Produk: Al-Quran

  • Mau Berkirim Ucapan Selamat Puasa Lewat Aplikasi Chatting? Ini Tipsnya – Page 3

    Mau Berkirim Ucapan Selamat Puasa Lewat Aplikasi Chatting? Ini Tipsnya – Page 3

    Di era visual seperti sekarang, desain ucapan yang menarik sangat penting. Jangan hanya mengirimkan teks biasa, coba tambahkan sentuhan kreativitas.

    Anda bisa membuat kartu ucapan digital sederhana menggunakan aplikasi desain grafis yang mudah digunakan, atau bahkan membuat video pendek yang berisi ucapan dan doa.

    Tak lupa, tambahkan elemen visual seperti gambar bulan sabit, bintang, atau masjid untuk menambah kesan Ramadan.

    Gunakan emoji yang relevan untuk mempercantik tampilan ucapan. Jangan berlebihan, cukup beberapa emoji yang tepat guna untuk memperkuat pesan.

    Anda juga bisa menambahkan kutipan ayat Al-Quran atau Hadits yang singkat dan inspiratif, tapi pastikan konteksnya sesuai dan tidak dipaksakan.

    Jangan lupa untuk menyertakan ajakan untuk berbuat kebaikan, seperti berbagi takjil atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Hal ini akan menambah nilai positif pada ucapan Anda dan menginspirasi penerima untuk turut serta dalam kebaikan.

  • Promo Shopee Ramadhan 2025, Ada Voucher hingga Diskon sampai 100%

    Promo Shopee Ramadhan 2025, Ada Voucher hingga Diskon sampai 100%

    Jakarta

    Selama Ramadhan, sering kali terjadi peningkatan untuk belanja online. Di samping lebih hemat tenaga, belanja online di momen-momen penting seperti ini suka dibanjiri oleh promo menarik. Termasuk juga Shopee, yang hadir dengan kampanye Big Ramadan Sale bersama El Rumi & Syifa Hadju.

    Shopee menyebut akan memberikan promo pengguna selama sebulan penuh. Menemani pengguna menciptakan momen Ramadan penuh kebahagiaan, Kampanye Big Ramadan Sale akan menghadirkan hari puncak kedua di tanggal 3 Maret 2025, dengan penawaran spesial antara lain:

    1. Gratis Ongkir Rp 0: Pengguna bisa belanja lebih hemat dengan menggunakan lebih banyak voucher Gratis Ongkir Rp0 di Promo Puncak 3.3
    2. THR Kaget Diskon s/d 100%: Setiap harinya, pengguna berkesempatan membuka amplop THR dan mendapatkan voucher diskon s/d 100% di jam 04:00 WIB dan 16:00 WIB di bulan Maret setiap harinya. Semua pengguna yang mencoba sudah pasti mendapatkan voucher
    3. Shopee Tanam Berkah Melimpah: Pengguna bisa bermain dan memilih bibit spesial Big Ramadan Sale dan berkesempatan memenangkan berbagai produk menarik setiap harinya.

    Pada tanggal 3 Maret 2025 mendatang, pengguna bisa mendapatkan Mobil Calya, Motor Yamaha Gear, Samsung Flip, kulkas, dan kipas.

    Di bulan Ramadan kali ini, Shopee juga menghadirkan program khusus bagi para pengusaha UMKM baru. Spesial untuk para pengusaha UMKM yang baru membuka toko di Shopee tanggal 20 Februari – 31 Maret 2025, Shopee menyediakan dukungan tambahan. Selain mendapat dukungan reguler dalam Program Sukses UMKM Baru berupa gratis biaya administrasi untuk 50 pesanan pertama, biaya layanan Gratis Ongkir XTRA untuk 200 pesanan pertama, dan voucher 1 juta untuk memberikan diskon di toko Penjual, para penjual baru di Shopee juga akan mendapat Saldo Iklan Rp 75.000 dan tambahan voucher Rp 1 juta.

    Tidak hanya itu, masyarakat juga dapat memanfaatkan fitur Shopee Barokah sebagai laman khusus yang berisi beragam kebutuhan muslim terlengkap, antara lain Jadwal Sholat, Al-Quran Digital, dan Kiblat untuk mendukung aktivitas ibadah bagi pengguna dimanapun berada. Pengguna juga dapat mengaktifkan Pembayaran Barokah untuk melakukan transaksi yang sesuai syariat islami dan bebas cicilan.

    Melalui Shopee Barokah, pengguna juga bisa ikut memberikan momen Ramadan indah untuk sesama lewat zakat dan donasi melalui program Berbagi Tanpa Batas bersama Shopee dengan menggandeng mitra lembaga terpercaya yang terdapat di aplikasi. Shopee Barokah berkolaborasi dengan beberapa lembaga, menghadirkan donasi Santunan Lebaran untuk Yatim & Dhuafa dan juga Sedekah Buka Puasa & Sahur untuk Yatim dan Dhuafa.

    Di momen Ramadan ini, pengguna bisa juga membayar Zakat Fitrah dan Fidyah di Shopee yang bekerjasama dengan lembaga amil zakat terpercaya yaitu BAZNAS, Rumah Zakat, Rumah Yatim, Dompet Dhuafa, PPPA Daarul Quran dan LAZISNU.

    (ask/ask)

  • Kementerian Desa PDT dan Kemenag Berkolaborasi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Berbasis Keluarga

    Kementerian Desa PDT dan Kemenag Berkolaborasi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Berbasis Keluarga

    Kementerian Desa PDT dan Kemenag Berkolaborasi Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Berbasis Keluarga
    Penulis
    KOMPAS.com
    – Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendesa PDT) bersama Kementerian Agama (
    Kemenag
    ) berkolaborasi dalam mewujudkan masyarakat desa yang rukun penuh toleransi dan memiliki semangat keberagaman tinggi.
    Tak sebatas itu, keduanya juga tidak akan meninggalkan penguatan ekonomi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa dengan pendekatan ekonomi keluarga.
    Hal ini akan direalisasikan dengan menggandeng setiap kekuatan di desa dengan menyesuaikan kondisi yang mungkin berbeda di setiap daerah.
    Menteri Desa PDT Yandri Susanto yakin hal tersebut akan menjadikan masyarakat semakin rukun dan mampu mewujudkan Indonesia emas dan bermartabat.
    Hal tersebut dikatakan Yandri Susanti saat bertemu Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar di Kantor Kementerian Agama, Jakarta pada Kamis (27/2/2025).
    “Kita membicarakan tindak lanjut Memorandum of Understanding (MoU) sama Menag. Insyaallah kita akan
    kick off
    membangun majelis taklim, TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an), termasuk juga agama lain sehingga akhlak atau kehidupan di masyarakat desa lebih maju, lebih beradab, dan lebih bermanfaat dunia akhirat,” papar Menteri Desa Yandri dalam siaran persnya, Jumat (28/2/2025)
    Salah satu langkah untuk menindaklanjuti MoU atau nota kesepahaman tersebut adalah berfokus pada pengembangan majelis taklim di tingkat desa.
    Pengembangan majelis taklim tersebut diharapkan bisa menjadi sarana untuk mempererat hubungan sosial antarwarga sekaligus meningkatkan pengetahuan keagamaan.
    Selain itu, pemerintah juga berkomitmen untuk mendorong majelis taklim di desa-desa dapat berkembang menjadi wadah yang tidak hanya mengajarkan nilai-nilai agama, tetapi  berfungsi sebagai pusat pemberdayaan ekonomi berbasis keluarga.
     
    Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui usaha-usaha ekonomi kecil yang dijalankan oleh keluarga.
    Tidak hanya itu, kedua kementerian juga menekankan pentingnya usaha bersama untuk memberantas buta huruf Al-Quran di desa-desa.
    Langkah tersebut dilakukan dengan mengadakan program-program pendidikan yang dapat mengajarkan masyarakat untuk membaca Al-Quran dengan baik dan benar.
    Pentingnya semangat toleransi antarumat beragama di desa juga menjadi salah satu fokus utama dalam kolaborasi ini. Dengan memperkuat semangat toleransi, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang harmonis dan penuh kedamaian di setiap desa.
    Rangkaian kegiatan tersebut direncanakan akan di-
    launching
    pada pertengahan Ramadhan, tepatnya di Desa Lambang Sari Kabupaten Bekasi.
    Kedua kementerian berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pemberdayaan masyarakat desa dan pembangunan daerah tertinggal secara keseluruhan.
    Kegiatan ini juga diyakini menjadi langkah konkret dalam menciptakan desa yang lebih sejahtera, beragama, dan toleran, serta memiliki perekonomian yang mandiri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pijar Terang Zakat Jadi Jembatan: Kisah Yessi Anisa, Mustahik Pejuang Tangguh di Balik Amputasi Kaki – Halaman all

    Pijar Terang Zakat Jadi Jembatan: Kisah Yessi Anisa, Mustahik Pejuang Tangguh di Balik Amputasi Kaki – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Di balik senyum tulus Yessi Anisa, tersimpan kisah perjuangan yang menggetarkan jiwa. 

    Perempuan yang tinggal di Karangasem, Surakata ini adalah bukti nyata bahwa keterbatasan fisik bukanlah akhir dari segalanya.

    Dengan tekad yang mengakar kuat, Yessi melangkah maju, menciptakan kehidupan yang lebih baik untuk dirinya dan keluarganya. 

    Kisahnya adalah tentang bangkit setelah terpuruk, tentang harapan yang tak pernah padam, dan tentang kekuatan sedekah yang mengubah hidup.

    Awal Mula: Mimpi yang Tertunda

    Wanita 32 tahun ini memulai hidupnya seperti kebanyakan orang biasa.  Ia menikah pada tahun 2014 dan menjalani kehidupan rumah tangga dengan penuh semangat. 

    Namun, takdir berkata lain. Pada tahun 2015, kehidupan Yessi berubah drastis. Saat itu, ia sedang mengantar paket ke sebuah perusahaan ekspedisi di Solo. 

    Setelah menyelesaikan urusannya, ia hendak pulang. Tiba-tiba, sebuah mobil menabraknya dengan keras. Yessi terlempar, masuk ke kolong mobil, dan terseret sejauh enam meter.

    Tubuhnya luka-luka, kaki hancur, tangan patah dan kepala mengalami cedera serius. Ia dilarikan ke rumah sakit dan harus menjalani operasi amputasi pada kaki kirinya.

    Selama seminggu, Yessi terbaring di rumah sakit, merasakan sakit fisik yang luar biasa sekaligus kegelapan batin yang mendalam.

    “Saat itu, saya merasa hidup saya hancur. Saya tidak tahu harus bagaimana,” kenangnya ketika ditemui di rumahnya di Karangasem, Laweyan, Solo, pada Selasa (25/2/2025).

    Setelah operasi, Yessi harus beristirahat di rumah, otomatis memilih keluar dari pekerjaannya sebagai kasir restoran.

    Beberapa pekan setelahnya ia baru belajar menggunakan kursi roda jika ingin berkegiatan.

    Proses rehabilitasi tidaklah mudah, enam bulan setelahnya ia baru mendapatkan kaki palsu impiann, berharap untuk bisa berjalan kembali melihat dunia lebih luas.

    Namun, harus berlatih berjalan lagi, menata hidupnya dari nol. Untungnya, Yessi bukanlah orang yang mudah menyerah. 

    “Saya harus kuat, untuk diri saya sendiri dan keluarga,” ujarnya dengan tekad yang membara.

    USAHA BERKEMBANG – Yessi Anisa (32) mendapatkan bantuan dari Baznas. Ia menggunakannya untuk mengembangkannya usaha, dari angkringan hingga membuat aneka sambal kemasan dalam botol. (Tribunnews.com/Chrysna) (Tribunnews.com/Chrysna)

    Di tengah pemulihan, Yessi mencoba berbagai pekerjaan untuk menghidupi keluarga. Ia pernah berjualan teh di sekitar kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

    Ia juga bekerja sebagai kasir di sebuah restoran, dan bahkan bekerja sebagai karyawan jasa laundry serta counter handphone. 

    Namun, ia merasa bahwa pekerjaan-pekerjaan itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 

    Pada tahun 2020, sebelum pandemi melanda, Yessi memutuskan untuk fokus berjualan online dari rumah.

    Ia mulai menjual busana, perabotan rumah tangga, dan frozen food seperti daging slice dan makanan beku lainnya.

    Sentuhan Baznas Mengubah Hidup

    Titik balik dalam perjalanan Yessi terjadi sekitar tahun 2022. Saat itu, ia mendengar tentang program bantuan modal usaha dari Baznas (Badan Amil Zakat Nasional). Informasi itu ia dapatkan dari seorang anggota DPRD Surakarta.

    Yessi pun mencoba mendaftar dan, alhamdulillah, ia mendapatkan bantuan sebesar satu juta rupiah.

    Dengan modal itu, Yessi mulai merintis usaha bakso bakar. Ia menitipkan dagangannya di warung-warung dan angkringan. 

    Usahanya perlahan mulai berkembang. Tidak berhenti, ia terus berinovasi. Pada awal 2024, ia mulai menjual frozen food dan busana secara online. 

    Tak hanya itu, ia juga mencoba membuat aneka sambal kemasan dalam botol, seperti sambal petai, sambal ikan, dan sambal terasi. 

    “Saya iseng-iseng bikin sambal, ternyata banyak yang suka,” ujarnya dengan senyum sumringah.

    Bantuan dari Baznas tidak hanya berupa dana. Yessi juga diajak bergabung bersama para mustahik penerima bantuan. 

    Setiap bulan, ia dan para penerima bantuan lainnya berkumpul untuk berbagi perkembangan usaha, mengikuti pengajian, dan mengumpulkan kencleng (tabungan kecil) sebagai bentuk sedekah. 

    “Bantuan Baznas sangat bermanfaat. Saya merasa didukung tidak hanya secara materi, tetapi juga secara spiritual,” ungkapnya.

    BAZNAS MENGUBAH HIDUP – Yessi Anisa (32) berfoto di angkringan miliknya di Karangasem, Surakarta, Selasa (25/2/2025). Bantuan dari Baznas Surakarta digunakan Yessi Anisa untuk bangkit dari keterpurukan setelah mengalami kecelakaan. Yessi mulai merintis usaha dan kini perlahan mulai berkembang. (Tribunnews.com/Chrysna) (Tribunnews.com/Chrysna)

    Dari Bakso hingga Angkringan 24 Jam

    Kini, Yessi telah membuka angkringan yang beroperasi 24 jam. Ia juga menjual frozen food, sambal kemasan, dan busana secara online melalui WhatsApp dan marketplace Facebook.

    Penghasilan mingguannya mencapai Rp300.000 hingga Rp400.000, yang sebagian ia tabung untuk masa depan. 

    “Saya punya dua anak, umur tiga tahun dan dua tahun. Saya ingin mereka punya kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.

    Yessi juga aktif dalam kegiatan sosial melalui Baznas. Ia rutin mengikuti agenda bulanan, seperti pengajian dan pertemuan sharing perkembangan usaha. 

    “Setiap subuh, saya selalu berusaha mengumpulkan rezeki untuk disedekahkan. Sedekah itu membuka pintu rezeki,” tuturnya dengan penuh keyakinan.

    Bagi Yessi, zakat dan sedekah bukan sekadar kewajiban, tetapi juga sarana untuk mensucikan diri. 

    “Saat kita tidak punya, justru itulah saatnya banyak bersedekah. Saat kita kaya, kadang kita lupa,” tuturnya dengan bijak. 

    Ia berharap bisa terus bersedekah dan membantu orang lain, seperti yang telah ia terima dari Baznas. 

    Ke depan, Yessi memiliki mimpi besar.

    “Insya Allah, saya ingin terus berkembang, membantu orang lain, dan berzakat melalui Baznas. Zakat bisa mengubah hidup,” ujarnya.

    Pesannya untuk semua orang sederhana namun mendalam: “Dengan keterbatasan, saya insya Allah mampu melakukan semua kegiatan selagi masih bisa. Jangan pernah menyerah.”

    Yessi Anisa adalah bukti nyata bahwa keterbatasan fisik tidak pernah mampu menghentikan langkah seseorang yang memiliki tekad baja. 

    Ia bangkit dari reruntuhan hidupnya, menciptakan usaha yang tidak hanya menghidupi keluarganya, tetapi juga menginspirasi banyak orang. 

    Dengan setiap sambal yang ia buat, dengan setiap sedekah yang ia berikan, Yessi menebar harapan dan membuktikan bahwa hidup adalah tentang terus bergerak, meski badai menerpa.

    Yessi juga merupakan cerminan mustahik dengan mujahidah usaha mengingatkan kita semua bahwa selama ada tekad, tidak ada yang mustahil.

    Peran Baznas Surakarta

    Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surakarta terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyaluran zakat yang tepat sasaran. 

    Ketua Baznas Surakarta, Mohammad Qoyim,  menjelaskan aturan dan mekanisme penyaluran zakat bagi mustahik (penerima zakat) dan muzaki (pemberi zakat) yang diatur secara ketat sesuai syariat Islam.

    Baznas Surakarta memiliki beberapa sistem dalam mencari mustahik.

    Pertama, tim Baznas secara aktif mencari calon penerima zakat melalui laporan dari pimpinan dan staff.

    Misalnya, ada informasi tentang keluarga yang membutuhkan, Baznas langsung melakukan verifikasi dan melaporkannya dalam rapat pleno. 

    “Setelah itu, tim survei akan turun ke lapangan untuk memastikan kelayakan calon penerima,” jelas Qoyim ditemui di kantornya pada Senin (24/2/2025).

    Selain itu, Baznas juga menerima pengajuan langsung dari masyarakat. Calon penerima itu nantinya akan menjalani wawancara tentang latar belakang, biodata dan semacamnya.

    “Setelah itu, tim akan melakukan survei ke rumah mereka. Jika sesuai dengan kriteria mustahik, kami akan membantu,” tambahnya.

    Baznas juga memiliki program khusus yang telah digelar berkolaborasi dengan lembaga atau instansi lainnya. 

    Event yang sudah digelar beberapa waktu lalu adalah memberi  bantuan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk imam masjid, marbot, dan guru TPQ. 

    “Program ini ditujukan untuk mereka yang memenuhi kriteria. Mereka bisa mengajukan diri, dan kami akan memverifikasi persyaratannya,” ujar Qoyim.

    Untuk yang bersifat darurat, Baznas Surakarta tak ketinggalan responsif dalam menangani korban bencana. 

    “Misalnya, ada kebakaran di suatu daerah, tim kami akan langsung turun ke lokasi untuk melakukan asesmen. Kami akan membantu kebutuhan mendesak, seperti tempat tinggal sementara atau biaya kos,” kata Qoyim.

    Syarat penerima zakat di Baznas Surakarta bervariasi tergantung program yang diajukan.

    Untuk program pendidikan, penerima harus memiliki KTP dan KK Solo, surat keterangan miskin dari kelurahan dan kecamatan, foto rumah, serta surat pengajuan pribadi. Tentunya dengan syarat surat keterangan dari sekolah. 

    Bantuan pendidikan dari Baznas dapat berupa dana untuk bantuan SPP hingga penebusan ijazah.

    Untuk program kesehatan, penerima harus melampirkan surat tagihan dan keterangan dari rumah sakit. 

    Sementara itu, program ekonomi produktif ditujukan bagi mereka yang sudah memiliki usaha mikro, seperti pedagang bakso atau pecel.

    “Mereka harus melampirkan foto usaha yang sedang dijalankan. Kami fokus pada peningkatan usaha yang sudah ada,” ujarnya.

    Qoyim menegaskan bahwa zakat hanya boleh diberikan kepada muslim. 

    “Ini sesuai dengan syariat Islam yang tertulis dalam Al-Quran dan Hadits. Namun, untuk non-muslim, kami memiliki Dana Sosial Keagamaan Lain (DSKL) yang sumbernya berasal dari sedekah, fidiah, atau penjualan barang temuan,” jelasnya.

    DSKL digunakan untuk membantu non-muslim atau keperluan fasilitas umum, seperti perbaikan selokan di sekolah. 

    “Kami pernah membantu SD yang selokannya mampet. Dana DSKL juga digunakan untuk bantuan darurat, seperti korban banjir, tanpa memandang agama,” tambah Qoyim.

    Kolaborasi dengan Pemerintah

    Baznas Surakarta juga menjalin kerja sama dengan pemerintah kota dan dinas terkait. 

    Pihaknya bisa membantu program-program dinas dengan keterbatasan dana seperti pengentasan kemiskinan atau bantuan pendidikan. 

    “Misalnya, Dinas Pendidikan akan mengidentifikasi siswa yang memiliki tunggakan SPP, lalu kami verifikasi dan bantu sesuai anggaran yang ada,” kata Qoyim.

    Kemudian, Baznas juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial dalam program pembinaan anak jalanan, pemberian sembako, dan bantuan untuk anak berkebutuhan khusus. 

    Qoyim menyatakan, pada intinya Baznas berfokus pada masyarakat yang belum tersentuh oleh program pemerintah.

    Cahaya Zakat: Keajaiban muzaki dan Mustahik

    Zakat merupakan instrumen penting dalam Islam yang tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial dan keadilan ekonomi. 

    Dengan menunaikan zakat, umat muslim turut berkontribusi dalam mengurangi kesenjangan dan membantu mereka yang membutuhkan, sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

    Cahaya zakat memancarkan keberkahan bagi para muzaki (pemberi zakat) dan mustahik (penerima zakat), menciptakan keseimbangan dalam kehidupan bermasyarakat.

    Dosen Universitas Raden Mas Said Surakarta, Abdullah Faishol mengatakan adanya muzaki akan membahagiakan mustahik. Keduanya saling bersinergi dan saling melengkapi.

    “Adanya muzaki akan membahagiakan Mustahik. Adanya Mustahik memperlancar ibadahnya muzaki. Keduanya saling bersinergi,” ujar Faishol saat dihubungi Tribunnews, Kamis (27/2/2025).

    Terkait dengan penerima zakat, Faishol mengatakan orang yang masuk golongan mustahik memang boleh meminta kepada muzaki.

    Namun ada pula yang tidak meminta, tapi juga boleh dimintakan. Hal ini sebenarnya terkait dengan menjaga diri dari meminta-minta.

    “Kalau orang sudah meminta dan diberi ya digunakan sesuai dengan kebutuhannya. Misal, orang fakir ya untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok,” kata dia.

    Pengelolaan zakat yang baik akan menciptakan keseimbangan sosial dan ekonomi dalam masyarakat serta mengurangi angka kemiskinan.

    “Harapannya, harus hati-hati dalam distribusi zakat, asas keadilan harus dijadikan skala prioritas. Uang Zakat berbeda dengan uang sedekah dan infaq. Sedekah dan infaq pengelolaannya lebih fleksible,” terang Faishol.

    Salah satu tujuan utama zakat adalah menciptakan perubahan dalam kehidupan seorang mustahik.

    Diharapkan, mereka tidak selamanya menjadi penerima zakat, melainkan dapat beralih menjadi pemberi zakat atau muzaki.

    Program pemberdayaan berbasis zakat, seperti pelatihan keterampilan dan pemberian modal usaha, menjadi langkah konkret dalam mewujudkan tujuan ini.

    Cahaya zakat akan terus bersinar jika kesadaran untuk berzakat semakin tumbuh dalam masyarakat.

    Dengan menunaikan zakat, seorang muzaki telah menebar keajaiban bagi mustahik, dan mustahik yang diberdayakan akan menjadi muzaki di masa depan.

    Inilah siklus keberkahan yang terus berlanjut, membawa kesejahteraan dan kebahagiaan bagi seluruh umat.

    Perintah tentang Zakat

    Mengutip laman baznas.go.id, zakat adalah bagian harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat dan rukunnya.

    Orang yang mengeluarkan zakat berarti telah membersihkan harta dan juga mensucikan jiwa dari kejelekan, kebatilan, dan dosa-dosa.

    Nash dalam Al-Qur’an dan hadis menunjukkan bahwa zakat merupakan kewajiban yang tidak bisa diabaikan oleh umat Islam. 

    Selain sebagai bentuk kepatuhan kepada Allah SWT, zakat juga menjadi instrumen dalam menciptakan keseimbangan ekonomi dan keadilan sosial dalam masyarakat.

    Perintah tentang zakat diantaranya tercantum dalam Al-Quran, Surah At-Taubah ayat 103, yang menyatakan, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka.”

    Zakat terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu fitrah dan zakat mal.

    Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan, pada bulan Ramadhan.

    Zakat ini bertujuan untuk membersihkan jiwa dan membantu fakir miskin dalam merayakan Idul Fitri.

    Sedangkan Zakat mal, merupakan zakat yang dikenakan atas harta yang telah mencapai nishab dan haul, meliputi:

    Zakat emas, perak, dan logam mulia.
    Zakat uang dan surat berharga.
    Zakat perniagaan dan usaha.
    Zakat pertanian, peternakan, dan perikanan.
    Zakat pendapatan dan jasa.
    Zakat rikaz (harta temuan).

    Tidak semua harta terkena kewajiban zakat. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar harta tersebut wajib dizakati, antara lain:

    Halal dan diperoleh dengan cara yang halal. Harta yang berasal dari sumber yang tidak sah tidak dikenakan zakat.
    Dimiliki secara penuh. Harta harus berada dalam kepemilikan penuh pemiliknya.
    Dapat berkembang.  Harta yang berpotensi bertambah nilainya, seperti uang, perdagangan, atau ternak.
    Mencapai nishab. Harta tersebut telah memenuhi batas minimal kepemilikan sesuai jenis harta.
    Melewati haul. Dimiliki selama satu tahun penuh, kecuali untuk zakat pertanian, perkebunan, perikanan, pendapatan, dan rikaz.
    Tidak dalam tanggungan hutang jangka pendek. Jika seseorang memiliki hutang yang harus segera dibayar, maka harta yang tersisa setelah pelunasan baru diperhitungkan untuk zakat.

    Golongan Penerima Zakat (Asnaf)

    Sebagaimana disebutkan dalam QS. At-Taubah ayat 60, ada delapan golongan yang berhak menerima zakat, yaitu:

    Fakir – Orang yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok.
    Miskin – Orang yang memiliki harta, tetapi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar.
    Amil – Orang yang bertugas mengumpulkan dan mendistribusikan zakat.
    Mualaf – Orang yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menguatkan keimanan.
    Riqab – Budak atau hamba sahaya yang ingin memerdekakan dirinya.
    Gharim – Orang yang memiliki hutang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
    Fisabilillah – Orang yang berjuang di jalan Allah, seperti dalam kegiatan dakwah atau jihad.
    Ibnu Sabil – Orang yang kehabisan biaya dalam perjalanan untuk ketaatan kepada Allah.

    Dengan memahami dan mengamalkan zakat secara benar, umat Islam dapat menciptakan lingkungan yang lebih adil, sejahtera, dan harmonis.

    (Tribunnews.com/Tio)

  • Apa Saja Persiapan Menyambut Ramadhan yang Bisa Dilakukan Umat Muslim?

    Apa Saja Persiapan Menyambut Ramadhan yang Bisa Dilakukan Umat Muslim?

    Jakarta, Beritasatu.com – Bulan Ramadhan atau Ramadan merupakan momen istimewa yang penuh berkah dan rahmat bagi umat Islam di seluruh dunia. Agar ibadah puasa dan amalan lainnya dapat dilaksanakan dengan maksimal, diperlukan persiapan yang matang dalam menyambut Ramadhan.

    Persiapan menyambut Ramadhan mencakup berbagai aspek, mulai dari kesiapan spiritual, mental, hingga fisik, sehingga bulan suci ini dapat dijalani dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan.

    Berikut ini deretan persiapan menyambut Ramadhan yang bisa Anda lakukan bersama keluarga.

    Persiapan Menyambut Ramadhan

    1. Doa menyambut Ramadhan

    Salah satu bentuk persiapan menyambut Ramadhan adalah dengan memanjatkan doa agar diberikan kemudahan dan kekuatan dalam menjalankan ibadah. Doa yang dianjurkan untuk menyambut bulan suci ini adalah:

    اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ

    Allahumma ahillahu ‘alaina bil yumni wal imani was salamati wal islam. Rabbi wa rabbukallah.

    Artinya: “Ya Allah jadikanlah hilal (bulan) ini bagi kami dengan membawa keberkahan, keimanan, keselamatan, dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah”.

    Doa ini mencerminkan niat tulus seorang muslim dalam menyambut Ramadhan dengan harapan dapat melaksanakan ibadah dengan baik. Dalam Al-Qur’an, Allah Swt juga menegaskan pentingnya berdoa:

    وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

    Artinya: “Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina’,”. (QS Ghafir: 60).

    2. Mempersiapkan mental dan spiritual

    Persiapan menyambut Ramadhan tidak hanya dilakukan secara fisik, tetapi juga secara mental dan spiritual. Umat Islam dianjurkan untuk melakukan introspeksi diri serta memperbaiki akhlak agar dapat menjalani Ramadhan dengan lebih baik.

    Beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan diri secara spiritual antara lain:

    Membaca Al-Qur’an
    Meningkatkan frekuensi membaca dan memahami Al-Quran sebagai bentuk persiapan spiritual. Allah berfirman, “Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an.” (QS. Al-Baqarah: 185).Melaksanakan salat sunah
    Menjalankan ibadah shalat sunnah seperti tahajud dan duha untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt serta menambah ketenangan jiwa.Mempersiapkan fisik
    Persiapan menyambut Ramadhan juga mencakup kesiapan fisik agar tubuh tetap sehat dan kuat menjalani ibadah puasa. Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menjadi kesempatan untuk memperbaiki pola makan serta menjaga kesehatan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan fisik antara lain mengatur pola makan dan menjaga kebugaran.

    3. Meningkatkan amal sosial

    Bulan Ramadhan juga merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan kepedulian sosial. Persiapan menyambut Ramadhan hendaknya mencakup niat dan usaha untuk lebih banyak berbuat kebaikan kepada sesama. Beberapa amalan sosial yang dapat dilakukan antara lain:

    Menyisihkan sebagian rezeki untuk membantu mereka yang membutuhkan. Allah berfirman:

    وَاَنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا تُلْقُوْا بِاَيْدِيْكُمْ اِلَى التَّهْلُكَةِۛ وَاَحْسِنُوْاۛ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ

    “Dan sedekahkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik”. (QS Al-Baqarah: 195)

    Mengadakan buka puasa bersama dengan keluarga, teman, atau masyarakat sekitar guna mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kebersamaan.

    Persiapan menyambut Ramadhan harus dilakukan secara menyeluruh, baik dari segi spiritual, fisik, maupun sosial. Dengan memanjatkan doa, memperbaiki diri, menjaga kesehatan, serta meningkatkan kepedulian sosial, kita dapat menjalani bulan suci ini dengan penuh keberkahan dan memperoleh pahala yang berlimpah.

  • Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025 versi Muhammadiyah

    Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025 versi Muhammadiyah

    PIKIRAN RAKYAT – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan tanggal 1 Ramadhan 2025 jatuh pada hari Sabtu, tanggal 1 Maret 2025.

    Hal ini tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah.

    Dalam maklumat berdasarkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) 1446 H itu, lebaran Idul Fitri 1446 H juga sudah ditetapkan yakni jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025.

    Cara Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025 Versi Muhammadiyah

    Untuk menyambut bulan Ramadhan, berikut adalah langkah-langkah untuk mengunduh jadwal imsakiyah Ramadhan 2025 melalui Google Drive:

    1. Buka tautan berikut: https://bit.ly/JADWALIMSAKIYAH1446H

    2. Setelah tautan dibuka, Anda akan diarahkan ke Google Drive dengan akses terbuka.

    3. Gulirkan layar ke bawah untuk menemukan jadwal sesuai provinsi yang diinginkan.

    4. Klik dua kali pada nama lokasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

    5. File PDF berisi Jadwal Imsakiyah 1446 H dari Muhammadiyah akan langsung muncul dan dapat diunduh.

    Ilustrasi puasa.*

    Meraih Pahala di Bulan Ramadhan

    Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan. Di bulan ini, umat Islam di seluruh dunia berbondong-bondong meningkatkan ibadah untuk meraih pahala yang berlimpah. Ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan selama bulan Ramadhan untuk mendapatkan ridha Allah SWT.

    1. Puasa Ramadhan

    Puasa adalah ibadah wajib yang paling utama di bulan Ramadhan. Puasa tidak hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga dari segala perbuatan yang buruk dan sia-sia.

    Keutamaan puasa Ramadhan sangat besar, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)  

    2. Shalat Tarawih

    Shalat tarawih adalah shalat sunnah yang khusus dilakukan di bulan Ramadhan. Shalat tarawih dapat dilakukan secara berjamaah di masjid atau sendiri di rumah.

    Keutamaan shalat tarawih juga sangat besar, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa yang shalat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

    3. Membaca Al-Quran (Tadarus)

    Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Quran, sehingga sangat dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Quran.

    Membaca Al-Quran dapat dilakukan sendiri atau bersama-sama (tadarus). Setiap huruf Al-Quran yang dibaca akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.

    4. Bersedekah

    Sedekah adalah amalan yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Sedekah dapat diberikan kepada fakir miskin, anak yatim, atau orang-orang yang membutuhkan.

    Keutamaan sedekah di bulan Ramadhan sangat besar, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Sebaik-baik sedekah adalah sedekah di bulan Ramadhan.” (HR. Tirmidzi)

    5. I’tikaf

    I’tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan tujuan untuk beribadah kepada Allah SWT. I’tikaf biasanya dilakukan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

    I’tikaf adalah kesempatan yang baik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih pahala yang besar.

    6. Memperbanyak Dzikir dan Doa

    Bulan Ramadhan adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Perbanyaklah berdzikir dan berdoa kepada Allah SWT agar segala hajat kita dikabulkan.

    7. Berbuat Kebaikan kepada Sesama

    Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh kasih sayang. Perbanyaklah berbuat kebaikan kepada sesama, seperti membantu orang yang kesusahan, menjenguk orang sakit, atau memberikan nasihat yang baik.

    8. Menjaga Diri dari Perbuatan Dosa

    Selain melakukan ibadah, kita juga harus menjaga diri dari perbuatan dosa. Jauhilah perbuatan yang dapat membatalkan puasa atau mengurangi pahala puasa kita.

    Lakukan semua amalan di bulan Ramadhan dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT. Lakukan amalan-amalan tersebut secara istiqamah atau berkesinambungan.

    Manfaatkan waktu di bulan Ramadhan sebaik-baiknya untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jaga kesehatan tubuh agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Glodok Plaza Tak Penuhi Keselamatan Kebakaran hingga Musala Tak Terbakar, Al Quran Utuh – Halaman all

    Glodok Plaza Tak Penuhi Keselamatan Kebakaran hingga Musala Tak Terbakar, Al Quran Utuh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah fakta hingga keajaiban terjadi dalam kebakaran hebat yang melanda Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) silam.

    Belakangan terkuat fakta Glodok Plaza, pusat perbelanjaan yang terletak di kawasan Tamansari, Jakarta Barat itu ternyata tak memenuhi syarat keselamatan kebakaran sejak 2023.

    Ada juga keajaiban yang disaksikan langsung oleh petugas Damkar saat menelusuri bangunan lokasi kebakaran Glodok Plaza.

    Petugas Damkar melihat musala tidak tersentuh si Jago Merah. Kemudian, Al Quran juga masih utuh.

    Padahal musala itu terletak di antara lantai 7 dan 8 yang menjadi pusat titik api kebakaran Glodok Plaza. 

     

    Gedung Glodok Plaza Ternyata Tak Penuhi Keselamatan Kebakaran Sejak 2023

    Terkuak fakta baru kebakaran hebat yang melanda Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) lalu, pusat perbelanjaan yang terletak di kawasan Tamansari, Jakarta Barat itu ternyata tak memenuhi syarat keselamatan kebakaran.

    Plt Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan menyebut, pihaknya terakhir kali memeriksa Gedung Plaza Glodok pada 2023 lalu.

    Ada empat kriteria yang diperiksa untuk memastikan gedung tersebut benar-benar aman bagi pengunjung.

    Pertama terkait kemudahan akses petugas dan mobil damkar apakah bisa masuk ke lokasi atau tidak.

    “Kedua terkait proteksi kebakaran aktif dan pasifnya, berfungsi atau tidak. Seperti sprinkle, smoke detector, dan lainnya,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Selasa (21/1/2025).

    Selanjutnya terkait jalur evakuasi dimana tangga darurat harus ada di dua titik atau lokasi yang berbeda.

    Terakhir, damkar juga turut memeriksa terkait Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG) Glodok Plaza.

    “Untuk kasus Glodok Plaza ini memang pada tahun 2023 itu sudah kami nyatakan belum memenuhi persyaratan keselamatan kebakaran,” ujarnya.

    Meski demikian, saat itu Dinas Gulkarmat DKI Jakarta tidak serta merta langsung menutup gedung Glodok Plaza.

    Pengelola gedung pun diminta untuk terlebih dulu memperbaiki sistem keselamatan kebakaran agar memenuhi empat kriteria tersebut.

    Dinas Gulkarmat mencatat, ada beberapa hal yang menyebabkan kebakaran di Glodok Plaza cepat merambat hingga menghanguskan lantai 7-9.

    “Pertama lambatnya pelaporan informasi kebakaran yang diterima petugas pemadam kebakaran pada saat terjadi itu,” tuturnya.

    Kemudian, Satriadi juga menyoroti proteksi kebakaran di dalam gedung yang tidak berfungsi secara optimal.

    Menurutnya, pihak pengelola gedung harus melakukan pemeriksaan secara berkala terkait sistem proteksi kebakaran.

    “Kembali lagi ini menjadi tanggung jawab para pengelola dan pemilik untuk perawatan terkait dengan proteksi kebakarannya. Bisa jadi saat mita periksa bakk, tapi satu bulan kemudian tidak berfungsi, itu pasti akan menjadi kendala,” tuturnya.

    Terakhir, Satriadi mengungkap lambatnya pihak pengelola gedung dalam memberikan blueprint gedung tersebut sehingga petugas tak bisa bergerak cepat dalam proses pemadaman api.

    “Kami minta blueprint dari gambar tersebut, tapi kami lambat untuk mendapatkan terkait dengan operasi malam itu,” turunnya.

    Sebagai informasi tambahan, sejauh ini ada 14 orang yang dilaporkan hilang dalam kebakaran yang terjadi pada Rabu (15/1/2025) malam itu.

    Sejauh ini setidaknya sudah ada delapan kantong jenazah yang berhasil dievakuasi dari lokasi kebakaran.

    Meski demikian, sampai saat ini belum bisa dipastikan siapa saja yang menjadi korban kebakaran Glodok Plaza.

    Pasalnya, proses identifikasi jenazah masih terus dilakukan oleh RS Polri Kramat Jati.

    Hingga Senin (20/1/2025) kemarin setidaknya sudah ada 22 sampel DNA yang diambil dari delapan kantong tersebut.

    Proses identifikasi pun diperkirakan memakan waktu hingga dua pekan. 

     

    Keajaiban Kebakaran Glodok Plaza, Musala Tak Terbakar, Al Quran Utuh

    Petugas Damkar ternyata menjadi saksi keajaiban kecil saat menelusuri bangunan lokasi kebakaran Glodok Plaza.

    Ia melihat musala yang tidak tersentuh si Jago Merah. Kemudian, Al Quran yang masih utuh.

    Padahal musala itu terletak di antara lantai 7 dan 8 yang menjadi pusat titik api kebakaran Glodok Plaza. 

    Awalnya, petugas Damkar menelusuri gedung yang sudah gosong di bagian lantai 7, 8, dan 9 usai api berhasil dipadamkan seutuhnya.

    Keajaiban pun ditemukan di lantai 7 bangunan saat petugas Damkar menelusuri bangunan tersebut. 

    Lantai yang diperuntukan sebagai tempat karaoke itu menyisakan satu ruangan yang luput dari jilatan api. 

    Ruangan tersebut merupakan musala karyawan.

    Ruangan berukuran 4×5 meter itu kerap dipakai karyawan untuk salat. Bukan hanya itu, di dalamnya juga terdapat Al Quran masih utuh, nyaris tanpa cela. 

    Budiman, Koordinator Pengendali Damkar Jakarta Barat, menjadi saksi dari keajaiban kecil di tengah musibah besar ini seperti dimuat Kompas.com Rabu (29/1/2025).

    “Ada musala, terus ada tempat penyimpanan minuman ringan, ada juga sedikit ruangan kantor. Itu yang enggak kena (terbakar),” ungkap Budiman saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/1/2025). 

    Sementara itu, lantai 8 dan 9 yang merupakan diskotek juga rata, nyaris tak menyisakan apa pun. 

    Namun, di tengah kepungan panas luar biasa pada kebakaran saat itu, musala tetap berdiri, seolah mendapat perlindungan yang tak terlihat. 

    Selain itu juga Al-Quran di musala itu juga terlihat masih utuh hanya hangus di bagian tepiannya saja.

    “Pintunya kena, tembok-temboknya juga kena jelaga hitam, tapi bagian dalamnya masih utuh. Ada rak tempat menyimpan Al Quran yang ikut terkena imbas api, tapi kitabnya hanya hangus di bagian tepiannya saja, selebihnya masih utuh,” ucap Budiman. 

     

    Karpet Musala Juga Tak Terbakar

    Karpet yang terbentang di lantai musala juga tetap bersih, seolah tak tersentuh kobaran api yang mengelilinginya. 

    Tirai merah yang biasa digunakan sebagai pembatas masih menggantung, tanpa robek, tanpa tanda-tanda terbakar. 

    Sebagai informasi sampai saat ini Polisi dan tim gabungan masih mencari korban kebakaran di Plaza Glodok yang diduga tewas karena terjebak saat gedung terbakar. 

    Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari, Kompol Suparmin seperti dimuat Wartakotalive.com menjelaskan pihak pengelola gedung diperbantukan untuk menyingkirkan puing-puing atau reruntuhan bangunan yang ada di lantai 7 dan 8.

    “Bukan bersih-bersih, tapi itu kan ada puing-puing jadi mereka kami minta bantu untuk angkat puing biar kami bisa cari lebih mudah,” tegasnya.

    Selain puing, pihak pengelola juga menyingkirkan besi-besi yang ada di lantai atas.

    Suparmin memastikan, pembersihan lokasi kejadian tidak menggunakan alat berat demi menjaga TKP kebakaran agar tidak rusak.

    “Kalau pakai alat berat rusak semua, olah TKP Puslabfor kan belum semua,” imbuhnya. 

    Suparmin menambahkan, masih ada sekira 4 korban kebakaran yang terus dilakukan pencarian oleh aparat gabungan.

    Sebab, kata dia, aparat gabungan baru membawa 12 kantong jenazah untuk dilakukan pemeriksaan identitas korban.

    “Kan kalau satu kantong belum tentu itu utuh satu orang, masih ada 4 lagi yang dicari,” terangnya.

    Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat masih menyelidiki kasus kebakaran Plaza Glodok, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat yang terjadi pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Kapoles Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedi Aditya mengatakan, saksi sejauh ini sudah diperiksa oleh penyidik sebanyak sembilan orang.

    Ia mengaku, pihak pengelola gedung Plaza Glodok juga sudah dimintai keterangan oleh penyidik guna mendalami peristiwa tersebut.

    “Kami juga masih melanjutkan akan memanggil beberapa saksi dari karyawan dan pengunjung yang ada di sana saat kejadian,” ujar Twedi di RS Polri Kramat Jati, Jumat (24/1/2025). 

     

    6 Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi

    RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur berhasil mengidentifikasi enam dari 14 korban yang dilaporkan hilang oleh keluarganya dalam kebakaran Plaza Glodok, Jakarta Barat.

    Pengidentifikasian ini berhasil dilakukan setelah potongan tubuh atau body part dicocokkan dengan data yang diberikan oleh keluarga korban.

    Hingga kini pihak keluarga yang lain diharap bersabar dan mendukung pihak RS Polri melakukan proses identifikasi kepada jasad korban yang lain.

    Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama menyebut di awal ada tiga korban yang teridentifikasi berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi.

    Adapun rekonsiliasi dilakukan dengan membandingkan data postmortem dan antemortem.

    Ketiga jenazah yang berhasil teridentifikasi yakni seorang pria bernama Zukhi F Radja (42 Tahun), Aulia Belinda, Perempuan, 28 Tahun, dan Osima Yukari, Perempuan, 25 Tahun.

    “Untuk sementara, ada 9 body-part yang masih membutuhkan pendalaman. Kami mohon dukungan, doa, semua masyarakat agar kami juga memohon kepada korban yang merasa kehilangan bersabar karena kami akan melaksanakan kembali pendalaman,” jelasnya.

    Selang beberapa hari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

    Ketiga korban itu adalah Desty Eka Putri (24), Keren Shallom Jeremiah (21), dan Ade Aryati (30).

    Profesi dari ketiga korban lantas diungkapkan oleh Kepala Bidang DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri, Kombes Ahmad Fauzi.

    “Desty Eka Putri ini pernah tercatat berapa kali daftar pramugari, tapi memang karena bukan pramugari jadi tak tercatat dalam data antemortem Balai Kesehatan Penerbangan,” ujarnya dalam jumpa pers, Jumat (31/1/2025).

    Kemudian, sambung Ahmad Fauzi, Keren Shallom adalah seorang influencer. Hal ini berdasarkan data yang didapatkan dari pihak keluarga.

    “Sedangkan kalau Ade Aryati itu pegawai dari tempat hiburan itu sebagai kasir kalau enggak salah,” terangnya.

    Dengan begitu, saat ini sudah ada enam jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang teridentifikasi.

    Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy, menyebut untuk jenazah korban lain yang berada di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati masih dalam proses identifikasi dilakukan Tim DVI Polri.

    Tim DVI sudah menerima 14 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, tetapi dari hasil pemeriksaan Tim DVI dua kantong jenazah tersebut tidak berisi jenazah atau berisi material lain.

    “Setelah dilakukan pengecekan ulang, pendalaman ternyata dua (kantong jenazah) di antaranya bukan berisi body part (bagian tubuh). Saat ini proses operasi DVI masih berjalan,” tuturnya.

     

    Belum Ada Tersangka Kasus Kebakaran Glodok Plaza

    Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Barat mendalami penyebab kebakaran Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. 

    Pada Jumat (31/1/2025), penyidik telah melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap sejumlah saksi untuk mengungkap kronologis kejadian.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung menuturkan manajemen tempat hiburan malam Tiyara dan pengelola gedung Glodok Plaza juga sudah diperiksa guna memperjelas insiden yang menyebabkan kepanikan di kawasan tersebut.

    “Kami sudah lakukan pemeriksaan saksi-saksi, dari awal kejadian sampai hari ini,” ujar AKBP Arfan Zulkan Sipayung di RS Polri Jakarta, Jumat (31/1/2025).

    Dari total 16 orang saksi yang dipanggil, baru 14 orang yang telah dimintai keterangan oleh penyidik. 

    Sementara, dua saksi lainnya berhalangan hadir dan akan dijadwalkan ulang.

    “Kami akan melakukan pemanggilan kembali kepada dua saksi yang belum hadir untuk melengkapi pemeriksaan,” tambahnya.

    Lebih lanjut, AKBP Arfan menjelaskan penyebab kebakaran masih menunggu hasil investigasi dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri. 

    Pihak RS Polri Kramat Jati juga telah mengumpulkan sejumlah sampel untuk diperiksa lebih lanjut.

    “Karena Puslabfor sudah mengambil sampel debu dan sampel dari kabel yang terbakar, maka kami masih menunggu hasil analisis lebih lanjut,” jelasnya.

    Kepolisian pun belum menetapkan tersangka dalam kasus kebakaran tersebut. 

    AKBP Arfan menegaskan bahwa perkembangan lebih lanjut akan segera disampaikan kepada publik setelah proses investigasi selesai.

    “Kami sudah periksa manajemen dari Tiyara dan Glodok Plaza. Untuk perkembangan selanjutnya, akan kami sampaikan kembali,” pungkasnya. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunJakarta.com/Wartakotalive.com/DES/Kompas.com)

     

  • Resmi Dilantik Pimpin Jateng, Ini 11 Program Prioritas Ahmad Luthfi-Taj Yasin

    Resmi Dilantik Pimpin Jateng, Ini 11 Program Prioritas Ahmad Luthfi-Taj Yasin

    Jakarta

    Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, resmi dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah periode 2025-2030 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan.

    Dengan visi ‘Jawa Tengah sebagai Provinsi Maju yang Berkelanjutan untuk Menuju Indonesia Emas 2045’, kepemimpinan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin akan membawa 6 misi, 11 program prioritas, 22 program intervensi, 61 program aksi, dan 42 program taktis.

    “Peran gubernur sebagai wakil pemerintah pusat, maka visi kita harus sejalan, tidak saja keselarasan perencanaan pembangunan antara pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Tengah, namun juga fungsi koordinasi dan supervisi yang lebih intens akan saya lakukan bersama kabupaten/kota bahkan desa,” kata Ahmad Luthfi dalam keterangannya, Kamis (20/2/2025).

    Program prioritas merupakan program unggulan yang menjadi penopang utama keberhasilan pencapaian visi misi. Sebanyak 11 program prioritas yang akan diusung oleh Ahmad Luthfi dan Taj Yasin meliputi:

    1. Melahirkan Pemerintahan yang Good Clear Government dan Collaborative Governance melalui peningkatan kesejahteraan, Profesionalitas dan kualitas ASN dan Perangkat Desa.

    2. Pesantren Obah melalui Penambahan Dana Pengembangan Pesantren.

    3. Melahirkan ekosistem ekonomi syariah melalui penguatan regulasi dan pengembangan wisata ramah muslim.

    4. Desa maju dan berdaya melalui pembangunan lumbung kesejahteraan, produk unggulan go internasional, Sistem Informasi Desa (SID), dan Tim Tanggap Bencana.

    5. Pembangunan Infrastruktur melalui Permukiman Layak Huni melalui 1 KK 1 rumah layak huni, Pengembangan Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan, dan Gelanggang Olahraga Internasional.

    6. Penanggulangan Bencana dan keberlanjutan Lingkungan melalui Mageri segoro untuk mengamankan garis Pantai.

    7. Pupuk mudah bagi petani, subsidi solar bagi nelayan dan ketersediaan day care untuk buruh di Kawasan Industri.

    8. Moderasi Beragama dan wawasan kebangsaan melalui penguatan regulasi, pendidikan dan pelatihan.

    9. Pelayanan kesehatan yang paripurna melalui asuransi kesehatan gratis bagi warga miskin.

    10. Taruna karya mandiri melalui program kartu zilenial untuk membuka lapangan kerja.

    11. Pendidikan yang berkualitas dan merata melalui peningkatan kesejahteraan guru, pengajar agama dan beasiswa untuk siswa miskin, guru, santri, penghafal Al-Quran, untuk sekolah ke dalam dan luar negeri bagi yang berprestasi.

    Sebanyak 11 program prioritas itu akan diterjemahkan dengan berbagai program aksi yang lebih rigid.

    Luthfi melanjutkan, keberhasilan program-program itu juga butuh partisipasi masyarakat selama lima tahun ke depan. Ia juga menyebut, partisipasi politik tidak saja berhenti setelah pilkada.

    “Kami membutuhkan masyarakat Jawa Tengah untuk bersama-bersama bekerja membangun Jawa Tengah,” ungkap Luthfi.

    Menurutnya, pemerintah dan masyarakat merupakan tim, sehingga perlu bergandengan tangan untuk bekerja sama-sama.

    “Tegur kami jika kami salah, hal ini untuk mencapai Jawa Tengah yang sejahtera, maju berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045. Kritik yang produktif kita perlukan. Seperti jamu meski pahit tapi menyehatkan. Kita akan ciptakan ruang publik untuk hal itu,” ucapnya.

    Sejalan dengan itu, Taj Yasin menyatakan siap berkolaborasi dengan Ahmad Luthfi dengan baik guna mewujudkan visi dan misi.

    “Wagub itu fungsi utamanya adalah membantu Pak Gubernur. Maka saya akan selalu kolaborasi menyesuaikan penugasan-penugasan yang diberikan oleh Pak Gubernur,” ucap pria yang akrab disapa Gus Yasin ini.

    Kolaborasi yang dimaksud, lanjut dia, membagi tugas dan menjalankan peran masing-masing untuk melayani masyarakat.

    Gus Yasin juga berharap dukungan dari masyarakat untuk mewujudkan program-program yang disusun. Ia menyebut, kemenangan Luthfi-Yasin ini juga kemenangan rakyat Jawa Tengah.

    “Jadi kembali kepada masyarakat untuk berperan. Karena Jawa Tengah ini milik masyarakat. Mari bersatu padu membangun. Kami sudah punya program, mari disambut dan dukung bersama sehingga bisa terlaksana dengan baik,” ujar dia.

    Gus Yasin juga mempersilahkan masyarakat memberikan masukan dan saran sebanyak-banyaknya kepada kami.

    “Kami ini pelayan masyarakat, bukan yang harus dilayani. Tentu kami akan membuka telinga lebar-lebar agar terjadi check and balance dalam memimpin,” tutup Yasin.

    (prf/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • DKI masih rumuskan materi pembelajaran madrasah selama Ramadhan

    DKI masih rumuskan materi pembelajaran madrasah selama Ramadhan

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta masih mempersiapkan dan merumuskan materi pembelajaran serta kegiatan yang nantinya dimasukkan dalam program madrasah dan sekolah selama Ramadhan 1446 Hijriah.

    Menurut Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama DKI Jakarta, Adib di Jakarta, Kamis, kegiatan dalam bentuk pesantren kilat kemungkinan akan tetap dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya.

    “Seperti yang sudah berjalan selama ini kan sekolah-sekolah mengadakan semacam pesantren kilat. Itu saya kira akan kami dorong juga ke sana,” ujarnya.

    Dia menyebutkan bahwa pemberian materi terkait baca tulis dan pemahaman ayat-ayat Al Quran pada peserta didik khususnya selama Ramadhan dapat memperkuat pemahaman mereka terhadap ajaran Islam dan ketakwaan mereka pada Allah.

    Dia mengatakan bahwa bulan Ramadhan diisi dengan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan pemahaman dan pengamalan terhadap ajaran agama.

    “Terutama terkait bagaimana memperkuat kemampuan baca tulis Al Quran, pemahaman dan penghayatan terhadap ayat-ayat suci Al-Quran bagi Muslim,” katanya.

    Pemerintah pusat meminta pemerintah daerah menyiapkan perencanaan kegiatan pembelajaran selama bulan Ramadhan untuk menjadi pedoman oleh sekolah dan menyelaraskan waktu pelaksanaan kegiatan pembelajaran di sekolah selama bulan Ramadhan.

    Lalu, khusus Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) diminta untuk menyiapkan perencanaan kegiatan pembelajaran selama bulan Ramadhan untuk dipedomani madrasah/satuan pendidikan keagamaan.

    Kemudian menyelaraskan waktu pelaksanaan kegiatan pembelajaran di madrasah/satuan pendidikan keagamaan selama bulan Ramadhan.

    Adapun jadwal pembelajaran selama Ramadhan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, yakni pada 27-28 Februari serta 3-5 Maret 2025 kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah dan masyarakat, sesuai penugasan dari sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan.

    Selanjutnya, pada 6-25 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan.

    Selain kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan melaksanakan kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan iman dan takwa, akhlak mulia, kepemimpinan dan kegiatan sosial yang membentuk karakter mulia dan kepribadian utama.

    Bagi peserta didik yang beragama Islam dianjurkan melaksanakan kegiatan tadarus Al Quran, pesantren kilat, kajian keislaman, dan kegiatan lainnya yang meningkatkan iman, takwa dan akhlak mulia.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ini Alasan Kenapa Malam Nisfu Syaban Dianggap Istimewa dalam Islam

    Ini Alasan Kenapa Malam Nisfu Syaban Dianggap Istimewa dalam Islam

    Jakarta, Beritasatu.com – Malam Nisfu Syaban merupakan salah satu malam istimewa bagi umat Islam. Malam yang jatuh pada pertengahan bulan Syaban ini diyakini sebagai waktu yang penuh berkah dan ampunan dari Allah Swt. Malam ini biasanya diperingati dengan meningkatkan ibadah, seperti salat malam, berdoa, serta membaca Al-Qur’an, sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah.

    Apa Itu Nisfu Syaban?

    Secara bahasa, Nisfu Syaban berasal dari dua kata dalam bahasa Arab, yaitu Nisfu yang berarti pertengahan dan Syaban yang merujuk pada bulan kedelapan dalam kalender Hijriah. Dengan demikian, Nisfu Syaban secara harfiah berarti pertengahan bulan Syaban, yang jatuh pada tanggal 15 Syaban setiap tahunnya.

    Dalam tradisi Islam, malam ini dianggap istimewa  sebab pada malam ini dipercaya Allah Swt membuka pintu rahmat dan ampunan-Nya, oleh karena itu banyak umat islam memanfaatkan malam Nisfu Syaban untuk memperbanyak ibadah. 

    Malam Diampuninya Dosa

    Malam Nisfu Syaban dikenal sebagai malam di mana Allah Swt mengampuni dosa-dosa hamba-Nya, kecuali bagi mereka yang masih dalam keadaan sirik atau menyimpan permusuhan dengan sesama. Rasulullah bersabda:

    إِنَّ اللَّهَ يَطَّلِعُ إِلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

    Artinya: “Sesungguhnya Allah melihat makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, lalu mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang yang musyrik atau orang yang bermusuhan” (HR Ibnu Majah, Ahmad, dan Al-Baihaqi).

    Hadis ini menunjukkan bahwa malam Nisfu Syaban menjadi kesempatan besar bagi umat Islam untuk bertaubat, memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah lalu, serta memperbaiki hubungan dengan sesama manusia.

    Malam Ditentukan Takdir Setahun ke Depan

    Sebagian ulama berpendapat bahwa pada malam Nisfu Syaban, Allah Swt menetapkan catatan takdir bagi hamba-Nya untuk satu tahun ke depan, termasuk rezeki, umur, dan peristiwa penting dalam kehidupan mereka. Hal ini merujuk pada firman Allah Swt:

    فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ

    Artinya: “Di dalamnya ditetapkan segala urusan yang penuh hikmah” (QS Ad-Dukhan: 4)

    Beberapa ulama mengaitkannya ayat inj dengan malam Nisfu Syaban, Di ayat ini dijelaskan bahwa malam Nisfu Syaban bukan hanya sekedar malam biasa melainkan momen malam hikmah yang menjadi awal pencatatan takdir.

    Malam yang Dimuliakan Nabi Muhammad

    Bulan Syaban sendiri merupakan bulan yang sering dimanfaatkan Rasulullah untuk meningkatkan ibadah. Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:

    “Pada suatu malam hari aku kehilangan Nabi SAW, kemudian aku keluar mencari beliau. Ketika itu beliau sedang mengangkat kepala ke langit. Kemudian beliau berkata: Wahai Aisyah! Apakah engkau takut Allah dan Rasul-Nya menelantarkan engkau. Aku berkata: Aku menyangka bahwa engkau mendatangi sebagian istri-istri engkau. Kemudian beliau berkata: Sesungguhnya Allah ‘turun’ pada malam Nishfu Syaban ke langit dunia. Lalu, Dia mengampuni lebih banyak dari jumlah bulu kambing milik kabilah Bani Kalb (salah satu kabilah yang banyak memiliki kambing)” (HR Ibnu Majah).

    Hadis ini menunjukkan bahwa Rasulullah sangat memuliakan bulan Syaban, termasuk malam Nisfu Syaban, dengan memperbanyak ibadah dan amal saleh. Dijelaskan juga pada malam itu Allah Swt memberikan ampunan kepada hamba Nya.

    Amalan yang Dianjurkan ketika Malam Nisfu Syaban

    Meskipun tidak ada ibadah khusus yang diwajibkan pada malam Nisfu Syaban, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh sebagai bentuk ketakwaan dan harapan akan ampunan serta keberkahan dari Allah Swt. Beberapa amalan yang sering dilakukan pada malam ini antara lain:

    1. Salat malam

    Malam Nisfu Syaban menjadi waktu yang baik untuk melaksanakan salat sunnah, seperti Salat Tahajud. Hal ini sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.

    2. Memperbanyak doa dan istighfar

    Memperbanyak doa pada malam ini merupakan waktu yang tepat. Sebab, malam ini disebut juga malam keberkahan. Selain itu, ini juga bentuk permohonan agar mendapat ampunan serta keberkahan dalam hidup.

    3. Membaca Al-quran

    Membaca Al-Qur’an menjadi salah satu amalan utama pada malam ini. Dengan membaca dan memahami ayat-ayat Al-Qur’an, umat Islam dapat mendekatkan diri kepada Allah dan memahami maksud dari malam Nisfu Syaban lebih mendalam.

    4. Berpuasa

    Salah satu sunnah yang dianjurkan adalah berpuasa pada tanggal ke-13, 14, dan 15 bulan Syaban termasuk malam sesudah Nisfu Syaban. Rasulullah banyak berpuasa di bulan Syaban sebagai bentuk persiapan menuju Ramadan. Oleh karena itu, puasa pada hari Nisfu Syaban menjadi salah satu amalan yang dianjurkan.

    5. Memperbanyak zikir dan istighfar

    Mengisi malam Nisfu Syaban dengan zikir, membaca tasbih, tahmid, tahlil, dan istighfar adalah cara lain untuk meraih keberkahan. Merenungkan perjalanan hidup dan memohon ampunan kepada Allah Swt dapat menjadi langkah awal menuju perubahan yang lebih baik.

    Sebagian ulama berpendapat bahwa tidak ada dalil yang benar-benar kuat mengenai ibadah khusus pada malam Nisfu Syaban. Meski begitu, sebagian ulama lainnya berpendapat bahwa tidak ada larangan mengenai merayakan malam Nisfu Syaban dengan beribadah. Mayoritas Ulama memperbolehkan pengamalan hadis dhaif untuk alasan memperbanyak ibadah.

    Terlepas dari perbedaan pandangan ini, malam Nisfu Syaban tetap menjadi malam yang istimewa bagi umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt. Dengan memperbanyak doa dan amalan kebaikan, malam ini bisa menjadi kesempatan untuk memperbaiki diri sebelum memasuki bulan Ramadan.