Polisi Senior yang Aniaya 2 Siswa SPN Polda NTT Dipecat

Polisi Senior yang Aniaya 2 Siswa SPN Polda NTT Dipecat

Polda NTT mengungkap motif penganiayaan yang dilakukan oleh Bripda Torino Tobo Dara, terhadap dua juniornya di SPN. Kedua siswa yang dihajar bertubi-tubi itu adalah KLK dan JSU.

“Aksi pemukulan dipicu oleh rasa kesal senior karena kedua siswa kedapatan merokok,” ujar Kabid Humas Polda NTT, Kombes Henry Novika Chandra, Jumat (14/11/2025).

Henry menjelaskan, Bidpropam Polda NTT telah melakukan langkah-langkah cepat dengan melakukan interogasi terhadap anggota Ditsamapta Polda NTT itu.

Selain itu, seorang saksi kunci, yakni Bripda GP yang merekam aksi penganiayaan pada Kamis (13/11/2025) itu juga sudah diperiksa.

“Kami sudah lakukan pengecekan medis terhadap kedua siswa. Hasil pemeriksaan tidak menunjukkan adanya luka atau memar pada tubuh korban,” jelas Henry.

Menurut Henry, setelah kejadian, keluarga dari kedua siswa langsung mendatangi Mapolda NTT untuk meminta pertanggung jawaban atas kejadian tersebut. Namun, setelah dilakukan komunikasi dan pendekatan persuasif, mereka menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kepada Polda NTT.

“Sehingga hal ini menunjukkan adanya kepercayaan keluarga terhadap proses hukum yang sedang berjalan,” tandasnya.

Setelah itu, Polda NTT mengambil tindakan tegas dengan menempatkan khusus (patsus) terhadap Bripda Torino.

“Sudah dipatsus. Kami sudah terbitkan surat perintah penempatan khusus sebagai langkah disiplin awal terhadap terduga pelanggar,” ujar Henry.