TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Polres Bogor membantah ada anggotanya di Satlantas yang menendang pengendara motor saat sedang melakukan pengawalan sebuah mobil Toyota Alphard dan melintas di Jalan Raya Puncak Bogor-Cianjur.
Video pengendara motor jatuh di Jalan Raya Puncak viral di media sosial dan diduga karena ditendang oleh anggota polisi dan mengundang cibiran warganet.
Kepala Satlantas Polres Bogor AKP R Rizky Guntama Ganda Permana bilang, oknum Patwal dalam rekaman video viral tersebut memang adalah anggota Satlantas Polres Bogor.
“Terkait insiden BM dan motor di jalur Puncak, setelah kami analisa, anggota yang ada di dalam video tersebut betul anggota Satlantas Polres Bogor,” kata Rizky.
Dia menjelaskan, peristiwa ini bermula saat anggota Patwal mengawal di lokasi kejadian. Lalu motor yang didahului atau disalip kaget dan sedikit berbelok ke kanan sehingga mengenai body mobil.
“Anggota tersebut berinisiatif untuk memberhentikan pengendara motor tersebut dengan cara memepet dan tersenggol besi engine guard. Pengendara motor hampir terjatuh, namun tidak ditendang,” kata Rizky.
Dalam video viral tersebut sebelumnya, sang oknum Patwal Satlantas Polres Bogor dinarasikan telah enendang pengendara motor karena dianggap menghalangi kendaraan yang dikawal di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Peristiwa ini terekam video amatir warga dan viral di medsos, Jumat (14/3/2025). Oknum Patwal tersebut terlihat memepet sang pengendara motor hingga hampir terjatuh ke selokan pinggir jalan.
Warga yang melihat kejadian tersebut sontak berteriak dan memarahi aksi arogan tersebut. “Arogan, bikin video, bikin video,” kata sang perekam video.
Laporan Reporter: Hironimus Rama | Sumber: Warta Kota