Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Polisi tegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak atasi tawuran

Polisi tegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak atasi tawuran

ini tidak cukup tanpa dukungan masyarakat

Jakarta (ANTARA) – Kepolisan Resor Metro Jakarta Timur menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak, baik tokoh agama, tokoh masyarakat maupun pengurus RT/RW dalam mengatasi tawuran yang sering kali terjadi di daerah itu.

“Polres sudah melakukan berbagai langkah, seperti patroli rutin, penempatan personel di titik rawan dan pelaksanaan deklarasi damai. Namun, ini tidak cukup tanpa dukungan masyarakat,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly saat Diskusi Kebangsaan bertema “Penanganan Tawuran Warga/Pelajar di Wilayah Jakarta Timur” di Cililitan, Senin.

Menurut dia, perlunya sinergisitas antara TNI, Pemkot Jaktim dan ormas serta masyarakat untuk bersatu padu mencegah tawuran dengan mendirikan pos pantau bersama di titik-titik rawan tawuran.

Oleh karena itu, lanjut dia, diskusi kebangsaan ini menjadi langkah strategis dalam membangun solidaritas dan memperkuat koordinasi lintas elemen masyarakat demi terciptanya Jakarta Timur yang lebih aman dan kondusif.

Narasumber lainnya, Psikolog Mohammad Latif menyoroti bahwa tawuran sering dipicu oleh konflik interpersonal, tekanan solidaritas, hingga pengaruh media sosial.

“Kita harus mampu mengidentifikasi akar penyebab konflik ini dan membangun komunikasi yang efektif antara pihak-pihak yang berseteru,” ujarnya.

“Kita ingin menciptakan masyarakat yang sadar kerukunan, sehingga tidak ada ruang untuk intoleransi, tawuran atau bahkan penyalahgunaan narkoba,” ucapnya.

Acara ditutup dengan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas tawuran melalui program-program kolaboratif.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024