Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Polres Serang sebut PT. Navyta Nabati Indonesia kemas minyak tidak sesuai takaran – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Polres Serang sebut PT. Navyta Nabati Indonesia kemas minyak tidak sesuai takaran

Polres Serang sebut PT. Navyta Nabati Indonesia kemas minyak tidak sesuai takaran

Sumber foto: Mamo Erfanto/elshinta.com

Polres Serang sebut PT. Navyta Nabati Indonesia kemas minyak tidak sesuai takaran
Dalam Negeri   
Editor: Sigit Kurniawan   
Kamis, 13 Maret 2025 – 19:14 WIB

Elshinta.com – Menanggapi banyaknya keluhan masyarakat terkait pengurangan takaran minyak 1 liter. Polres Serang melalui Satreskrim bersama dinas terkait menemukan takaran minyak yang kurang saat melakukan oprasi pasar di bulan Ramadan. Rabu (12/3/2025).

“Temuan minyak goreng takaran 1liter menjadi 750ml yang diproduksi oleh PT. Navyta Nabati Indonesi, Tangerang Banten. berupa kemasan botol dengan ukuran 1 liter ditemukan tidak sesuai dengan takaran yaitu 750 ml,” jelas Kapolres Serang Akbp Condro Sasongko seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Mamo Erfanto, Kamis (13/3).

Oprasi pasar yang digelar Polres Serang di berapa tempat perbelanjaan serta pasar pasar tradisional hanya menemukan takaran yang tidak yakni, yang diproduksi oleh PT. Navyta Nabati Indonesi. 

“Pemilik toko telah dimintai keterangan terkait termuan tersebut,” ujarnya.

Kegiatan tersebut mengecek minyak goreng merek MinyaKita berupa kemasan pouch/plastik dengan ukuran 1 liter setelah dicek sesuai dengan takaran, lanjut AKBP Condro Sasongko. 
 
Setelah mendapatkan temuan petugas melakukan koordinasi dengan dinas terkait untk menarik produk tersebut kemudian melakukan penyelidikan sampai dengan produsen.

Sumber : Radio Elshinta

Merangkum Semua Peristiwa