TRIBUNNEWS.COM, KAYUAGUNG- Kantor Polsek Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan (Sumsel) diserang warga pada Kamis (12/12/2024).
Sekretaris Desa (Sekdes) Sunggutan, Karya mengatakan enam warganya diamankan terkait penyerangan Polsek tersebut.
“Mereka sudah berada di polres OKI dan sedang kita dampingi di sana,” katanya Karya sewaktu dikonfirmasi media pada Sabtu (14/12/2024) sore.
Menurut cerita dari warganya, Karya menyebut kejadian pada Kamis (12/12/2024) itu ada penangkapan oleh tim gabungan Satresnarkoba Polres OKI dan Polsek Pangkalan Lampam. Sedangkan saat kejadian, ia sedang berada di luar desa.
“Saat penangkapan bandar narkoba itu berhasil kabur dan ada dua warga yang tertangkap. Di situ ada barang bukti berupa narkoba. Kemudian keduanya diamankan ke Polsek Pangkalan Lampam,” paparnya.
Tidak berselang lama keluarga dari pelaku yang diamankan itu tidak menerima.
Sehingga bersama warga lainnya mendatangi polsek.
“Sehingga terjadilah penyerangan di kantor polsek, seperti yang terekam dalam video tersebut,” tukasnya.
Dikonfirmasi terpisah Wakapolres OKI, Kompol I Putu Suryawan membenarkan bahwa sudah ada pelaku penyerangan diamankan dan dibawa ke Polres OKI.
“Sudah ada di polres,” jawabnya singkat.
Penjelasan polisi
Sebelumnya, dalam video beredar terlihat ada warga sedang berlarian saat aksi penyerangan itu terjadi.
Massa yang melakukan penyerangan diduga hendak memasuki halaman kantor polisi.
Di sana juga terdengar teriakan dari puluhan massa, serta terlihat adanya kerusakan dan pecahan kaca yang terjadi di kantor Polsek tersebut.
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto membenarkan ada kejadian seperti yang terlihat dalam video.
“Setelah insiden pengrusakan, situasi terkini sudah kondusif,” katanya saat dihubungi Jum’at (13/12/2024) siang.
Dia menjelaskan bahwa beberapa anggota Polsek Pangkalan Lampam mengalami luka ringan pada tangan dan pinggang, namun telah mendapatkan perawatan.
“Ada beberapa petugas kondisinya sudah sehat dan seluruh personel Polsek kami konsolidasi dalam keadaan lengkap,” tambahnya.
Masih katanya bahwa pengamanan di lokasi didukung oleh satu peleton personel dari Satbrimob yang tergabung personel Polres OKI dan Polsek Pangkalan Lampam.
“Kami telah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, perangkat desa, dan kecamatan agar pihak yang melakukan pengerusakan bersedia menyerahkan diri,” pesannya.
Teruntuk saat ini, Hendrawan menyebut tengah mengidentifikasi warga yang terlibat berdasarkan video yang beredar.
“Proses penegakan hukum atas peristiwa ini sedang berlangsung,” tukasnya.
Penulis: Winando Davinchi
dan
Kondisi Terkini Pasca Kantor Polsek Pangkalan Lampam OKI Diserang Massa, Pelaku Penyerangan Diburu