Polisi Sebut Gangster Dulis di Bogor Belum Pernah Terlibat Tawuran
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com –
Polresta Bogor Kota memastikan gangster
Dukuh Lieur Street
(Dulis) belum pernah terlibat dalam aksi tawuran.
“Untuk sementara ini dari beberapa kejadian peristiwa tawuran kebelakang belum ada keterlibatan Geng DULIS,” jelas Kasi Humas Polresta Bogor Kota Iptu Eko Agus saat dikonfirmasi
Kompas.com
, Selasa (10/6/2025).
Meski belum tercatat dalam aksi tawuran, sejumlah barang bukti ditemukan saat delapan anggota gangster tersebut digerebek di sebuah kontrakan kosong di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, pada Minggu (8/6/2025).
Dalam penggerebekan tersebut, petugas mendapati minuman keras dan tiga bilah senjata tajam yang disembunyikan di bawah kasur.
“Saat diinterogasi mereka menerangkan mereka adalah kumpulan anak-anak Dukuh Lieur Street (Dulis). Namun di tempat kontrakan tersebut tidak terdapat tulisan atau pun grafiti tulisan Dulis,” jelas Eko.
Eko menambahkan, keenam remaja laki-laki yang diamankan bersama dua remaja perempuan dalam penggerebekan tidak ada yang mengaku memiliki senjata tajam tersebut.
Saat ini polisi masih meneyelidiki lebih lanjut terkait kepemilikan senjata tajam itu.
Sebelumnya diberitakan, polisi menggerebek sebuah kontrakan yang diduga dijadikan markas gangster Duku Lieur Street, di wilayah Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (8/6/2025).
Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan tiga buah senjata tajam (sajam) yang diduga digunakan untuk aksi tawuran.
Kasi Humas Polresta Bogor Kota Iptu Eko Agus mengatakan, sajam tersebut disembunyikan di bawah kasur.
“Setelah dilakukan penggeledahan di kontrakan ditemukan tiga sajam di bawah kasur yaitu dua buah pedang dan satu buah sajam jenis klewang,” kata Eko, saat dikonfirmasi, Senin (9/6/2025).
Selain sajam, polisi juga mendapati delapan orang remaja di dalam kamar kontrakan tersebut.
Mereka tertangkap basah sedang menggelar pesta minuman keras (keras).
Saat ini kedelapan remaja tersebut sudah dibawa untuk dimintai keterangan terkait kepemilikan senjata tajam.
“Dari delapan remaja yang diamankan, dua orang di antaranya adalah perempuan,” ujar Eko.
Eko menuturkan, polisi akan terus melakukan operasi atau patroli terhadap aksi-aksi sekelompok remaja diduga gangster yang kerap berulah dengan melakukan aksi tawuran belakangan ini.
“Kita tidak akan memberi ruang bagi kelompok-kelompok ini. Mirisnya, mereka ini kan kebanyakan usia remaja,” ucapnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Polisi Sebut Gangster Dulis di Bogor Belum Pernah Terlibat Tawuran Megapolitan 10 Juni 2025
/data/photo/2025/06/10/6847e2bebf19f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)