Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Preman Palak Penjual Gorengan Jadi ‘Ayam Sayur’ saat Ditangkap, Tak Garang Tebaskan Golok: Mabuk

Preman Palak Penjual Gorengan Jadi ‘Ayam Sayur’ saat Ditangkap, Tak Garang Tebaskan Golok: Mabuk

TRIBUNJATIM.COM – Dua preman palak penjual gorengan di Pasar Baru Majalaya, Kabupaten Bandung, kini ditangkap polisi.

Saat beraksi palak pedagang, preman tersebut sok garang menebaskan golok.

Kini mereka langsung jadi ‘ayam sayur’ saat ditangkap.

Aksi preman melakukan pemalakan ke penjual gorengan di pasar ini sempat viral di media sosial.

Tampak dalam video yang viral, preman tersebut menodongkan golok ke penjual gorengan.

Bahkan pemuda tersebut memaksa penjual gorengan untuk ikhlas saat dipalak Rp10.000.

Video yang dinarasikan preman palak penjual gorengan tersebut diketahui berdurasi 59 detik.

Akun Instagram yang mengunggah video tersebut salah satunya adalah @infojawabarat pada Selasa (31/12/2024).

Dalam narasi yang beredar terkait video tersebut, ditulis bahwa preman memalak pedagang gorengan di Pasar Baru Majalaya, Kabupaten Bandung.

Aksi premanisme ini disebutkan terjadi pada Selasa (31/12/2024) dini hari.

Pelaku meminta uang Rp10.000 dan meminta pedagang gorengan untuk ikhlas.

Terlihat di video, seorang pemuda mengenakan sweater hoodie hitam dan celana jins pendek.

Dia menenteng golok dengan emosi ke arah si perekam video yang dari suaranya merupakan seorang wanita.

Terlihat memang kejadian tersebut terjadi di sebuah area lapak pedagang di pinggir jalan.

Aksi preman tebaskan golok palak penjual gorengan Rp100 ribu (Instagram/infojawabarat)

Tak jauh dari pemuda bergolok tersebut, duduk seorang pria tua yang menyaksikan dan sempat meminta agar sang pemuda bisa tenang.

Namun si pemuda membawa golok ini memaksa si perempuan agar ikhlas ketika dia dimintai duit.

Bahkan hal itu dilakukan si pemuda tersebut sambil menebaskan goloknya ke meja pedagang.

Meski terdengar beringas terhadap korban perempuan yang dimintai uang, pemuda ini terdengar masih sopan ketika berbicara dengan pria tua di sekitar lokasi.

Berikut isi cekcok yang terjadi di video tersebut, ketika si pemuda bergolok meminta uang.

“Kudu maen otot wae, rido teu sia teh mere teh? (Harus main otot terus, ikhlas enggak kamu ngasih?)” ucap si pemuda bergolok memandang tajam ke arah wanita si perekem video.

“Tos tos tos (udah, udah, udah),” ucap pria tua bernada bicara lansia di samping.

Ia menengahi cekcok ketika si pemuda tersebut menebaskan goloknya ke meja.

“Teu pak, rido teu ieu mere na. (Enggak pak, ikhlas enggak ini ngasihnya),” timpal si pemuda bergolok menoleh ke si pria tua di sampingnya.

“Kudu rido mere teh atuh. Mana duitna? (Harus ikhlas kalau ngasih. Mana uangnya?)” kata si pemuda bergolok kembali menoleh ke si perekam video si korban.

“Pan ieu dibere ieu tah (Kan ini dikasih, ini nih)” timpal wanita si perekam video.

“Naha nenenyo hp ? (Ngapain lihatin HP?)” kata pria bergolok setelah mengambil uang tersebut.

“Pan titatadi ge nyonyoo hp. (Kan dari tadi juga mainin HP),” ucap si wanita perekam video dengan nada meninggi.

“Rido teu ? (Ikhlas enggak?)” tanya si pemuda tersebut lagi sambil menodongkan goloknya.

“Matak dibikeun ge rido (Ikhlas, makanya dikasih),” jawab si wanita menahan pahit.

Si pria tua sempat bertanya dengan masalah yang terjadi, namun si pemuda bergolok tersebut tetap menjelaskan masalah ikhlas ketika dimintai uang.

“Cirian (tandain),” ucap si wanita perekam video.

“Rek dicirian foto aing yeuh, foto! (Mau ditandain, foto nih foto!)” timpal si pemuda bergolok.

Ia yang tadinya sudah menjauh kembali mendekat sambil menyodorkan wajahnya ke si wanita.

Namun berselang beberapa saat kemudian, pria tersebut langsung beranjak pergi.

Ia meninggalkan sang pedagang dan pembeli yang syok.

Melansir TribunnewsBogor.com, Kapolsek Majalaya, Kompol Aep Suhendi, membenarkan di Pasar Baru Majalaya terjadi aksi pemalakan tersebut.

Di mana berdasarkan keterangan, kejadiannya tersebut terjadi pada Selasa (31/12/2024).

“Kejadiannya tadi malam 00.28 WIB. Kemudian kami langsung merespons peristiwa tersebut.”

“Anggota langsung turun ke lapangan dan kami kejar pelakunya,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Selasa (31/12/2024).

Aep Suhendi mengatakan, pihaknya saat ini sudah mengamankan sang pria.

Tak hanya itu, dirinya juga mengamankan satu orang lainnya yang membantu aksi pria tersebut melakukan pemalakan.

“Sekitar jam 9-an tadi pagi, kami bisa amankan pelaku.”

“Pelaku ada dua, yang satu berinisial M alias Cemong (23) dan A alias Caca (20). Cemong yang bawa golok, Caca standby di motor,” katanya.

Aep Suhendi mengungkapkan, saat kejadian tersebut para pelaku sudah melakukan aksi pemalakan kepada empat pedagang lainnya. 

Pedagang yang ada dalam video viral tersebut merupakan pedagang yang keempat.

“Pelaku melakukan aksinya sambil dalam keadaan mabuk. Dalam pengakuan, pelaku mabuk tuak.”

“Pelaku sudah memalak empat pedagang gorengan,” ucapnya.

Di sisi lain, Aep Suhendi menghimbau kepada masyarakat untuk tidak segan melaporkan jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Terutama jika adanya tindakan kriminal dan meresahkan masyakarat.

“Kami minta ke masyarakat jangan sungkan dan jangan ragu melaporkan kejadian kepada kami.”

“Insyaallah kami respons dengan cepat. Jika ada yang nekat buat onar di Majalaya kami akan sikat,” ujarnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com