Prabowo Salurkan 1.000 Burung Hantu Atasi Hama Tikus di Majalengka

Prabowo Salurkan 1.000 Burung Hantu Atasi Hama Tikus di Majalengka

Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara panen raya bersama petani dari 14 provinsi yang berlangsung di Majalengka, Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan komitmennya untuk memberikan bantuan berupa 1.000 burung hantu kepada para petani sebagai solusi alami untuk mengendalikan hama tikus.

Di awal pidatonya, Prabowo menyinggung peran penting petani dalam kehidupan bangsa, khususnya dari perspektifnya sebagai mantan prajurit TNI. Ia menyatakan bahwa para petani lebih patriotik dibanding banyak kalangan lainnya.

“Saya mantan prajurit, saya merasakan sebagai prajurit yang memberi makan kita itu para petani, hidupnya susah, masih bisa menyisihkan sebagian untuk mendukung tentara, saya merasakan tahun 70, 71, 72, banyak yang merasakan,” kata Prabowo Subianto saat memimpin acara Panen Raya Padi Serentak di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025).

Ia mengatakan bahwa saat mereka melakukan operasi di berbagai tempat, rakyatlah yang membantu mereka.

Rakyat tersebut tetap menunjukkan semangat patriotisme yang lebih tinggi dibandingkan banyak orang lainnya.

Selanjutnya, ia membahas capaian petani di Jawa Timur dan Kabupaten Ngawi, yang dinilai berhasil meningkatkan hasil produksi dengan penggunaan pupuk yang lebih hemat.

Ia menganggap pencapaian tersebut sebagai awal yang baik dan menegaskan perlunya meraih hasil yang lebih baik lagi.

Presiden Prabowo juga merasa senang setelah menerima laporan dari Gubernur Jawa Timur dan Bupati Ngawi yang menyebutkan bahwa para petani melaporkan peningkatan hasil produksi meskipun penggunaan pupuk berkurang. Menurutnya, hal inilah yang selama ini diharapkan.

Prabowo menekankan pentingnya pengembangan teknik pertanian lokal, termasuk dengan saling bertukar pengalaman antardaerah dan mendorong produksi pupuk mandiri di tingkat desa.

“Nanti kita akan uji coba, ya, kita cari teknik-teknik, kita cari pengalaman dari mana-mana, kita nanti tukar-menukar pengalaman, kita beri tahu semua teman-teman kita di kabupaten lain, bagaimana kita bisa gunakan pupuk-pupuk yang kita buat sendiri, di kampung kita sendiri,” ujarnya.

Ia kemudian menyoroti masalah hama yang berbeda-beda di setiap daerah dengan mencontohkan persoalan hama tikus yang serius di Majalengka.

“Kita juga harus cari obat antihama yang kita buat sendiri,” tegasnya.

Ia mengatakan bahwa ia menerima laporan mengenai hama tikus yang menjadi masalah pelik di daerah tersebut.

Menurut laporan itu, solusi terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan burung hantu.

Setelah menanyakan harga burung hantu, Prabowo menyampaikan niatnya untuk membantu para petani dengan menyediakan 1.000 ekor burung tersebut.

Ia juga menyampaikan harapannya agar burung-burung hantu tersebut bisa berkembang biak dan memberikan manfaat jangka panjang.

Di akhir pidatonya, Presiden Prabowo mengajak para petani dari daerah lain untuk terbuka menyampaikan persoalan hama yang mereka alami agar bisa dicarikan solusi bersama.