Laporan PPI Tunisia, Nurul Najma Kamila Hasyim
TRIBUNJAKARTA.COM, TUNISIA – Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Tunisia menyelenggarakan Yaumut Takrim sebagai salah satu rangkaian acara Milad ke-31 PPI Tunisia. Acara yang berlangsung di lima universitas ini disambut antusias anggota PPI Tunisia dan mahasiswa lokal Tunisia. Lima universitas tersebut di antaranya adalah Universitas Manouba, Univesitas 9 Avril, Universitas Zaitunah, Univesitas Kairouan dan Universitas Sousse.
Pada acara ini, PPI Tunisia ingin membangun kolaborasi dan mempererat solidaritas antarmahasiswa. Tujuan acara ini mengembangkan potensi PPI di Tunisia dan sebagai wadah diskusi, pertukaran ide, dan penyusunan solusi atas berbagai tantangan global sehingga siap bersaing di masa depan.
“Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan global di dunia pendidikan. Dengan memanfaatkan potensi sinergi, kita dapat menciptakan dampak yang lebih besar dalam mencetak anggota PPI yang unggul dan menghadirkan solusi inovatif bagi organisasi kita. Melalui kerja sama yang erat, masa depan pendidikan dan organisasi yang lebih baik bukanlah sekedar impian, melainkan sebuah kenyataan yang dapat diwujudkan bersama,” ujar Ketua PPI Tunisia, Anwar Ibrahim, mengatakan kolaborasi ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi PPI Tunisia.
Acara ini turut melibatkan mahasiswa lokal Tunisia sehingga menciptakan peluang bagi PPI Tunisia untuk membangun jejaring dan relasi dengan mahasiswa tunisia serta memperluas wawasan tentang isu-isu lintas budaya.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas 9 Avril, Nabih, sangat antusias dengan acara ini. Ia mengatakan acara ini menjadi ajang silaturahmi antarmahasiswa Tunisia dengan mahasiswa Indonesia yang belajar di Tunisia, sekaligus sebagai wadah inovasi dan pemikiran kritis antamahasiswa.
“Harapannya dengan Yaumut Takrim ini, sinergi antarkita dengan mahasiswa indonesia di Tunisia semakin erat. Sehingga dapat memberikan dampak yang begitu luas untuk komunitas kita bersama,” dia menambahkan sekaligus diamini Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Manouba, Oumayma.
Dari berbagai diskusi yang dilaksanakan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) kampus berharap acara ini akan selalu ada tiap tahunnya sebagai wadah untuk berbagi pengalaman serta wawasan di dunia akademik maupun non akademik.
