Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Prabowo Terima Kaligrafi Islami dari PCINU Turki dalam Kunjungan Resmi ke Ankara – Halaman all – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Prabowo Terima Kaligrafi Islami dari PCINU Turki dalam Kunjungan Resmi ke Ankara – Halaman all

Prabowo Terima Kaligrafi Islami dari PCINU Turki dalam Kunjungan Resmi ke Ankara – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM – Kunjungan resmi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke Ankara mendapat sambutan hangat dari berbagai elemen masyarakat Indonesia di Turki, termasuk dari Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Turki.

Dalam suasana yang penuh keakraban, PCINU Turki turut berpartisipasi dalam acara penyambutan yang difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara, Jumat (11/4/2025).

Mereka menyerahkan sebuah cinderamata khas berupa karya kaligrafi Islami, yang menjadi simbol diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.

Delegasi PCINU Turki yang terdiri dari tujuh orang perwakilan kepengurusan hadir langsung dalam acara kenegaraan tersebut.

Ketua Tanfidziah PCINU Turki, Moh Munirudin, B.A., menilai kehadiran mereka sebagai bagian dari kontribusi diaspora dalam mempererat jalinan emosional dan budaya antara Indonesia dan Turki.

“Kami melihat ini sebagai kesempatan besar untuk menguatkan silaturahmi dan mengenalkan nilai-nilai budaya Indonesia di mata sahabat Turki,” ujarnya.

Cinderamata yang diserahkan kepada Presiden Prabowo merupakan hasil karya Ustadz Syahriansyah Sirojuddin LC, Rois Syuriah PCINU Turki dan seorang kaligrafer ternama asal Indonesia.

Karya ini memuat kutipan dari Surat Al-An’am ayat 152 yang menekankan nilai keadilan, sebuah pesan moral yang diharapkan dapat menginspirasi kepemimpinan Presiden Prabowo.

PCINU TURKI – Ketua Tanfidziyah PCINU Turki, Moh Munirudin, B.A., bersama Presiden Prabowo Subianto di Ankara, Jumat (11/5/2025). Karya anak bangsa harumkan Indonesia di Ankara, PCINU Turki serahkan kaligrafi Islami kepada Presiden Prabowo. (Dok. PCINU Turki/handout)

Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi yang mendalam atas pemberian tersebut, menunjukkan kekaguman terhadap nilai seni dan spiritualitas yang terkandung di dalam karya kaligrafi tersebut.

Ia meluangkan waktu untuk berbincang dengan perwakilan PCINU Turki, meskipun tengah padat dengan agenda kunjungan.

Dalam pidatonya di Parlemen Turki, Prabowo menegaskan pentingnya hubungan historis dan strategis antara Indonesia dan Turki.

Ia menyatakan, “Turkiye memiliki tempat istimewa di hati rakyat Indonesia, mengingat akar sejarah panjang sejak masa Kesultanan Utsmaniyah.”

Selain itu, ia juga mengungkapkan kekagumannya terhadap tokoh-tokoh besar Turki seperti Mustafa Kemal Atatürk dan Sultan Mehmed II, yang menjadi inspirasi dalam nilai-nilai kepemimpinan yang ia junjung.

Presiden Prabowo tidak hanya berbicara tentang hubungan bilateral, tetapi juga menyampaikan dukungan penuh Indonesia terhadap sikap tegas Turki dalam membela Palestina.

Ia menegaskan bahwa Indonesia berdiri bersama Turkiye dalam menyuarakan keadilan bagi rakyat Palestina.

“Indonesia berdiri bersama Turkiye dalam menyuarakan keadilan bagi rakyat Palestina,” tegasnya, sembari mengkritik sikap pura-pura sejumlah negara terhadap penderitaan di Gaza.

Kunjungan ini juga dijadikan momentum untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor, termasuk ekonomi, pertahanan, budaya, dan pendidikan.

Presiden Prabowo menyampaikan visi Indonesia untuk membangun pemerintahan bersih dari korupsi, berdaya saing global, dan membuka peluang kolaborasi yang lebih erat dengan Turki.

PCINU Turki menyambut baik semangat diplomasi yang ditunjukkan oleh Presiden Prabowo, terutama dalam konteks budaya Islam.

“Kami percaya, potensi diaspora Indonesia, khususnya dalam seni kaligrafi dan kebudayaan Islam, bisa menjadi jembatan kuat dalam mempererat hubungan antarbangsa,” ujar perwakilan PCINU.

Melalui momen ini, peran diaspora Indonesia, termasuk komunitas Nahdlatul Ulama di Turki, terbukti sangat strategis dalam mendukung diplomasi kebudayaan dan memperkuat persahabatan antara Indonesia dan Turki.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Merangkum Semua Peristiwa