Produk: Al-Quran

  • Kapan dan Apa yang Harus Dilakukan Saat Malam Nisfu Sya’ban

    Kapan dan Apa yang Harus Dilakukan Saat Malam Nisfu Sya’ban

    JABAR EKSPRES – Malam Nisfu Sya’ban menjadi salah satu malam yang sangat diistimewakan dalam Islam. Karena malam tersebut memiliki banyak berkah dan keutamaan.

    Pada malam Nisfu Sya’ban yang jatuh setiap tanggal 15 bulan Syaban dalam Kalender Hijriah, atau dalam kalender nasional akan jatuh pada Kamis, 13 Februari 2025, disebutkan bahwa Allah akan turun kebumi untuk melihat langsung amalan dan ibadah yang dilakukan manusia.

    Dan setiap siapapun yang memohon ampunan kepada Allah, maka Allah akan kabulkan permohonannya.

    baca juga : Kapan Malam Nisfu Syaban 2025? Cek Jadwal dan Amalan yang Baiknya Dilakukan

    Lalu apa yang harus dilakukan manusia saat malam Nisfu sya’ban agar Allah berkenan hadir dan mengabulkan doa kita?

    Berikut beberapa amalan yang bisa dilakukan pada malam Nisfu Syaban sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW yang dilansir dari lama resmi Baznas, diantaranya :

    1. Memperbanyak doa dan Istigfar

    Pada malam Nisfu Syaban sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa dan istigfar. Dengan banyak berdoa dan memohon ampun, umat Muslim dapat meraih rahmat serta ampunan dari Allah SWT.

    Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah turun ke langit dunia pada malam Nisfu Syaban, lalu mengampuni lebih banyak dosa dari jumlah rambut domba Bani Kalb.” (HR. Tirmidzi).

    2. Membaca Al-Quran

    Membaca Al-Quran pada malam Nisfu Syaban adalah salah satu amalan utama yang dianjurkan. Luangkan waktu untuk membaca, menghafal, dan mentadaburi Al-Quran. Beberapa ulama juga menganjurkan membaca surat Yasin sebanyak tiga kali pada malam ini sebagai salah satu bentuk persiapan spiritual menyambut bulan Ramadhan.

    baca juga : 3 Amalan Dahsyat Malam Nisfu Syaban, Agar Diampuni Segala Dosa

    3. Mendirikan Shalat Malam

    Tahajud atau Qiyamul Lail merupakan amalan yang sangat dianjurkan pada malam Nisfu Syaban menurut sunnah. Rasulullah SAW sering menghidupkan malam-malam penuh berkah dengan mendirikan shalat malam. Melaksanakan shalat malam pada malam Nisfu Syaban dapat meningkatkan keimanan serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.

    4. Berpuasa Sunnah

    Berpuasa pada hari Nisfu Syaban juga sangat dianjurkan menurut sunnah Rasulullah SAW. Meskipun tidak wajib, puasa pada hari ini dapat menjadi bentuk penyucian diri sekaligus persiapan menyambut bulan Ramadhan. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

  • 5 Amalan Bulan Syaban yang Rugi Jika Dilewatkan

    5 Amalan Bulan Syaban yang Rugi Jika Dilewatkan

    Liputan6.com, Yogyakarta – Bulan Sya’ban merupakan bulan yang istimewa dalam kalender Hijriyah. Bulan ini berada di antara bulan Rajab dan Ramadhan, dua bulan yang juga memiliki keutamaan tersendiri.

    Di bulan Sya’ban, terdapat satu malam yang sangat istimewa, yaitu malam Nisfu Sya’ban. Malam ini dipercaya sebagai malam di mana Allah SWT mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang memohon ampunan.

    Oleh karena itu, malam Nisfu Sya’ban menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah, berdoa, dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Selain malam Nisfu Sya’ban, bulan Sya’ban juga merupakan waktu yang baik untuk memperbanyak amalan-amalan saleh, seperti puasa sunnah, membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan melakukan kebaikan lainnya.

    Rasulullah SAW juga seringkali memperbanyak puasa sunnah di bulan Sya’ban. Mengutip dari berbagai sumber, berikut lima amalan di bulan Syaban:

    1. Perbanyak Istighfar dan Zikir untuk Mencari Ampunan

    Memperbanyak istighfar dan zikir di akhir bulan Sya’ban menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Hal ini dikarenakan istighfar dapat membantu kita memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat.

    Dengan memperbanyak istighfar, kita berharap dapat membersihkan diri dari noda-noda dosa sehingga hati kita menjadi bersih dan siap menyambut bulan Ramadhan yang penuh berkah. Keistimewaan istighfar sebagai obat dari segala dosa.

    Sesuai hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ad-Dailami dari sahabat Ali r.a. Nabi SAW bersabda, “Setiap penyakit itu ada obatnya dan obat-obatnya dosa adalah istighfar/meminta ampunan.”

    Selain itu, keutamaan istighfar juga terdapat pada dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dan Imam At-Tirmidzi dari sahabat Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a. Nabi SAW bersabda, “Tidak ada dosa yang menumpuk bagi orang yang meminta ampunan meskipun ia mengulanginya dalam sehari tujuh puluh kali.”

    2. Memperbanyak Membaca Al-Quran

    Membaca Al-Quran sebagai amalan di bulan Sya’ban adalah salah satu cara yang sangat dianjurkan untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang disebutkan oleh Syekh Muhammad Al-Maliki yang mengutip riwayat dari Ibnu Rajab, bahwa bulan Sya’ban pernah mengadu kepada Allah SWT.

    Allah SWT pun menjawab bahwa bulan Sya’ban dijadikan sebagai bulan untuk membaca Al-Quran. Dengan memperbanyak membaca Al-Quran di akhir bulan Sya’ban, kita tidak hanya memuliakan Kalamullah, tetapi juga semakin mendekatkan diri kepada-Nya.

    3. Memperbanyak Doa

    Salah satu keistimewaan bulan Sya’ban adalah adanya malam Nisfu Syaban, di mana segala doa atau hajat yang dipanjatkan akan dikabulkan oleh Allah SWT. Berdoa memiliki keutamaan yang sangat besar, sebagaimana diterangkan dalam beberapa hadits.

    Rasulullah SAW bersabda, “Ibadah yang paling utama adalah doa.” Hadits ini menunjukkan bahwa doa merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat penting dalam agama Islam.

    Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda, “Orang paling lemah di antara manusia adalah yang paling lemah dalam hal berdoa, sedangkan yang paling pelit dari mereka adalah yang pelit untuk mengucapkan salam.” Hadits ini mengajarkan kepada kita bahwa berdoa adalah salah satu cara untuk menunjukkan kelemahan kita sebagai hamba di hadapan Allah SWT.

    Rasulullah SAW juga bersabda, “Barangsiapa dimudahkan baginya untuk berdoa, maka terbukalah baginya pintu rahmat, dan tidaklah Allah dimintai sesuatu yang paling Dia suka selain permintaan afiyah (perlindungan dan kesejahteraan) bagi seorang hamba.” Hadits ini memberikan kabar gembira bagi kita bahwa jika Allah SWT telah memudahkan bagi seseorang untuk berdoa, maka itu adalah pertanda bahwa pintu rahmat-Nya telah terbuka baginya.

     

  • Puasa Ramadan 2025 Berapa Hari Lagi? Berikut Ketentuan Menurut Pemerintah hingga Muhammadiyah

    Puasa Ramadan 2025 Berapa Hari Lagi? Berikut Ketentuan Menurut Pemerintah hingga Muhammadiyah

    TRIBUNJAKARTA.COM – Puasa Ramadan 2025 berapa lama lagi? informasi ini banyak dicari oleh masyarakat diI Indonesia.

    Sebagaimana diketahui, umat Islam akan segera melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan sebentar lagi.

    Berdasar kalender libur nasional dan cuti bersama tahun 2025 yang dikeluarkan oleh Pemerintah, libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah akan jatuh pada 31 Maret-1 April 2025.

    Lantas, kapan puasa Ramadan dimulai?

    Sebelumnya Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah menetapkan tanggal 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. 

    Keputusan ini didasarkan pada perhitungan ilmiah organisasi tersebut melalui Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).

    Sementara itu, Pemerintah khususnya Kementerian Agama RI saat ini masih belum memutuskan kapan awal Ramadan 2025.

    Namun berdasar kalender hijriah 1446 H, 1 Ramadan diperkirakan akan jatuh pada 1 Maret 2025.

    Tetapi keputusan ini  masih menunggu hasil sidang isbat.

    Adapun pemantauan hilal sebagai penentu awal Ramadan akan dilakukan oleh Kementerian Agama biasanya pada tanggal 29 Syaban atau tahun ini bertepatan dengan tanggal 28 Februari 2025.

    Niat Puasa Ramadan

    Berikut bacaan niat puasa Ramadan:

    نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

    Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”

     

     

    Ustaz Satibi Darwis pernah menjelaskan tentang niat puasa.

    Disebutkan, tata cara cara melakukan niat untuk puasa sunnah dan puasa Ramadan berbeda.

    Perbedaa niat tersebut terletak pada waktu pengucapannya.

    “Niat puasa untuk yang sunnah tidak wajib dilakukan malam hari, artinya kalau puasa sunnah niatnya boleh dipagi hari asalkan di pagi hari belum makan.”

    “Maka ketika dia ingat ingin berpuasa boleh dia berniat langsung untuk puasa sunnah,” ujarnya dilansir YouTube Tribunnews.com program Tanya Ustaz.

    Lebih lanjut, puasa Ramadan merupakan puasa wajib. Oleh karena itu cara membaca niatnya juga berbeda.

    Adapun cara mengucapkan niat puasa Ramadan ada dua macam.

    Cara yang pertama berdasarkan Jumhurul Ulama dari Maliki, Syafii dan Hambali.

    Dalam pandangan ini, niat puasa Ramadan wajib dilakukan pada waktu malam hari.

    Hal ini sesuai dengan Hadist yang artinya:

    Siapa yang tidak berniat sebelum fajar, maka tidak sah puasanya.

    “Hadist ini menjadi acuan yang diambil oleh madzhab Maliki, Syafii dan Hambali bahwa niat harus disampaikan pada waktu malam hari,” ujarnya.

    Kemudian cara yang kedua berasal dari madzhab Hanafi.

    Disini niat puasa Ramadan boleh dilakukan setelah fajar sampai pertengahan siang hari.

    Sesuai dengan firman Allah, Al-quran Surat Al-Baqarah ayat 187:

    Dan makanlah, minumlah kalian sampai jelas bagi kalian benang putih dari benang hitam dari fajar kemudian sempurnakanlah puasa sampai malam.

    “Ayat inilah yang menjadi pegangan Hanafi puasa Ramadan bisa juga setelah fajar orang itu berniat tapi batasannya dari fajar sampai pertengahan siang hari,” ungkapnya.

    Namun dari dua pandangan tersebut, Ustaz Satibi lebih menganjurkan menggunakan cara dari Jumhurul Ulama yaitu Maliki, Syafii dan Hambali.

    Apabila umat Islam ada yang sering lupa mengucapkan niat ketika ingin berpuasa, Ustaz Satibi menganjurkan untuk menggunakan madzhab Maliki yang memperbolehkan berniat untuk satu bulan penuh berpusa dan sekali niatnya diawal Ramadan.

    Menurutnnya, cara ini sebagai antisipasi jika sering terlupa mengucapkan niat puasa.

    “Maka pandangan ini sebagai jaga-jaga agar kita kalau khilaf dan lupa jika belum berniat puasa Ramadan. Pandangan yang paling rajih setiap malam kita berniat puasa Ramadan. Bagus juga mengikuti madzhab Maliki berniat diawal Ramadan,” ungkapnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Arti Sijjin dalam Al-quran, Lengkap dengan Penjelasan Ulama Menurut Hadits

    Arti Sijjin dalam Al-quran, Lengkap dengan Penjelasan Ulama Menurut Hadits

    YOGYAKARTA – Sijjin memiliki arti yang merujuk pada sebuah istilah yang disebutkan oleh Allah SWT dalam Al-quran. Ada beberapa penafsiran yang diriwayatkan oleh para ulama terkemuka, seperti Ibnu Katsir dan Ibnu Abbas. Arti sijjin dalam Al-quran tercantum dalam surat Al-Mutaffifin ayat 7-11.

    Arti Sijjin dalam Al-quran

    Berikut penjelasan mengenai arti sijjin dalam Al-quran:

    “Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin. Tahukah kamu apakah sijjin itu? (Ialah) kitab yang bertulis. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan, (yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan.” (QS. Al-Mutaffifin: 7-11)

    Untuk memahami lebih jelas sijjin artinya dalam bahasa Indonesia, Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

    Arti Sijjin

    Secara bahasa, sijjin berasal dari kata dalam bahasa Arab, yaitu sajana, yasjunu, atau sajnan yang memiliki arti memenjarakan, menahan, atau menyembunyikan. Kata sijjin ini mempunyai beberapa tafsiran, antara lain:

    Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-Quran Al-Azhim menjelaskan bahwa sijjin artinya tempat yang sempit atau penjara yang sempit sekali.

    Abdillah Ahmad Al-Jufri dalam Pelita Al-Quran Juz Amma menjelaskan bahwa sijjin adalah suatu tempat azab yang sempit dan rendah sekali keadaannya, di sanalah tempat yang diperuntukkan bagi mereka yang bersifat jahat.

    Adapun secara terminologi, sijjin disebutkan dalam Alquran khususnya surat Al-Mutaffifin ayat 9 untuk menyebut nama sebuah “kitab yang bertulis”. Sijjin berarti merujuk pada sebuah kitab yang berisi catatan segala amal perbuatan orang-orang durhaka.

    Di dalam sijjin, ada berbagai amalan orang-orang kafir dan fasik dari kalangan manusia ataupun jin, serta amalan setan.

    Dikutip dari buku Tafsir Ar-Rahmah (Juz 30) oleh Rachmat Morado Sugiarto, adapun maksud sijjin sebagai “kitab yang bertulis” dalam surat Al-Mutaffifin bukanlah pengertian sijjin, tetapi bermakna “ketetapan tempat kembali mereka (orang-orang durhaka) ke sijjin”.

    Dengan demikian, sijjin artinya adalah tempat siksaan yang kekal, pedih, dan penuh kehinaan, yang di dalamnya terdapat catatan orang-orang durhaka dan mendustakan Allah.

    Dalam surat Al-Mutaffifin, Allah menyatakan ancaman bagi orang-orang durhaka untuk diberikan tempat yang sempit dan siksaan yang hina sebagaimana catatan amal perbuatan buruk mereka.  

    Dalam tafsirnya, Ibnu Katsir berpendapat bahwa sijjin adalah “tempat kembali dan tempat tinggal orang-orang yang buruk”. Sijjin terletak di bawah bumi ketujuh yang di dalamnya dipenjarakan roh orang-orang kafir.

    Pendapat lainnya menjelaskan bahwa sijjin merupakan sebuah sumur (tempat paling rendah) di neraka Jahanam. Sebab, perjalanan akhir orang-orang durhaka yaitu neraka Jahanam, oleh sebab itu menjadi tempat yang serendah-rendahnya, sebagaimana Allah berfirman:

    Artinya: “Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan.” (QS. At-Tin: 5-6)

    Tempat Berkumpulnya Roh Jahat

    Sementara itu, Syaikh Husain bin ‘Audah al-‘Awayisyah menjelaskan dalam al-Qabru Azaabuhu wa Na’iimuhu, Sijjin merupakan tempat berkumpulnya roh-roh jahat. Ia menjelaskan sebuah riwayat dari Abu Hurairah RA tentang roh orang kafir yang dibawa ke Sijjin. Rasulullah SAW bersabda,

    “Jika roh seorang mukmin telah keluar, maka dua malaikat menyambutnya dan membawanya naik–lalu dia menyebutkan semerbak harumnya dan menyebut minyak kesturi–penghuni langit berkata, ‘Roh yang baik datang dari bumi, semoga Allah menurunkan rahmat kepadamu dan kepada jasad yang pernah kamu diami.’

    Kemudian ruh tersebut dibawa kepada Rabb-nya, lalu Dia berkata, ‘Bawalah ia ke akhir ajalnya (Sidratul Muntaha).’

    Dan sesungguhnya seorang kafir jika rohnya keluar–Rasulullah SAW menyebutkan tentang bau busuk dan laknat yang ditunjukkan kepadanya–penduduk langit berkata, ‘Roh yang busuk datang dari bumi.’ Dikatakan kepadanya, ‘Bawalah dia kepada akhir ajal (Sijjin).’” (HR Muslim)

    Demikianlah ulasan tentang arti sijjin dalam Al-quran. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. 

  • Mendikdasmen: MBG Punya Korelasi Dukung Murid Semangat Belajar

    Mendikdasmen: MBG Punya Korelasi Dukung Murid Semangat Belajar

    Jakarta

    Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu’ti mengaku menerima arahan dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM). Arahan ini kemudian dilengkapi dengan hadirnya program prioritas makan bergizi gratis (MBG).

    Mu’ti menjelaskan bahwa program MBG memang memiliki kaitan dengan cita-cita memajukan pendidikan di Indonesia. Dia menyebut dengan terpenuhinya gizi, maka murid-murid pun diyakini akan lebih semangat untuk mengikut proses pembelajaran.

    “Karena keterpenuhan gizi memiliki korelasi yang sangat tinggi dengan stamina yang prima dan stamina yang prima itu sangat mendukung semangat dan energi para murid untuk senantiasa belajar dan bersemangat dalam menuntut ilmu,” kata Abdul Mu’ti di acara ‘Sarasehan Ulama: Asta Cita Dalam Perspektif Ulama’ di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (4/2/2025).

    Mu’ti mengatakan program MBG ini juga erat kaitannya dengan pendidikan dasar sebagai awal dalam upaya memperkuat SDM. Apalagi, kata dia, kini Kemendikdasmen memiliki program wajib belajar 13 tahun yang dimulai sejak taman kanak-kanak.

    “Program seperti ini sangat penting apalagi jika dikaitkan dengan bagaimana kita bisa memperkuat pendidikan itu sejak dari pendidikan tingkat dasar yang kami mulai canangkan sebagai salah satu program prioritas yaitu wajib belajar 13 tahun yang dimulai dari taman kanak-kana,” ungkap Mu’ti.

    Kata Mendikdasmen soal Asta Cita Prabowo

    Pada kesempatan yang sama, Abdul Mu’ti mengatakan visi misi Presiden Prabowo yakni Asta Cita sesuai dengan nilai Islam dan Al-Quran. Dia mengatakan hal itu terlihat dari Asta Cita nomor 4 yakni pembangunan sumber daya manusia.

    Dia mencontohkan kisah Raja Thalut yang menjadi pemimpin, menurutnya Raja Thalut memiliki kelebihan ilmu dan fisik.

    “Asta Cita itu Islami dan Qurani menurut saya, karena kalau kita membaca Al-quran itu disebutkan bahwa, Thalut itu menjadi pemimpin itu karena dia punya kelebihan,” kata Abdul Mu’ti.

    “Dan kelebihan yang diberikan Allah adalah Bastotan Fil Ilmi Wal Jismi, ilmu yang luas, fisiknya kuat, saya kira Asta Cita nomor empat itu sangat Qurani,” ucapnya.

    (jbr/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ribuan Orang Hadiri Selawat Bareng Habib Bidin Azzahir di Pringapus Semarang

    Ribuan Orang Hadiri Selawat Bareng Habib Bidin Azzahir di Pringapus Semarang

    TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Ribuan orang memadati area Bumi Wahyu Islamic Center dan Sekolah Dasar (SD) Islam Al-Badi’ di Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang yang baru diresmikan pada Minggu (2/2/2025).

    Kedatangan mereka untuk menunaikan selawat bersama Majelis Azzahir yang dipimpin oleh Habib Ali Zainal Abidin Assegaf.

    Doa-doa yang dilantunkan juga ditujukan untuk memohon keselamatan atas musibah-musibah yang belakangan ini kerap melanda, khususnya di wilayah Bumi Serasi.

    Pengasuh sekolah tersebut, KH Thowus Ainul Yaqin mengatakan, pihaknya juga akan menggalang dana bagi korban-korban sekitar terdampak musibah bencana alam.

    “Sedang banyak saudara-saudara kita yang terkena musibah tanggul jebol, banjir dan seterusnya.

    Bahkan tidak jauh-jauh, di sekitar Pringapus sini banyak rumah yang mepet dengan sungai-sungai besar yang terdampak bencana,” kata Thowus.

    Ribuan orang secara khidmat mengikuti selawat dan doa-doa.

    Hujan yang melanda kawasan tersebut tidak menyurutkan niat para pengunjung untuk berdoa dan berselawat.

    Nantinya, lokasi tersebut juga akan dibuka untuk manasik haji, ibadah serta fasilitas-fasilitas lain bagi masyarakat umum.

    Fasilitas pendukung manasik haji seperti Kakbah juga tampak berada di Bumi Wahyu Islamic Center.

    Thowus menambahkan bahwa SD yang baru dibuka tersebut merupakan sekolah dengan program unggulan tafsir Al-Quran, pendidikan Bahasa Arab, serta Bahasa Inggris.

    Pihak sekolah, lanjut dia, menyediakan 30 persen kuota pendaftaran baru secara gratis untuk peserta didik yatim piatu dan dhuafa.

    “Selain itu dalam tanda kutip untuk menolong penrrintah yang sebagaimana kita tahu, praktik-praktik manasik haji masih sangat minim termasuk miniaturnya.

    Ini merupakan salah satu solusi kerjasama dengan pemerintah setempat,” imbuh dia.

    Sementara itu, Wakil Bupati Semarang, M Basari yang menjadi ketua panitia acara tersebut mengungkapkan bahwa kehadiran SD Islam Al-Badi’ bisa membantu pemerintah dalam menyiapkan calon-calon pemimpin masa depan.

    “Tentunya dengan adanya sekolah Islam ini akan berdampak baik bagi akhlak anak-anak kita,” pungkas Basari. (*)

  • Video Salwan Momika Pria yang Bakar Alquran di Swedia Ditembak, Tewas saat Live di TikTok – Halaman all

    Video Salwan Momika Pria yang Bakar Alquran di Swedia Ditembak, Tewas saat Live di TikTok – Halaman all

    Pria pembakar Al-Quran di Swedia, Salwan Momika dilaporkan tewas ditembak pada Rabu (29/1/2025). Salwan ditembak saat sedang live di akun Tiktok.

    Tayang: Sabtu, 1 Februari 2025 18:58 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Pria pembakar Alquran di Swedia, Salwan Momika dilaporkan tewas ditembak pada Rabu (29/1/2025) di sebuah apartemen Södertälje, Stockholm.

    Salwan ditembak saat sedang live di akun TikTok miliknya.

    Bahkan, saat Momika sudah terkapar, siaran live TikTok-nya juga masih berjalan.

    Namun, pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa Salwan Momika meninggal dunia pada Kamis (30/1/2025) pagi seusai mendapatkan perawatan.

    (*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Peserta MTQ Internasional Ceritakan Tantangan & Keberkahan Menjadi Hafiz di Negara Minoritas Muslim – Halaman all

    Peserta MTQ Internasional Ceritakan Tantangan & Keberkahan Menjadi Hafiz di Negara Minoritas Muslim – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Muhammad Ma’ruf Hussain, peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional Indonesia 2025 asal Kanada, membagikan kisahnya dalam mempelajari dan menghafal Al-Quran di negara minoritas Muslim.

    Pemuda berusia 20 tahun yang lahir di Bangladesh ini mengungkapkan tantangan sekaligus keberkahan yang ia rasakan sebagai seorang hafiz di Toronto.

    Ma’ruf pindah ke Kanada saat berusia sekitar 5 hingga 6 tahun. 

    Meski tinggal di lingkungan baru, kecintaannya pada Al-Quran mulai tumbuh sejak usia 8 hingga 9 tahun.

    Ayahnya, Syaikh Qari Muhammad Muzzammil Hussain, menjadi guru dan pembimbing utamanya dalam menghafal Al-Qur’an.

    “Saya awalnya tidak terlalu serius, sampai akhirnya ayah memasukkan saya ke madrasah saat kelas tiga,” ujar Ma’ruf melalui keterangan tertulis, Jumat (31/1/2025).

    Dengan dukungan penuh dari keluarganya, terutama sang ayah yang juga seorang qari, Ma’ruf berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an pada usia 13 hingga 14 tahun.

    Hussain juga mendalami bahasa Arab untuk memahami makna Al-Qur’an lebih dalam.

    “Ayah selalu menempatkan saya di lingkungan para syuyukh yang membahas Al-Qur’an dan Sunnah. Itu membentuk cara berpikir, berpakaian, hingga akhlak saya,” katanya.

    Sebagai Muslim di Kanada, Ma’ruf mengakui adanya tantangan dalam menjaga identitas keagamaan.

    Meski begitu, ia menilai Kanada relatif terbuka terhadap seluruh komunitas beragama.

    “Interaksi dengan teman-teman non-Muslim sudah menjadi keseharian dalam hidup saya. Mereka juga mengizinkan pembangunan masjid dan kegiatan menghafal Al-Qur’an. Ini peluang besar bagi kami untuk berdakwah,” tuturnya.

    Ma’ruf juga mengungkapkan pengaruh teknologi terhadap generasi muda, yang tidak hanya terjadi di negara-negara Barat, tetapi juga di negara-negara Muslim.

    Namun, ia percaya bahwa ketahanan spiritual dapat dibangun melalui komunitas yang kuat.

    “Di Kanada, ada ulama dan majelis ilmu yang membantu membentengi Muslim dari pengaruh negatif,” ucapnya.

    Sebagai peserta MTQ Internasional, Ma’ruf mengaku kagum dengan Indonesia yang memiliki populasi Muslim terbesar di dunia dan komitmen kuat dalam memajukan seni tilawah.

    “Kompetisi ini luar biasa. Saya menunggu setahun untuk tahap seleksi hingga akhirnya bisa tiba di sini,” ujarnya.

    Sebelumnya pada Rabu (29/1/2025) lalu, Menteri Agama Nasaruddin Umar secara resmi membuka MTQ Internasional ke-4 yang diikuti oleh 60 peserta delegasi dari 38 negara empat benua.

    Terdapat dua cabang lomba utama yang dipertandingkan, yaitu Tilawah dan Tahfiz Al-Qur’an.

     

  • Siapa Salwan Momika? Pria Pembakar Al-Quran di Swedia yang Ditembak Mati, Ternyata Izin Tinggal Dicabut

    Siapa Salwan Momika? Pria Pembakar Al-Quran di Swedia yang Ditembak Mati, Ternyata Izin Tinggal Dicabut

    PIKIRAN RAKYAT – Seorang pria Irak yang memicu kecaman dari seluruh dunia pada 2023 lalu karena membakar Al-Quran di depan umum ditemukan telah ditembak mati di Swedia.

    Menurut laporan media lokal Swedia, polisi mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang pria yang diduga berusia 40-an ditembak mati pada Rabu malam, yang mengungkapkan bahwa lima orang telah ditangkap atas dugaan pembunuhan tersebut.

    Pria yang dimaksud terungkap sebagai Salwan Momika yang berusia 38 tahun, seorang warga negara Irak yang tinggal di Swedia. Ia menjadi terkenal karena melakukan banyak protes anti-Islam dan membakar salinan Al-Quran di luar Masjid Pusat Stockholm pada tahun 2023.

    Tindakan itu memicu protes dan kemarahan di seluruh dunia, khususnya di negara-negara mayoritas Muslim.

    Seperti apa krolonologi penembakannya dan siapa itu Salwan Momika?

    Penembakan dan Penangkapan

    Menurut The Local yang berbasis di Swedia, penembakan terjadi sekitar pukul 11 ​​malam, di mana Momika sedang melakukan live streaming langsung pada saat itu. Polisi menahan lima orang terkait dengan kasus tersebut tetapi belum mengonfirmasi identitas korban atau rincian luka-lukanya. Investigasi masih berlangsung sementara pihak berwenang memeriksa kemungkinan motif di balik serangan tersebut.

    Pembakaran Al-Quran dan Tanggapan Global

    Pembakaran Al-Quran yang dilakukan Momika dan Najem pada tahun 2023 menyebabkan kecaman luas, terutama dari negara-negara mayoritas Muslim. Insiden tersebut memicu protes keras, termasuk serangan terhadap kedutaan besar Swedia di Baghdad.

    Di Teheran, para pengunjuk rasa melambaikan bendera Iran sambil meneriakkan yel-yel menentang Amerika Serikat, Inggris, Israel, dan Swedia. Pihak berwenang Swedia telah mengutuk penodaan tersebut tetapi mengatakan bahwa mereka menegakkan undang-undang kebebasan berbicara negara tersebut. Menanggapi masalah keamanan, badan intelijen Swedia menaikkan tingkat kewaspadaan teror menjadi empat dari lima.

    Siapakah Salwan Momika?

    Momika, yang berasal dari Qaraqosh di provinsi Nineveh, Irak utara, lahir dalam keluarga Katolik Asiria. Selama kekerasan sektarian antara tahun 2006 dan 2008, ia bergabung dengan Partai Patriotik Asiria dan bekerja sebagai penjaga keamanan di Mosul.

    Setelah ISIS merebut Mosul pada tahun 2014, ia menjadi bagian dari Pasukan Mobilisasi Populer (PMF), muncul dalam rekaman dengan mengenakan perlengkapan militer dan menyatakan kesetiaan kepada Brigade Imam Ali. Pada tahun 2017, ia pindah ke Jerman menggunakan visa Schengen, di mana ia secara terbuka meninggalkan keyakinannya dan mengidentifikasi dirinya sebagai seorang ateis.

    Pada tahun 2018, ia mencari suaka di Swedia dan diberi status pengungsi. Dia kemudian menerima izin tinggal sementara pada tahun 2021, tetapi permohonannya untuk mendapatkan tempat tinggal tetap ditolak karena ketidakkonsistenan dalam permohonan suakanya, termasuk klaim yang disengketakan tentang hubungannya dengan Brigade Imam Ali.

    Di Swedia, dia terlihat berinteraksi dengan politisi, termasuk Anggota Parlemen Demokrat Kristen Robert Halef dan Julia Kronlid dari Demokrat Swedia, dan kemudian menjajaki potensi karier politik dengan Demokrat Swedia.

    Status Imigrasi Momika

    Momika melarikan diri ke Swedia setelah menghadapi masalah hukum di Irak. Pada Oktober 2023, Swedia mencabut izin tinggalnya, dengan alasan informasi palsu dalam permohonan suakanya. Irak meminta ekstradisinya, tetapi pihak berwenang Swedia menghentikan sementara deportasinya.

    Momika kemudian mencari suaka di Norwegia tetapi dideportasi kembali ke Swedia, di mana ia diberi izin selama satu tahun. Pihak berwenang Swedia melanjutkan penyelidikan mereka atas penembakan tersebut sambil menilai potensi risiko keamanan yang terkait dengan kasus tersebut.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Dunia Hari Ini: Pencarian Korban Tabrakan Pesawat dan Helikopter AS Berlanjut

    Dunia Hari Ini: Pencarian Korban Tabrakan Pesawat dan Helikopter AS Berlanjut

    Akhirnya kita tiba di hari kerja terakhir di minggu ini, sekaligus hari terakhir di bulan Januari.

    Sambil merencanakan akhir pekan Anda, kami sajikan rangkuman sejumlah informasi pilihan dari sejumlah negara yang terjadi dalam 24 jam terakhir.

    Dunia Hari Ini edisi Jumat, 31 Januari 2025, akan kami awali dari Amerika Serikat.

    Pencarian korban tabrakan pesawat dan helikopter berlanjut

    Sebuah pesawat penumpang American Airlines terlibat dalam tabrakan di udara dengan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan di Washington DC.

    Sejauh ini petugas penyelamat berhasil menemukan 28 jenazah setelah sepanjang malam mencari di Sungai Potomac.

    Departemen Pemadam Kebakaran Washington telah mengonfirmasi mereka tidak lagi yakin ada korban yang selamat.

    “Terlepas dari semua upaya yang kami lakukan, kami beralih dari operasi penyelamatan ke operasi pencarian,” kata Kepala Pemadam Kebakaran John Donnelly di Departemen Pemadam Kebakaran Washington DC.

    Presiden Donald Trump mengisyaratkan dalam sebuah unggahan di media sosial bahwa tabrakan itu sebenarnya bisa dicegah, pernyataan yang diamini oleh Menteri Perhubungan Sean Duffy.

    Pria yang membakar Al-Quran tewas tertembak

    Seorang aktivis anti-Islam yang memicu protes keras saat membakar Al-Quran di luar masjid tewas ditembak di Swedia.

    Salwan Momika yang berusia 38 tahun adalah seorang pengungsi Irak yang menjadi korban penembakan di sebuah rumah di kota Sodertalje, Stockholm.

    Polisi Stockholm mengatakan mereka dipanggil ke sebuah apartemen di Hovsjö sekitar pukul 11 malam untuk melaporkan adanya suara tembakan.

    Media lokal melaporkan Momika melakukan streaming langsung di media sosial pada waktu ia ditembak.

    Pada tahun 2023 lalu, Momika membakar kitab suci Islam di luar Masjid Pusat Stockholm, yang membuat marah umat Muslim, serta memicu ancaman dari para jihadis dan menyebabkan kerusuhan pecah di kota itu.

    Rusia desak pembebasan mata-mata sebagai ganti Oscar Jenkins dari Australia

    Menlu Australia Penny Wong didesak kelompok Rusia untuk mendukung pertukaran tahanan “kemanusiaan” antara tertuduh mata-mata Rusia Kira dan Igor Korolev dengan warga Australia Oscar Jenkins.

    Minggu ini Perdana Menteri Anthony Albanese mengonfirmasi pemerintah telah menerima laporan dari Rusia bahwa Jenkins masih hidup setelah bulan ini muncul kekhawatiran bahwa tahanan Australia tersebut telah terbunuh dalam tawanan.

    Kini, Komite Internasional untuk Perlindungan Hak Asasi Manusia cabang Rusia telah menyarankan agar Jenkins ditukar dengan pasangan Korolev bersama dengan buronan Sydney Simion Boikov, yang dikenal sebagai “Aussie Cossack.”

    Pada hari Kamis (30/01), Albanese menolak berkomentar apakah Australia akan mempertimbangkan pertukaran tahanan untuk mengamankan kebebasan Jenkins, dengan mengatakan kepada wartawan pemerintah masih mencari kejelasan yang mendetil tentang kondisi pria Melbourne tersebut.

    Penyelamatan pria yang jatuh ke dalam lubang memasuki malam ketiga

    Operasi penyelamatan seorang pria tua yang diyakini terjebak di kabin truknya, akibat lubang besar yang terbentuk di permukaan tanah akibat tanah amblas di barat laut Tokyo, telah memasuki malam ketiga.

    Awalnya, lebar lubang itu hanya 10 meter dengan kedalaman lima meter, tetapi kini ukurannya menjadi dua kali lipat.

    Menurut pejabat pemadam kebakaran Yashio Yoshifumi Hashiguchi, pria berusia 75 tahun itu tadinya dalam keadaan sadar dan masih bisa berkomunikasi dengan petugas penyelamat, tetapi belum memberikan respon lagi sejak Selasa sore lalu.

    Insiden tersebut telah memicu perdebatan baru tentang infrastruktur Jepang yang menua.

    Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi telah memerintahkan inspeksi sistem drainase bawah tanah secara nasional.

    Lihat Video ’18 Jenazah Korban Tabrakan Pesawat AS-Black Hawk Ditemukan’: