Liputan6.com, Bandung – Menjelang akhir bulan Juni, kondisi cuaca di berbagai wilayah Indonesia termasuk kota-kota besar seperti Batam terpantau tidak menentu. Adapun kondisi cuaca yang tidak menentu ini penting untuk diperhatikan terutama oleh masyarakat yang memiliki aktivitas di luar ruangan.
Selain itu, cuaca yang berubah drastis bisa mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan mulai dari jalanan yang licin, kemacetan akibat hujan deras, hingga gangguan kesehatan seperti flu atau demam yang meningkat saat cuaca lembap dan tidak menentu.
Kota Batam sebagai salah satu kota industri dan pelabuhan tersibuk di Indonesia sangat rentan terhadap dampak cuaca yang tidak stabil. Aktivitas di pelabuhan, transportasi laut, proyek pembangunan, hingga layanan logistik sangat tergantung pada kondisi cuaca.
Oleh karena itu, memantau prakiraan cuaca menjadi salah satu kebutuhan penting agar masyarakat dan pelaku usaha dapat mengantisipasi serta menyusun rencana kerja dengan lebih baik.
Memperhatikan cuaca juga berperan dalam menjaga kesehatan karena cuaca yang cepat berubah dapat mempengaruhi daya tahan tubuh apalagi jika seseorang terkena panas terik di siang hari lalu kehujanan di sore hari.
Sementara itu, melansir dari situs resmi BMKG pada hari ini, Rabu, 25 Juni 2025 diprediksi cuaca yang bervariasi. Pasalnya sejumlah kecamatan terpantau berpotensi turun hujan dan yang lainnya berawan.
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,45,600,0)/kly-media-production/medias/5190051/original/027022200_1744848718-IMG_20250417_071149.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)