TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah dikabarkan segera mendirikan posko Natal dan tahun baru 2024/2025 di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Posko Nataru tersebut rencananya akan mulai beroperasi pada 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Tanggal tersebut diprediksi sebagai periode waktu puncak pergerakan wisatawan.
Posko ini nantinya akan memberikan layanan termasuk informasi tentang maskapai, InJourney Airport, layanan darurat, dan lainnya.
Adapun InJourney Airport telah mempersiapkan berbagai fasilitas dan sarana prasarana pendukung terbaru.
Seperti jembatan penyeberangan orang yang menghubungkan terminal kedatangan dan keberangkatan ke tempat penurunan penumpang (drop off) serta gedung parkir.
Selain di bandara, pemerintah juga akan terus memantau kesiapan destinasi pariwisata, terutama lokasi-lokasi yang menjadi favorit kunjungan wisatawan.
“Libur Natal dan Tahun Baru merupakan salah satu periode dengan pergerakan wisatawan tertinggi di Indonesia. Natal dan Tahun Baru merupakan momentum yang strategis untuk memaksimalkan sektor pariwisata yang tentunya harus memperhatikan kesiapan infrastruktur pendukung yang memadai agar tercipta pengalaman wisata yang aman, nyaman, dan tak terlupakan,” kata Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana dalam siaran resminya, Selasa (10/12/2024).
Selain itu, Menpar juga meninjau kesiapan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai secara keseluruhan dalam menghadapi lonjakan penumpang di momen Libur Nataru 2024/2025.
Lebih lanjut, Kemenpar diketahui telah mengeluarkan Surat Edaran Menteri Pariwisata Nomor SE/1//PP.03.00/ MP/2024 tanggal 4 Desember 2024 tentang penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan pada saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Surat Edaran tersebut mengimbau agar gubernur, bupati/wali kota, pengelola daya tarik wisata, pelaku usaha pariwisata, asosiasi, dan pihak terkait lainnya untuk memberikan pelayanan prima dan memastikan keselamatan serta keamanan wisatawan ketika berada di daya tarik wisata selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” kata Menpar Widiyanti.
Sementara itu, CEO Regional II InJourney Airport, Wahyudi, memperkirakan dalam momen libur Nataru 2024/2025, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai akan mengalami lonjakan penumpang hingga 13 persen atau sekitar 80 ribu penumpang per hari dari yang biasanya 69 ribu hingga 70 ribu per hari.
“Saat ini kami sudah menerima pengajuan permintaan penerbangan tambahan (extra flight) yang sampai saat ini sudah sekitar 10 persen dibanding hari biasanya,” ujarnya.
Wahyudi menjelaskan, saat ini pihaknya telah menyelesaikan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang akan membantu jalur distribusi penumpang semakin baik.
Kemudian, ada juga jalur tambahan di pintu keluar dan masuk yang awalnya 2 jalur menjadi 4 jalur.
“Dengan selesainya jembatan yang telah kita pakai saat ini, kondisi bandara jauh lebih tertib, lebih lancar karena tidak ada lagi kendaraan yang berhenti,”
“Tidak ada lagi pengguna jasa atau penumpang yang berjalan di aspal atau menyeberang sehingga menghambat flow dari kendaraan yang datang maupun berangkat,” ujar Wahyudi.
(Tribunnews.com/Latifah)