Pria yang Tusuk Ketua RT dan Warga di Cilandak Ternyata ODGJ Megapolitan 6 Oktober 2025

Pria yang Tusuk Ketua RT dan Warga di Cilandak Ternyata ODGJ
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Oktober 2025

Pria yang Tusuk Ketua RT dan Warga di Cilandak Ternyata ODGJ
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman Sarlase mengatakan, pria yang mengamuk dan melukai warga di Jalan Cilandak VI, Cilandak, Jakarta Selatan pada Minggu (5/10/2025) siang adalah orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
“Ya, memang benar terjadi pada hari Minggu, tanggal 5 Oktober, lebih kurang pukul 13.30, penusukan oleh ODGJ,” kata Febriman kepada wartawan, Senin (6/10/2025).
Febriman menjelaskan, pria itu berinisial Y (45). Dia pernah menjadi pasien di rumah sakit khusus gangguan mental di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
“Karena yang bersangkutan ini sudah pernah dirawat di Rumah Sakit ketergantungan mental di Dharmawangsa sama keluarganya,” ujar dia.
Febriman menjelaskan, kejadian bermula dari perseteruan antara Y dan kakak iparnya, Ningsih.
Y diduga memukul kakak iparnya sehingga menimbulkan memar, dan seorang penjaga di rumah itu pun berusaha melerai keduanya.
“Awal mulanya yang bersangkutan itu ribut dengan kakaknya, melakukan pemukulan. Nah, terus dibantu sama pembantunya, mau dilerai. Terus tetap pembantunya juga dipukul,” kata Febriman.
Kemudian, Ningsih berusaha mencari bantuan ke rumah ketua RT. Di sana ia bertemu Meta, anak ketua RT. Ia meminta dipanggilkan petugas keamanan.
Sebab, Y sudah mulai mengeluarkan senjata tajam berupa pisau lipat.
Dengan pisau itu, Y menusuk Ketua RT 9 RW 3 Cilandak Barat, Wili dan penjaga di rumahnya, Yanto.
“Pelaku langsung mengambil senjata semacam kerambit, sehingga Pak RT dan tiga orang lagi yang membantu untuk melerai mengalami luka-luka,” ucap Febriman.
Keempat korban sudah diberikan penanganan medis dan saat ini kondisinya membaik.
“Jadi enggak ada yang meninggal ya. Alhamdulillah sudah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, sudah dalam melakukan pengobatan,” ujar Febriman.
Sementara Y saat ini masih ditahan di Mapolsek Cilandak untuk diperiksa. Y juga akan diberikan konseling di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
“Nanti akan dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati, akan dilakukan konseling secara psikologis,” kata Febriman.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.