Ponselnya yang Dicopet Dikembalikan, Pegawai Sudin Parekraf DKI Maafkan Pelaku Megapolitan 28 September 2025

Ponselnya yang Dicopet Dikembalikan, Pegawai Sudin Parekraf DKI Maafkan Pelaku
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 September 2025

Ponselnya yang Dicopet Dikembalikan, Pegawai Sudin Parekraf DKI Maafkan Pelaku
Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com –
 Pegawai Suku Dinas (Sudin) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Barat, Farhan Fauzan, memaafkan pelaku pencopetan ponselnya saat menghadiri acara puncak Abang None Jakarta 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025) malam.
Farhan memilih tidak membawa kasus tersebut ke ranah hukum karena menilai pelaku sudah menunjukkan itikad baik dengan mengembalikan ponsel miliknya.
“Pelaku sudah berniat baik untuk mengembalikan dengan cara mengantar menggunakan kurir,” ujar Farhan dalam keterangannya, Minggu (28/9/2025).
Farhan menuturkan, ponselnya kembali pada Sabtu (27/9/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
Ia juga sempat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian di Polsek Menteng. Namun, setelah barangnya kembali, ia memutuskan menghentikan proses hukum.
“Maka dengan ini saya sebagai korban semalam dimintai keterangan untuk datang ke Polsek Menteng guna membuat pernyataan bahwa kasus ini sudah selesai, dan memposting video klarifikasi yang akan ditag kepada semua media yang mengupload video kejadian dan kepada seluruh instansi yang terlibat dalam penanganan kasus ini,” jelas Farhan.
Farhan pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penyelidikan hingga ponselnya kembali.
Sebelumnya, ponsel Farhan dicopet dua pria saat acara puncak Abang None Jakarta berlangsung.
Aksi itu terjadi ketika Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno tiba di lokasi.
Dalam rekaman video yang beredar, tampak seorang pria mengenakan sweater hitam bertuliskan angka “77” mengambil ponsel Farhan yang kala itu tengah sibuk meliput kedatangan Pramono dan Rano.
Ponsel tersebut kemudian diserahkan kepada rekannya yang mengenakan kemeja biru dan jaket hitam.
Pria berkemeja biru itu lalu berpura-pura merekam suasana acara layaknya seorang wartawan agar tidak menimbulkan kecurigaan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.