Produk: Artificial Intelligence

  • Telkom Ngebut Garap AI 2025, Bos Digital Ungkap Rencananya

    Telkom Ngebut Garap AI 2025, Bos Digital Ungkap Rencananya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkom masuk ke bisnis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) pada segala lininya. Mulai dari data center hingga memiliki produk aplikasi berbasis AI.

    “Ya jadi sebenarnya kalau bicara soal AI itu end-to-end ya,” kata Direktur Digital Business Telkom Muhammad Fajrin Rasyid kepada CNBC Indonesia, Selasa (14/1/2025).

    Untuk data center, dia mengatakan Telkom juga sudah siap berbasis AI. Jadi perusahaan yang sudah memiliki GPU bisa menggunakan data center milik Telkom.

    Selain itu Telkom juga memiliki layanan GPU. Selain tempat, perusahaan juga bisa memanfaatkan layanan server yang ditawarkan kepada pihak lain.

    “Nah servernya ini yang kemudian bisa disewa oleh pihak-pihak lain gitu kan. Yang misalnya perusahaan besar, saya pengin, saya gak mau beli server sendiri, capex gitu ya, saya pengin sewa aja deh, sewa GPU gitu ya. Kayak cloud lah, tapi ini untuk AI gitu kan. Nah itu bisa GPU as a service,” jelasnya.

    Terakhir adalah melalui produk. Telkom memiliki Bigbox.ai, untuk perusahaan bisa membuat layanan berbasis AI di platform tersebut.

    “Misalnya ada perusahaan pengin bikin chatbot, perusahaan pengin bikin layanan AI misalnya untuk yang juga cukup banyak itu terkait dengan misalnya video analytics atau video detection ya. Misalnya orang punya CCTV gitu kan. Kita juga sudah punya layanan AI untuk bisa mendeteksi misalnya layanan CCTV ini, misalnya contohnya di tempat umum lah ya, misalkan di mal gitu. Dia bisa ngeliat, oke berapa orang masuk keluar mal itu, misalnya dipasang di pintu gitu,” kata Fajrin.

    Sementara itu, dia menjelaskan AI sendiri merupakan cara memastikan atau meningkatkan efisiensi saat berinvestasi pada sesuatu. Ini bisa diterapkan baik secara internal maupun eksternal.

    Di internal, AI diharapkan bisa membuat efisiensi pada pengeluaran perusahaan. Sedangkan secara eksternal adalah membuat AI menjadi layanan yang dijual untuk pihak lain.

    “Dan di tahun 2024 itu skalanya sudah ratusan miliar ya. Memang dibandingkan dengan total revenue telekom seratus ribu triliun ya mungkin masih kecil porsinya gitu,” ungkap dia.

    (dem/dem)

  • 200.000 Pekerja Wall Street Siap-siap PHK, Ini Alasannya

    200.000 Pekerja Wall Street Siap-siap PHK, Ini Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Artificial Intelligence (AI) digadang-gadang bakal memakan lebih banyak korban di masa depan. Setidaknya 200 ribu pekerjaan di Wall Street akan hilang dalam 3-5 tahun.

    Laporan dari survei Bloomberg Intelligence mengatakan PHK tersebut karena AI akan semakin terintegrasi dalam alur kerja, dikutip dari Tech Radar, Selasa (14/1/2025).

    Survei itu menyebutkan banyak Chief Information Technology memperkirakan 3% pekerjaan akan dipangkas dalam beberapa tahun ke depan. Satu dari empat yang disurvei mengatakan akan ada PHK pada 5-10% jumlah karyawan perusahannya.

    Ada beberapa pekerjaan yang berisiko dengan adanya AI. Penulis laporan Tomasz Noetzel yang juga analis mengatakan peran back office, middle office dan operasional paling berisiko.

    Penyebabnya ketiga peran itu melakukan tugas yang rutin dan berulang. Jadi bisa digantikan oleh teknologi otomasi yang dapat meningkatkan efisiensi.

    Meski begitu, dia meyakini AI tidak menghilangkan semua pekerjaan. Teknologi itu akan merubah dunia kerja yang ada sekarang.

    “AI tidak akan menghilangkan sepenuhnya, namun mengarah pada transformasi tenaga kerja,” ucapnya.

    Sementara itu, laporan juga mengungkapkan efisien yang ditingkatkan akan mengurangkan biaya signifikan bagi bank. Laba sebelum pajak pada 2027 diperkirakan 12-17% lebih tinggi dari sekarang.

    Dalam survei yang sama, empat dari lima orang mengatakan AI bakal meningkatkan produktivitas dan juga pendapatan. Setidaknya mencapai 5% dalam tiga hingga lima tahun.

    (fab/fab)

  • Kencang Investasi AI, Bos Indosat Pastikan AI Tak Gantikan Manusia

    Kencang Investasi AI, Bos Indosat Pastikan AI Tak Gantikan Manusia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejak beberapa waktu terakhir, Indosat Ooredoo Hutchison diketahui gencar berinvestasi di Artificial Intelligence (AI). Mulai dari bekerja sama dengan raksasa chip Nvidia hingga mengintegrasikan semua lini produksinya dengan teknologi tersebut.

    Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha menjelaskan kehadiran AI ditambah 5G bisa mengubah kehidupan. Tahun ini juga dinilainya akan sangat menarik, dengan inovasi dan perubahan yang sangat cepat.

    “Tapi dengan adanya AI ditambah 5G waktunya akan tiba. Saya bisa melihat bawah tahun 2025 akan sangat menarik. Kita akan melihat banyak inovasi dan perubahan yang cepat terjadi. Saya rasa kita sudah siap untuk itu,” kata Vikram dalam wawancara dengan CNBC Indonesia.

    Indosat sendiri telah mengumumkan strategi Northstar AI. Terdapat tiga pilar yang diadopsi, AI Native Telco, AI Native Techco, dan Nation Shaper.

    Dengan native telco, Indosat telah mengintegrasikan semua lini produksinya. Menurutnya, AI akan membantu karyawan bekerja dengan lebih baik, dan pada akhirnya berdampak positif pada kinerja perusahaan.

    Untuk Native Techco, Indosat telah berinvestasi pada sovereign AI cloud, yakni data yang menjadi sumber daya untuk dilestarikan dan dilindungi.

    “Di Lintasarta kami telah membuat AI factory. Ini dibuat di Indonesia, oleh Indonesia, dan didukung Perusahaan seperti Nvidia dan Google. Ini bersifat kedaulatan. Ini akan membantu kami dalam adaptasi awal AI di Indonesia,” jelasnya.

    Terkait Nation Shaper, Vikram menjelaskan pihaknya tidak hanya ingin Indonesia jadi konsumen saja. Namun bisa membuat banyak hal karena didukung sumber daya yang mumpuni.

    “Indonesia harus menjadi negara yang memiliki infrastruktur AI factory tak, karena Indonesia punya listrik dan air. Kami juga sedang berinvestasi dalam pengembangan talenta,” kata Vikram.

    Menurut Vikram, fokus perusahaan adalah melakukan hal berkelanjutan dan sehat bagi Indonesia.

    “Saya tidak bisa mengatakan saya ingin memberdayakan Indonesia atau menjadi nation shaper, jika profit-loss dan neraca kami tidak kuat. Kami menginvestasikan banyak di Indonesia Timur,” ucapnya.

    Vikram juga memastikan manusia tidak akan tergantikan dengan AI. Namun, mereka yang bisa melakukan pekerjaannya dengan AI bakal jadi penantang berat mereka yang tidak beradaptasi.

    Semua orang juga memiliki kesempatan untuk meningkatkan potensi dengan menggunakan AI. Sebab semua orang bisa menggunakannya dengan mudah.

    “Kami ingin memastikan bahwa pendidikan yang bisa didapatkan di Stanford bisa didapatkan juga di Tarakan. Jadi saya sangat optimis bahwa AI akan memberikan dampak positif besar,” kata Vikram.

    (fab/fab)

  • Media Sosial Bantu Bisnis Kian Meroket, Ini Faktanya

    Media Sosial Bantu Bisnis Kian Meroket, Ini Faktanya

    Jakarta, CNBC Indonesia Perilaku belanja daring terus berkembang seiring meningkatnya penggunaan media sosial. Konsumen tak lagi sekadar mencari harga murah dan semakin mengutamakan pengalaman belanja yang personal dan relevan.

    Media sosial pun mempermudah konsumen belanja daring, mulai dari menemukan produk, membaca ulasan, hingga melakukan pembelian, hanya dalam satu aplikasi.

    Konten dari para creator juga turut membuat media sosial memiliki pengaruh dalam mengubah cara konsumen berbelanja daring. Adapun konten video pendek seperti ulasan produk memungkinkan konsumen memahami manfaat produk dengan lebih cepat, yang pada akhirnya mendorong keputusan mereka untuk belanja.

    Rekomendasi kreator konten pun semakin dipercaya oleh konsumen lintas generasi, mulai dari Baby Boomer hingga Gen Z. Kreator konten juga membantu mereka menemukan merek dan produk yang lebih relevan.

    Layanan pesan instan di media sosial juga tak kalah penting. Konsumen yang mengharapkan respons cepat dan komunikasi personal menjadikan Direct Message (DM) sebagai jalur utama untuk menghubungi bisnis. Ini menandakan pelayanan pelanggan via pesan instan sangat menentukan kepercayaan konsumen terhadap merek.

     

    Diketahui sebanyak 94% konsumen di Indonesia mengakui bahwa kreator konten di platform Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp) mempengaruhi keputusan mereka berbelanja. Mereka juga mengatakan, bahwa platform Meta membantu mereka menemukan merek baru (76%), mengevaluasi produk yang mereka ingin beli (64%), hingga akhirnya melakukan pembelian (82%).

    Dengan temuan itu, media sosial mendukung pola belanja konsumen kekinian dengan pendekatan yang lebih efektif. Bisnis yang ingin tetap relevan perlu memperkuat kehadirannya di media sosial, menciptakan konten yang kreatif dan tepat sasaran, serta berinteraksi secara aktif dengan konsumen.

    Meta pun memberikan rekomendasi bagi bisnis untuk memanfaatkan media sosial dalam membangun pengalaman belanja daring.

    Berikut Rekomendasi dari Meta untuk Memanfaatkan Media Sosial

    1. Merangkul Kreator

    Berkolaborasi dengan kreator konten menjadi strategi yang efektif bagi bisnis untuk menjangkau konsumen hingga memperkuat loyalitas pelanggan. Adapun Gen Z dan Milenial lebih menyukai selebritas dan influencer, sementara Gen X dan Boomers lebih mendengarkan para ahli dengan minat yang sama.

    Meski tiap generasi memiliki preferensi berbeda terhadap jenis kreator yang diminati, sebesar 60% konsumen di Indonesia setuju bahwa kreator konten membantu mereka menemukan merek dan produk yang lebih relevan.

    2. Memaksimalkan Video Pendek

    Video mendapatkan minat yang tinggi dari para konsumen di Indonesia selama musim belanja. Sebanyak 65% konsumen lintas generasi di Indonesia mengonsumsi konten dengan format video pendek selama musim liburan.

    Video pendek di platform Meta lebih efektif dibanding media sosial lain, terutama di segmen dewasa muda. Pelaku bisnis perlu memanfaatkan efektivitas video pendek dengan membuat konten yang menyoroti keunggulan produk dan layanan secara unik dan menarik.

    3. Bangun Koneksi yang Personal

    Konsumen kini mengharapkan pengalaman berbelanja yang lebih personal dan interaktif. Komunikasi yang cepat dan tepat pun penting dalam menentukan kepercayaan dan kepuasan terhadap suatu merek.

    Selama musim liburan dan Mega Sales Days, sebanyak 76% konsumen di Indonesia berinteraksi dengan bisnis, dan fitur Direct Message (DM) di Instagram menjadi pilihan utama (72%). Konsumen di Indonesia juga menghargai respons cepat (46%) dan komunikasi langsung (41%) saat berkomunikasi dengan bisnis.

    Bisnis bisa membangun koneksi pribadi dengan konsumen melalui layanan pesan instan dari Meta, mengingat fitur DM di Instagram menjadi pilihan utama konsumen untuk berinteraksi dengan bisnis.

    4. Maksimalkan AI

    Meta dapat membantu bisnis untuk terus tumbuh melalui teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Solusi berbasis AI seperti Advantage+ Shopping Campaigns (ASC) mengubah cara bisnis menjawab permintaan dan memasang iklan yang dipersonalisasi.

    Pengguna ASC pun mencatat kenaikan Return on Ad Spending (ROAS) hingga 20% dan rata-rata pendapatan sebesar US$3,47 atau sekitar Rp54.000, untuk setiap dana yang dikeluarkan.

    Media sosial terbukti mampu mempertemukan konsumen dengan merek dan membangun pengalaman belanja yang lebih efektif. Maka dari itu, sinergi antara bisnis, kreator konten, dan teknologi seperti AI akan membentuk masa depan belanja daring yang lebih inklusif, inovatif, dan relevan bagi semua.

    (rah/rah)

  • SITH ITB Bionformatics Expo, Wujudkan Ketahanan Kesehatan dan Pangan Indonesia

    SITH ITB Bionformatics Expo, Wujudkan Ketahanan Kesehatan dan Pangan Indonesia

    BANDUNG – Sekolah Ilmu Tinggi dan Teknologi Hayati (SITH) Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali melaksanakan pameran atau Expo Bioinformatics di tahun 2025 ini. Sebelumnya, pameran yang sama dilaksanakan pada 2024 tahun lalu.

    Bioinformatics Expo 2025 merupakan sebuah pameran karya mahasiswa program studi S1 Biologi, S1 Mikrobiologi, S2 Biologi, dan S2 Bioteknologi berbasis riset kepada masyarakat, yang diselenggarakan di Aula Timur ITB Kampus Ganesha, Selasa, 14 Januari 2025.

    Pameran tersebut diselenggarakan untuk memperkenalkan karya inovatif hasil penelitian kecil mahasiswa SITH dengan tema yang beragam untuk dapat memperkenalkan keterampilan dan kemampuan untuk menggunakan keilmuan Bioinformatika dalam menyelesaikan permasalahan bidang kesehatan, pertanian, lingkungan dan keanekaragaman hayati sehingga dapat menarik minat dan memberikan gambaran kepada masyarakat umum.

    Mengusung tema “Unlocking Biological Insights through Bioinformatics: Bridging Research and Innovation”, acara itu terdiri dari beberapa kegiatan. Yaitu, pertama pameran hasil penelitian kecil mahasiswa, kedua kuliah tamu, ketiga one minute presentation penelitian kecil mahasiswa, dan keempat seminar pengenalan program internship mahasiswa SITH ITB dengan Beijing Genome Institute (BGI).

    Pameran penelitian kecil mahasiswa terdiri dari 48 topik yang menawarkan penyelesaian masalah dalam bidang kesehatan (vaksin, terapeutik, diagnostik), pertanian (varietas unggul tanaman) dan lingkungan (bioremediasi, penanganan limbah plastik) di berbagai program studi di SITH menggunakan keilmuan bioinformatika untuk menambang data genom. Topik tersebut juga dipaparkan secara singkat dalam bentuk flash one-minute presentation untuk memberikan gambaran pada audiens dari masing-masing hasil penelitian.

    Seminar bersama pembicara tamu Dr Adi Pancoro membahas bagaimana bioinformatika berperan dalam memahami biologi sistem dalam makhluk hidup, sehingga ketika kita memahami bagaimana molekul-molekul tersebut berinteraksi dalam sel dan tubuh makhluk hidup, maka kita dapat melakukan rekayasa biosistem atau mendesain suatu molekul baru yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.

    Selain itu, pembicara tamu Dr Satria A Kautsar membahas potensi produk bahan alam yang berasal dari mikroorganisme, mulai dari penemuan antibiotik dan anti mikroba lainnya. Selanjutnya, pemanfaatan big data genom juga memungkinkan penggunaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang dapat melakukan prediksi sekuens dan struktur baru. Tentunya, tantangan masa depan adalah para peneliti bisa terus melakukan kurasi kultur mikroorganisme dan validasi hasil komputasi dengan eksperimen.

  • Kok Bisa? Meta AI Ungkap Luas Kebakaran Los Angeles Sama dengan Luas Gaza

    Kok Bisa? Meta AI Ungkap Luas Kebakaran Los Angeles Sama dengan Luas Gaza

    GELORA.CO – Tragedi kebakaran dahsyat terjadi secara meluas di kawasan Los Angeles, negara bagian California, AS. Insiden tak terduga yang berawal dari kebakaran hutan sejak Selasa (7/1/2025) itu bahkan merembet ke area pemukiman hingga memaksa ratusan ribu warga sipil untuk mengungsi.

    Peristiwa itu pun menjadi sorotan dunia. Namun siapa sangka, salah satu warganet justru mendapat informasi tak terduga yang berasal dari Meta AI.

    Disebutkan, luas dari total area yang terbakar di Los Angeles justru memiliki angka yang mirip dengan luas wilayah Jalur Gaza.

    Salah seorang pengguna media sosial dalam platform TikTok dengan username @zaydanus pada Sabtu (11/1/2025) lalu mengunggah salah satu video pendek yang seketika menjadi sorotan.

    Di tengah tragedi kebakaran hebat yang melanda Los Angeles, pemilik akun tersebut mencari sejumlah informasi ke Meta AI, sebuah mesin pencarian berbasis Artificial Intelligence (AI) buatan perusahaan Meta yang berpusat di New York, AS.

    Secara langsung, pemilik video yang merupakan seorang pria muda itu bertanya mengenai luas kebakaran yang baru saja melanda Los Angeles.

    “Kami bertanya ke Meta AI, berapa luas kebakaran yang terjadi di Los Angeles,” ungkapnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.

    Tanpa butuh banyak waktu, Meta AI secara langsung membeberkan sejumlah informasi mengenai insiden kebakaran hingga luas yang terdampak di dalamnya. Terungkap, ada lebih dari 36.000 hektare atau setara dengan 360 kilometer persegi yang menjadi area terdampak dari kobaran api.

    “Totalnya adalah 36.020 hektare. Jika diubah dari hektare ke kilometer persegi, ditemukan angka 360,2 kilometer persegi,” sambungnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.

    Tak berlangsung lama, pemuda tersebut lantas secara singkat mencari luas Gaza di dalam mesin pencarian Google. Dia pun seketika menemukan angka yang begitu mengejutkan.

    Pemuda itu mendapat informasi jika Gaza memiliki luas yang hampir sama dengan total kawasan terdampak kebakaran masif di Los Angeles. Bahkan, Google mengungkap secara langsung dengan menggunakan angka 360 kilometer persegi.

    “Jika kita cari berapa luas Gaza, ditemukannya 360 kilometer persegi,” ucapnya

    “Apakah ini kebetulan?” lanjutnya.

    Hingga saat ini, video pendek tersebut sukses mendulang atensi hingga beragam pendapat secara khusus dari kalangan pengguna media sosial.

    Kebakaran hebat yang melanda Los Angeles sebelumnya diketahui berlangsung sejak Selasa pekan lalu di Distrik Pacific Palisades. Namun dalam waktu singkat, kobaran api yang dipicu oleh kombinasi cuaca ekstrem, kekeringan parah, dan dampak perubahan iklim itu kemudian meluas ke sejumlah wilayah.

    Situasi ini semakin buruk dengan adanya angin Santa Ana yang bertiup kencang dengan kecepatan hingga 129 kilometer per jam, mendorong api menyebar dengan cepat dan sulit dikendalikan.

    Kebakaran ini langsung menjadi perhatian nasional, mengingat dampak besar yang ditimbulkan dalam hitungan jam.

    Akibat kebakaran tersebut, lebih dari 10.000 bangunan, termasuk rumah tinggal dan fasilitas bisnis, dilaporkan hancur. Kerusakan besar ini juga mengakibatkan gangguan serius pada infrastruktur kota. Pemadaman listrik meluas terjadi, memengaruhi lebih dari 1,5 juta penduduk di California Selatan.

    Kebakaran tersebut dilaporkan turut menewaskan 24 orang per Minggu (12/1/2025) dan membuat lebih dari 319 ribu orang mengungsi.

    Disebut Karma AS Bantu Israel Genosida Gaza

    Di sisi lain, kebakaran dahsyat bak neraka yang melanda wilayah Los Angeles dan sekitarnya itu mengundang reaksi keras dari sejumlah kelompok Yahudi AS anti-Israel. Mereka secara khusus menuding krisis kebakaran hutan Los Angeles akibat bantuan AS pada Israel.

    “Ketika pajak AS digunakan untuk membakar orang-orang hidup-hidup di Gaza, kami tidak heran ketika kebakaran itu terjadi di rumah,” kata kelompok aktivis sayap kiri Code Pink, seperti diwartakan The Times of Israel, dikutip Senin (13/1/2025).

    Tudingan serupa juga dilontarkan Cabang New York dari Jewish Voice for Peace yang anti-Zionis. Kelompok tersebut mengatakan uang pajak dari masyarakat seharusnya digunakan untuk kemakmuran negara, bukan untuk membantu Israel berperang di jalur Gaza.

    Sementara kebakaran ini mendatangkan malapetaka di dalam negeri, pemerintah AS masih memprioritaskan bantuan keuangan dan militer yang signifikan kepada Israel.

    Sejak 7 Oktober 2023, AS telah mengalokasikan US$17,9 miliar atau sekitar Rp290 triliun dalam bentuk bantuan militer untuk Israel, sebagaimana dirinci dalam laporan oleh Watson Institute for International and Public Affairs di Brown University.

    Bantuan ini mencakup US$6,8 miliar dalam bentuk Pembiayaan Militer Asing, US$5,7 miliar untuk sistem pertahanan rudal seperti Iron Beam, US$1 miliar untuk persenjataan berat, dan US$4,4 miliar untuk mengisi kembali persediaan senjata AS yang ditransfer ke Israel.

    Khususnya, Israel diizinkan untuk mengalokasikan 25 persen dari bantuan ini untuk industri persenjataan dalam negerinya, sebuah hak istimewa yang tidak diberikan kepada sekutu AS lainnya.

    Memprioritaskan bantuan ke luar negeri atas masalah dalam negeri yang mendesak ini menyoroti kesenjangan yang meresahkan. Tanggapan pemerintah AS terhadap kebakaran hutan tampak tidak memadai, dengan upaya evakuasi dan sumber daya pemadam kebakaran yang berjuang untuk memenuhi skala bencana.

    Di saat yang sama, AS terus memperkuat kehadiran militernya di Timur Tengah, menambah jumlah pasukan dari 34.000 menjadi 50.000 dan mengalokasikan dana sebesar US$4,86 miliar untuk operasi di kawasan tersebut.

    Fokus pada konflik internasional ini, khususnya perang yang sedang berlangsung di Gaza, sangat kontras dengan kebutuhan mendesak warga Amerika yang menghadapi krisis di dalam negeri.

  • Menkomdigi Targetkan Aturan Penggunaan AI Rampung April 2025

    Menkomdigi Targetkan Aturan Penggunaan AI Rampung April 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid menyampaikan masih menggodok aturan mengenai penggunaan dan etika kecerdasan artifisial atau (AI). Regulasi tersebut diharapkan dapat selesia 3 bulan lagi atau pada April 2025.

    Meutya menuturkan, Indonesia sebetulnya sudah memiliki aturan terkait etika kecerdasan artifisial atau AI yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

    Namun, Meutya menuturkan bahwa pihaknya memang berencana mengubah surat edaran tersebut menjadi peraturan yang lebih mengikat, yang ditargetkan rampung 3 bulan ke depan.

    “Ini digodok oleh Pak Wamen Nezar dan kami sudah tugaskan beliau. Dalam waktu 3 bulan kita akan buatkan juga peraturannya,” kata Meutya di Komdigi, Senin (13/1/2025).

    Sebelumnya, Adapun, pada 19 Desember 2023, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengeluarkan Surat Edaran (SE) Menkominfo No. 9/2023 tentang Etika Kecerdasan Artifisial. 

    Langkah ini merupakan awal dari pengembangan model tata kelola kecerdasan artifisial di Indonesia, merespons cepatnya inovasi dan pemanfaatan teknologi ini.

    Menkominfo Budi Arie Setiadi mengharapkan SE ini dapat menjadi pendorongan etika dalam pengembangan dan pemanfaatan AI. Selain itu, SE ini juga dapat menunjukkan ekosistem AI yang adil, akuntabel, aman, dan inovatif.

    “Secara khusus, (SE berpengaruh) dalam membuat dan merumuskan kebijakan internal mengenai data dan etika internal kecerdasan artifisial,” ujar Budi saat konferensi pers, Jumat (22/12/2023).  

    Adapun Budi menjelaskan ada beberapa kebijakan yang tercantum dalam SE tersebut, mulai dari nilai etika AI, manfaatkan pelaksanaan nilai etika AI, tanggung jawab pemanfaatan artificial intelligence, dan manajemen risiko dan manajemen krisis pengembangan AI. 

    Presiden Amerika Serikat Joe Biden berencana memberlakukan pembatasan pada ekspor cip baru kecerdasan buatan (AI) untuk pusat data atau data center ke sejumlah negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

    Melansir dari Technave, Minggu (12/1/2025) kebijakan ini mengklasifikasikan negara-negara ke dalam tiga kategori berdasarkan hubungan mereka dengan AS dan risiko yang ditimbulkan terhadap keamanan nasional.

    Negara-negara dalam kategori pertama, yang meliputi sekutu utama AS seperti Australia, Jepang, Taiwan, dan Uni Eropa, diberikan akses penuh ke chip pusat data untuk penggunaan komersial dan teknologi tinggi. 

    Sementara itu Bloomberg menyebut, beberapa negara Asia Tenggara dan Timur Tengah, seperti Malaysia dan Indonesia ditempatkan dalam kategori kedua. Kategori ini membuat negara negara tersebut dibatasi oleh jumlah daya dan kapasitas pusat data yang dapat diakses.

    Sementara itu, negara-negara yang dianggap tidak sejalan dengan AS, seperti China, Rusia, Myanmar, dan Iran, termasuk dalam kategori ketiga dan sepenuhnya dilarang mengimpor chip pusat data dari perusahaan yang menggunakan teknologi AS. 

    Kebijakan ini bertujuan untuk membatasi potensi penyalahgunaan chip tersebut dalam pengembangan teknologi militer atau kegiatan yang dapat mengancam keamanan nasional AS.

  • Makan Bergizi Gratis di Jakarta Selatan Mulai Dilakukan, Tidak Ada Susu – Page 3

    Makan Bergizi Gratis di Jakarta Selatan Mulai Dilakukan, Tidak Ada Susu – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa Jepang berminat untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam program makan bergizi gratis. Prabowo menyampaikan Jepang telah memiliki pengalaman puluhan tahun menjalankan program makan bergizi gratis.

    “Mereka (Jepang) juga berminat untuk bantu di bidang makan bergizi karena mereka pun punya pengalaman di bidang itu sudah 80 tahun,” kata Prabowo usai melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba di Istana Bogor Jawa Barat, Sabtu (11/1/2025).

    Makan bergizi gratis sendiri merupakan program unggulan Prabowo yang mulai dijalankan sejak 6 Januari 2025. Prabowo mengatakan Jepang menawarkan untuk memberikan pelatihan terkait program tersebut.

    “Dan mereka yang menawarkan inisiatif mereka untuk ikut membantu mungkin dengan pelatihan, dan lain sebagainya,” ujarnya.

    Dalam pertemuan ini, Prabowo mengajak Jepang terlibat dalam program industrialisasi Indonesia, terutama di bidang hilirisasi. Dia juga mengajak Jepang bekerja sama di berbagai bidang.

    “Saya undang mereka untuk ikut dalam kerjasama di bidang pangan, di bidang maritim, di bidang energi, perikanan, dan sebagainya,” tutur Prabowo.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto membeberkan sejumlah program prioritas pemerintahannya selama lima tahun mendatang saat bertemu Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba di Istana Bogor Jawa Barat, Sabtu (11/1/2025). Mulai dari, swasembada pangan, swasembada energi, hingga hilirisasi dan industrialisasi.

    “Sebagaimana yang mulia sudah mungkin mempelajari, pemerintah yang saya pimpin memiliki prioritas-prioritas yang penting yang akan kami laksanakan,” kata Prabowo saat melakukan pertemuan bilateral dengan PM Ishiba di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (11/1/2025).

    “Yang pertama adalah swasembada pangan. Yang kedua swasembada energi. Yang ketiga adalah hilirisasi dan industrialisasi dari sumber daya alam kita,” sambungnya.

     

    Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka

    Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

  • Puan minta TMP jadi gerbang masuk gelombang generasi muda ke PDIP

    Puan minta TMP jadi gerbang masuk gelombang generasi muda ke PDIP

    TMP harus hadir di tengah generasi muda Indonesia untuk mengingatkan kepada mereka tentang nilai-nilai kebangsaan Indonesia, nilai-nilai Pancasila yang diajukan Bung Karno

    Jakarta (ANTARA) – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani meminta Taruna Merah Putih (TMP) sebagai organisasi sayap kepemudaan partai agar bisa menjadi gerbang masuk gelombang generasi muda ke partai berlambang banteng moncong putih itu.

    Hal itu disampaikan Puan saat menghadiri peluncuran logo baru TMP di Kantor Sekretariat TMP Menteng, Jakarta, Sabtu. Kegiatan tersebut sekaligus dalam rangka peringatan HUT Ke-17 TMP.

    “Saya ucapkan selamat sweet seventeen, selamat ulang tahun Ke-17 untuk Taruna Merah Putih,” kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Puan pun menyebut umur 17 tahun bermakna TMP sudah memasuki usia dewasa.

    “Ini ibaratnya TMP sudah mulai masuk usia dewasa, karena kalau di Indonesia umur 17 tahun berarti sudah masuk umur boleh punya KTP,” ungkap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

    Adapun peluncuran logo baru sebagai bagian dari re-branding TMP yang dinilai perlu dimaknai dalam tiga hal.

    Pertama, adalah penegasan bahwa TMP semakin besar tanggung jawabnya sebagai bagian dari keluarga besar PDIP.

    “Partai menaruh harapan besar kepada TMP untuk menjadi gerbang masuknya gelombang generasi muda ke dalam perjuangan kita sebagai partai politik,” jelas Puan.

    “Artinya TMP harus bisa membuat acara-acara yang fun, acara-acara yang asyik dan menarik bagi generasi muda supaya mereka mau mulai terlibat dalam kerja-kerja politik dan insyaallah mereka akhirnya nanti mau menjadi anggota PDI Perjuangan,” sambungnya.

    Makna re-branding kedua yang disampaikan Puan adalah tentang pentingnya TMP menguatkan gerak organisasi dan kerja-kerja ideologis di tengah-tengah generasi muda Indonesia.

    Apalagi saat ini mayoritas penduduk Indonesia adalah generasi muda yang dari kecil sudah terpapar pemikiran dan pandangan hidupnya dengan berbagai informasi global dan terbiasa dengan penggunaan teknologi.

    “Ingat, kita bukan lagi bicara Generasi Milenial yang sekarang sudah makin dewasa. Kita sudah harus bicara Gen-Z, kita bicara Gen-Alpha, bahkan para pakar sudah menyebutkan tahun 2025 ini sebagai tahun awal lahirnya Gen-Beta di dunia,” tambah Puan.

    Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan tersebut menambahkan generasi-generasi yang baru ini akan lebih berbeda lagi cara hidupnya dan cara pandangnya dengan generasi-generasi sebelumnya.

    Terutama, sambung dia, dengan makin maraknya penggunaan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

    “Maka TMP harus hadir di tengah generasi muda Indonesia untuk mengingatkan kepada mereka tentang nilai-nilai kebangsaan Indonesia, nilai-nilai Pancasila yang diajukan Bung Karno,” ujar mantan Menko PMK itu.

    “TMP harus membangkitkan semangat Trisakti Bung Karno di hati generasi muda Indonesia. Ingatkan kepada mereka bahwa di tengah kemajuan dunia, kita ini tetap harus berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan,” imbuhnya.

    Makna re-branding selanjutnya adalah bagaimana TMP dapat mempercepat lahirnya kader-kader muda PDIP yang mantap dalam ideologi, mantap dalam berorganisasi, dan mantap dalam kerja turun ke tengah rakyat.

    Menurut Puan, lahirnya kader-kader muda akan semakin memperkuat PDIP.

    “Dengan makin cepat dan banyaknya kader-kader muda TMP artinya makin kuat PDI Perjuangan melangkah ke depan karena masa depan ada di tangan generasi muda,” ucap cucu Bung Karno tersebut.

    Lebih lanjut, Puan mengatakan TMP harus menjadi garda terdepan untuk elektoral PDIP di tahun 2029.

    “Kita punya waktu 5 tahun (menuju 2029). Kesempatan 5 tahun harus digunakan TMP untuk merangkul dan memperluas jaringan agar anak-anak muda mau masuk dan terlibat,” sebut Puan.

    “Kalian inilah yang tahu bagaimana menarik dan merangkul anak muda supaya tertarik dengan TMP dan PDI Perjuangan. Re-branding harus diarahkan ke situ,” tambahnya.

    Puan juga meminta kader TMP untuk tidak berkutat di kalangan internal saja, tapi harus juga bisa bergaul memperluas jaringan ke luar partai.

    “Siapa pun, berwarna apa pun, harus tersenyum. Jangan semua dianggap musuh, jangan semua diajak berantem tapi bukan berarti penakut. Harus paham taktik menghadapi lawan,” kata Puan.

    “PDI Perjuangan menanti gebrakan selanjutnya dari kalian. Sekali lagi selamat ulang tahun TMP,” lanjutnya.

    Usai memberi sambutan, Puan pun turut mengikuti prosesi tiup lilin peringatan HUT Ke-17 TMP bersama para pengurus organisasi sayap partai PDIP itu. Secara simbolis, Puan juga menyematkan pin logo baru kepada Ketum, Sekjen, dan Bendahara Umum TMP.

    Dalam acara ini ada pula pemutaran film Bung Karno hingga hiburan musik. Di akhir acara TMP juga mengadakan pemberian santunan kepada yayasan dan sejumlah anak yatim-piatu.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Era 6G Dimulai-Agen AI Bermunculan, 7 Tren Teknologi Terbaru di 2025

    Era 6G Dimulai-Agen AI Bermunculan, 7 Tren Teknologi Terbaru di 2025

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perkembangan teknologi digital akan berkembang pesat pada 2025, banyak inovasi baru yang akan muncul, mulai dari jaringan konektivitas yang semakin termutakhir, hingga kendaraan yang makin marak bergerak secara otomatis.

    Mengutip tulisan seorang dosen ilmu bisnis dan manajemen di Keele University, Lewis Endlar setidaknya ada tren teknologi digital baru pada tahun ini.

    Berikut ini adalah rinciannya, dikutip dari The Conversation, Sabtu (11/1/2025):

    1. Munculnya Agen-agen AI

    Perkembangan pesat teknologi artificial intelligence (AI) membuat akan bermunculannya agen AI pada 2025. Agen ini adalah program pintar yang diberikan sebuah tugas khusus oleh manusia dan mereka bekerja mencari cara terbaik untuk mencapainya.

    Lewis menyebut, Agen AI dapat menulis kode komputer, yang berpotensi mengubah cara kerja perusahaan teknologi dan memungkinkan orang tanpa keahlian coding canggih untuk mengembangkan program, aplikasi, atau gim.

    Pabrik mobil tanpa adanya manusia menurut dia mungkin saja terjadi pada 2025 karena maraknya penggunaan agen AI. Pabrik itu sepenuhnya dioperasikan oleh robot berbasis agen AI.

    Kombinasi agent AI dengan robotik bisa menjadi semakin revolusioner. Salah satu kandidat terkemuka untuk mendukung teknologi agen AI ini adalah Optimus, robot humanoid yang dikembangkan oleh Tesla.

    Pendiri Tesla, Elon Musk menyatakan bahwa perusahaan mobil listrik tersebut akan mulai menggunakan Optimus untuk tugas-tugas internal mulai 2025. Bahkan, robot ini siap untuk dijual ke perusahaan lain pada 2026.

    Teknologi ini sangat cocok untuk tugas-tugas industri seperti manajemen proyek. Firma konsultan Gartner memprediksi, pada 2030, sekitar 80% tugas manajemen proyek akan dijalankan oleh AI.

    2. Personalisasi dengan bantuan AI

    AI juga akan menjadi tren yang membantu proses personalisasi pada 2025. Kata Lewis, program studi bahkan bisa dirancang khusus untuk setiap siswa berdasarkan pengalaman, keterampilan, dan kemampuan mereka. Personalisasi pendidikan berbasis AI ini sudah mulai dieksplorasi di Amerika Serikat.

    Padahal, pada mekanisme pendidikan tradisional, yang terjadi bagi anak murid biasanya harus mengikuti jalur studi linear dengan durasi yang telah ditentukan, mulai dari titik masuk hingga kelulusan yang berlangsung selama beberapa tahun.

    Selain pendidikan, personalisasi berbasis AI akan diterapkan di berbagai sektor lain. Konsultan manajemen Accenture menunjukkan bahwa perusahaan swasta bisa melatih model bahasa besar (large language models)-teknologi di balik chatbot AI seperti ChatGPT-mereka sendiri.

    Model ini dapat dilatih dengan data yang spesifik untuk area bisnis tertentu untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Namun, perusahaan-perusahaan ini harus menggunakan miliaran data.

    Sebagai alternatif, model bahasa kecil atau small language models (SLMs) juga sedang dikembangkan untuk melakukan tugas-tugas spesifik dengan lebih efisien.

    Model ini tidak memerlukan pelatihan dengan data sebanyak model besar dan membutuhkan daya komputasi yang lebih rendah. Artinya, model ini dapat digunakan dengan lebih mudah pada perangkat “edge” seperti ponsel pintar, tablet, dan laptop, tanpa bergantung pada sumber daya komputasi awan.

    3. Komputer kuantum yang praktis makin marak

    Mekanisme komputer kuantum yang menggunakan mekanika kuantum untuk memproses informasi akan makin marak penggunaannya pada tahun ini.

    Menurut Lewis fokus para peneliti saat ini telah beralih dari upaya memecahkan rekor jumlah unit pemrosesan dasar, yang disebut qubit, menuju ke arah pengoreksian kesalahan-saat ini sering terjadi pada komputer kuantum.

    Adapun langkah ini merupakan sebuah kemajuan menuju komputer kuantum yang praktis dan memiliki keunggulan nyata dibandingkan mesin klasik.

    4. Semakin menyatunya dunia fisik dan virtual

    Teknologi seperti augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan mixed reality (MR) akan semakin banyak digunakan di tahun ini.

    Virtual reality (VR) memungkinkan pengguna masuk ke dunia yang sepenuhnya diciptakan oleh komputer. Augmented reality (AR) menghadirkan elemen-elemen digital yang melengkapi dunia nyata dengan tetap mempertahankan visibilitas lingkungan sekitar.

    Sementara itu, mixed reality (MR) merupakan perpaduan antara keduanya, menghasilkan “paduan” antara dunia fisik dan virtual.

    Saat ini, sudah ada beberapa perangkat head-mounted devices (HMDs) yang bisa mendukung teknologi ini. Beberapa di antaranya adalah Apple’s Vision Pro dan headset Meta Quest.

    Pada 2025, kita mungkin akan melihat produk-produk baru dan penyempurnaan produk inovasi dari perusahaan-perusahaan besar seperti Meta, Apple, dan lainnya.

    5. Blockchain makin tampak manfaatnya

    Teknologi blockchain untuk menyimpan data di seluruh jaringan komputer, berpotensi memengaruhi rantai pasok dan berbagai sektor mulai dari perawatan kesehatan hingga keuangan.

    Blockchain meningkatkan transparansi dan ketertelusuran, memungkinkan pelacakan produk dari sumbernya hingga ke tangan konsumen. Teknologi ini juga menawarkan tingkat keamanan dan efisiensi yang lebih baik melalui proses otomatis.

    Di sektor kesehatan, pertukaran data bisa lebih lancar dan persediaan medis lebih mudah dilacak. Dalam dunia keuangan, teknologi ini menciptakan transaksi yang lebih cepat, kuat, dan murah, sekaligus mendorong inklusi keuangan.

    Kelompok yang sebelumnya tidak terjangkau layanan perbankan kini berpeluang lebih besar untuk mengakses pinjaman atau layanan serupa.

    6. Era komunikasi 6G dimulai

    Lewis mengungkapkan, pada 2025 masyarakat dunia akan menikmati konektivitas yang lebih cepat dengan kemunculan jaringan komunikasi nirkabel 6G.

    Proses standarisasi teknologi 6G ia perkirakan akan dimulai pada 2025. Standar global yang kompatibel menjadi faktor penting bagi keberhasilan implementasi teknologi ini.

    7. Kendaraan otomatis makin dibekali teknologi canggih

    Teknologi kendaraan otonom menurut Lewis akan mengalami banyak kemajuan. Kendaraan ini memiliki enam tingkatan berdasarkan otonominya-dari tingkat 0 (sepenuhnya manual) hingga tingkat 5 (sepenuhnya otonom). Saat ini, taksi otonom yang dioperasikan di kota-kota Amerika Serikat seperti San Francisco berada di tingkat 4 (otomasi tinggi).

    Kendaraan ini mampu menangani sebagian besar tugas mengemudi tanpa campur tangan manusia, meskipun masih memiliki beberapa batasan. Pada 2025, kita mungkin akan melihat kemajuan menuju tingkat 5, yang sepenuhnya otonom dan dapat beroperasi tanpa campur tangan manusia sama sekali.

    Mercedes, misalnya, berencana meningkatkan kecepatan sistem mengemudi otomatis Drive Pilot mereka pada tahun 2025. Tesla juga sedang mengembangkan Robotaxi mereka, yang menurut Elon Musk akan tersedia sebelum 2027.

    Teknologi di atas akan mampu menyelesaikan tugas-tugas yang sebelumnya hanya dapat dilakukan oleh manusia. Teknologi akan mampu menyelesaikan pekerjaan dan melaporkan hasilnya.

    Inovasi teknologi akan menghasilkan efisiensi dan perubahan besar dalam dunia kerja. Kita juga akan melihat teknologi yang meningkatkan waktu luang dan kualitas hidup kita.

    (dce)