Produk: Al-Quran

  • Menag Minta Unit Percetakan Al-Qur’an di Ciawi Bogor Bisa Cetak Kitab Suci Agama Lain – Page 3

    Menag Minta Unit Percetakan Al-Qur’an di Ciawi Bogor Bisa Cetak Kitab Suci Agama Lain – Page 3

    Menag juga menyoroti perbedaan signifikan antara mushaf fisik dan Al-Qur’an digital. “Mushaf fisik memiliki kesakralan yang tidak tergantikan. Mushaf tidak pernah masuk ke tempat yang tidak suci, seperti toilet, dan membacanya membutuhkan wudu. Sedangkan Al-Qur’an digital, meskipun ada di dalam ponsel, dapat masuk ke tempat-tempat seperti itu,” tuturnya.

    Nasaruddin berharap Gedung PLKI UPQ dapat menjadi solusi atas berbagai tantangan literasi keagamaan di Indonesia, sekaligus mencerminkan komitmen Kementerian Agama dalam melayani umat lintas agama.

    Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, menjelaskan bahwa pembangunan Gedung PLKI UPQ ini merupakan hasil dari perencanaan yang dimulai sejak tahun 2020. Proyek ini mulai dibangun pada tahun 2023 dan selesai dalam waktu dua tahun dengan total anggaran sebesar Rp239 miliar.

    “Alhamdulillah, kini kapasitas cetak meningkat signifikan dari 250 ribu menjadi 1 juta mushaf Al-Qur’an per tahun,” ungkap Kamaruddin.

    Kamaruddin menambahkan, Gedung PLKI UPQ Kemenag dirancang sebagai ikon wisata religi dengan fasilitas modern, seperti ruang diskusi, seminar, galeri mushaf, dan mini teater digital yang sangat canggih.

    “UPQ ini tidak hanya menjadi percetakan Al-Quran, tetapi juga pusat literasi keagamaan Islam. Dengan konsep GLAM (Gallery, Library, Archive, Museum), bangunan modern ini menjadi ikon wisata religi dan peradaban Islam di Indonesia,” ujar Kamaruddin.

     

  • Mantan Kades Campurejo jadi bupati terpilih Temanggung

    Mantan Kades Campurejo jadi bupati terpilih Temanggung

    Bagi Agus, aspirasi masyarakat menjadi aspek utama dalam membangun daerah

    Temanggung (ANTARA) – Berdasarkan data internal pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 Kabupaten Temanggung yaitu Agus Setyawan dan Nadia Muna, mampu unggul dari pasangan petahana.

    Pasangan Agus – Nadia memperoleh 229.958 suara atau 46,56 persen, kemudian pasangan calon nomor urut 2 Heri Ibnu Wibowo – Fuad Hidayat memperoleh 199.917 suara dan pasangan calon nomor urut 3 M. Al Khadziq – Bimo Alugoro mendapat 63.999 suara.

    Pada periode 2018-2023 Kabupaten Temanggung dipimpin M. Al Kadziq – Heri Ibnu Wibowo, namun pada Pilkada 2024 pasangan ini pecah dan mereka maju sendiri-sendiri dengan pasangan lain.

    Agus Setyawan atau yang dikenal dengan Agus Gondrong untuk sementara berhasil mengungguli pesaing yang berstatus petahana.

    Nadia Muna merupakan dokter gigi yang sempat menjadi anggota DPRD Temanggung 2024-2029 dari PPP. Ia berasal dari keluarga santri dari Temanggung.

    Agus merupakan calon bupati kelahiran 16 Agustus 1975, pria berusia 49 tahun tersebut merupakan lulusan sarjana ekonomi dari Universitas Islam Indonesia pada tahun 2000.

    Bupati terpilih ini mempunyai istri Panca Dewi yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Temanggung masa bakti 2024-2029.

    Prestasi kepala desa

    Selama 16 tahun menjadi Kepala Desa Campurejo, tercatat ada beberapa prestasi membanggakan yang diraih selama menjadi kades sejak 2007 hingga 2024.

    Dia berhasil membangun desa cyber di Campurejo, letak geografis Desa Campurejo yang terletak di lereng Gunung Prau membuat masyarakat mengalami kendala untuk mengakses teknologi informasi. Maka dibuatlah program internet desa pada tahun 2015.

    Gerakan tersebut membuat Desa Campurejo terkenal karena menjadi desa cyber pertama di Jawa Tengah.

    Agus juga berhasil membangun 5 Taman Pendidikan Al-quran (TPA), 3 sekolah Taman Kanak-Kanak, 27 mushalla, 6 masjid, kantor desa, puskesmas pembantu, gedung BUMDES.

    Di sektor pariwisata, berhasil membuat destinasi wisata menawan. Di antaranya Benteng Sata, sebuah benteng yang terletak di puncak perbukitan dengan pemandangan alam pegunungan Temanggung yang mempesona.

    Sebagai pegiat seni budaya, dia sangat serius mengembangkan seni budaya. Saat ini ada 37 kelompok seni budaya di Desa Campurejo seperti kuda lumping, marching band, hadroh, topeng ireng, calung, dangdut, santri jawa dan lainnya yang eksis di desa itu.

    Seluruh kegiatan kelompok seni mendapatkan dukungan anggaran penuh, termasuk dibelikan alat kesenian, seragam hingga mendatangkan pelatih khusus agar cepat berkembang.

    Kelompok seni budaya Campurejo kini menjadi duta budaya kebanggaan warga Temanggung dan terkenal hingga nasional. Tahun 2022, kesenian kuda lumping Campurejo menjadi juara pertama tingkat Provinsi Jawa Tengah.

    Saat awal menjabat sebagai kepala desa tahun 2007, Agus merasa prihatin dengan sumber daya manusia Campurejo. Pasalnya, tak lebih dari 15 orang warga desanya yang lulusan SMA. Mayoritas, hanya lulusan SD bahkan banyak yang tidak mengenyam pendidikan.

    Hal tersebut membuat kasus pernikahan dini atau kawin bocah mencuat. Kemudian dia membuat larangan pernikahan dini dan getol sosialisasi tentang wajib belajar kepada masyarakatnya. Hasilnya, selain kawin bocah dapat dicegah, ratusan anak-anak Campurejo kini berhasil lulus SMA bahkan puluhan lainnya menyandang gelar sarjana.

    Campurejo juga dikenal sebagai desa pelopor pelayanan kesehatan karena menjadi desa pertama di Temanggung yang memiliki fasilitas ambulans gratis bantuan LazisNU untuk masyarakat.

    Terdapat dua ambulans gratis yang melayani masyarakat Campurejo selama 24 jam. Jarak desa Campurejo dengan RSUD Temanggung yang sangat jauh membuat masyarakat kesulitan untuk pergi berobat. Kehadiran ambulans gratis membuat warga tak harus membayar ratusan ribu untuk biaya transportasi ke rumah sakit,

    Sebagai daerah agraris yang masyarakatnya berprofesi sebagai petani, sektor ini menjadi perhatian serius selama menjadi kepala desa. Ia membangun jalan usaha tani, jalan ke ladang-ladang yang awalnya hanya jalan setapak menjadi lebar dan memudahkan masyarakat mengangkut bibit, pupuk serta hasil pertanian.

    Sepanjang 10 kilometer lebih jalan usaha tani kini dirasakan betul manfaatnya oleh masyarakat sebagai penunjang sektor ekonomi.

    Selain itu, dia memberikan banyak bantuan alat pertanian kepada 32 kelompok tani di desanya. Bantuan seperti traktor, kendaraan roda tiga, mesin pembuat pupuk, alat semprot dan lainnya membuat pertanian di Campurejo menjadi maju dan jadi percontohan.

    Tahun 2017, kelompok tani Widodo Raharjo desa Campurejo menjadi juara pertama kelompok tani tembakau tingkat provinsi Jawa Tengah.

    Sujud syukur

    Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Temanggung nomor urut 1 Agus Setyawan-Nadia Muna melakukan sujud syukur dan doa bersama di Masjid Desa Campurejo, Tretep, Kabupaten Temanggung.

    Ketua Tim Pemenangan Tingkat Kabupaten Temanggung pasangan Agus-Nadia, Yunianto menyampaikan puji syukur kehadirat Tuhan YME semuanya bisa berjalan dengan baik dan kemenangan telah diperoleh.

    Secara internal disampaikan kepada masyarakat Kabupaten Temanggung pasangan pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Temanggung Agus Setyawan-Nadia Muna memperoleh 229.958 suara atau 46,56 persen.

    Hal yang sangat penting bahwa pihaknya akan mengikuti tahapan-tahapan dari KPU, kemudian akan selalu menghormati seluruh aturan main KPU Kabupaten Temanggung sampai nanti dengan penetapan suara sampai dengan prosesi pelantikan.

    Kepada seluruh tim pemenangan dari PDIP, PPP, PKS dan Hanura untuk selalu menghormati seluruh tata cara tahapan yang sudah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Temanggung.

    Calon Bupati Temanggung Agus Setyawan menyampaikan alhamdulillah prosesi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Temangung tahun 2024 telah berakhir.

    Kerja sama antarempat partai pengusung, relawan, dan seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung telah membawa kemenangan.

    Masih menunggu proses penghitungan dari KPU Kabupaten Temanggung dan tim akan mengawal penghitungan mulai dari PPK sampai KPU Temangggung secara manual.

    Mari bersama-sama seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung untuk menjaga kondusifitas agar suasana nyaman, aman, dan tenteram di Kabupaten Temanggung selalu terjaga dengan baik.

    Jika nanti sudah resmi menjadi Bupati, Agus Gondrong berjanji membuka seluas-luasnya pintu aspirasi masyarakat antara lain dengan lebih sering menggelar sarasehan untuk menyerap aspirasi dan mengetahui berbagai masalah yang dihadapi rakyat.

    Bagi Agus, aspirasi masyarakat menjadi aspek utama dalam membangun daerah, dan realisasinya akan disesuaikan dengan regulasi dan kekuatan anggaran. Baginya semua aspirasi rakyat itu menjadi mimpi yang harus menjadi kenyataan sehingga rakyat terpuaskan.

    Editor: Budhi Santoso
    Copyright © ANTARA 2024

  • Sosok Agus Gondrong yang Maju di Pilkada Temanggung 2024, Lengkap dengan 10 Keberhasilannya

    Sosok Agus Gondrong yang Maju di Pilkada Temanggung 2024, Lengkap dengan 10 Keberhasilannya

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini sosok Agus Setyawan atau Agus Gondrong.

    Agus Gondrong maju sebagai Bupati Temanggung.

    Ia memiliki sejumlah pencapaian yang layak diperhitungkan.

    Seperti diketahui, Pilkada Kabupaten Temanggung tahun 2024 menjadi perhatian publik baik lokal maupun nasional.

    Kehadiran Agus Setyawan, seorang petani yang juga kepala desa Campurejo melawan pasangan incumbent bupati Temanggung dan pasangan incumbent wakil bupati Temanggung menjadi pemicunya.

    Agus Setyawan yang juga akrab disapa Agus Gondrong maju berpasangan dengan sosok perempuan muda yang berasal dari keluarga santri, Nadia Muna.

    Agus-Nadia yang mendapat nomor urut 1 itu menantang dua kekuatan besar yakni pasangan incumbent Bupati Temanggung, M. Al Khadzik-Bimo Alugoro dan pasangan incumbent Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo-Fuad Hidayat.

    Meski hanya seorang petani, namun Agus Gondrong memiliki catatan apik selama 16 tahun menjadi Kepala Desa Campurejo.

    Di bawah kepemimpinan Agus, Campurejo menjadi salah satu desa maju di Kabupaten Temanggung yang menorehkan banyak prestasi.

    Ini 10 keberhasilan Agus Gondrong saat menjadi kepala desa Campurejo sejak 2007-2024.

    1. Menjadikan Campurejo sebagai Desa Cyber

    Letak geografis Desa Campurejo yang terletak di lereng Gunung Prau dan diapit oleh gunung Sindoro Sumbing membuat masyarakat mengalami kendala untuk mengakses teknologi informasi. Hal inilah yang membuat Agus Gondrong melakukan gebrakan dengan membuat program internet desa.

    Program ini yang membuat nama Desa Campurejo menjadi terkenal. Tahun 2015, Desa Campurejo didaulat sebagai Desa Cyber pertama di Jawa Tengah dan menjadi percontohan pengembangan internet di desa-desa terpencil di Indonesia. Kini, masyarakat Campurejo bisa mengakses seluruh informasi dengan mudah.

    2. Jalan Mulus dan Majukan Sektor Wisata

    Di bawah kepemimpinan Agus Gondrong, Desa Campurejo bersolek menjadi desa dengan pembangunan infrastruktur yang maju pesat. 95 persen jalan utama Desa Campurejo sudah diaspal dan dalam kondisi baik. 85 persen gang-gang kecil sudah mulus dengan program pavingisasi. Kontur desa yang rawan longsor kini aman dengan pembangunan talud beton di seluruh desa.

    Agus juga berhasil membangun 5 Taman Pendidikan Al-quran (TPA), 3 sekolah Taman Kanak-Kanak, 27 musala, 6 masjid, kantor desa, puskesmas pembantu, gedung BUMDES dan lain sebagainya.

    Di sektor pariwisata, Agus berhasil membuat sejumlah destinasi wisata menawan. Diantaranya Benteng Sata, sebuah benteng yang terletak di puncak perbukitan dengan pemandangan alam pegunungan Temanggung yang memesona. Kini Benteng Sata menjadi ikon pariwisata unggulan yang banyak mendatangkan wisatawan. Selain itu, Agus juga berhasil membangun wisata religi Makat Dowo, sebuah kompleks pemakaman tua dengan petilasan tokoh terkenal Temanggung, Kyai Ireng.

    3. Seni dan Budaya Jadi Kebanggaan

    Sebagai pegiat seni budaya, Agus Gondrong sangat serius mengembangkan seni budaya Desa Campurejo. Terbukti, saat ini ada 37 kelompok seni budaya di Desa Campurejo seperti kuda lumping, marching band, hadroh, topeng ireng, calung, dangdut, santri jawa dan lainnya yang eksis di desa itu.

    Keseriusan Agus Gondrong dalam pengembangan seni budaya Campurejo terlihat dari dukungan penuh anggaran kegiatan. Semua kelompok seni budaya Campurejo dibelikan alat kesenian, seragam hingga mendatangkan pelatih khusus agar cepat berkembang. 

    Hasilnya, kelompok seni budaya Campurejo kini menjadi duta budaya kebanggaan warga Temanggung dan terkenal hingga nasional. Tahun 2022 lalu, kesenian kuda lumping Campurejo menjadi juara pertama tingkat Provinsi Jawa Tengah.

    Agus juga didaulat menjadi penasihat kesenian Kuda Lumping Kabupaten Temanggung. Agus adalah inisiator pemberian bantuan alat-alat kesenian untuk pengembangan seni budaya desa yang bersumber dari Bantuan Provinsi Jawa Tengah.

    4. Sumber Daya Manusia Berpendidikan

    Saat awal menjabat sebagai kepala desa tahun 2007, Agus Gondrong merasa prihatin dengan sumber daya manusia Campurejo. Pasalnya, tak lebih dari 15 orang warga desanya yang lulusan SMA. Mayoritas, hanya lulusan SD bahkan banyak yang tidak mengenyam pendidikan.

    Dampak dari itu, pernikahan dini atau kawin bocah marak terjadi. Untuk mengatasi hal itu, Agus Gondrong membuat regulasi larangan pernikahan dini dan getol sosialisasi tentang wajib belajar kepada masyarakatnya. Hasilnya, selain kawin bocah dapat dicegah, ratusan anak-anak Campurejo  kini berhasil lulus SMA bahkan puluhan lainnya menyandang gelar sarjana.

    5. Desa Pertama yang Miliki Ambulans Gratis LazisNU

    Dari ratusan desa di Temanggung, Campurejo adalah desa pelopor pelayanan kesehatan pada masyarakat. Campurejo menjadi desa pertama di Temanggung yang memiliki fasilitas ambulans gratis bantuan LazisNU untuk masyarakat.

    Terdapat dua ambulans gratis yang melayani masyarakat Campurejo selama 24 jam. Jarak desa Campurejo dengan RSUD Temanggung yang sangat jauh membuat masyarakat kesulitan untuk pergi berobat. Jika dulu warga harus membayar Rp300.000-Rp500.000 untuk biaya transportasi ke rumah sakit, kini mereka bisa hemat biaya karena fasilitas itu telah disediakan secara gratis di desa.

    6. Inisiator Pemberian Insentif Kematian, RT/RW dan Guru

    Sejak tahun 2009, Agus Gondrong memberikan insentif kematian pada warganya. Setiap keluarga yang berduka, desa hadir memberikan insentif sebesar Rp1,5 juta. Insentif itu berasal dari pengelolaan dana sosial yang berasal dari gotong royong masyarakat.

    Selain itu, Agus juga memberikan insentif kepada seluruh ketua RT/RW, guru ngaji, linmas, guru TK dan lainnya.

    Kolase foto Agus Setyawan yang juga akrab disapa Agus Gondrong. (Tribun Jateng/Istimewa)

    7. Membuat Jalan Usaha Tani dan Bantuan Alsintan

    Sebagai daerah agraris yang masyarakatnya berprofesi sebagai petani, sector ini menjadi perhatian serius Agus Gondrong selama menjadi kepala desa. Ia membangun jalan usaha tani, jalan ke ladang-ladang yang awalnya hanya jalan setapak menjadi lebar dan memudahkan masyarakat mengangkut bibit, pupuk serta hasil pertanian. Sepanjang 10 kilometer lebih jalan usaha tani buatan Agus Gondrong kini dirasakan betul manfaatnya oleh masyarakat sebagai penunjang sektor ekonomi.

    Selain itu, Agus juga memberikan banyak bantuan alat pertanian kepada 32 kelompok tani di desanya. Bantuan seperti traktor, kendaraan roda tiga, mesin pembuat pupuk, alat semprot dan lainnya membuat pertanian di Campurejo menjadi maju dan jadi percontohan. Tahun 2017, kelompok tani Widodo Raharjo desa Campurejo menjadi juara pertama kelompok tani tembakau tingkat provinsi Jawa Tengah.

    Untuk mendukung jalannya progam, Agus Gondrong berhasil membuat BUMDES untuk membantu permodalan kelompok tani. BUMDES Campurejo kini menjadi salah satu penopang ekonomi masyarakat dengan asset lebih dari Rp800 juta.

    8. Majukan Sektor Olahraga

    Sektor pemuda dan olahraga menjadi perhatian serius Agus Gondrong. Selama kepemimpinannya, olahraga di Campurejo seperti sepakbola, volley dan badminton maju pesat dan menorehkan banyak prestasi.

    Tim sepakbola Desa Campurejo bahkan menjadi salah satu tim terbaik Kabupaten Temanggung. Tahun 2015, tim sepakbola Campurejo menjadi juara 1 tingkat Kabupaten Temanggung. Atas prestasinya itu, tim sepakbola Campurejo bahkan diajak tanding dengan tim-tim professional sekelas PSS Sleman, PSIM Mataram dan Persiba Bantul.

    9. Bangun 370 Rumah Tidak Layak Huni

    Laiknya desa terpencil, problem kemiskinan menjadi masalah social yang muncul di Campurejo. Tak sedikit warga Campurejo yang tinggal di rumah tidak layak huni. Namun di bawah kepemimpinan Agus Gondrong, persoalan itu dapat diatasi.

    Sebanyak 370 rumah tidak layak huni di desa Campurejo berhasil diperbaiki. Selain itu, santunan untuk lansia, janda, penyandang disabilitas juga diberikan untuk mengatasi problem kemiskinan ini.

    10. Aktif Memperjuangkan Regulasi Pertembakauan

    Selain sibuk menjadi kepala desa, Agus Gondrong juga aktif di organisasi Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI). Lewat organisasi itu, Agus getol memperjuangkan regulasi-regulasi pertembakauan di Indonesia.

    Sejumlah regulasi pertembakauan yang membuat petani tembakau kesulitan terus ia perjuangkan. Agus kerap memimpin aksi demonstrasi baik di istana negara, kantor gubernur hingga jalanan agar regulasi pertembakauan seperti kenaikan cukai dapat ditekan. Agus juga kerap diundang tampil di televisi nasional untuk berdebat terkait sejumlah regulasi yang menyengsarakan nasib petani tembakau.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Jual Buku Pakai Gerobak Usang, Mbah Husen Makan Sehari Sekali Bareng Cucunya, Untung Cuma Rp 5 Ribu

    Jual Buku Pakai Gerobak Usang, Mbah Husen Makan Sehari Sekali Bareng Cucunya, Untung Cuma Rp 5 Ribu

    TRIBUNJATIM.COM  – Sosok Mbah Husen penjual buku viral di media sosial.

    Mbah Husen jualan buku sejak pagi hingga malam hari di  sekitaran kawasan Senen, Jakarta Pusat.

    Kakek berusia 86 tahun ini jualan baku di gerobak yang sudah usang.

    Rodanya sudah rusak sehingga butuh tenaga lebih tiap kali mendorongnya.

    Mbah Husen ikhlas menjalani semua ini demi merawat sang cucu yang kini sudah sekolah.

    “Kakek Husen lansia berusia 86 yang tinggal di alamat Pasar Senen Dalam, Jakarta Pusat. Beliau sehari hari mendorong gerobak untuk menjual buku, profesi yang menjadi andalan beliau mencari nafkah,” dikutip dari Instagram @patners_in_goodness, Selasa (26/11/2024) via TribunJakarta.

    Adapun buku yang dijual Kakek Husen didominasi oleh buku gambar untuk anak-anak.

    Untuk tiap buku yang terjual, Kakek Husen akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 5 ribu.

    “Gerobak tua, yang sudah rusak roda nya, sering kali terpaksa di betulkan di tengah jalan agar bisa berjalan lagi. Gerobak tersebut adalah teman Kakek Husen mencari nafkah. Beliau menjual buku dengan berkeliling, terkadang dari pasar baru sampai mangga dua. Namun sering kali buku yang beliau jual tidak laku dan Kakek pulang dengan tangan kosong. Padahal beliau hanya mengandalkan keuntungan 5 ribu rupiah saja,” sambung caption.

    Jika sudah begitu, Kakek Husen dan cucunya hanya bisa makan satu kali dalam sehari.

    Pilunya, satu bungkus nasi yang dibelinya akan dibagi dua untuk sang cucu.

    Lagi-lagi hal ini tak mengapa, apapun akan dilakukannya asalkan sang cucu bisa sekolah.

    “Kakek Husen pun masih harus menyisihkan penghasilan beliau untuk membayar kontrakan dan uang sekolah cucu beliau. Sedangkan cucu beliau lebih sering berangkat sekolah tanpa uang bekal atau jajan,” ungkap caption.

    Perjuangan Kakek Husen pun menyentuh hati banyak orang.

    Beberapa dari warganet tak segan menyisihkan uangnya untuk Kakek Husen dan sang cucu.

    Sementara itu, sebelumnya juga viral sosok penjual kopi kaget dapat umroh gratis dari Kapolres Cimahi.

    Sosok penjual kopi di Kota Cimahi, Jawa Barat itu bernama Yatno.

    Pria 75 tahun yang akrab disapa Abah Baron itu sudah jualan kopi selama 20 tahun.

    Ia ketiban rezeki setelah bertemu dengan Bripka Rizky Hikmat Setiawan yang bertugas di Unit Patwal Sat Lantas Polres Cimahi. 

    Dalam video yang dibagikan oleh Bripka Rizky, terlihat Abah Baron yang sedang membaca Al Quran di pinggir jalan.

    Ia tampak diam di depan sebuah ruko yang tutup sembari menungu pembeli kopi.

    “Pak Baron usia 75 tahun penjual kopi keliling, disela sela beliau berjualan kopi, selalu menyempatkan diri untuk membaca Al-Quran,” tulis Bripka Rizky, Kamis (21/11/2024), melansir dari TribunJabar.

    Bripka Rizky pun mengajak Abah Baron untuk makan bersama. 

    “Hayu sareng abi tuang hela (ayo sama saya makan dulu),” ajak Bripka Rizky.

    Sesampainya di tempat makan ternyata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto juga mendatangi Abah Baron.

    Abah Baron bercerita sebelumnya ia sempat bekerja di pabrik tekstil.

    Namun di tahun 1999 itu zaman kritis moneter sehingga Abah Baron terkena PHK.

    Ia mengatakan nama aslinya adalah Yatno tapi dikenal sebagai Baron.

    “Nama asli Yatno, tapi dikenal Baron,” kata pria berusia 75 tahun tersebut.

    Tri Suhartanto pun memberikan uang untuk Abah Baron.

    “Bapak Kapolres memberikan uang agar Abah Baron bisa pulang, karena cuaca di luar hujan cukup deras,” kata Bripka Rizky.

    Abah Baron pun diantar pulang oleh Bripka Rizky menggunakan mobil patroli.

    Taka lama ternyata Kapolres Cimahi mendatangi rumah Abah Baron.

    Ia pun langsung disambut oleh istri Abah Baron dan anaknya.

    Kapolres Cimahi itu tampak berbincang-bincang dengan Abah Baron dan keluarga.

    Ia pun memutuskan untuk pamit dan memberi tahu bahwa ia akan memberangkatkan Abah Baron umroh.

    “Bapak ku abi diangkatkeun umroh (bapak sama saya diberangkatkan umroh),” kata Tri Suhartanto.

    Sontak saja kabar itu pun membuat Abah Baron dan keluarga terkejut.

    Abah Baron tidak berhenti berterima kasih kepada Kapolres Cimahi tersebit.

    Bahkan, anak Abah Baron pun menangis sesenggukan mengetahui ayahnya mendapatkan rezeki umroh.

    Unggahan itu pun langsung dibanjiri komentar warganet. 

    @wen***.
    Ikut nangis .sebagai anak saya juga belum bisa bahagiakan orang tua . Ibu lebih dulu di panggil, skrg tinggal BPK .semoga Allah mampukan saya untuk bisa membahagiakan bapak di usia tuanya 

    @yul***.
    MaayaAllah nangis terharu liatnya,semoga Bpk Kapolres Cimahi dan Bpk @bangrizky_goww selalu dirahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala,Aamiin ya Rabbal’alaamiin

    @tes***.
    MaashaAllaah tabarakallaah.. ikut bahagia melihat dN mendengar langsung rezeki abah baron, semoga abah, bapak kapolres dan bang @bangrizky_goww diberikan keberkahan rezeki dan umur panjang.

    @zea***.
    Bpk kapolresnya the best udah ganteng soleh berkharismatik semoga sehat selalu ya pak.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Sudah Putus Sekolah, Anak 15 Tahun ini Utang Rp45,5 Juta ke 12 Rentenir Demi Pacar, Malu ke Orangtua

    Sudah Putus Sekolah, Anak 15 Tahun ini Utang Rp45,5 Juta ke 12 Rentenir Demi Pacar, Malu ke Orangtua

    TRIBUNJATIM.COM – Viral sosok anak 15 tahun terlilit utang Rp 45 juta lebih ke 12 rentenir.

    Mirisnya, remaja putra di Malaysia itu sudah putus sekolah.

    Kronologi remaja itu punya banyak utang pun terungkap.

    Ternyata semua demi kekasihnya.

    Melansir dari Kompas.com, pemuda Malaysia itu awalnya mendekati rentenir agar dapat mentraktir kekasihnya sepiring Siakap 3 Rasa, yakni ikan barramundi yang dimasak dengan saus pedas, asam, dan manis.

    Ketika sedang memikirkan bagaimana caranya mendapatkan uang yang cukup untuk membeli makanan tersebut, ia menemukan iklan dari rentenir di TikTok.

    Sayangnya, pinjaman uang sebesar 500 ringgit Malaysia (sekitar Rp 1,75 juta) itu hanyalah permulaan.

    Sebab, menurut Manajer LSM Darul Muttaqim (DM) Fardu Ain dan Pusat Studi Al-Quran di Malaysia, Fariz Izhar Adrus, remaja lugu dari Selangor tersebut kini berhutang kepada 12 rentenir sekaligus.

    “Dia tidak mampu membayar utang beserta bunganya. Jadi dia tercatat telah meminjam dari 11 rentenir lainnya dan utangnya sudah mencapai 13.000 ringgit Malaysia,” kata dia, sebagaimana dilaporkan media Malaysia, Utusan Malaysia dan Kosmo pada Senin (18/11/2024).

    Fariz mengatakan, remaja tersebut telah mencoba mendekatinya dengan maksud meminta bantuan.

    Ia memastikan bahwa orang tua remaja tersebut telah diberitahu tentang masalah ini. 

    Menurut dia, remaja itu memang selama ini tidak tinggal bersama orang tuanya lagi, dengan tinggal bersama pamannya.

    “Dia sudah putus sekolah, dan saya rasa dia terlalu malu atau tak berani untuk meminjam uang kepada orang tuanya,” jelas Fariz

    Fariz menambahkan, remaja tersebut merupakan salah satu dari lebih dari 3.700 kasus yang melibatkan individu berusia 15 hingga 60 tahun yang bermasalah dengan rentenir dan utang yang telah dibantu oleh pusat layanan tersebut selama tiga tahun terakhir.

    Dia juga mengatakan, pusat layanan ini menerima sekitar 50 kasus setiap hari mengenai individu yang mengalami masalah setelah berhutang ke rentenir.

    Sementara itu di Indonesia, seorang remaja berinisial JA (17) diciduk Aparat Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    JA yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) di Kota Kupang itu ditangkap karena mencuri uang milik tetangganya.

    “Pelaku yang masih SMA ini kami amankan kemarin,” kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Aldinan RJH Manurung seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (16/9/2024). 

    Kasus pencurian itu, lanjut Aldinan, bermula ketika JA masuk ke rumah tetangganya dan mengambil uang tunai sejumlah Rp17 juta, pada 3 September 2024, pukul 03.00 Wita.

    Usai mencuri, JA lalu membeli telepon pintar merek Iphone 11. Rencananya, dia akan menghadiahkan kepada pacarnya.

    Di saat yang bersamaan, tetangganya yang kehilangan uang, melaporkan kejadian itu ke Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Lama. Polisi menyelidiki kasus itu dengan memeriksa sejumlah saksi.

    “Pelaku JA yang telah membeli Iphone, saat ke mana-mana selalu membawa HP-nya itu, termasuk saat bersama teman-temannya,” kata Aldinan.

    JA yang masih memiliki sisa uang curian, mengajak dan traktir minum minuman keras kepada sejumlah temannya.

    “Waktu mabuk miras, pelaku ini mengeluarkan Iphone 11 dan mengatakan kepada teman-temannya bahwa akan menghadiahkan kepada pacarnya,” ungkap Aldinan.

    Teman-teman yang curiga JA tiba-tiba memiliki banyak uang, kemudian melaporkan hal itu ke polisi.

    “Mengetahui adanya informasi pencurian uang di Kelurahan Pasir Panjang, lalu dilakukan pemeriksaan terhadap teman-teman JA, termasuk pacar JA sendiri,” kata Aldinan.

    Setelah itu, polisi lalu mendatangi rumah JA dan mengamankannya. Dia pun mengakui semua perbuatannya.

    Karena JA yang masih di bawah umur, penahanan terhadapnya telah ditangguhkan. JA hanya dikenakan wajib lapor.

    “Terduga pelaku JA kami sudah tangguhkan penahanannya dan kini wajib lapor ke Polsek Kota Lama, namun proses hukum terhadapnya terus berjalan hingga pengadilan,” ujar dia.

    Selain mengamankan JA, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit ponsel merek Iphone 11 dan Samsung A35. JA pun dijerat Pasal 363 Ayat (1) ke-3e dan ke-5e KUH Pidana, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Debat Pilkada Temanggung, Para Paslon Janjikan Pembangunan Infrastruktur dan Revitalisasi Alun-alun
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 November 2024

    Debat Pilkada Temanggung, Para Paslon Janjikan Pembangunan Infrastruktur dan Revitalisasi Alun-alun Regional 17 November 2024

    Debat Pilkada Temanggung, Para Paslon Janjikan Pembangunan Infrastruktur dan Revitalisasi Alun-alun
    Tim Redaksi
    TEMANGGUNG, KOMPAS.com
    – Satu-satunya debat pemilihan bupati dan wakil bupati Temanggung, Jawa Tengah, berlangsung di Graha Bhumi Phala, kompleks Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung, Minggu (17/11/2024) pagi.
    Debat ini mengusung tema “Menuju Temanggung Berbudaya, Maju, dan Sejahtera dengan Pelayanan Publik Berintegritas dan Terpercaya”.
    Panelis yang dilibatkan dalam debat yakni Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Adji Samekto; Dosen Ilmu Pemerintahan Undip, Turtiantoro; Wakil Rektor 1 Universitas Sains Al-Quran Wonosobo, Ngarifin Sidiq; Dosen Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Andi Ali Said Akbar; dan Wakil Rektor 1 Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung, Hamidulloh Ibda.
    Pada sesi pemaparan visi dan misi, pasangan calon nomor urut 1, Agus Setyawan-Nadia Muna (Adadia), berjanji akan meningkatkan intensitas pembangunan infrastruktur. Salah satu yang disinggung yakni memperbaiki jalan-jalan yang rusak.
    Selain itu, Nadia mengungkapkan, pembangunan infrastruktur digital juga akan dilakukan.
    “Kami sudah memasang WiFi gratis di Taman Pengayoman dan sekarang menjadi ramai dan roda perekonomian berjalan,” ucap politisi Partai Persatuan Pembangunan itu.
    Dia menambahkan, dirinya juga bakal membuat badan usaha milik daerah (BUMD) sektor pertanian untuk membeli hasil panen petani.
    “Saya akan menyediakan BUMD khusus pertanian untuk menolong petani dari harga yang tidak tertolong,” bebernya.
    Program paslon nomor urut 2, Heri Ibnu Wibowo-Fuad Hidayat (Hebat), tak jauh berbeda dengan duet Adadia yang juga akan memperbaiki jalan-jalan yang rusak.
    Kemudian, Wibowo menjanjikan pembuatan lapangan kerja, harga sembako yang stabil dan terjangkau, serta kemudahan distribusi pupuk bagi petani.
    Wibowo juga bakal mengubah tata letak Alun-alun Temanggung menjadi ruang publik yang bermanfaat.
    “Kami sudah merencanakan
    revitalisasi Alun-alun
    jauh sebelum paslon lain bicara revitalisasi Alun-alun. Kami ingin melibatkan warga dengan lomba desain alun-alun yang berorientasi smart city dan ecogreen,” papar petahana wakil bupati Temanggung periode 2018-2023 ini.
    Sementara itu, paslon nomor urut 3, Muhammad Al Khadziq-Bimo Alugoro (Glowing—berdasar visi “Semakin Gandem, Semakin Glowing”), akan melakukan penataan kawasan perkotaan dan pedesaan yang antara lain berkonsep inklusif dan memperhatikan lingkungan.
    “Salah satunya revitalisasi kawasan Alun-alun dan Pendopo (Pengayoman),” kata Bimo.
    Bimo menyebutkan, dirinya menjanjikan pemberian insentif bagi guru ngaji dan guru keagamaan, menggratiskan iuran BPJS untuk warga Temanggung, layanan kesehatan gratis, dan pemberian dana santunan untuk warga tidak mampu yang ditinggal meninggal keluarganya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ramah dan Suka Traktir Tetangga, Ibu di Batam Tapi Keji ke Anaknya, Korban Dianiaya Lalu Dirantai

    Ramah dan Suka Traktir Tetangga, Ibu di Batam Tapi Keji ke Anaknya, Korban Dianiaya Lalu Dirantai

    TRIBUNJAKARTA.COM – Tabiat ibu kandung pelaku kekerasan yang rantai leher anak di Batam dikuak tetangga.

    Sebelumnya bocah perempuan inisial AF (13) ditemukan dalam kondisi penuh luka dan leher dirantai di rumah kontrakannya, hingga videonya viral di media sosial.

    Peristiwa ini diketahui terjadi pada Senin, 11 November 2024, sekitar pukul 08.30 WIB di Batam.

    JBD (37) ibu kandung korban awalnya mengaku berniat untuk mendidik anaknya itu agar bisa menghafal ayat-ayat pendek Al-Quran.

    Amarah sang ibu pun memuncak saat korban mengambil Hp miliknya untuk belajar sekaligus melihat Youtube. 

    Saat ditanya tentang keberadaan Hp itu, korban justru menyembunyikannya.

    JBD yang tak bisa menahan emosi lalu memukul korban menggunakan sapu dan rantai besi.

    Ia bahkan juga melilit leher anaknya itu dengan rantai sebanyak dua kali.

    Kata tetangga sekitar, JBD memang beberapa kali terlihat sering marah-marah kepada anaknya itu.

    Meski sikapnya keterlaluan saat memarahi anak, namun perlakuan JBD di mata tetangga sangat berbeda.

    JBD bahkan dikenal sebagai sosok yang baik dan suka mentraktir.

    “Biasanya kita nongkrong di warung ini, dan bisa dibilang setelah selesai mengantar anak sekolah, sambil menunggu pulang kita nongkrong di warung,” kata seorang tetangga, Kamis (14/11/2024), melansir dari TribunBatam via TribunJatim.

    “Kadang jajan kita saja bisa sampai Rp300 ribu. JBD ini yang bayarkan. Dia ini orangnya sangat baiklah,” sambungnya.

    Menurut sumber tersebut, JBD memang tinggal di sebuah rumah kontrakan.

    Walau masih mengontrak rumah, JBD tidak kekurangan dari segi ekonomi.

    Namun di balik sikap baiknya kepasa tetangga, beberapa mengungkapkan JBD sering marah kepada AF, terutama saat suaminya tidak ada di rumah.

    “Suami sirinya juga kerja pelayaran,”

    “Kalau suaminya ada, jaranglah kita dengar JBD ini marah. Kalau pun marah, biasalah anak nakal.”

    “Cuma sejak suaminya berangkat kerja ke luar, di situlah kadang JBD suka marah sampai keterlaluan,” kata narasumber tersebut.

    Perkembangan terkini, JBD sudah diamankan pihak kepolisian.

    Selain mengamankan pelaku, pihak kepolisian juga memberikan pendampingan psikologi kepada AF.

    Pendampingan psikologi ini guna memulihkan mental korban pasca-peristiwa tragis tersebut.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

     

  • Ramah dan Suka Traktir Tetangga, Ibu di Batam Tapi Keji ke Anaknya, Korban Dianiaya Lalu Dirantai

    Sosok Ibu Kandung yang Aniaya dan Rantai Anak di Batam, Sikapnya Beda Jauh Kalau ke Tetangga

    TRIBUNJAKARTA.COM – Tabiat ibu kandung pelaku kekerasan yang rantai leher anak di Batam dikuak tetangga.

    Sebelumnya bocah perempuan inisial AF (13) ditemukan dalam kondisi penuh luka dan leher dirantai di rumah kontrakannya, hingga videonya viral di media sosial.

    Peristiwa ini diketahui terjadi pada Senin, 11 November 2024, sekitar pukul 08.30 WIB di Batam.

    JBD (37) ibu kandung korban awalnya mengaku berniat untuk mendidik anaknya itu agar bisa menghafal ayat-ayat pendek Al-Quran.

    Amarah sang ibu pun memuncak saat korban mengambil Hp miliknya untuk belajar sekaligus melihat Youtube. 

    Saat ditanya tentang keberadaan Hp itu, korban justru menyembunyikannya.

    JBD yang tak bisa menahan emosi lalu memukul korban menggunakan sapu dan rantai besi.

    Ia bahkan juga melilit leher anaknya itu dengan rantai sebanyak dua kali.

    Kata tetangga sekitar, JBD memang beberapa kali terlihat sering marah-marah kepada anaknya itu.

    Meski sikapnya keterlaluan saat memarahi anak, namun perlakuan JBD di mata tetangga sangat berbeda.

    JBD bahkan dikenal sebagai sosok yang baik dan suka mentraktir.

    “Biasanya kita nongkrong di warung ini, dan bisa dibilang setelah selesai mengantar anak sekolah, sambil menunggu pulang kita nongkrong di warung,” kata seorang tetangga, Kamis (14/11/2024), melansir dari TribunBatam via TribunJatim.

    “Kadang jajan kita saja bisa sampai Rp300 ribu. JBD ini yang bayarkan. Dia ini orangnya sangat baiklah,” sambungnya.

    Menurut sumber tersebut, JBD memang tinggal di sebuah rumah kontrakan.

    Walau masih mengontrak rumah, JBD tidak kekurangan dari segi ekonomi.

    Namun di balik sikap baiknya kepasa tetangga, beberapa mengungkapkan JBD sering marah kepada AF, terutama saat suaminya tidak ada di rumah.

    “Suami sirinya juga kerja pelayaran,”

    “Kalau suaminya ada, jaranglah kita dengar JBD ini marah. Kalau pun marah, biasalah anak nakal.”

    “Cuma sejak suaminya berangkat kerja ke luar, di situlah kadang JBD suka marah sampai keterlaluan,” kata narasumber tersebut.

    Perkembangan terkini, JBD sudah diamankan pihak kepolisian.

    Selain mengamankan pelaku, pihak kepolisian juga memberikan pendampingan psikologi kepada AF.

    Pendampingan psikologi ini guna memulihkan mental korban pasca-peristiwa tragis tersebut.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

     

  • Ramah dan Suka Traktir Tetangga, Ibu di Batam Tapi Keji ke Anaknya, Korban Dianiaya Lalu Dirantai

    ‘Aku Udah Gak Kuat’ Ucap Bocah Perempuan di Batam, Kepala Bocor Lalu Leher Dirantai Ibu Kandung

    TRIBUNJAKARTA.COM – Bocah perempuan berinisial AF (13) di Batam, ditemukan tetangganya di dalam rumah kontrakannya dengan kondisi leher dirantai dan tubuh penuh luka.

    Baju bocah tersebut dibasahi darah yang mengalir deras dari kepalanya.

    Tetangga yang melihat kondisi mengenaskan AF sangat syok.

    “Ya Allah Syifa, kau diapakan mama kau sampai kaya gini Syifa?” ucap tetangga AF.

    AF dengan nafas terengah-engah mengaku sudah tidak kuat.

    Tetangga bocah malang itu lalu berusaha melepaskan jeratan rantai di leher korban.

    “Aku udah enggak kuat,” ucap AF.

    “Kok diapain? Kau dipukul dihajar? Ini kenapa dirantai?” kata tetangga AF.

    “Buka, bukain udah kecekek,” ujar AF dengan suara yang sangat pelan.

    Karena kesulitan membuka rantai yang mencekik leher AF, wanita tersebut lalu berusaha keluar rumah kontrakan meminta bantuan.

    Namun AF sempat melarang, ia sangat ketakutan.

    “Apalah Mamamu Syifa, kayak mana ini bukanya,” kata tetangga AF.

    “Jangan, jangan tolong, takut,” kata AF.

    Video yang merekam saat AF dievakuasi tetangganya virla di media sosial.

    Dianiaya Ibu Kandung

    AF kini mendapat pendampingan oleh penyuluh Pekerja Sosial (Peksos) UPTD PPA Kota Batam. 

    Pendampingan dilakukan untuk memulihkan psikologi dan mental anak tersebut, sehingga tidak mengalami trauma.

    “Ya, sudah kita serahkan ke Pesksos UPTD PPA Batam supaya dilakukan pendampingan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Iptu Marihot Pakpahan, Kamis (14/11/2024).

    Selanjutnya, penyuluh Peksos UPTD akan melakukan assessment tentang mental anak tersebut agar tidak mengalami trauma atas peristiwa penganiayaan yang dialaminya. 

    AF ternyata dianiaya dengan sadis oleh ibu kandungnya sendiri berinisial JBD (37).

    JBD lalu ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

    “Sejauh ini pelaku masih kooperatif dalam pemeriksaan, namun jika dibutuhkan ahli kejiwaan, maka akan kita datangkan,” kata Marihot. 

    Dari hasil interogasi, pelaku mengaku awalnya mau mendidik anaknya agar dapat menghafal ayat-ayat pendek Al-Quran. 

    “Jadi karena anaknya ini tidak menghafal ayat pendek Al-Quran, sudah diperingatkan ibunya berulang kali,”

    “Kemudian pas saat itu si anak mengambil handphone ibunya untuk belajar melihat YouTube, namun pas ditanya ibunya, handphone dimana, ternyata disembunyikan anaknya. Kejadian itu pun menyulut amarah si ibu,” ujar Marihot berdasarkan keterangan pelaku dari hasil interogasi. 

    Pelaku lalu memukul korban menggunakan sapu dan rantai besi, serta leher korban dililit sebanyak dua kali menggunakan rantai besi. 

    Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polsek Bengkong. 

    Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kepala sebelah kiri bocor, luka lecet di pelipis sebelah kanan, luka lebam di mata sebelah kiri.

    Kemudian luka lecet di tangan sebelah kanan, luka lecet di bagian leher dan merasakan sakit di jari tangan sebelah kanan dan kiri.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Debat Pilkada Temanggung Digelar Hanya 1 Kali, Ini Jadwal dan Temanya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 November 2024

    Debat Pilkada Temanggung Digelar Hanya 1 Kali, Ini Jadwal dan Temanya Regional 13 November 2024

    Debat Pilkada Temanggung Digelar Hanya 1 Kali, Ini Jadwal dan Temanya
    Tim Redaksi
    TEMANGGUNG, KOMPAS.com
    – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten
    Temanggung
    , Jawa Tengah, menggelar debat pasangan calon bupati dan wakil bupati hanya sekali.
    Satu-satunya debat pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kota Tembakau ini bakal dilaksanakan di Graha Bhumi Phala, kompleks Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung, Minggu (17/11/2024) pukul 09.00 WIB.
    Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Temanggung Mochammad Bagus Pratomo mengatakan, pihaknya dan tim masing-masing pasangan calon sepakat debat digelar satu kali.
    Sebabnya, antara lain, padatnya tahapan kegiatan selama pilkada baik bagi KPU maupun tim paslon.
    “Sehingga energi (yang dikerahkan) untuk debat mampunya hanya sekali,” ujarnya kepada
    Kompas.com
    di kantornya, Rabu (13/11/2024).
    Debat
    Pilkada Temanggung
    disiarkan melalui tiga kanal, yakni Temanggung TV, radio eRTe FM, dan YouTube KPU Kabupaten Temanggung.
    Tema debat mengangkat tajuk “Menuju Temanggung Berbudaya, Maju, dan Sejahtera dengan Pelayanan Publik Berintegritas dan Terpercaya”.
    Dari tema tersebut mencakup lima subtema, “Temanggung Berdaya”, “Temanggung Maju”, “Temanggung Sejahtera”, “Pelayanan Publik Berintegritas dan Terpercaya”, serta “Penyelarasan antara Program Pusat dan Daerah”.
    Bagus menyebutkan, beragam isu bisa dibahas dari subtema yang mengacu Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Temanggung 2025-2045 itu.
    “Temanggung Berbudaya, misalnya, cakupannya sampai pendidikan, bukan hanya kesenian atau kebudayaan,” ungkapnya.
    Pada Temanggung Sejahtera, isu yang dapat diangkat meliputi ekonomi yang bisa berkaitan dengan pertanian, ketenagakerjaan, dan perdagangan.
    Tim panelis yang terlibat dalam debat ini terdiri dari:
    – Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip), Semarang: Adji Samekto
    – Dosen Ilmu Pemerintahan Undip: Turtiantoro
    – Wakil Rektor 1 Universitas Sains Al-Quran (Unsiq), Wonosobo: Ngarifin Sidiq
    – Dosen Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto: Andi Ali Said Akbar
    – Wakil Rektor 1 Institut Islam Nahdlatul Ulama (Inisnu) Temanggung: Hamidulloh Ibda
    Sebagai informasi, kandidat kepala daerah yang bertarung dalam Pilkada Temanggung terdiri dari:
    – Paslon nomor urut 1: Agus Setyawan-Nadia Muna
    – Paslon nomor urut 2: Heri Ibnu Wibowo-Fuad Hidayat
    – Paslon nomor urut 3: Muhammad Al Khadziq-Bimo Alugoro
    Debat ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai visi dan misi masing-masing kandidat dalam membangun Kabupaten Temanggung ke depan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.