Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi agar layanan internet dapat dinikmati tanpa masalah saat periode liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Hal tersebut disampaikan Staf Khusus Bidang Strategi Komunikasi dan Hubungan Publik BUMN Arya Sinulingga, Ia menyebut Prabowo telah memberikan arahan kepada Kementerian BUMN, yang dalam hal ini menjadi lingkup kerja Telkom Group, guna menjaga kualitas telekomunikasi selama periode Nataru.
“Kita tahu Pak Prabowo itu meminta supaya BUMN juga membuat kenyamanan, ketenangan, keamanan, dan kelancaran dari masyarakat yang akan melakukan kegiatan Nataru, baik untuk ibadah maupun untuk liburan,” ujar Arya di Gedung Graha Merah Putih, Jakarta, Senin (16/12).
“Dan, kali ini kita ada di Telkom dan Telkomsel menyampaikan informasi bagaimana kesiapan mereka untuk Nataru ini,” lanjut dia.
Arya mengatakan Kementerian BUMN memantau persiapan layanan Telkom Group dalam mengawal layanan telekomunikasi pada periode tersebut agar masyarakat tak mendapat kendala imbas lonjakan traffic.
“Jadi, nanti ada posko kita di berbagai daerah seluruh Indonesia dan ini total kira-kira ada mungkin 15 ribu personil yang terlibat dengan kesiapan ini. Untuk tadi, memastikan bahwa layanan Telkomsel itu akan cepat bekerja dengan baik, sehingga kesejahteraan tadi,” terangnya.
Telkom menyediakan total 57 posko untuk Natari dengan 480 personil posko yang bersiaga pada 20 Desember hingga 2 Januari 2025.
Telkom memastikan jaringan miliknya siap untuk beroperasi maksimal dengan penambahan kapasitas menjadi 56,7 Tbps atau ada kenaikan 40 persen dari periode sebelumnya sebesar 41,2 Tbps.
“Jadi, peningkatan kapasitas dan coverage jaringan. Selama ini di periode Nataru kita tambah kapasitas, baik itu di Telkomsel maupun di sisi Telkom. Kalau di kapasitas, di jaringan kita di Telkom, itu kita tambah paling nggak 40% karena banyak masyarakat yang pergi,” ujar Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah.
Selain posko dan kapasitas, Telkom juga memberi perhatian khusus pada 409 Point of Interest (POI) yang akan diprediksi akan mengalami penumpukan traffic telekomunikasi pada momen Nataru.
Sejumlah POI yang menjadi prioritas ini mayoritas adalah pusat keramaian seperti mal, tempat wisata, rumah ibadah, residensial, hingga kawasan padat pemudik seperti bandara, pelabuhan, stasiun, tol, rest area.
“Kita komitmen untuk deliver customer experience yang excellent untuk seluruh segment customer. Saat ini, ada 9,4 juta pelanggan fixed broadband IndiHome dan 158 juta mobile Telkomsel. Nah, ini biasanya, selama Nataru ada sinyal stabil, koneksi internet cepat, streaming lancar, ini semua kita antisipasi di seluruh 409 POI,” kata Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko.
(lom/dmi)
[Gambas:Video CNN]