Liputan6.com, Bandung – Bali dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang menawarkan berbagai aktivitas luar ruangan seperti mengunjungi pantai, gunung, hingga destinasi desa adat penuh budaya dan mempesona.
Namun, mengingat daerah ini memiliki destinasi alam yang kaya tentunya sangat bergantung pada kondisi cuaca. Adapun untuk menghindari gangguan dalam agenda wisata masyarakat maupun wisatawan disarankan untuk membawa perlengkapan seperti payung atau jas hujan.
Persiapan semacam ini menjadi langkah aman agar tetap nyaman meskipun terjadi perubahan cuaca mendadak. Selain itu, informasi prakiraan cuaca juga sangat dibutuhkan oleh pelaku industri wisata seperti pemandu wisata, pengemudi ojek daring, hingga penyedia penginapan.
Memantau cuaca secara rutin dapat membantu untuk menyusun ulang jadwal kegiatan. Termasuk waktu perjalanan hingga durasi tur demi menjaga kenyamanan dan keselamatan pengunjung.
Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG untuk hari ini, Jumat, 4 Juli 2025 wilayah Bali diperkirakan berpotensi mengalami hujan. Contohnya di Kota Denpasar diprediksi turun hujan ringan dengan intensitas suhu 22 hingga 30 derajat celcius.
Sementara itu, wilayah Gianyar, Badung, Jembrana, hingga Tabanan juga diprediksi turun hujan ringan dengan intensita suhu 21 hingga 28 derajat celcius. Kelembapannya juga berpotensi tinggi mencapai 98 persen.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3924140/original/077525900_1643965322-20220204-Bali-Kembali-Dibuka-1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)