Pramono Pakai Dana KLB untuk Menata Taman yang Beroperasi 24 Jam
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Gubernur Jakarta
Pramono Anung
akan melakukan penataan sejumlah
taman di Jakarta
yang akan beroperasi selama 24 jam.
Penataan ini akan menggunakan dana Koefisien Lantai Bangunan (KLB) yang sudah tersedia.
“Dananya akan kami ambil dari dana KLB Dananya sudah ada, sehingga dengan demikian saya mengharapkan pembangunan ini bisa dimulai pada pertengahan tahun ini,” ucap Pramono saat ditemui di Taman Langsat, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).
Adapun taman-taman yang akan dibuka selama 24 jam antara lain Taman Langsat, Taman Leuseur, Lapangan Banteng, Taman Ayodhya, dan Taman Literasi Blok M.
Pramono meminta desain taman harus modern dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Ia ingin taman ramai dikunjungi bukan karena pertunjukan hiburan semata, melainkan karena masyarakat memang membutuhkan ruang untuk berekspresi, bersosialisasi, dan beraktivitas secara mandiri.
“Taman menjadi rame memang karena masyarakat membutuhkan budaya untuk pergi ke taman, mereka berekspresi, bersilaturahmi, ketemu kerabat, menyanyi, baca puisi, baca buku,” ungkap dia.
Nantinya, taman-taman ini akan dilengkapi fasilitas pendukung seperti area UMKM, toilet, parkir, serta
jogging track
. Ia juga telah meminta kepala dinas terkait untuk memastikan kelengkapan fasilitas publik tersebut.
“Tempat-tempat ini pasti akan kita renovasi supaya bisa menjadi
jogging track
, tempatnya naik turun yang bagus,” kata dia.
Selain taman, Pramono juga merencanakan pembangunan kawasan
Transit Oriented Development
(TOD) di Blok M dan Bundaran HI menggunakan dana KLB.
Semua ini akan dibiayai dari dana KLB, seperti halnya pembangunan Jembatan Semanggi dan Kalijodo di era Ahok.
“Karena KLB sudah saya minta oleh ditandatangani kemarin sudah ada. Jadi apa yang dulu dilakukan oleh Pak Ahok ketika membangun Jembatan Semanggi dan Kalijodo, Sekarang akan kita lakukan yang sama. Kita akan bangun TODnya di Blok M dan di Bundaran HI dan beberapa taman juga yang akan dibiayai dari KLB,” ungkap Pramono.
Pramono memastikan semua proses penggunaan dana KLB akan dilakukan secara transparan dan terbuka.
Pramono akan melakukan pengawasan secara langsung dan tidak melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Ini semuanya serba transparan, terbuka. Tidak ada orang yang bisa menyalahgunakan itu Karena saya minta semuanya transparan dan yang namanya ASN tidak terlibat di dalamnya. Saya akan kontrol sendiri secara langsung,” ungkap Pramono.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Pramono Pakai Dana KLB untuk Menata Taman yang Beroperasi 24 Jam Megapolitan 11 April 2025
/data/photo/2025/03/31/67ea693db4836.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)