Denpasar, CNN Indonesia —
Seorang pria bernama Yoga Dwita Anugrah (24), tewas tersambar petir saat akan memancing di Pantai Mertasari, Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (14/12) sekitar pukul 15.30 WITA.
“Korban meninggal dunia tersambar petir saat berteduh di anjungan balai bengong Pantai Mertasari,” kata AKP Sukadi, Minggu (15/12).
Korban saat ditemukan di lantai balai bengong dalam keadaan terlentang menggunakan pakaian kaus warna hitam dan celana panjang trening warna hitam dan kondisi sudah meninggal dunia.
Kronologisnya, pada Sabtu (14/12) sekitar pukul 13:30 WITA saksi bernama I Gede Gandhi Astawa bersama korban tiba di TKP dan berniat untuk memancing. Namun situasi hujan, saksi dan korban berteduh di TKP lalu korban mengingatkan saksi untuk mematikan handphone.
Kemudian, sekitar pukul 15.30 WITA saat saksi dan korban sedang berteduh tiba-tiba petir menyambar korban dan lalu korban terjatuh. Kemudian saksi berlari kedepan untuk mencari bantuan warga setempat.
“Beberapa saat kemudian warga berdatangan dan menghubungi pihak kepolisian, tidak lama kemudian datang pihak kepolisian Polsek Denpasar Selatan dan tim dari BPBD Kota Denpasar,” imbuhnya.
Dari pemeriksaan awal di TKP oleh tim medis dari BPBD Kota Denpasar, korban telah dinyatakan meninggal dunia dan selanjutnya jenasah dikirim ke Rumah Sakit Bali Mandara, Denpasar.
“Pihak keluarga korban sudah menerima kematian korban sebagai musibah. Kejadian tersebut sudah ditangani oleh Sat Polairud Polresta Denpasar, dan pihak keluarga sudah diarahkan untuk membuat surat pernyataan,” ujarnya.
(kdf/ugo)