Produk: Artificial Intelligence

  • Perkuat Ekosistem AI, Pengawasan Harus Diperketat

    Perkuat Ekosistem AI, Pengawasan Harus Diperketat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perkembangan dan pemanfaatan teknologi kecerdasaan buatan atau Artificial Intelligence(AI) begitu cepat dan membawa banyak perubahan di berbagai industri. Sehingga tidak heran jika banyak yang beranggapan bahwa penggunaan AI tidak hanya berdampak positif ke masyarakat, tetapi juga bisa menimbulkan dampak negatif.

    Melihat hal itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital RI, Nezar Patria mengungkapkan pentingnya sebuah regulasi dan pengawasan yang baik untuk menjaga agar ekosistem AI bisa berjalan dengan baik.

    “Penting sekali bijak regulasi yang diciptakan,” ujar Nezar dalam Tech & Telco Summit 2025 di Menara Bank Mega Jakarta, Jumat, (21/2/2025).

    Menurut Nezar, pada dasarnya AI mudah dipahami dan bisa dimanfaatkan dengan bertanggungjawab serta bebas dari prasangka. Sehingga dibutuhkan sebuah perhatian khusus untuk AI bisa dimanfaatkan dengan baik. Khususnya terkait perlindungan data.

    “Kami menaruh perhatian sejak lama terkait perlindungan data dengan Memberikan panduan awareness pada pengguna terkait data yang mungkin dipakai dalam pengembangan AI,” jelasnya.

    Selain itu AI juga harus memiliki mekanisme pengawasan yang ketat di satu sektor kritikal, misalnya di kesehatan. Hal ini penting meski sektor kesehatan memiliki pedoman WHO yang telah digunakan oleh banyak negara.

    “Jadi AI bisa digunakan secara terpercaya oleh medis meskipun keputusan akhir oleh dokter,” terangnya.

    (dpu/dpu)

  • HPSN 2025: Kolaborasi Besar Bersihkan Indonesia!

    HPSN 2025: Kolaborasi Besar Bersihkan Indonesia!

    Kolaborasi menjadi kunci keberhasilan pengelolaan sampah. Pemerintah, masyarakat, akademisi, dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk mencapai pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Hal ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengurangan sampah di sumbernya, pemilahan sampah, hingga pengolahan dan pemanfaatan sampah.

    Brand audit untuk menelusuri sumber sampah juga menjadi bagian penting dalam strategi pengelolaan sampah. Dengan memahami sumber sampah, kita dapat lebih efektif dalam mengurangi dan mengelola sampah. Edukasi kepada masyarakat juga sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab dalam pengelolaan sampah.

    Program edukasi yang komprehensif dan berkelanjutan akan membantu masyarakat memahami pentingnya pemilahan sampah, mengurangi sampah plastik, dan memanfaatkan sampah secara optimal. Partisipasi aktif masyarakat dalam program-program ini akan sangat menentukan keberhasilan pengelolaan sampah di Indonesia.

    Trash Fest di Jakarta menjadi contoh nyata kolaborasi yang efektif. Acara ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan edukasi dan inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

     

    Disclaimer: Artikel ini dibuat menggunakan Artificial Intelligence (AI)

  • Kode Luhut soal Potensi Subsidi BBM Dihapus dalam 2 Tahun Lagi

    Kode Luhut soal Potensi Subsidi BBM Dihapus dalam 2 Tahun Lagi

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan memberi sinyal bahwa penyaluran subsidi  diharapkan tak lagi berbasis komoditas, seperti mekanisme subsidi BBM saat ini, dalam 2 tahun ke depan.  

    “Saya berpikir dan saya sampaikan kepada Presiden [Prabowo Subianto], dalam 2 tahun ke depan kita mungkin bisa mencapai satu harga, tidak ada lagi subsidi untuk barang, seperti BBM, Solar,” kata Luhut dalam acara Economic Outlook 2025, Kamis (20/2/2025). 

    Menurut Luhut, bantuan sosial berupa subsidi dari pemerintah mestinya langsung diberikan ke individu masyarakat yang berhak menerima. Artinya, dia menyarankan untuk subsidi langsung yang berbasis penerima manfaat, bukan komoditas seperti BBM. 

    Penyaluran subsidi langsung berbasis penerima manfaat, menurut Luhut, merupakan opsi terbaik agar negara dapat menghemat anggaran hingga miliaran dolar Amerika Serikat (AS). 

    Luhut juga menilai pemerintah dapat memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) milik anak bangsa untuk menerapkan penyaluran subsidi BBM tepat sasaran. 

    “Dengan kecerdasan buatan [AI], kita bisa mengidentifikasi kendaraan mana yang berhak mendapatkan jenis bahan bakar tertentu. Pemerintah juga terus memperbaiki teknologi ini, yang dikembangkan oleh lebih dari 300 anak muda Indonesia,” ungkapnya.  

    Sebelumnya, saat masih menjabat sebagai menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi, Luhut juga sempat membeberkan rencana pemerintah untuk membatasi pembelian BBM subsidi, seperti Pertalite, agar tepat sasaran menggunakan teknologi AI. 

    “Tetapi tepat sasaran BBM yangg perlu dapat subsidi itu yang kita lakukan dengan AI karena itu juga bagian daripada government teknologi,” kata Luhut kala itu.

    Dia menegaskan, pemerintah tidak berencana untuk menaikkan harga BBM dalam rangka pembatasan Pertalite. Alih-alih kenaikan harga, penggunaan AI dinilai lebih efektif dan efisien. 

    Skema BLT

    Presiden Prabowo Subianto  memang berkeinginan untuk mengganti skema subsidi yang selama ini menyasar ke barang atau komoditas menjadi bantuan langsung tunai (BLT).  

  • Tak Ingin RI Pasar Teknologi Asing, Menkomdigi Tantang Anak Muda Inovasi

    Tak Ingin RI Pasar Teknologi Asing, Menkomdigi Tantang Anak Muda Inovasi

    Jakarta

    Di tengah perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), Indonesia tak ingin sekedar menjadi pasar bagi teknologi asing. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid pun menantang generasi muda untuk berinovasi di bidang AI.

    “Kita tidak boleh hanya menjadi pasar bagi teknologi asing. Indonesia harus menjadi pemain utama, dan saya melihat langsung bahwa generasi muda kita siap menghadapi tantangan ini,” ungkap Meutya di AI Cloud Competition di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (19/2/2025).

    AI Cloud Competition yang merupakan kompetisi AI tingkat SMK di Kabupaten Bekasi ini hasil kolaborasi antara AWS dan Kementerian Komdigi guna menciptakan bibit-bibit talenta digital mumpuni di bidang AI.

    Salah satu peserta memperkenalkan aplikasi AI buatannya yang dirancang untuk mendeteksi pola hidup sehat. Menkomdigi pun langsung menanggapi bahwa solusi tersebut bisa diimplementasikan di masyarakat.

    Pada kesempatan ini juga, Meutya menyoroti banyaknya keterlibatan perempuan yang bergelut di ajang AI dan menekankan pentingnya peran kaum hawa dalam industri teknologi tersebut.

    “Lihat, semakin banyak perempuan yang mendalami AI. Ini tren yang harus kita dorong terus!” katanya, menegaskan bahwa kesetaraan di dunia teknologi adalah agenda penting yang harus didukung.

    Dalam kompetisi ini, para finalis menyampaikan paparan tentang aplikasi yang mereka buat dengan menggunakan infrastruktur AWS dan teknologi AI.

    Lomba ini dimenangkan oleh WMS Team dari SMKN 1 Babelan sebagai juara 1, T-Secret dari SMKN 1 Karawang sebagai juara 2, dan Locativy dari SMKN 1 Karawang sebagai juara 3.

    Dari 30.000 pendaftar, hanya lima tim yang berhasil mencapai babak final. Namun, Menkomdigi menegaskan bahwa kompetisi ini bukan sekadar soal menang atau kalah.

    “Karya-karya anak Indonesia tidak kalah dengan negara lain. Kita harus terus belajar, berani mencoba, dan berinovasi. Indonesia membutuhkan kreativitas dan kemampuan kalian untuk melahirkan aplikasi-aplikasi digital berbasis kecerdasan artifisial,” ungkapnya.

    Meutya Hafid menutup acara dengan pesan penuh semangat. “AI bukan lagi masa depan, tapi kenyataan. Kalian adalah generasi yang akan membawa Indonesia ke era keemasan teknologi,” pungkas Meutya.

    (agt/agt)

  • Baksos HPN 2025, PWI Sidoarjo Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Bagikan Sembako

    Baksos HPN 2025, PWI Sidoarjo Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Bagikan Sembako

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sidoarjo menggelar bakti sosial (baksos) pemeriksaan kesehatan dan pembagian sembako, di Kantor Kelurahan Wonocolo Kecamatan Taman, Kamis (20/2/2025).

    Kegiatan yang digelar dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2025 dan HUT ke-79 PWI ini berkolaborasi dengan Rumah Sehat Baznas (RSB) Sidoarjo dan Baznas Kabupaten Sidoarjo.

    Baksos ini dibuka resmi oleh Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sidoarjo Sulistianto dan dihadiri Camat Taman Arie Prabowo, staf Baznas Sidoarjo, perwakilan Polsek Taman, perwakilan Koramil Taman dan Lurah Wonocolo Muftichatul Jannah.

    Dalam kegiatan tersebut, PWI Sidoarjo menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi 100 warga Kelurahan Wonocolo Taman, diantaranya pemeriksaan tekanan darah.

    Selain itu, PWI Sidoarjo juga membagikan paket sembako bantuan dari Baznas Sidoarjo
    kepada warga yang mengikuti pemeriksaan kesehatan. Paket sembako ini terdiri dari beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula 1 kilogram dan mie instan 4 bungkus.

    Menurut Ketua PWI Sidoarjo, Mustain, baksos tersebut merupakan bentuk kontribusi PWI Sidoarjo kepada masyarakat, yang rutin digelar setiap tahun saat peringatan HPN dan HUT PWI.

    Baksos pemeriksaan kesehatan ini bentuk kepedulian insan pers terhadap kesehatan masyarakat. “Baksos tersebut menjadi bukti nyata bahwa PWI Sidoarjo konsisten peduli dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan,” ucapnya.

    Di tengah tantangan kesehatan yang masih dihadapi Bangsa Indonesia, kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan namun terkendala akses.

    “Kami ingin berkontribusi kepada masyarakat dengan cara memberikan pemeriksaan kesehatan gratis dan membagikan sembako kepada mereka yang membutuhkan,” tambahnya.

    Dalam kesempatan ini, Mustain juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap RSB Sidoarjo dan Baznas Sidoarjo yang mendukung terlaksananya baksos dalam rangka HPN Tahun 2025 dan HUT ke-79 PWI.

    Peserta Baksos HPN 2025 dan HUT PWI ke 79 ikuti pemeriksaan kesehatan gratis

    Mustain juga mengapresiasi sejumlah pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam baksos tersebut. Diantaranya Bank Jatim Cabang Sidoarjo, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT Gudang Garam Tbk, Polresta Sidoarjo, Bank Delta Artha, PT Ecco Indonesia, BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo dan Ahmad Riyadh UB, Ph.d and partners.

    Camat Taman Arie Prabowo mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi terhadap baksos yang digelar PWI Sidoarjo di wilayah Kecamatan Taman.

    “Kami ucapkan terima kasih untuk teman-teman wartawan anggota PWI Sidoarjo yang telah peduli kepada warga tidak mampu di wilayah kecamatan Taman,” tandas Arie Prabowo.

    Sekretaris Dinas Kominfo Sidoarjo Sulistianto menyampaikan apresiasi kepada PWI Sidoarjo atas kegiatan tersebut.

    Dia menambahkan, di tengah perkembangan zaman dan era Artificial Intelligence (AI), PWI Sidoarjo tetap konsisten menyampaikan dan mewartakan informasi kepada publik.

    “Saya sangat mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh PWI Sidoarjo. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi teman-teman PWI ini tengah menghadapi kemajuan teknologi dan keterbukaan informasi publik, mereka tetap konsisten mewartakan dibarengi dengan kegiatan sosial,” ungkapnya.

    Sementara itu, Siti Romlah, 60, warga Kelurahan Wonocolo RT 015 RW 005 mengucapkan terima kasih karena bisa mengikuti baksos yang digelar PWI Sidoarjo tersebut.

    Ia juga mengaku senang bisa mengikuti baksos tersebut. Selain bisa mengetahui kondisi kesehatannya, dia juga mendapatkan paket sembako. [isa/beq]

  • AI Perlu Ditunjang Data Center Mumpuni, Telkom Andalkan BigBox

    AI Perlu Ditunjang Data Center Mumpuni, Telkom Andalkan BigBox

    Jakarta

    Perkembangan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) membuat Telkom terus bergerak secara kontinyu. BigBox pun menjadi andalan sebagai solusi data AI yang bisa dimanfaatkan di berbagai industri di Indonesia.

    BigBox merupakan platform digital Big Data dan Artificial On-Premise Telkom. Secara fungsi, BigBox dapat dikatakan sebagai penyedia implementasi Big Data dengan berbagai fitur/layanan yang dimilikinya.

    Seperti solusi full stack, yang menjadikan BigBox sebagai sebuah ekosistem manajemen data end-to-end berupa akuisisi data, penyimpanan, dan analisis. BigBox juga memiliki Natural Language Processing (NLP) yang berfungsi mengidentifikasi komponen kalimat, termasuk Named Entity Recognity Speech (POS) Tagging dan Sentiment Detection.

    “Telkom berkomitmen membangun ekosistem digital yang kuat melalui AI dengan menghadirkan infrastruktur data center yang andal. Dengan pemrosesan data yang cepat, efisien, dan aman, kami memastikan perlindungan dari ancaman siber,” ujar EVP Digital Business & Technology Telkom Indonesia, Komang Budi Aryasa dikutip dari keterangan tertulisnya.

    “Investasi strategis ini diwujudkan melalui platform BigBox sebagai solusi AI inovatif yang mendorong kemajuan Indonesia dan dapat dimanfaatkan oleh pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan,” ucap menambahkan.

    Data center modern yang dimiliki Telkom telah dilengkapi dengan teknologi penyimpanan yang mampu menangani skala data besar. Dengan data center yang mumpuni, tentunya bisa mendukung pengembangan inovasi dan solusi AI yang lebih andal.

    Menurut Luca Cada Cora, CEO sebuah digital startup kecerdasan buatan, solusi AI dengan data center di dalam negeri sangat penting mengingat sebagian besar penyedia AI adalah perusahaan tertutup. Kemudian, ada kemungkinan data yang diinput dapat digunakan untuk training mereka tanpa consent ataupun dengan consent namun kita tidak sadar terhadap terms and condition yang berlaku.

    “Dengan adanya data center di dalam negeri, customer B2B akan lebih percaya diri dalam menggunakannya karena data dan privasi lebih terjaga, terutama untuk industri besar seperti perbankan, oil and gas, dan firma hukum,” imbuhnya.

    Hermawansyah Hidayat, CEO Hidup dan CEO Bandung Initiative Moment (BIM) 2024-2025, menambahkan, akan menarik sekali jika ada elaborasi antara NLP dan pengembangan AI, karena sepengetahuannya, NLP digunakan untuk proses pengembangan pola pikir manusia. Akan tetapi jika bisa diaplikasikan ke AI, maka mungkin bisa meningkatkan kecerdasan AI ke depannya.

    Keamanan data memiliki peran penting dalam pengembangan AI, karena data adalah komponen utama yang digunakan untuk melatih, menguji, dan mengoperasikan model AI. Data center menjadi infrastruktur kunci yang tidak hanya menyediakan kapasitas penyimpanan dan pemrosesan data dalam skala besar, tetapi juga memastikan keamanan data selama penyimpanan (at rest) dan transfer (in transit).

    Dengan fitur seperti enkripsi, perlindungan jaringan, serta kontrol akses yang ketat, data center melindungi data sensitif seperti informasi pribadi atau bisnis dari kebocoran, manipulasi, dan ancaman siber lainnya. Selain itu, data center juga menyediakan kapasitas pemrosesan tinggi yang dibutuhkan AI dalam menjalankan algoritma kompleks dalam skala besar.

    Dengan infrastruktur komputasi modern seperti cloud computing dan GPU, data center memungkinkan AI berkembang secara cepat dan efisien, sambil tetap menjaga operasional yang aman. Fitur-fitur seperti redundansi data, pemantauan real-time, dan sistem pemulihan bencana memastikan kontinuitas dan keandalan data yang digunakan dalam pengembangan AI.

    Dengan demikian, keamanan data dalam data center menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan AI yang inovatif, etis, dan berkualitas tinggi, serta membantu menjaga kepercayaan pengguna dan pemangku kepentingan.

    (agt/agt)

  • Deretan Gedung Tertinggi di Jakarta, Ada yang Punya 75 Lantai – Page 3

    Deretan Gedung Tertinggi di Jakarta, Ada yang Punya 75 Lantai – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Gedung-gedung pencakar langit berdiri megah di Jakarta. Di kota metropolitan ini, pembangunan gedung, jalan, dan pengembangan transportasi terus dilakukan

    Jakarta sebagai kota metropolitan terus alami perkembangan pembangunan untuk menunjang aktivitas masyarakat. Pembangunan jalan, infrastruktur transportasi hingga gedung perkantoran hingga hotel terus berjalan. Gedung-gedung pencakar langit pun berdiri megah dan mewarnai kota Jakarta. Gedung pencakar langit ini memiliki ketinggian di atas 150 meter dan biasa digunakan untuk perkantoran.

    Berikut daftar gedung tertinggi di Jakarta, yang dikutip dari berbagai sumber, ditulis Kamis (20/2/2025):

    1.Autograph Tower

    Autograph Tower memiliki ketinggian 382,9 meter dengan 75 lantai yang terletak di kawasan Thamrin Nine, Jakarta. Gedung ini memiliki ruang perkantoran, hotel mewah dan area hiburan. Di Asia, Autograph Tower berada di peringkat ke-35 dalam kategori gedung tertinggi. Sedangkan di dunia, gedung ini berada di posisi 52.

    2.Luminary Tower

    Gedung ini menambah deretan gedung pencakar langit di kota metropolitan Jakarta yang selesai dibangun pada 2023. Gedung tersebut memiliki tinggi 304 meter dan terdiri dari 64 lantai.

    3.Gama Tower

    Gama Tower berfungsi sebagai hotel dan perkantoran. Gedung ini pernah menjadi gedung tertinggi di Indonesia dari 2016-2021. Adapun Gama Tower memiliki ketinggian 288,6 meter dan 64 lantai yang terletak di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

    4.Azure Tower

    Gedung ini memiliki tinggi 288 meter dengan 77 lantai dan diharapkan menjadi salah satu ikon arsitektur modern di Jakarta.

    5.Treasury Tower

    Gedung ini selesai dibangun 2018 dan memiliki ketinggian 279,5 meter dengan 57 lantai.

    6. Jakarta Mori Tower

    Gedung tersebut memiliki tinggi 266 meter dengan 59 lantai. Gedung ini hadir sebagai gedung perkantoran di Jakarta.

    7. Wisma 46

    Wisma 46 memiliki tinggi 261,9 meter dengan 51 lantai. Gedung ini sempat menjadi gedung tertinggi di Indonesia dari 1996-2016.

    8. Menara Astra

    Menara Astra memiliki tinggi 261,5 meter dengan 49 lantai. Gedung yang selesai dibangun sekitar 2017 ini berfungsi sebagai gedung perkantoran di Jakarta.

    9.Millenium Office Tower

    Gedung ini berfungsi sebagai perkantoran dan memiliki ketinggian 254 meter dan 53 lantai

    10.Equinox Tower

    Gedung ini memiliki tinggi 254 meter dengan 56 lantai yang selesai dibangun pada 2022. Gedung ini menambag daftar gedung perkantoran di Jakarta sebagai pusat bisnis.

     

    Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dengan memakai artificial intelligence

  • DPR RI Nilai Tren KaburAjaDulu sebagai Otokritik untuk Pemerintah, Sementara Luhut Minta Masyarakat Sabar

    DPR RI Nilai Tren KaburAjaDulu sebagai Otokritik untuk Pemerintah, Sementara Luhut Minta Masyarakat Sabar

    PIKIRAN RAKYAT – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris buka suara mengenai tren #KaburAjaDulu yang sedang marak di kalangan anak muda di media sosial, ia meminta momen ini menjadi otokritik bagi pemerintah.

    Selasa, 18 Februari 2025, saat ditemui di Jakarta, Charles mengatakan bahwa pemerintah seharusnya menanggapi tren ini dengan bijak, bukan dengan asal menuduh orang tidak nasionalis atau bahkan meminta mereka untuk tidak balik lagi.

    Sebelumnya, tidak sedikit menteri yang memberikan respons “sembarangan” mengenai tren ini, antara lain Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel.

    Menanggapi hal ini, Charles meminta pemerintah untuk melihat tren tersebut sebagai bentuk autokritik atau kritik terhadap diri sendiri. Pemerintah diharapkan dapat melakukan refleksi dan evaluasi atas kinerja pemerintahan yang telah dilakukan, termasuk minimnya lapangan pekerjaan yang menjadi salah satu pemicu utama munculnya tren ini.

    “Bahwa banyak anak muda kita hari ini yang tidak puas dengan berbagai kondisi dalam negeri, yang akhirnya berpengaruh negatif pada pekerjaan atau peluang mereka dalam mendapatkan pekerjaan yang layak,” ujar Charles.

    Charles kemudian menyampaikan aturan yang tertuang di dalam konstitusi negara yang mengatur bahwa setiap orang berhak untuk memilih pekerjaan dan bekerja, serta berhak mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja. Hal ini termasuk dalam keinginan untuk bekerja di luar negeri.

    “Jadi, bekerja di luar negeri adalah hak setiap warga negeara demi memajukan kehidupannya. Namun yang terpenting semua prosesnya harus dilakukan sesuai prosedur,” sambungnya.

    Lebih lanjut, Charles juga menyoroti Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) untuk memberikan kesempatan kepada para WNI yang ingin #KaburAjaDulu dengan membuka peluang kerja yang lebih luas, seperti perawat, tenaga media, tenaga kerja industri, dan lain-lain.

    Ia juga mengingatkan pemerintah bahwa Pekerja Migran Indonesia (PMI) merupakan penyumbang devisa kedua terbesar bagi negara yaitu sebesar Rp230 triliun per tahun. Oleh karena itu, pemerintah seharusnya mendukung tren ini karena dapat menyongsong perekonomian negara.

    Di sisi lain, Ketua Dewan Ekonomi Nasonal (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan cenderung membela kinerja Prabowo yang baru 100 hari menjabat. Ia meminta masyarakat untuk bersabar.

    “Ini kan baru 100 hari, kita dengar. Semua saya pikir, saya pesan nggak usah suruh buru-buru terus bilang puas gak puas, kan baru 100 hari kok. Kantornya aja tadi baru terakhir baru jalan. Saya pikir it’s okay,” ujar Luhut saat ditemui di Jakarta, Selasa, 18 Februari 2025.

    Pada kesempatan yang sama, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI itu juga turut menyampaikan bahwa pihaknya sudah menarik beberapa anak muda untuk menciptakan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

    Pembuatan AI dalam negeri ini akan menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris, tujuannya adalah untuk mendorong ekosistem digitalisasi di Indonesia.

    “Bisa bahasa Inggris dan Indonesia yang penting dengan digitalisasi ini Indonesia bisa menjadi negara yang efisien,” ucapnya.***(Talitha Azalia Nakhwah_UNPAD)

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pembangunan Pusat AI di Jayapura Terlambat Tapi Masih Lanjut

    Pembangunan Pusat AI di Jayapura Terlambat Tapi Masih Lanjut

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengungkapkan perkembangan terbaru terkait pembangunan pusat AI (artificial intelligence) di Jayapura, Papua.

    Meutya mengatakan proses pembangunan pusat AI itu terlambat dari rencana sebelumnya. Kendati begitu, niatan pemerintah berkolaborasi dengan perusahaan teknologi tersebut masih akan terus berjalan.

    “Jadi, untuk di Papua kita juga bekerja sama kemungkinan besar nanti Nvidia juga ikut masuk. Ada keterlambatan waktu kita akui, tapi ini masih on track,” ujar Menkomdigi Meutya Hafid di AI Cloud Competition, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (19/2/2025).

    “Jadi, mudah-mudahan dalam sebulan dua bulan ke depan untuk AI Excellence Center agar juga nanti ada pelatihan-pelatihan digital talent di Papua, itu khususnya, di Jayapura bisa kita resmikan dalam beberapa waktu ke depan,” ucapnya menambahkan.

    Diberitakan sebelumnya, Menkomdigi menyebutkan Indonesia bakal mempunyai Pusat AI di Jayapura pada awal 2025. Hal itu ia ungkapkan di Indonesia AI Day yang diselenggarakan oleh Indosat Ooredoo Hutchison dan Nvidia pada pertengahan November 2024.

    Ketika itu, Meutya mengungkapkan pekerjaan rumah Indonesia, khususnya di bidang AI, yang kemudian disambut positif oleh CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha untuk membangun fasilitas itu di Indonesia bagian timur.

    “Komitmen dari mitra, partner-partner kita luar biasa termasuk Pak Vikram. Januari atau Februari kita akan punya AI Center di Jayapura, Papua,” kata Meutya, 14 November 2024 silam.

    (agt/fyk)

  • Tak Ingin RI Pasar Teknologi Asing, Menkomdigi Tantang Anak Muda Inovasi

    Menkomdigi Meutya Ungkap Posisi RI Saat Perang Teknologi AI China-AS

    Jakarta

    Kehadiran model kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) buatan DeepSeek beberapa waktu lalu bikin gempar industri teknologi, khususnya di Amerika Serikat (AS). Perang teknologi pun semakin terasa antara AS dan China. Lantas, bagaimana posisi Indonesia?

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, mengungkapkan kondisi terkini panggung dunia yang semakin berinovasi dengan melahirkan teknologi AI masing-masing. Hal itu ia ungkapkan dalam kegiatan AI Cloud Competition yang oleh para pelajar SMK di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (19/2/2025).

    Sebagai informasi, AS punya teknologi AI yang sebelumnya sudah banyak digunakan di seluruh dunia, yaitu ChatGPT buatan OpenAI. Sedangkan, DeepSeek merupakan perusahaan rintisan asal China yang sempat bikin perusahaan teknologi AS ambruk sejak kemunculannya karena menawarkan layanan yang sama namun harga yang lebih terjangkau.

    Terkait situasi yang sedang terjadi itu, Meutya mengungkapkan posisi Indonesia saat ini.

    “Kalau belakangan ramai perang antara Amerika Serikat dan Tiongkok dengan lahirnya DeepSeek. Ke depan kurang lebih ya, modelnya akan seperti itu juga. Bagaimana posisi Indonesia? Posisi Indonesia adalah tentu di tengah sesuai diplomasi negara kita,” ujar Meutya.

    Lebih lanjut, Meutya mengatakan, Indonesia harus bisa memanfaatkan seluas-luasnya kemajuan teknologi dari berbagai aspek wilayah di dunia untuk kemudian bisa dipakai masyarakat.

    “Tanpa terkecuali dan tanpa harus memilih teknologi blok mana yang kita gunakan. Kita harus memiliki akses terhadap teknologi dari semua blok tersebut,” ucapnya.

    Sebagai informasi, DeepSeek merupakan startup teknologi asal China yang bergerak di bidang kecerdasan buatan (AI). Mengutip Reuters, Rabu (29/1), DeepSeek berdiri pada akhir tahun 2023 oleh Manajer Dana Lindung Nilai China, Liang Wenfeng.

    DeepSeek menjadi salah satu dari sejumlah perusahaan rintisan yang muncul dalam beberapa tahun terakhir dan berupaya mencari investasi besar untuk mengembangkan AI besar-besaran. Seperti perusahaan rintisan AI lainnya, DeepSeek meluncurkan berbagai model AI kompetitif selama setahun terakhir yang telah menarik perhatian industri.

    DeepSeek berhasil menyalip pesaingnya, ChatGPT, sebagai aplikasi yang teratas di App Store AS dengan 2 juta unduhan. Melihat teknologi itu mengalahkan ChatGPT, bursa saham AS, Wall Street sempat anjlok usai hebohnya DeepSeek yang berhasil menyaingi ChatGPT dalam review aplikasi gratis terbaik di App Store Apple AS.

    (agt/fyk)