Polisi Ungkap Kondisi Korban Ledakan Tabung Gas di Pamulang Tangsel Megapolitan 13 September 2025

Polisi Ungkap Kondisi Korban Ledakan Tabung Gas di Pamulang Tangsel
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 September 2025

Polisi Ungkap Kondisi Korban Ledakan Tabung Gas di Pamulang Tangsel
Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
Polisi mengungkap kondisi warga yang menjadi korban ledakan tabung gas 12 kilogram di Jalan Talas II, Kelurahan Pondok Cabe Hilir, Pamulang, Tangerang Selatan.
Sejumlah korban masih menjalani perawatan intensif akibat luka serius yang mereka alami.
Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq menyampaikan, pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap empat korban yang dirawat di rumah sakit.
“Giat pengecekan korban ledakan yang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Hermina Ciputat,” kata Bambang dalam keterangannya, Sabtu (13/9/2025).
Bambang menjelaskan, korban bernama Agus (45) mengalami luka bakar 90 persen dan telah dirujuk ke RS Tarakan, Jakarta Pusat, pada Sabtu pagi pukul 06.10 WIB untuk tindakan medis lebih lanjut.
“Korban RRP (Riski Raditia Pratama), usia 18 tahun, masih dirawat di ruang isolasi, untuk kondisi stabil, menunggu kamar rawat inap,” ucap Bambang.
Sementara itu, korban Rini Andriani (39) mengalami luka bakar 70 persen. Ia masih mendapat perawatan intensif di RS Hermina, meski kondisinya dilaporkan stabil.
“Korban T, usia 83, luka kepala memar, jari telunjuk kiri patah, kondisi stabil, akan dilakukan operasi pada sore pukul 18.30 WIB oleh dokter tulang,” ungkap Bambang.
Ledakan tabung gas terjadi di kawasan permukiman Jalan Talas II pada Jumat (12/9/2025) sekitar pukul 05.20 WIB.
Pantauan Kompas.com di lokasi, bagian depan salah satu rumah tampak jebol dengan tembok berwarna oranye dan hijau penuh retakan.
Atap dan balok kayu rumah runtuh menimpa lantai, sementara pintu serta jendela terlepas dan berserakan. Puing-puing bata, semen, dan rangka kayu juga memenuhi area sekitar.
Area ledakan langsung dipasangi garis polisi. Sejumlah petugas tampak memeriksa kondisi bangunan dan meminta keterangan warga sekitar.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang menuturkan, ledakan tersebut berdampak pada delapan rumah warga.
“Rumah yang rusak terdampak itu ada total ada delapan rumah, empat rumah itu mengalami kerusakan yang berat, kemudian empat rumah mengalami kerusakan yang ringan,” ujar Victor, Jumat (12/9/2025).
Selain merusak rumah, ledakan juga melukai tujuh warga.
Hasil penyelidikan Detasemen Gegana Brimob Polda Metro Jaya menduga sumber ledakan berasal dari tabung elpiji.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.