Produk: Al-Quran

  • Gelar Safari Ramadan di 7 Kota, Askrindo Bangun Kebersamaan Peduli Anak Yatim – Halaman all

    Gelar Safari Ramadan di 7 Kota, Askrindo Bangun Kebersamaan Peduli Anak Yatim – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), yang merupakan bagian dari Holding Asuransi dan Penjaminan Indonesia Financial Group (IFG), menggelar kegiatan Safari Ramadan. 

    Dalam semangat kebersamaan yang menyertai bulan Ramadan 1446 Hijriah, kegiatan tahunan ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-54 Askrindo, sekaligus sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan.

    Safari Ramadhan tahun ini bertujuan mempererat hubungan antara individu, baik di lingkungan internal perusahaan, komunitas, maupun masyarakat luas. 

    Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan oleh Askrindo.

    Direktur Kepatuhan, SDM, dan Manajemen Risiko Askrindo, R Mahelan Prabantarikso, mengungkapkan bahwa acara Safari Ramadhan tahun ini diisi dengan Buka Puasa Bersama dengan tema “Cinta Al-Quran, Berbagi Untuk Kebersamaan, Raih Prestasi Gemilang”. 

    Selain itu, kegiatan ini juga memberikan santunan kepada 540 anak yatim di seluruh Indonesia.

    “Safari Ramadan Askrindo kali ini dilakukan di tujuh kota, dimulai dengan pemberian santunan di Pontianak, Cirebon, Surakarta, dan Surabaya. Hari ini, kami memberikan santunan di Jakarta, dan selanjutnya akan diselenggarakan di Balikpapan, Jambi, dan Makassar. Selain santunan, kegiatan ini juga bertepatan dengan Malam Nuzulul Quran, di mana kami membagikan 1.000 Al-Quran kepada masyarakat,” jelas Mahelan dalam keterangan yang diterima, Kamis (20/3/2025).

    Menurutnya, kegiatan ini juga mencerminkan kepedulian Askrindo terhadap masyarakat, dengan memberikan santunan total senilai Rp 162.000.000,- kepada anak-anak yatim di seluruh Indonesia. 

    Menurutnya, selain acara Buka Puasa Bersama juga dihadiri oleh Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, Komisaris Independen Askrindo, Heru Kreshna Reza, serta sejumlah perwakilan manajemen lainnya.

    “Safari Ramadan ini menjadi momen penting untuk mempererat kebersamaan, saling menghargai, dan meningkatkan komunikasi yang lebih erat dalam suasana penuh berkah,” kata Mahelan.

    Melalui kegiatan ini, Askrindo berharap dapat terus menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat, khususnya di bulan yang penuh berkah ini, dengan berbagai bentuk sumbangan, zakat, atau bantuan sosial bagi mereka yang membutuhkan.

  • Kenapa Lailatul Qadar Disebut Malam yang Lebih Baik dari 1.000 Bulan?

    Kenapa Lailatul Qadar Disebut Malam yang Lebih Baik dari 1.000 Bulan?

    Jakarta, Beritasatu.com – Lailatul Qadar atau Lailatulqadar adalah malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan, bahkan disebut dalam Al-Qur’an sebagai malam yang lebih baik dari 1.000 bulan.

    Keistimewaan ini menjadikan Lailatul Qadar sebagai momen yang dinantikan umat Islam di 10 malam terakhir Ramadan. Pada malam ini, Allah menurunkan rahmat dan ampunan bagi hamba-Nya, serta para malaikat turun ke bumi membawa ketenangan dan doa bagi orang-orang yang beribadah dengan penuh keikhlasan.

    Lailatul Qadar dijelaskan dalam Surah Al-Qadr (97:1-5), di mana Allah Swt menyebutkan bahwa malam tersebut adalah malam penuh kemuliaan. Dalam Al-Qur’an, Allah Swt berfirman:

    إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

    Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan (Lailatul Qadar). Dan tahukah kamu apa itu malam kemuliaan? Malam kemuliaan itu lebih baik dari 1.000 bulan. Pada malam itu, para malaikat dan Ruh (Jibril) turun dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan hingga terbit fajar”.

    Ayat ini menunjukkan bahwa Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat istimewa, di mana Al-Quran pertama kali diturunkan sebagai petunjuk bagi manusia. Keutamaannya begitu besar hingga amal ibadah yang dilakukan pada malam tersebut memiliki nilai lebih baik dari 1.000 bulan atau sekitar 83 tahun lebih.

    Hal ini sejalan dengan firman Allah Swt dalam QS Al-Qadr ayat (3), yang berbunyi:

    لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

    lailatul-qadri khairum min alfi syahr

    Artinya: “Malam kemuliaan itu lebih baik dari 1.000 bulan” (QS Al-Qadr: 3).

    Dalam tafsir Al-Tabari, Mujahid menjelaskan bahwa makna Lailatul Qadar lebih baik dari 1.000 bulan adalah bahwa ibadah yang dilakukan pada malam ini, seperti salat malam, puasa, dan amal kebajikan, memiliki nilai pahala yang jauh lebih besar dibandingkan ibadah yang dilakukan selama 1.000 bulan.

  • Narapidana Lapas Kelas I Malang Punya Waktu Keluar Blok Untuk Tarawih dan Tadarus

    Narapidana Lapas Kelas I Malang Punya Waktu Keluar Blok Untuk Tarawih dan Tadarus

    Malang(beritajatim.com) – Lapas Kelas I Malang memberikan keleluasaan pada warga binaan pemasyarakatan untuk beribadah di bulan ramadan.

    Narapidana secara bergantian diperbolehkan keluar blok untuk salat tarawih dan tadarus Al-Quran yang diselenggarakan di Masjid At-Taubah.

    Pada Selasa (18/3/2025) giliran warga binaan dari Blok Bukit Barisan yang mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan salat tarawih dan tadarus di luar kamar blok hunian. Kegiatan ini berlangsung dengan pengawalan ketat dari petugas pembinaan dan regu pengamanan Lapas Malang guna memastikan ketertiban dan kekhusyukan ibadah.

    Kepala Lapas Malang, Ketut Akbar Herry Achjar menuturkan untuk warga binaan dari blok lainnya tetap melaksanakan ibadah di dalam kamar masing-masing. Dia menegaskan pegawai Lapas akan terus memberikan hak beribadah sekaligus pembinaan keagamaan secara optimal, terutama dalam momentum bulan Ramadan ini.

    “Kami ingin memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk memperdalam keimanan mereka, salah satunya melalui kegiatan ibadah Ramadan seperti ini. Namun tetap dengan pengawasan melekat oleh petugas,” ujar Ketut Akbar.

    Seperti pada Selasa malam ini diawali dengan salat Isya berjamaah, WBP kemudian mendengarkan ceramah singkat bertema ‘Berlomba Mencari Pahala dan Berkah di Bulan Ramadan’. Setelah itu, warga binaan melaksanakan salat tarawih secara berjamaah dan mengakhiri ibadah malam dengan tadarus Al-Quran.

    “Kegiatan ini selesai sebelum pukul 21.00 WIB, dan seluruh warga binaan yang mengikuti salat tarawih serta tadarus di masjid kembali ke kamar masing-masing dengan tertib. Dengan adanya program pembinaan keagamaan ini, diharapkan warga binaan dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT serta menjadikan Ramadan sebagai momen refleksi dan perbaikan diri,” ujar Ketut Akbar. (luc/ted)

  • Sobat Aksi Ramadan 2025 Wujud Kehadiran Pertamina Bagi Masyarakat Aimas Sorong, Papua Barat

    Sobat Aksi Ramadan 2025 Wujud Kehadiran Pertamina Bagi Masyarakat Aimas Sorong, Papua Barat


    PIKIRAN RAKYAT – 
    PT Pertamina (Persero) menggelar kegiatan Sobat Aksi Ramadan 2025 di Yayasan Baitul Mualaf Al-Kautsar Kecamatan Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya (17/3). Program Sobat Aksi Ramadan berupa kegiatan bersih-bersih lingkungan dan penghijauan area Masjid, serta pembagian Al-Quran dan santunan kepada 30 anak yatim.

    Program Sobat Aksi Ramadan 2025 ini diinisiasi oleh Kementerian BUMN, di mana Pertamina hadir sebagai wujud kepedulian BUMN kepada masyarakat untuk berbagi kebahagiaan, meningkatkan kesejahteraan dan membantu masyarakat di bulan suci Ramadan.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Sobat Aksi Ramadan 2025 mendukung harmoni sosial dan meningkatkan toleransi antarumat beragama. Sejalan dengan Asta Cita ke-8 Presiden Prabowo Subianto, Pertamina berharap program ini bisa semakin mendekatkan Pertamina dengan masyarakat terutama di sekitar wilayah operasinya.

    “Di bulan Ramadan yang baik ini, kami rasa inisiasi dari Kementerian BUMN untuk melakukan kegiatan ini dapat memperkuat rasa kebersamaan dan nilai gotong royong, kepedulian, dan solidaritas antara BUMN dan masyarakat,” ujar Fadjar

    Lebih lanjut Fadjar menjelaskan melalui program ini BUMN juga berfokus pada menciptakan dampak sosial nyata yang kontribusi dan manfaatnya bisa dirasakan oleh rakyat. Pada kegiatan Sobat Aksi Ramadan di Sorong ini, Pertamina melibatkan Perwira Pertamina Group sebagai relawan untuk melakukan kegiatan sosial. Di samping untuk meningkatkan loyalitas dan semangat karyawan, program ini semakin membangun budaya perusahaan yang lebih baik dengan meningkatkan empati dan kepedulian sosial terhadap lingkungan sekitarnya.

    Sebanyak 53 Relawan gabungan dari Pertamina Patra Niaga, Kilang Pertamina Internasional, Pertamina EP dan Pertamina Bina Medika IHC, bahu membahu bersama masyarakat melakukan aktivitas bersih-bersih mesjid dan area sekitar Yayasan Baitul Mualaf Al-Kautsar. Selain itu, Pertamina membagikan Al-Quran dan santunan kepada 30 anak yatim, sehingga dapat mendukung kelancaran ibadahnya di bulan Ramadan ini.

    Ketua Yayasan Baitul Mualaf Al-Kautsar Hono Salendro mengatakan, kegiatan yang dilakukan Pertamina bersama Kementerian BUMN melibatkan warga Sorong luar biasa. “Kita lihat sendiri tadi halaman masjid sudah bersih, ditanami bunga dan pohon buah supaya lahan lebih produktif. Tadinya masjid juga kosong, sekarang sudah ada karpetnya. Toiletnya juga sudah ada pintunya. Jadi kegiatannya sangat luar biasa. Selain bersih-bersih, kegiatan juga dilengkapi dengan buka bersama. Harapannya BUMN semoga semakin tambah bermanfaat kepada masyarakat, khususnya kita yang dipinggiran,” kata Hono.

    Senada, Suwarto salah satu warga yang hadir, mengatakan bahwa kegiatan Sobat Aksi Ramadan ini akan lebih mempererat antara Pertamina dengan warga setempat. Setelah kegiatan ini, ia berencana untuk menanam beberapa tanaman lain seperti papaya dan pinang. Hasil panennya diharapkan bisa menambah perekonomian santri yang belajar di pesantren dan masjid tersebut.

    “Kegiatan ini bagus, apalagi ini pondok masih dalam proses. Rencananya, saya akan menanam lebih banyak pohon papaya dan pinang. Syukur-syukur bisa berbuah, jadi hasilnya bisa untuk anak-anak santri. Kalau pinangnya seandainya berbuah bisa dibeli oleh banyak orang dan menambah pemasukan untuk yayasan. Semoga, BUMN dan Pertamina selalu maju dan kegiatan begini bukan hanya disini tapi juga di tempat lain,” pungkasnya.

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.**

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • BPKH Luncurkan Program Berkah Ramadan 2025

    BPKH Luncurkan Program Berkah Ramadan 2025

    Jakarta: Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan progam berkah Ramadan 2025 yang mencakup 13 kegiatan. Ramadan kali ini BPKH juga mendistribusikan hasil investasi dan pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU)

    “Seluruh program yang kami jalankan ini adalah wujud transparansi dan amanah dalam pengelolaan dana. Agar manfaatnya dapat dirasakan lebih banyak oleh masyarakat,” kata Ketua Dewan Pengawas BPKH Firmansyah Nazaroedin.

    Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menjelaskan 13 program itersebut di antaranya distribusi mushaf Al-Quran (termasuk mushaf khusus untuk penyandang disabilitas), buka puasa bersama, pembagian sembako, hingga pelatihan dan revitalisasi masjid. 

    “Selain mengelola dana haji, BPKH juga mendistribusikan hasil investasi dan pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU) untuk kemaslahatan umat,” ujar Fadlul.

    Menteri Agama Nasaruddin Umar, mengapresiasi kontribusi BPKH dalam penguatan umat melalui program-program yang terukur dan pengelolaan keuangan haji dan Dana Abadi Umat yang transparan dan akuntabel. Ia berharap BPKH terus berkolaborasi dengan lembaga lain untuk meningkatkan potensi umat.

    “Kita bersyukur pemerintah membentuk suatu badan khusus yang berkonsentrasi untuk menghimpun, mendayagunakan, menyalurkan dan serta mengelola mengembangkan, mendayagunakan dana haji yang cukup besar ini seterusnya akan digunakan untuk penguatan umat disamping untuk memberikan kontribusi terhadap jemaah-jemaah haji yang menurut ketentuan yang telah disepakati bersama,” kata Nasaruddin.

    Seperti diketahui, untuk menyukseskan program tersabut, BPKH menggandeng 14 mitra kemaslahatan di seluruh Indonesia dalam penyaluran program ini, antara lain Baznas, Rumah Zakat, DT Peduli, Dompet Dhuafa, Lazisnu, Lazismu, PPA Daarul Quran, Solo Peduli, Laz Ummul Quro, Baitulmaal Muamalat, BSI Maslahat , Dewan Masjid Indonesia, Laz Persis, Badan Wakaf Indonesia.

    Jakarta: Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan progam berkah Ramadan 2025 yang mencakup 13 kegiatan. Ramadan kali ini BPKH juga mendistribusikan hasil investasi dan pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU)
     
    “Seluruh program yang kami jalankan ini adalah wujud transparansi dan amanah dalam pengelolaan dana. Agar manfaatnya dapat dirasakan lebih banyak oleh masyarakat,” kata Ketua Dewan Pengawas BPKH Firmansyah Nazaroedin.
     
    Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menjelaskan 13 program itersebut di antaranya distribusi mushaf Al-Quran (termasuk mushaf khusus untuk penyandang disabilitas), buka puasa bersama, pembagian sembako, hingga pelatihan dan revitalisasi masjid. 

    “Selain mengelola dana haji, BPKH juga mendistribusikan hasil investasi dan pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU) untuk kemaslahatan umat,” ujar Fadlul.
     
    Menteri Agama Nasaruddin Umar, mengapresiasi kontribusi BPKH dalam penguatan umat melalui program-program yang terukur dan pengelolaan keuangan haji dan Dana Abadi Umat yang transparan dan akuntabel. Ia berharap BPKH terus berkolaborasi dengan lembaga lain untuk meningkatkan potensi umat.
     
    “Kita bersyukur pemerintah membentuk suatu badan khusus yang berkonsentrasi untuk menghimpun, mendayagunakan, menyalurkan dan serta mengelola mengembangkan, mendayagunakan dana haji yang cukup besar ini seterusnya akan digunakan untuk penguatan umat disamping untuk memberikan kontribusi terhadap jemaah-jemaah haji yang menurut ketentuan yang telah disepakati bersama,” kata Nasaruddin.
     
    Seperti diketahui, untuk menyukseskan program tersabut, BPKH menggandeng 14 mitra kemaslahatan di seluruh Indonesia dalam penyaluran program ini, antara lain Baznas, Rumah Zakat, DT Peduli, Dompet Dhuafa, Lazisnu, Lazismu, PPA Daarul Quran, Solo Peduli, Laz Ummul Quro, Baitulmaal Muamalat, BSI Maslahat , Dewan Masjid Indonesia, Laz Persis, Badan Wakaf Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Menteri Agama Nasaruddin Umar Dukung BPKH Kelola Dana Abadi Umat yang Transparan dan Akuntabel – Halaman all

    Menteri Agama Nasaruddin Umar Dukung BPKH Kelola Dana Abadi Umat yang Transparan dan Akuntabel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, mendukung langkah BPKH dalam penguatan umat melalui program-program yang terukur dan pengelolaan keuangan haji dan Dana Abadi Umat yang transparan dan akuntabel. 

    Nasaruddin berharap BPKH terus berkolaborasi dengan lembaga lain untuk meningkatkan potensi umat.

    “Kita bersyukur pemerintah RI membentuk suatu badan khusus yang berkonsentrasi untuk menghimpun, mendayagunakan, menyalurkan dan serta mengelola mengembangkan, mendayagunakan dana haji yang cukup besar ini seterusnya akan digunakan untuk penguatan umat, di samping untuk memberikan kontribusi terhadap jemaah haji yang menurut ketentuan yang telah disepakati bersama,” kata Nasaruddin melalui keterangan tertulis, Selasa (18/3/2025).

    Hal tersebut diungkapkan Nasaruddin pada peluncuran kegiatan Ramadan 1446 Hijriah bertajuk “Berkah Ramadan BPKH 1446 H/2025 M : Menebar Manfaat, Menguatkan Umat” di Masjid Istiqlal, Jakarta. 

    Nasarudin mengatakan BPKH telah mampu melakukan penguatan umat melalui program-program yang terukur. 

    Menurutnya, BPKH telah mengelola keuangan haji secara transparan dan akuntabilitas. 

    “Sudah tidak bisa diingkari bahwa banyak sekali bantuan-bantuan yang telah disalurkan BPKH untuk penguatan umat kita. Kalau kita bandingkan sebelum terbentuknya BPKH belum semuanya terukur potensi keuangan haji pada waktu itu belum punya program yang lebih profesional,” ucapnya.

    Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas BPKH Firmansyah Nazaroedin mengungkapkan setiap dana yang dikelola BPKH harus memberikan dampak sosial yang luas, baik dalam bentuk bantuan langsung maupun dukungan terhadap kegiatan kemaslahatan umat. 

    “Seluruh program yang kami jalankan ini adalah wujud transparansi dan amanah dalam pengelolaan dana. Agar manfaatnya dapat dirasakan lebih banyak oleh masyarakat,” ujar Firmansyah. 

    Sementara pada kesempatan terpisah Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menjelaskan program Ramadan ini mencakup 13 kegiatan. 

    Kegiatan ini mulai dari distribusi mushaf Al-Quran (termasuk mushaf khusus untuk penyandang disabilitas), buka puasa bersama, pembagian sembako, hingga Pelatihan masjid dan revitalisasi masjid. 

    “Selain mengelola dana haji, BPKH juga mendistribusikan hasil investasi dan pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU) untuk kemaslahatan umat,” ujar Fadlul.

    Berikut adalah 13 program yang dijalankan BPKH dalam Program Berkah Ramadan 1446 H:

    20.000 Program Berbagi Mushaf Al-Quran Reguler
    1.000 Program Berbagi Mushaf Imam
    1.000 Program Berbagi Mushaf Isyarat
    1.000 Program Berbagi Mushaf Haji dan Umrah
    100 Program Berbagi Mushaf Braille
    1.000 Program Berbagi Iqro Braille
    8.600 Program Bingkisan Lebaran
    101 dai Program Dakwah Kemaslahatan ke seluruh Indonesia menjangkau ke 3T
    Program Balik Kerja Bareng BPKH 2025
    Program Buka Puasa Bersama dan bingkisan Ramadan
    Program Pembersihan Masjid & Pelatihan Servis AC Masjid
    Program Semarak Ramadan
    Program Revitalisasi 12 Masjid di terminal dan Pelabuhan 

    Program ini menjadi bagian syiar Islam dan salah satu cara untuk memakmurkan bulan suci Ramadan 1446 H. 

    BPKH menggandeng 14 mitra kemaslahatan di seluruh Indonesia dalam penyaluran program ini, antara lain Baznas, Rumah Zakat DT Peduli, Dompet Dhuafa, LAZISNU, LAZISMU, PPA Daarul Quran, Solo Peduli, LAZ Ummul Quro, Baitulmaal Muamalat (BMM), BSI Maslahat, Dewan Masjid Indonesia (DMI), LAZ Persis, Badan Wakaf Indonesia (BWI). 

  • BPKH Luncurkan Program Berkah Ramadan 2025 di Masjid Istiqlal

    BPKH Luncurkan Program Berkah Ramadan 2025 di Masjid Istiqlal

    loading…

    Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan 13 kegiatan Ramadan 1446 Hijriah. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Istiqlal, Jakarta. Foto/Ist

    JAKARTA – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) meluncurkan 13 kegiatan Ramadan 1446 Hijriah. Kegiatan bertajuk ” Berkah Ramadan BPKH 1446 H/2025 M: Menebar Manfaat, Menguatkan Umat” ini berlangsung di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Minggu, 16 Maret 2025.

    Program ini merupakan wujud komitmen BPKH untuk memberikan manfaat sosial bagi masyarakat melalui berbagai program Kemaslahatan selama bulan suci Ramadan.

    Ketua Dewan Pengawas BPKH Firmansyah Nazaroedin mengungkapkan setiap dana yang dikelola BPKH harus memberikan dampak sosial yang luas, baik dalam bentuk bantuan langsung maupun dukungan terhadap kegiatan kemaslahatan umat.

    “Seluruh program yang kami jalankan ini adalah wujud transparansi dan amanah dalam pengelolaan dana. Agar manfaatnya dapat dirasakan lebih banyak oleh masyarakat,” ujar Firmansyah, Senin (17/3/2025).

    Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menjelaskan program ini mencakup 13 kegiatan, mulai dari distribusi mushaf Al-Quran (termasuk mushaf khusus untuk penyandang disabilitas), buka puasa bersama, pembagian sembako, hingga Pelatihan masjid dan revitalisasi masjid.

    “Selain mengelola dana haji, BPKH juga mendistribusikan hasil investasi dan pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU) untuk kemaslahatan umat,” ujar Fadlul.

    Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar mengapresiasi kontribusi BPKH dalam penguatan umat melalui program-program yang terukur dan pengelolaan keuangan haji dan Dana Abadi Umat yang transparan dan akuntabel. Dia berharap BPKH terus berkolaborasi dengan lembaga lain untuk meningkatkan potensi umat.

  • Sambil Nangis, Oknum TNI AL Mengaku Terpaksa Tembak Bos Rental Mobil
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Maret 2025

    Sambil Nangis, Oknum TNI AL Mengaku Terpaksa Tembak Bos Rental Mobil Megapolitan 17 Maret 2025

    Sambil Nangis, Oknum TNI AL Mengaku Terpaksa Tembak Bos Rental Mobil
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo mengaku terpaksa menembak bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman, di rest area Tol Tangerang-Merak.
    Hal ini diungkapkan Bambang saat membacakan nota pembelaan atau pledoinya di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Senin (17/1/2025).
    “Kami melakukan hal ini bukan disengaja atau kami memiliki niat ini. Semua terjadi karena kami terpaksa. Keselamatan kami terancam,” ujar Bambang sambil menangis, dilansir dari
    Antara
    .
    Bambang mengaku penembakan itu dilakukan secara spontan untuk melindungi keselamatan dirinya dan rekannya, yakni terdakwa dua Sersan Satu Akbar Adli dan terdakwa tiga Sersan Satu Rafsin Hermawan.
    Maka dari itu, Bambang meminta majelis hakim meringankan hukumannya. Apalagi saat ini dia sudah menyesali perbuataannya.
    “Kami sangat menyesali perbuatan kami, menyesali segala kesalahan kami. Tapi kami mohon izin dengan sangat mendalam kepada majelis hakim. Kami sebagai tulang punggung keluarga, kami memiliki anak yang masih kecil,” kata Bambang.
    Selain masih mempunyai anak kecil, Bambang juga mengaku harus mengurus ibunya di rumah.
    “Orangtua kami hanya tersisa ibu yang tinggal sama kami dan kami masih merawatnya. Kami memohon majelis hakim untuk memberi keadilan kepada kami,” ucap dia.
    Di sisi lain, Bambang mengakui kesalahannya dengan membantu terdakwa tiga Sersan Satu Rafsin Hermawan membeli mobil dengan surat-surat tidak lengkap.
    “Kami menyadari kesalahan kami dengan membantu rekan kami membeli mobil yang tidak lengkap. Kami mengakui kesalahan kami. Kami tidak menghindar sedikitpun kepada korban. Kami hanya memohon keputusan majelis hakim untuk memberi keadilan seadil-adilnya,” ucap Bambang.
    Penyesalan serupa juga dirasakan terdakwa dua Akbar usai menghilangkan nyawa bos rental mobil, Ilyas Abdurrahmah.
    “Kami merasa manusia yang tidak luput dari dosa. Kami menghindari pembunuhan itu. Dan kami menghindari bentrok, kami menyelamatkan diri kami. Kami tidak ada sedikitpun niat untuk menghilangkan nyawa korban,” kata Akbar.
    Sambil menangis, Akbar meminta Majelis Hakim Pengadilan Militer II-08 Jakarta untuk tetap mengizinkan dirinya dan kedua rekannya tetap menjadi prajurit TNI AL agar bisa menghidupi istri dan anak.
    “Kami memohon kepada yang mulia untuk mengizinkan kami tetap menjadi prajurit TNI yang mengalir di darah kami, yang sudah kami dapatkan dengan jerih payah kami menjadi seorang prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska), yang menaruhkan nyawa kami,” ucap Akbar.
    Sementara itu, terdakwa tiga Rafsin juga meminta majelis hakim untuk memberikan dirinya kesempatan menjadi prajurit TNI AL, sekaligus Warga Negara Indonesia yang lebih baik lagi sebagaimana berpedoman pada Al-Quran, Pancasila, dan Undang-Undang (UU) yang berlaku.
    “Izinkan kami menjadi manusia yang lebih baik lagi, yang berpedoman kepada Al-Quran, menjadi warga negara yang lebih baik lagi, berpedoman pada Pancasila dan undang-undang. Mohon izinkan kami menjadi prajurit TNI yang lebih baik lagi. Kiranya majelis hakim semua meringankan hukuman kami. Kami sangat menyesal,” kata Rafsin.
    Sebelumnya diberitakan, dua terdakwa anggota TNI Angkatan Laut (AL) atas nama Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo dan Sersan Satu Akbar Adli dituntut pidana penjara seumur hidup dan pidana tambahan dipecat dari dinas militer TNI Angkatan Laut dalam sidang Pengadilan Militer II-08 Jakarta, terkait kasus
    penembakan bos rental mobil
    di rest area Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2025).
    Sedangkan terdakwa tiga, yakni Sersan Satu Rafsin Hermawan, pihaknya menuntut pidana pokok empat tahun penjara atas perbuatannya dan pidana tambahan dipecat dari dinas militer TNI Angkatan Laut.
    Selain itu, Pengadilan Militer juga menuntut ketiga terdakwa anggota TNI Angkatan Laut (AL) pada kasus penembakan bos rental mobil di tempat istirahat (rest area) KM45, Tol Tangerang-Merak untuk membayar ganti rugi (restitusi) kepada korban.
    Terdakwa satu atas nama Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo membayar restitusi kepada keluarga almarhum Ilyas Abdurrahman (bos rental) sebesar Rp209,6 juta sedangkan kepada saudara Ramli, korban luka sebesar Rp146,4 juta.
    Terdakwa dua yakni Sersan Satu Akbar Adli dikenakan tuntutan membayar restitusi sebesar Rp147 juta kepada keluarga almarhum Ilyas Abdurrahman dan keluarga Ramli sebesar Rp73 juta.
    Sedangkan terdakwa tiga, Sersan Satu Rafsin Hermawan dituntut membayar restitusi kepada keluarga Ilyas Abdurrahman sebesar Rp147 juta dan keluarga Ramli sebesar Rp73 juta subsider tiga bulan penjara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Terdakwa penembak bos rental menyesal, minta hukuman diringankan

    Terdakwa penembak bos rental menyesal, minta hukuman diringankan

    Jakarta (ANTARA) – Terdakwa oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) dalam kasus penembakan bos rental mobil di tempat istirahat (rest area) KM45, Tol Tangerang-Merak menangis dan menyesali perbuatannya itu, sehingga meminta agar hukumannya diringankan karena mempunyai istri dan anak.

    “Kami sangat menyesali perbuatan kami, menyesali segala kesalahan kami. Tapi kami mohon izin dengan sangat mendalam kepada majelis hakim. Kami sebagai tulang punggung keluarga, kami memiliki anak yang masih kecil,” kata terdakwa satu atas nama Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo usai pembacaan nota pembelaan (pleidoi) di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Senin.

    Tak hanya itu, dirinya masih merawat orang tuanya (ibunya) yang tinggal bersama keluarganya.

    “Orang tua kami hanya tersisa ibu yang tinggal sama kami. Dan kami masih merawatnya. Kami memohon majelis hakim untuk memberi keadilan kepada kami,” kata dia.

    Bambang mengaku penembakan yang dia lakukan merupakan sikap spontan untuk melindungi keselamatan dirinya dan rekannya, yakni terdakwa dua Sersan Satu Akbar Adli dan terdakwa tiga Sersan Satu Rafsin Hermawan.

    “Kami melakukan hal ini bukan disengaja atau kami memiliki niat ini. Semua terjadi karena kami terpaksa. Keselamatan kami terancam,” ujar Bambang.

    Di sisi lain, Bambang mengakui kesalahannya dengan membantu terdakwa tiga Sersan Satu Rafsin Hermawan membeli mobil dengan surat-surat tidak lengkap.

    “Kami menyadari kesalahan kami dengan membantu rekan kami membeli mobil yang tidak lengkap. Kami mengakui kesalahan kami. Kami tidak menghindar sedikitpun kepada korban. Kami hanya memohon keputusan majelis hakim untuk memberi keadilan seadil-adilnya,” ucap Bambang.

    Terdakwa oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) dalam kasus penembakan bos rental mobil di tempat istirahat (rest area) KM45 menangis dan mengungkapkan penyesalannya usai pembacaan nota pembelaan (pleidoi) di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Senin (17/3/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza

    Penyesalan serupa juga dirasakan terdakwa dua Akbar usai menghilangkan nyawa almarhum Ilyas Abdurrahman (bos rental) yang merupakan kepala rumah tangga.

    “Kami merasa manusia yang tidak luput dari dosa. Kami menghindari pembunuhan itu. Dan kami menghindari bentrok, kami menyelamatkan diri kami. Kami tidak ada sedikitpun niat untuk menghilangkan nyawa korban,” kata Akbar.

    Dalam tangisnya, Akbar meminta Majelis Hakim Pengadilan Militer II-08 Jakarta untuk tetap mengizinkan dirinya dan kedua rekannya tetap menjadi prajurit TNI AL agar bisa menghidupi istri dan anak.

    “Kami memohon kepada yang mulia untuk mengizinkan kami tetap menjadi prajurit TNI yang mengalir di darah kami, yang sudah kami dapatkan dengan jerih payah kami menjadi seorang prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska), yang menaruhkan nyawa kami,” ucap Akbar.

    Sementara itu, terdakwa tiga Rafsin juga meminta majelis hakim untuk memberikan dirinya kesempatan menjadi prajurit TNI AL sekaligus Warga Negara Indonesia yang lebih baik lagi sebagaimana berpedoman pada Al-Quran, Pancasila, dan Undang-Undang (UU) yang berlaku.

    “Izinkan kami menjadi manusia yang lebih baik lagi, yang berpedoman kepada Al-Quran, menjadi warga negara yang lebih baik lagi, berpedoman pada Pancasila dan undang-undang. Mohon izinkan kami menjadi prajurit TNI yang lebih baik lagi. Kiranya majelis hakim semua meringankan hukuman kami. Kami sangat menyesal,” kata Rafsin.

    Adapun terdakwa anggota TNI Angkatan Laut (AL) dalam kasus penembakan bos rental mobil di tempat istirahat (rest area) KM45, Tol Tangerang-Merak meminta Majelis Hakim Pengadilan Militer II-08 Jakarta untuk memberikan vonis bebas karena tidak bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwa dan dituntut.

    Dalam nota pembelaan (pleidoi) yang disampaikan juga merupakan argumen kuat yang membuktikan bahwa para terdakwa sudah memulialan hak-hak terdakwa baik dari kemampuan, kedudukan, serta harkat dan martabatnya sebagai anggota TNI AL.

    Sebelumnya diberitakan, dua terdakwa anggota TNI Angkatan Laut (AL) atas nama Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo dan Sersan Satu Akbar Adli dituntut pidana penjara seumur hidup dan pidana tambahan dipecat dari dinas militer TNI Angkatan Laut dalam sidang Pengadilan Militer II-08 Jakarta, terkait kasus penembakan bos rental mobil di rest area KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/1).

    Sedangkan terdakwa tiga, yakni Sersan Satu Rafsin Hermawan, pihaknya menuntut pidana pokok empat tahun penjara atas perbuatannya dan pidana tambahan dipecat dari dinas militer TNI Angkatan Laut.

    Selain itu, Pengadilan Militer juga menuntut ketiga terdakwa anggota TNI Angkatan Laut (AL) pada kasus penembakan bos rental mobil di tempat istirahat (rest area) KM45, Tol Tangerang-Merak untuk membayar ganti rugi (restitusi) kepada korban.

    Terdakwa satu atas nama Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo membayar restitusi kepada keluarga almarhum Ilyas Abdurrahman (bos rental) sebesar Rp209,6 juta sedangkan kepada saudara Ramli, korban luka sebesar Rp146,4 juta.

    Terdakwa dua yakni Sersan Satu Akbar Adli dikenakan tuntutan membayar restitusi sebesar Rp147 juta kepada keluarga almarhum Ilyas Abdurrahman dan keluarga Ramli sebesar Rp73 juta.

    Sedangkan terdakwa tiga, Sersan Satu Rafsin Hermawan dituntut membayar restitusi kepada keluarga Ilyas Abdurrahman sebesar Rp147 juta dan keluarga Ramli sebesar Rp73 juta subsider tiga bulan penjara.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Masyaallah, Riset UI Sebut Kombinasi Herbal dan Bacaan Quran Bisa Lawan Bakteri

    Masyaallah, Riset UI Sebut Kombinasi Herbal dan Bacaan Quran Bisa Lawan Bakteri

    Jakarta

    Penelitian tesis yang dilakukan Dr dr Agus Rahmadi, M.Biomed, MA, MSi, PhD dari Fakultas Farmasi UI menemukan kombinasi ekstrak herbal dan lantunan ayat Al Quran bisa bermanfaat dalam melawan infeksi bakteri Salmonella typhi (S typhi).

    Dr Agus Rahmadi mengeksplorasi pengaruh gelombang suara, seperti bacaan Al Quran dan musik klasik, terhadap aktivitas antibakteri ekstrak herbal. Disebutkan bahwa penggunaan gelombang suara dapat memperkuat efek terapeutik dari kombinasi fraksi kunyit dan sambiloto sebagai agen antibakteri alami.

    “Temuan ini membuka wawasan baru bahwa bacaan Al Quran tidak hanya memiliki nilai spiritual, tetapi juga dapat berkontribusi dalam dunia kesehatan,” kata Dr Agus dalam keterangannya kepada ANTARA dikutip Senin (17/3/2025).

    Penelitian yang dia lakukan mengkaji efektivitas ekstrak Curcuma domestica (kunyit) dan Andrographis paniculata (sambiloto). Kunyit dikenal memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan antibakteri. Sementara itu, sambiloto dikenal mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak dan fraksi dari kunyit dan sambiloto memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. typhi, dengan efektivitas bervariasi tergantung pada jenis fraksi dan konsentrasinya.

    Selain dua tanaman obat tersebut, ia juga mengeksplorasi pengaruh gelombang suara, seperti bacaan Al-Quran dan musik klasik. Risetnya menujukkan kombinasi keduanya secara signifikan meningkatkan efektivitas ekstrak herbal, terutama bacaan Al-Quran yang memperkuat efek terapeutik kunyit dan sambiloto sebagai agen antibakteri alami.

    “Saat ini, antibiotik menjadi pengobatan utama demam tifoid. Namun, resistensi bakteri terhadap antibiotik semakin mengancam efektivitas pengobatan. Oleh karena itu, alternatif pengobatan yang lebih aman dan efektif menjadi sangat penting,” ujarnya.

    (kna/kna)