Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Porter Stasiun Tawang Panen Rezeki Saat Arus Mudik Lebaran – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Porter Stasiun Tawang Panen Rezeki Saat Arus Mudik Lebaran

Porter Stasiun Tawang Panen Rezeki Saat Arus Mudik Lebaran

Semarang, Beritasatu.com – Momen arus mudik menjadi berkah tersendiri bagi para porter di Stasiun Semarang Tawang, Jawa Tengah. Di tengah kemeriahan masyarakat yang mudik dan hiruk pikuk para penumpang di stasiun, para porter turut sibuk mengangkut koper dan barang bawaan para pemudik.

Setiap arus mudik Lebaran, penghasilan para porter di Stasiun Semarang Tawang dapat meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan dengan hari biasa.

Salah satu porter di Stasiun Semarang Tawang, Sugino mengaku telah menjalani profesi ini selama 10 tahun. Dari tahun ke tahun, ia merasakan keberkahan tersendiri saat arus mudik karena penghasilannya meningkat tajam.

“Sudah 10 tahun, alhamdulillah menjadi berkah ramai. Kalau penumpangnya ramai pada tahun ini, sehari bisa dapat 10 orang,” jelasnya pada Jumat (4/4/2025).

Warga Semarang Utara itu mengaku selama arus mudik Lebaran 2025, ia bisa membawa pulang uang sekitar Rp 200.000 hingga Rp 250.000 per hari. Meskipun tidak mematok tarif khusus, biasanya ia mendapat upah jasa porter sebesar Rp 25.000 hingga Rp 50.000.

“Tarifnya tidak tentu, kalau barangnya banyak biasanya Rp 50.000, kalau sedikit Rp 25.000. Saya senang melayani semua penumpang. Tidak ada duka, karena Lebaran banyak penumpang, banyak rezeki,” ujarnya.

Hal serupa disampaikan oleh Paimin, rekan sesama porter di Stasiun Semarang Tawang. Selama mudik Lebaran ia dapat melayani hingga 10 penumpang per hari. Penghasilannya bahkan meningkat hingga tiga kali lipat dibandingkan hari biasa.

“Sehari bisa mencapai Rp 200.000 sampai Rp 250.000. Biasanya ada 10 penumpang per hari. Kalau Lebaran banyak penumpang, penghasilan bisa mencapai Rp 200.000 hingga Rp 300.000. Kalau hari normal biasanya hanya sekitar Rp 100.000,” kata Paimin.

Sementara itu, salah satu pemudik asal Jakarta, Anita mengaku memilih jasa porter karena sangat membantu saat membawa barang bawaan yang cukup banyak. Dengan tarif yang terjangkau, ia merasa senang dengan kehadiran porter di stasiun, terutama pada momen arus mudik yang memang sangat membutuhkan bantuan.

“Saya sering menggunakan jasa porter. Kehadirannya sangat membantu saat membawa barang bawaan banyak,” ungkap Anita.

Para porter di Stasiun Semarang Tawang merasakan berkah tersendiri selama momen mudik Lebaran. Dengan meningkatnya jumlah penumpang, mereka tidak hanya mendapat penghasilan lebih, tetapi juga kebahagiaan karena bisa membantu para pemudik dalam perjalanan ke kampung halaman.

Merangkum Semua Peristiwa