Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Produk hasil laut dongkrak pengiriman kargo dari Bandara Manokwari – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Produk hasil laut dongkrak pengiriman kargo dari Bandara Manokwari

Produk hasil laut dongkrak pengiriman kargo dari Bandara Manokwari

Kepala UPBU Kelas II Rendani Herman Sujito (ANTARA/Ali Nur Ichsan)

Produk hasil laut dongkrak pengiriman kargo dari Bandara Manokwari
Dalam Negeri   
Editor: Novelia Tri Ananda   
Minggu, 13 April 2025 – 15:57 WIB

Elshinta.com – Produk hasil laut atau marine product mampu mendongkrak pengiriman kargo ke luar daerah dari Bandara Rendani Manokwari Papua Barat saat arus mudik Lebaran Idul Fitri 2025. Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Rendani Herman Sujito di Manokwari, Minggu mengatakan bahwa potensi produk hasil laut di Provinsi Papua Barat cukup tinggi terbukti berdampak positif bagi pengiriman kargo.

“Sebagian besar atau 90 persen barang yang dikirimkan dari Bandara Rendani Manokwari ke luar daerah merupakan produk hasil laut seperti ikan, kepiting, udang dan cumi-cumi. Hampir semua pengiriman produk hasil laut ke Jakarta,” katanya.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan pihaknya pada masa mudik Lebaran, 21 Maret hingga 11 April 2025, pengiriman kargo barang dari Bandara Rendani ke luar daerah mencapai 75.864 kg. Jumlah tersebut mengalami peningkatan ketimbang masa mudik Lebaran 2024 yang berjumlah 59.747 kg.

Pada 2025 pengiriman kargo keluar mengalami peningkatan 16.117 kg atau 27 persen. Setidaknya 90 persen dari kargo tersebut atau lebih dari 68.000 kg merupakan produk hasil laut. Pengiriman kargo keluar masih menggunakan pesawat penumpang komersial yang beroperasi di Manokwari dan tidak menggunakan pesawat khusus kargo.

Pesawat khusus kargo salah satu perusahaan penerbangan swasta sempat beroperasi di Manokwari sejak Mei 2024 namun menghentikan operasi pada Oktober 2024.

“Maskapai tersebut tidak melayani lagi rute Manokwari karena kekurangan armada. Pesawat kargo yang biasa melayani penerbangan ke sini informasinya masuk hanggar untuk perbaikan,” katanya.

Dengan tidak tersedianya pesawat kargo juga menimbulkan permasalahan lain, dimana Manokwari kesulitan mendapatkan pengiriman anak ayam baru menetas atau day 0 chick (DOC). DOC merupakan bibit ayam yang dibudidayakan oleh peternak untuk menghasilkan ayam broiler atau ayam petelur. 

Pesawat yang beroperasi di Manokwari saat ini semuanya adalah jenis Airbrus, yaitu kargo pesawat tidak didesain untuk menampung atau mengangkut makhluk hidup yang membuat resiko kematian DOC cukup tinggi.

“DOC sebagian besar dikirim dari Jayapura menggunakan pesawat jenis boeing, namun saat ini maskapai tidak lagi mengoperasikan pesawat jenis boeing ke Manokwari,” terangnya.

Selain kargo keluar, kargo yang datang ke Manokwari juga mengalami peningkatan siginifikan. Total kargo datang pada masa angkutan lebaran 2025 mencapai 63.223 Kg, sedangkan total kargo datang pada lebaran 2024 sebanyak 25.000 Kg. Terjadin peningkatan sebanyak 38.223 kg atau 153 persen.

Puncak kargo datang terjadi pada  26 Maret 2025 dengan total berat mencapai 7.699 Kg, sedangkan puncak kargo berangkat terjadi pada 21 Maret 2025 dengan total 10.120 Kg. 

Sumber : Antara

Merangkum Semua Peristiwa