TRIBUNJATENG.COM, BATANG – Dalam rangkaian Operasi Keselamatan Candi 2025, Subsatgas Binmas melaksanakan pembinaan dan penyuluhan lalu lintas di SDN Proyonanggan 5 Batang pada Rabu (12/2/2025).
Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh seluruh pelajar dari kelas 1 hingga kelas 6 serta para guru di lingkungan SDN Proyonanggan 5 Batang.
KaSatgas Binluh Polres Batang,Ipda Riyanti, menjelaskan bahwa Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2025 digelar selama 14 hari, mulai dari 10 hingga 23 Februari 2025.
Tujuannya untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
“Melalui sosialisasi di sekolah seperti ini, kami berharap perilaku tertib berlalu lintas dapat ditanamkan sejak dini demi keselamatan bersama,” ujar Ipda Riyanti.
Dalam sosialisasi tersebut, 11 prioritas pelanggaran lalu lintas menjadi fokus utama penindakan.
Di antaranya, penggunaan telepon genggam saat berkendara, pengemudi di bawah umur, sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang, serta berkendara di bawah pengaruh alkohol.
Selain itu, penekanan juga diberikan pada penggunaan helm yang sesuai standar, penggunaan sabuk pengaman, dan pelanggaran seperti berkendara melawan arus, melebihi batas kecepatan, serta kendaraan over dimension dan over loading.
Ipda Riyanti juga menekankan pentingnya peran orang tua dan guru dalam memberikan himbauan terkait berkendara yang aman kepada para pelajar.
Pelaksana Tugas Kepala SDN Proyonanggan 5 Batang, Hartono, menyampaikan apresiasinya kepada Polres Batang yang telah memberikan edukasi kepada ratusan pelajar.
“Mudah-mudahan, apa yang disampaikan dalam kegiatan ini dapat diaplikasikan oleh para siswa dan guru dalam kehidupan sehari-hari demi kenyamanan dan keselamatan bersama,” pungkasnya.(din)
