Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menginstruksikan jajaran pemerintahannya untuk membentuk komisi guna menyelidiki jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines di Kota Aktau, Kazakhstan, dalam perjalanannya dari Baku ke Grozny, Rusia.
“Tugas komisi ini adalah menyelidiki masalah ini secara menyeluruh, memeriksa penyebab kecelakaan dan semua rinciannya, serta memberikan informasi kepada saya dan masyarakat Azerbaijan,” kata Aliyev dikutip Euronews.
Aliyev mengatakan masalah kecelakaan pesawat ini perlu diungkap sepenuhnya.
Ia hanya mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya, pesawat Azerbaijan Airlines yang terbang dengan rute Baku-Grozny itu mengubah arahnya menuju bandara Aktau karena kondisi cuaca memburuk.
“Ada video kecelakaan pesawat yang tersedia di media dan jejaring sosial, dan semua orang dapat menontonnya. Namun, alasan kecelakaan itu belum diketahui. Ada berbagai teori, tetapi saya yakin masih terlalu dini untuk membahasnya. Masalah ini harus diselidiki secara menyeluruh,” kata dia.
Aliyev mengatakan masyarakat Azerbaijan akan di informasikan secara berkala tentang temuan, pekerjaan, dan kemajuan komisi penyelidikan dalam kasus tersebut.
Laporan sebelumnya menunjukkan pesawat terpaksa mengubah rute karena mengalami kondisi cuaca buruk. Media Azerbaijan mengatakan pilot di dek penerbangan Embraer 190 membuat keputusan untuk mencoba pendaratan darurat di Aktau untuk menghindari cuaca buruk.
Sementara, ada spekulasi lain bahwa pesawat itu mungkin ditembak jatuh secara tidak sengaja oleh Rusia karena mengira pesawat nirawak Ukraina.
Sebanyak 38 penumpang tewas dalam kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines ini. Kemudian, 29 penumpang lain di dalamnya selamat dari kecelakaan dan dibawa untuk menerima perawatan atas luka mereka di fasilitas medis terdekat.
(rzr/sfr)