Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Pria Tewas di Kampung Ambon, Polisi Sebut Kematian Akibat Kecelakaan Megapolitan 14 April 2025 – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pria Tewas di Kampung Ambon, Polisi Sebut Kematian Akibat Kecelakaan Megapolitan 14 April 2025

Pria Tewas di Kampung Ambon, Polisi Sebut Kematian Akibat Kecelakaan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 April 2025

Pria Tewas di Kampung Ambon, Polisi Sebut Kematian Akibat Kecelakaan
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
– Polisi menyebut pria berinisial O yang tewas di kawasan
Kampung Ambon
,
Cengkareng
, Jakarta Barat pada Senin (14/4/2025) siang, diduga meninggal akibat kecelakaan.
“Informasi dari warga menyebutkan korban baru saja jatuh dari motor,” ujar Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Ipda Aksan, saat dikonfirmasi
Kompas.com
, Senin.
Namun demikian, polisi masih menunggu hasil visum jasad korban di Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur, guna memastikan penyebab kematian korban.
“Kami masih menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab kematiannya,” kata Aksan.
Penemuan mayat tersebut sempat menggegerkan warga sekitar yang kemudian melaporkannya ke polisi.
Mendapatkan laporan itu, petugas segera mendatangi lokasi untuk mengevakuasi jasad korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Tadi kita dapat informasi dari warga bahwa ada mayat. Setelah kita datang ke lokasi, kami langsung melakukan olah TKP,” ucap Aksan.
Meski polisi belum dapat memastikan penyebab pasti kematian, hingga kini tidak ada indikasi bahwa kejadian tersebut melibatkan tindak pidana atau kekerasan.
“Untuk sementara, kami belum bisa menyimpulkan apakah itu kecelakaan atau ada faktor lain. Kami menunggu hasil visum,” tutup Aksan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Merangkum Semua Peristiwa