Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal kian gerah dengan aksi premanisme yang mengganggu kegiatan investasi di Tanah Air. Terbaru, perusahaan mobil listrik asal China yakni BYD kabarnya diganggu aksi premanisme saat melakukan pembangunan pabrik di Subang, Jawa Barat.
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Nurul Ichwan mengungkapkan, kegiatan premanisme ini tak hanya mengganggu kegiatan investasi, tetapi juga memberikan citra buruk kepada para calon investor yang hendak menanamkan modalnya di Indonesia.
