Jakarta, Beritasatu.com – Kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto ke luar negeri berhasil membawa komitmen investasi sebesar US$ 18,5 miliar atau setara dengan Rp 294,5 triliun. Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani menyebutkan, investasi tersebut akan memberikan kontribusi signifikan bagi berbagai sektor di Indonesia.
“Impaknya sangat positif ya, ujungnya pekerjaan itu sudah pasti tentunya,” ujar Rosan seusai menghadiri acara Investor Daily Round Table di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2024).
Rosan menambahkan investasi yang dibawa Presiden Prabowo Subianto akan tersebar di berbagai daerah. Alasannya, dapat menciptakan pemerataan pembangunan di wilayah-wilayah yang menjadi target investasi.
“Pemerataan dari daerah-daerah yang akan mereka lakukan investasi,” ucapnya.
Rosan menjelaskan, investasi tersebut akan memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, mendorong kemajuan sektor lainnya, seperti pendidikan, perpajakan, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
“Peningkatan sumber daya manusia baik yang di daerah maupun yang berlokasi di tempat investasi itu dilakukan. Itu dampaknya akan sangat tinggi bagi perpajakan, dari segi pertumbuhan, dari segi pendidikan, dan lain-lain,” beber Rosal Roelani terkait investasi yang dibawa Presiden Prabowo Subianto seusai lawatan ke beberapa negara di luar negeri.