Jakarta, CNN Indonesia —
Polisi mengungkap penyebab satu keluarga di Desa Manggis, Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, ditemukan pingsan di rumah, yakni karena percobaan bunuh diri akibat jeratan hutang pinjaman online (pinjol).
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama mengatakan satu keluarga di Kediri ini melakukan percobaan bunuh diri bersama. Mereka adalah D (31) sang ayah, M (29) sang ibu serta dua anak MNP (8) dan MRS (2). Salah satu di antaranya yang masih balita, MRS, meninggal dunia.
“Untuk percobaan bunuh diri sekeluarga ini karena si M, perempuan merasa tertekan. Karena si perempuan ini memiliki utang pinjol. Tertekannya M ini karena sering mendapatkan telepon dari nomor yang tidak dikenal. Atas telepon tersebut membuat si perempuan tersebut kebingungan dan bercerita ke suaminya berinisial D,” ujar Fauzy, Sabtu (14/12), diberitakan detik.com.
Fauzy menjelaskan sang ibu tak kuat menahan tekanan pihak pinjol yang terus menagih dengan berbagai cara, di antaranya lewat sambungan telelon.
Dia mengungkap aplikasi pinjol tersebut sudah dihapus oleh M, tetapi tak membuat teror telepon itu selesai.
Kemudian pasangan suami istri itu meminta pertolongan kepada kerabatnya untuk melunasi hutang pinjol, namun tak ada pertolongan yang ia dapat.
“Dan akhirnya melakukan percobaan bunuh diri dengan minum racun bersama,” tutur Fauzy.
M akhirnya memutuskan membeli racun berjenis Timex. Fauzy menjelaskan Timex adalah racun yang kerap dipakai para petani meracuni tikus di sawah.
Lalu racun tikus Timex ini dicampur dengan susu dan diminum bersama-sama sekeluarga.
“Racun tikus ini dicampur dengan susu dan diminum bersama-sama,” kata dia.
Keluarga yang ditemukan pingsan di Kediri, Jawa Timur ini sudah mendapat pertolongan medis. Kondisi istri dan suami saat ini semakin membaik dan mendapatkan perawatan intensif di RS SLG Kediri.
Kondisi anak pertama MDNP juga semakin membaik dan sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.
(can/fea)
[Gambas:Video CNN]