatan. Sistem pengamanan yang tidak memadai, minimnya pengawasan, dan kurangnya pelatihan sumber daya manusia dalam mengelola data medis menjadi penyebab utama insiden ini.

    Selain itu, regulasi di Indonesia yang belum spesifik dalam mengatur penerapan teknologi digital di sektor kesehatan memperparah situasi. Penggunaan teknologi tanpa perlindungan yang memadai dapat menimbulkan kerugian besar. Data pasien yang seharusnya dilindungi menjadi rentan terhadap akses tidak sah dan penyalahgunaan. Standar keamanan, seperti enkripsi data dan kontrol akses yang ketat, sering kali diabaikan. Selain itu, kurangnya pengetahuan tenaga medis tentang keamanan data memperburuk situasi. 

    Digitalisasi dalam dunia kesehatan menawarkan berbagai kemudahan, tetapi juga menimbulkan tantangan etika. Di satu sisi, teknologi ini membantu meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan, terutama di daerah terpencil. Namun, di sisi lain, muncul risiko besar terhadap privasi dan keamanan data pasien. Insiden kebocoran data Rekam Medis Elektronik (RME) mencerminkan pelanggaran hak privasi pasien dan melemahkan kepercayaan publik terhadap sistem kesehatan. 

    Penggunaan teknologi tanpa perlindungan yang memadai dapat menimbulkan kerugian besar. Data pasien yang seharusnya dilindungi menjadi rentan terhadap akses tidak sah dan penyalahgunaan. Standar keamanan, seperti enkripsi data dan kontrol akses yang ketat, sering kali diabaikan. Selain itu, kurangnya pengetahuan tenaga medis tentang keamanan data memperburuk situasi. 

    Dengan adanya permasalahan tersebut, diperlukan adanya langkah-langkah untuk mengatasi kebocoran data yang melibatkan teknologi, regulasi dan edukasi. Solusi yang dapat dilakukan seperti:

    1. Enkripsi Data

    Enkripsi adalah langkah mendasar dalam melindungi data sensitif. Enkripsi data dapat dilakukan dengan mengubah data menjadi kode yang hanya bisa diakses oleh pihak berwenang dengan kode khusus. Dengan enkripsi, data pasien menjadi lebih sulit diakses oleh pihak yang tidak berwenang.

    2. Pelatihan Tenaga Medis 

    Banyak kasus kebocoran data rekam medis yang disebabkan oleh kelalaian manusia, seperti penggunaan kata sandi lemah atau pengelolaan data yang kurang hati-hati. Pelatihan secara berkala bagi tenaga kesehatan dan staf administrasi sangat penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan data.

    3. Penguatan Sistem Keamanan

    Memasang firewall, antivirus, dan sistem deteksi ancaman dapat mengurangi risiko serangan siber. Selain itu, memperbarui perangkat lunak secara berkala dapat memastikan sistem terlindungi dari ancaman serangan lunak berbahaya.

    4. Pengawasan dan Regulasi yang Ketat 

    Pemerintah perlu membuati regulasi yang ketat untuk mengatur penggunaan teknologi digital di sektor kesehatan. Protokol akses, pelaporan insiden, dan pengelolaan identitas harus diperketat untuk melindungi data pasien dari penyalahgunaan Rekam Medis Elektronik (RME).

    5. Pemantauan Secara Berkala

    Melakukan pemantauan sistem secara berkala untuk menemukan titik-titik lemah yang dapat menjadi pintu masuk para peretas. Akan lebih baik jika aplikasi dapat menyimpan laporan log agar mampu memberi rincian tentang siapa yang mengakses data pasien, data apa yang mereka akses, dan waktu akses.

    Kebocoran data rekam medis pasien COVID-19 di Indonesia menjadi peringatan serius tentang pentingnya menjaga privasi dan keamanan data di era digital. Meski teknologi digital dan Al menawarkan peluang besar untuk meningkatkan efisiensi layanan kesehatan, risikonya terhadap privasi pasien tidak dapat diabaikan. Solusi berbasis teknologi, pelatihan
    SDM, dan regulasi yang ketat harus diterapkan secara sinergis untuk mengatasi masalah ini.

    Melindungi privasi pasien bukan hanya persoalan teknis, tetapi juga kewajiban etis yang harus dipenuhi oleh semua pihak. Dengan upaya kolektif, keamanan data di sektor kesehatan dapat ditingkatkan, kepercayaan masyarakat dapat dikembalikan, dan potensi teknologi digital dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk kebaikan bersama.

    Daftar Pustaka: Rani, T. Penggalih, M. Nurhasmadiar, N. 2019. Tantangan Etika dan Hukum Penggunaan Rekam Medis Elektronik dalam Era Personalized Medicine. Jurnal Kesehatan Vokasional. 4(1). DOI hps://doi.org/10.22146/.41994. Indonesia. (2023). Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Keuangan Negara. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 133. Jakarta: Sekretariat Negara.

  • Satu Lagi Anggota Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Jalani Sidang Etik – Page 3

    Satu Lagi Anggota Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Jalani Sidang Etik – Page 3

    1. Mantan Dirresnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak dipecat tidak hormat. Dia bersalah karena membiarkan bawahannya melakukan pemerasan kepada korban.

    2. Mantan Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Malvino Edward Yusticia dipecat karena mengamankan dan memeras penonton DWP.

    3. Mantan Panit 1 Unit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKP Yudhy Triananta Syaeful dipecat karena mengamankan dan memeras penonton DWP.

    4. Mantan Kanit 5 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Kompol Dzul Fadlan, didemosi 8 tahun. Dia terbukti memeras korban.

    5. Mantan Panit 1 Unit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Iptu Syaharuddin, didemosi 8 tahun. Dia terbukti memeras korban.

    6. Mantan Bhayangkara Administrasi Penyelia Bidang Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Iptu Sehatma Manik, didemosi 8 tahun. Dia terbukti memeras korban.

    7. Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Brigadir Fahrudin Rizki Sucipto, didemosi 5 tahun. Dia terbukti memeras korban.

    8. Anggota Banit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Aiptu Armadi Juli Marasi Gultom, didemosi 5 tahun. Dia terbukti memeras korban.

    9. Anggota Banit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Bripka Wahyu Tri Haryanto, didemosi 5 tahun. Dia terbukti memeras korban.

    10. Brigadir Dwi Wicaksono Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, didemosi 5 tahun. Dia terbukti memeras korban.

    11. Bripka Ready Pratama Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, didemosi 5 tahun. Dia terbukti memeras korban.

     

    Reporter: Nur Habibie/Merdeka

    Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

  • Pegadaian Jadi Bank Emas Pertama di Indonesia, Bakal Jual Apa Saja? – Page 3

    Pegadaian Jadi Bank Emas Pertama di Indonesia, Bakal Jual Apa Saja? – Page 3

    Pemerintah Indonesia saat ini sedang dalam tahap persiapan untuk meluncurkan bullion bank atau bank emas yang direncanakan akan mulai beroperasi pada tahun 2025.

    Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, regulasi yang mendasari pembentukan bank emas ini telah tertuang dalam Undang-Undang dan diharapkan dapat segera direalisasikan pada semester pertama tahun depan.

    “Bullion bank undang-undangnya sudah kita masukkan. Kita berharap tahun depan semester pertama bisa direalisasikan,” ucap Airlangga saat memberikan keterangan di Jakarta pada Selasa (10/12/2024).

    Ia juga menjelaskan bahwa pembentukan bullion bank ini dianggap lebih penting dibandingkan dengan pembentukan lembaga lain yang dinilai tidak terlalu diperlukan, seperti Dewan Emas Nasional. Hal ini disebabkan fokus utama dari bullion bank adalah untuk memudahkan masyarakat dalam berinvestasi emas dan sekaligus memperkuat sektor keuangan negara.

    “Kita bicara bank. Jangan bentuk dewan-dewan kebanyakan,” tambahnya. Lebih jauh, Airlangga menjelaskan bahwa dengan adanya bullion bank, masyarakat akan lebih mudah dalam mengakses layanan investasi emas secara langsung melalui lembaga perbankan. Diharapkan, langkah ini tidak hanya memperkuat sistem ekonomi negara, tetapi juga menyediakan alternatif investasi yang lebih aman bagi masyarakat Indonesia.

    Langkah yang diambil oleh pemerintah ini mencerminkan komitmen yang kuat dalam mengatur dan mengelola pasar emas secara lebih efektif, yang bertujuan untuk mendukung stabilitas ekonomi. Selain itu, pembentukan bullion bank merupakan salah satu usaha pemerintah untuk menciptakan inovasi dalam sektor keuangan yang lebih inklusif dan dapat berkembang seiring berjalannya waktu.

    Seperti yang diungkapkan, “Di berbagai negara emas itu menjadi Balance sheet atau neraca keuangan diperbankan. Nah pemerintah sedang mendorong bahwa bullion bank untuk juga didorong.” Pernyataan ini menegaskan pentingnya peran bullion bank dalam sistem keuangan, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.

    Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

  • Pelaku Pakai AI Ledakkan Tesla Cybertruck Depan Hotel Trump

    Pelaku Pakai AI Ledakkan Tesla Cybertruck Depan Hotel Trump

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pelaku peledakan Tesla Cybertruck di depan Hotel Trump, Los Angeles, pekan lalu disebut menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk meledakkan kendaraan otomatis tersebut.

    Sheriff Los Angeles Kevin McMahill pada Selasa (7/11) mengatakan pelaku bernama Matthew Livelsberger, yang merupakan anggota Angkatan Darat Amerika Serikat itu awalnya menggunakan AI Chat GPT untuk mendapat informasi untuk melakukan kejahatannya.

    Petugas tidak menyebutkan hasil informasi yang diberikan ChatGPT kepada pelaku terkait pencarian mengenai bahan peledak dan senjata api yang digunakan.

    CNN telah menghubungi OpenAI untuk mendapatkan tanggapan.

    Pihak berwenang kemudian merilis informasi baru tentang ledakan tersebut, menekankan bahwa Livelsberger menggunakan bom dan menjelaskan manifesto sebanyak enam halaman yang ditemukan dalam ponselnya.

    “Informasi baru ini disertai lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. Saya tidak akan memberikan opini tentang apa arti dokumen tersebut, kami juga tidak akan merilis informasi atau dokumen yang belum sepenuhnya diverifikasi (oleh badan investigasi bersama dengan FBI dan ATF),” kata McCahill.

    Dokumen itu merupakan bukti tambahan dari dua surat yang dirilis sebelumnya. Pelaku menulis “kekecewaan politik”, konflik bersenjata dan masalah-masalah domestik dalam beberapa hari yang berujung pada aksi peledakan Tesla Cybertruck di depan Hotel Trump.

    Livelsberger yang berasal dari Colorado dalam status cuti dari pangkalan militer AS di Jerman saat melakukan aksinya meledakkan truk Tesla, demikian keterangan salah satu sumber kepada CNN.

    Ia kemudian melakukan bunuh diri dengan menembakkan dirinya, beberapa saat sebelum Tesla Cybertruck meledak.

    Ledakan di dekat Trump Hotel menyebabkan satu orang tewas dan tujuh lainnya mengalami luka-luka. Elon Musk selalu CEO Tesla mengatakan perusahaan juga melakukan investigasi.

    “Kami kini mengonfirmasi ledakan itu disebabkan kembang api yang sangat besar dan atau bom yang dibawa di bak Cybertruck sewaan dan tak terkait dengan kendaraan itu sendiri,” ujar Musk di X.

    (bac/bac)

    [Gambas:Video CNN]