Polisi Sebut Bayi yang Dibuang di Probolinggo Tewas Dimakan Biawak
Tim Redaksi
PROBOLINGGO, KOMPAS.com
– Bayi yang dibuang orangtuanya di pinggir sungai di Krucil, Kabupaten Probolinggo, diduga kuat tewas karena
dimakan biawak
.
“Diduga kuat dimakan biawak. Darah segar dan bau amis dari bayi mengundang hewan memakannya hingga tercabik-cabik.”
Demikian penjelasan Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Putra Adi Fajar Winarsa saat memberikan keterangan di Mapolres Probolinggo, Kamis (14/11/2024).
Menurut Fajar, kesimpulan ini muncul didasarkan pada hasil kajian laboratorium forensik dan analisis pihak medis.
Bayi yang ditemukan oleh warga di pinggir sungai Kecamatan Krucil mengalami kehilangan bagian tubuh, termasuk tangan dan perut.
Terdapat juga luka kecil serta bekas gigitan yang menunjukkan bahwa bayi tersebut tercabik-cabik.
“Sehingga diduga kuat bayi meninggal dengan sebagian anggota tubuh hilang dimakan biawak,” tambah Fajar.
Fajar juga memperlihatkan ayah bayi tersebut, yang dikenal dengan inisial YAN, dan kini ditahan di Mapolres Probolinggo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sementara itu, ibu bayi berinisial MR dikenakan wajib lapor dan saat ini sedang dalam proses pemulihan fisik dan psikologis, mengingat ia masih di bawah umur.
“Untuk YAN dan MR sama-sama ditetapkan sebagai tersangka. Meski MR dalam proses pemulihan, bukan berarti menggugurkan kasus pidana.”
“Nanti tetap dilanjutkan proses hukumnya, dan berkasnya kami serahkan ke kejaksaan,” ungkap Fajar.
YAN, yang terlihat berkepala plontos dan mengenakan baju tahanan kepolisian, enggan menjawab pertanyaan wartawan.
Atas perbuatannya, YAN dan MR dijerat Pasal 305 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Fajar menambahkan, Kanit Reskrim dan Kanit Intel Polsek Krucil telah berhasil mengungkap kasus pembuangan mayat bayi yang merupakan hasil hubungan gelap antara YAN dan MR.
Berikut adalah kronologi kejadiannya, MR hamil tanpa sepengetahuan keluarganya, mengenakan baju besar untuk menyembunyikan kehamilan.
Ketika akan melahirkan, MR menghubungi YAN untuk bersiap saat bayinya lahir. MR melahirkan seorang diri di kamar mandi, dan YAN datang untuk membuang bayi tersebut.
Bayi ditemukan warga di pinggir sungai dalam keadaan tak bernyawa dan anggota tubuhnya hilang.
Halaman ini berisi konten sensitif untuk batasan usia tertentu.
Usia kamu belum sesuai untuk melihat halaman ini
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.