Pramono Janji Putihkan Ijazah Siswa yang Ditahan Sekolah pada 100 Hari Kerja sebagai Gubernur
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih,
Pramono Anung
dan
Rano Karno
berjanji akan memutihkan ijazah seluruh siswa di Jakarta yang ditahan pihak sekolah.
“Ijazah-ijazah yang ditahan di seluruh dinas SD, SMP, dan SMA di Jakarta akan kami putihkan dalam waktu 100 hari kerja,” kata Pramono, usai acara Penerimaan Gelar Kehormatan Adat Betawi di Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (1/2/2025).
Pramono mengatakan, pemutihan ijazah para siswa yang ditahan pihak sekolah merupakan salah satu janji politiknya dalam 100 hari kerja usai ia dan Rano dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
Pramono berharap janji tersebut bisa memberikan manfaat bagi para siswa yang membutuhkan ijazah mereka.
“Kami akan memenuhi janji-janji politik karena janji-janji politik saya dan Bang Doel adalah hal-hal yang bukan luar biasa, tetapi apa yang dirasakan secara langsung oleh rakyat Jakarta,” tegas dia.
Pramono juga menyebutkan soal janji lain yang akan dikerjakan selama 100 hari kerjanya sebagai gubernur.
“Misalnya, hal yang berkaitan dengan Kartu Jakarta Pintar (KJP), Jakarta Sehat, lansia, difabel, dan sebagainya, kami akan perbaiki,” ucap Pramono.
Pramono mengaku akan menyelesaikan masalah KJP di seluruh kecamatan Jakarta.
Di sisi lain, ia juga akan membuka beberapa taman di Jakarta selama 24 jam.
“Kami berdua telah berdiskusi secara mendalam dengan tim transisi dan itu akan dipersiapkan,” ujar Pramono.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Pramono Janji Putihkan Ijazah Siswa yang Ditahan Sekolah pada 100 Hari Kerja sebagai Gubernur Megapolitan 1 Februari 2025
/data/photo/2025/02/01/679e2c4630848.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)