Kami bergerak cepat untuk membantu warga yang terisolasi akibat banjir. Kami prioritaskan evakuasi terhadap anak-anak dan orang tua yang rentan
Jakarta (ANTARA) – Unit Turjawali Satuan Samapta Polres Metro Jakarta Timur mengevakuasi korban banjir Cawang, Kramat Jati Jakarta Timur ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih.
“Sebanyak 12 orang berhasil dievakuasi dari lokasi banjir, terdiri atas lima anak-anak, enam orang dewasa, dan satu lansia,” kata Komandan Sat Samapta Polres Metro Jakarta Timur Kompol Donny Widodo saat ditemui di lokasi banjir, Selasa.
Warga yang terjebak banjir tersebut langsung dibawa menggunakan kano kecil menuju tempat yang lebih aman, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
“Kami bergerak cepat untuk membantu warga yang terisolasi akibat banjir. Kami prioritaskan evakuasi terhadap anak-anak dan orang tua yang rentan. Dalam kondisi seperti ini, keselamatan warga adalah yang utama,” ujar Donny.
Banjir yang melanda sejumlah wilayah Jakarta Timur menyebabkan warga terjebak di rumah mereka, terutama di kawasan Jalan Tanjung Sanyang RW 08, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kegiatan penanganan dimulai sekitar pukul 08.30 WIB melibatkan 25 personel, termasuk Kasat Samapta Kompol Donny Widodo selaku komandan kegiatan, dan sejumlah anggota dari tim lainnya.
Lalu, unit ini dilengkapi dengan peralatan evakuasi seperti kendaraan roda empat, kano kecil, dayung, serta perlengkapan keselamatan seperti rompi pelampung dan helm untuk memastikan keamanan selama proses evakuasi.
“Dalam menghadapi kondisi darurat seperti ini, Kepolisian dan tim relawan bekerja tanpa henti untuk memastikan tidak ada warga yang terisolasi atau terlantar,” ucap Donny.
Lebih lanjut, Donny menyebut, Polres Metro Jakarta Timur juga telah menyiapkan berbagai bantuan dan posko kesehatan bagi warga yang terdampak banjir. Kegiatan ini akan terus berlangsung hingga situasi benar-benar aman dan terkendali.
Dengan adanya evakuasi yang cepat dan koordinasi yang baik antar-instansi, kata Donny, dia berharap dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama saat hujan deras, serta menjaga saluran air di sekitar rumah agar tidak tersumbat. Banjir seperti ini dapat datang kapan saja,” kata Donny.
Hingga saat ini, pihak Polres Metro Jakarta Timur terus memantau perkembangan situasi dan akan melanjutkan evakuasi serta penanganan bencana di wilayah lain yang juga terancam banjir.
Dengan sigap dan koordinasi yang solid, Donny memastikan keselamatan warga menjadi prioritas utama.
Adapun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 122 rukun tetangga (RT) dan dua ruas jalan di wilayah Jakarta tergenang banjir.
Jakarta Timur terdapat 56 RT, yakni Kelurahan Bidara Cina sebanyak tiga RT dengan ketinggian air 120 sampai 420 cm, Kelurahan Balekambang tiga RT dengan ketinggian air 190 cm, Kelurahan Cawang tujuh RT dengan ketinggian air 370 cm, Kelurahan Cililitan dua RT dengan ketinggian air 370 cm, dan Kelurahan Gedong tiga RT dengan ketinggian air 300-400 cm.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025