Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan (Jaksel) menambah mural dan pohon di Sentra Fauna Lenteng Agung, Jagakarsa, sebagai upaya mempercantik kawasan tersebut.
“Kami melakukan pengerasan jalan dan pemasangan penerangan jalan umum (PJU), penanaman pohon dan mural,” kata Kepala Sudin PPKUKM Jaksel Parulian Tampubolon saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, penataan kawasan itu sudah dilakukan sejak awal September 2025 dan terus dipercantik hingga peresmiannya nanti.
Dia pun berharap berbagai fasilitas sudah tersedia menjelang peresmian Sentra Fauna Lenteng Agung yang rencananya akan dilakuksanakan pada 15 November 2025.
“Penataan sudah mulai dari September minggu awal, sekarang sudah bisa digunakan,” ujar Parulian.
Sementara itu, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mencatat sebanyak 25 pedagang sudah terdaftar di Sentra Fauna Lenteng Agung.
Sebanyak 25 pedagang itu terdiri dari dua orang yang berasal dari lokasi sementara (loksem) JS 25, lima orang dari JS 30, dan 18 orang dari JS 96.
Biaya retribusi pedagang di lokasi tersebut berkisar antara Rp150 ribu hingga Rp200 ribu per bulan. Namun selama masa adaptasi, pedagang tidak akan dikenakan biaya untuk menyesuaikan dengan pola konsumen yang mereka harapkan.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan Sentra Fauna di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, sebagai tempat relokasi yang baik dan layak bagi pedagang Barito.
Sentra tersebut berdiri di atas lahan seluas 7.500 meter persegi. Dari luas tersebut, sekitar 2.000 meter persegi dialokasikan untuk pedagang yang sebelumnya menempati loksem JS 25, JS 26, JS 30, dan JS 96.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
