Pramono Anung Kurban Dua Sapi Seberat 1,1 Ton di Tambora Megapolitan 5 Juni 2025

Pramono Anung Kurban Dua Sapi Seberat 1,1 Ton di Tambora
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Juni 2025

Pramono Anung Kurban Dua Sapi Seberat 1,1 Ton di Tambora
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –

Gubernur Jakarta

Pramono Anung
menyalurkan dua ekor sapi kurban dengan bobot masing-masing sekitar 1,1 ton untuk warga Kali Anyar, Jalan Kali Anyar IV, Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis (5/6/2025).
Penyerahan hewan kurban itu dilakukan secara langsung oleh Pramono yang datang ke lokasi sehari sebelum Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, yang jatuh pada Jumat (6/6/2025).
Pantauan
Kompas.com
di lokasi, Pramono tiba dengan disambut meriah oleh anak-anak berseragam SD merah putih dan warga sekitar.
Sambutan itu mengiringi langkah Pramono menuju salah satu lapangan terdekat, tempat hewan kurban ditempatkan.
Di lokasi, Pramono sempat melihat salah satu sapi kurban berwarna putih yang diikat pada pohon menggunakan tali. Sapi tersebut diberi tanda angka “1” di tubuhnya dan memiliki dua tanduk yang membuatnya tampak gagah.
“Di Tambora ini memang saya berkurban dua sapi. Yang satu sapi ini memang salah satu sapi yang cukup baik, besar, dan sudah diperiksa kesehatannya agar siap untuk kurban,” ujar Pramono kepada wartawan.
Ia menjelaskan, pemilihan wilayah Tambora sebagai lokasi kurban bukan tanpa alasan. Kawasan tersebut dinilainya sebagai salah satu wilayah terpadat di Jakarta serta rawan kebakaran.
“Daerah ini padat banget, ini daerah yang sangat padat sekaligus daerah yang seringkali mengalami kebakaran,” kata Pramono.
“Dan begitu kebakaran, dampaknya itu cukup panjang. Saya sendiri sempat waktu itu datang di salah satu tempat tidak jauh dari ini yang mengalami kebakaran,” lanjutnya.
Pramono berharap, penyaluran hewan kurban ini dapat menjadi bagian dari upaya mendoakan dan mendorong perbaikan kawasan Tambora agar menjadi permukiman yang lebih layak ke depannya.
“Saya sungguh berharap bahwa Tambora ke depan ini, pelan-pelan akan kami lakukan perbaikan, karena saya sudah keliling hampir sudah 2-3 kali,” ujarnya.
 
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.